Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186256 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5191
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Tsabitah
"ABSTRACT
Skripsi ini menguji kesesuaian brand personality dengan actual dan ideal self self-congruence konsumen terhadap pembentukan emotional brand attachment, yang juga dipengaruhi oleh product involvement, self-esteem, dan public self-consciousness sebegai variabel moderator. Penelitian ini juga meneliti perbedaan pengaruh independen variabel terhadap emotional brand attachment merek yang bersifat fungsional dan simbolis. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memahami dampak relatif actual self dan ideal self konsumen terhadap emotional brand attachment. Untuk memenuhi tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis pengaruh dan kekuatan actual dan ideal self-congruence terhadap emotional brand attachment, serta pengaruh variabel moderator pada hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level individu, product involvement, self-esteem, dan public self-consciousness dapat meningkatkan self-congruence yang dilakukan konsumen terhadap emotional brand attachment.

ABSTRACT
This thesis tests consumers 39 actual and ideal self congruence in the construction of emotional brand attachment, which also influenced by product involvement, self esteem, and public self consciousness as moderating variables. This thesis also seeks the difference of impact of the independent variables to the dependent variables, based on the product rsquo s functional or symbolic nature. The goal of this testing is to understand the relative impact of the consumer rsquo s actual and ideal self for their emotional brand attachment. To achieve that, this thesis uses quantitative method to analyze the influence and strength between actual and ideal self congruence and emotional brand attachment, including the influence that the moderating variables have over the main variable rsquo relationship in this research. The outcome of this testing shows that, on individual level, product involvement, self esteem, and public self consciousness increases the consumers rsquo self congruence, therefore simultaneously increasing emotional brand attachment."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzul Inas Nabila
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah antecedents internal
brand equity yang dikembangkan oleh Baumgarth dan Schmidt (2010) benar
mempengaruhi internal brand equity perusahaan dan mengetahui apakah internal
brand equity dari perspektif karyawan sama dengan customer brand equity dari
perspektif konsumen . Sampel penelitian ini adalah karyawan outlet Nike dan
konsumen Nike. Partial Least Square digunakan dengan software Wrap PLS 4.0
digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa internal
brand commitment, internal brand knowledge, internal brand involvement
berpengaruh terhadap internal brand equity.
Sedangkan brand orientation tidak terbukti memiliki pengaruh langsung
terhadap internal brand equity, dan brand orientation tidak terbukti mempunyai
pengaruh langsung terhadap internal brand knowledge namun melalui internal
brand involvement memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Temuan empiris
lain yang penting dengan menggunakan analisis independent t test tidak terbukti
Internal brand equity dari perspektif karyawan sama dengan customer brand
equity dari perspektif konsumen.

ABSTRACT
This study aims to determine whether antecedents of internal brand equity
developed by Baumgarth and Schmidt (2010) and determine whether the internal
brand equity from the perspective of the employee similar with the customer
brand equity from a consumer perspective.The samples of this study is an
employees and consumers of Nike. Partial Least Square used with software Wrap
PLS 4.0 used to analyze the data. The result show that internal brand commitment,
internal brand knowledge, internal brand involvement has a significant impact on
internal brand equity.
Where as brand orientation proved to have no direct impact to internal
brand equity, and brand orientation proved to have no direct impact on the internal
brand knowledge but through internal brand involvement has a significant impact.
Another important empirical findings using independent t test analysis is not
proven Internal brand equity from the perspective of the employee similar with
the customer brand equity from a consumer perspective, This study aims to determine whether antecedents of internal brand equity
developed by Baumgarth and Schmidt (2010) and determine whether the internal
brand equity from the perspective of the employee similar with the customer
brand equity from a consumer perspective.The samples of this study is an
employees and consumers of Nike. Partial Least Square used with software Wrap
PLS 4.0 used to analyze the data. The result show that internal brand commitment,
internal brand knowledge, internal brand involvement has a significant impact on
internal brand equity.
Where as brand orientation proved to have no direct impact to internal
brand equity, and brand orientation proved to have no direct impact on the internal
brand knowledge but through internal brand involvement has a significant impact.
Another important empirical findings using independent t test analysis is not
proven Internal brand equity from the perspective of the employee similar with
the customer brand equity from a consumer perspective]"
2015
T44252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ugrasena
"ABSTRAK
Dalam rangka untuk sukses di pasar saat ini, perusahaan perlu untuk membangun
merek yang kuat dengan aktifitas Brand Community Integration. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Nike+ Community Integration pada
Brand Identification dan Satisfaction, dan pengaruh Brand Identification pada
Satisfaction, Loyalty, dan Word-of-Mouth. Sampel penelitian ini adalah konsumen
yang tergabung dalam komunitas Nike+ dan menggunakan produk Nike+ saat
berolahraga. Penelitian ini menggunakan metode Stuctural Equation Modeling
(SEM) dan menemukan bahwa untuk konsumen yang menggunakan Nike+,
Brand Community Integration perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap
Brand Identification dan Satisfaction. Dan melalui mediasi Brand Identification,
Brand Identification berpengaruh secara signifikan terhadap Loyalty

ABSTRACT
In order to succeed in the present market, companies need to build a strong brand
by focus on the activity of Brand Community Integration. This study aims to
investigate the influence of Nike+ Community Integration on Brand Identification
and Satisfaction, and the influence of Brand Identification on Satisfaction, Loyalty
and Word-of-Mouth. Samples are consumers who joined Nike+ community and
use Nike+ products when exercising. This study uses Structural Equation
Modeling (SEM) and found that for consumers who used Nike+, the company's
Brand Community Integration significantly affect Brand Identification and
Satisfaction. And through mediation of Brand Identification significantly affects
Loyalty."
2016
S63824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmie Rahman
"Persaingan di industri yang semakin kompetitif dan tersaturasi membuat perusahaan semakin sulit untuk membedakan dirinya dengan perusahaan lain dan masuk ke benak konsumen sehingga dibutuhkan identitas merek untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan brand identity terhadap brand awareness dalam sebuah perusahaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian serta menggunakan 100 mahasiswa FISIP UI sebagai sampel penelitian dan menggunakan analisa deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan brand identity memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap brand awareness.

Competition in industry have become more competitive and saturated. This condition make it harder for company to differentiate itself in the competition and getting into the consumer mind. Company need brand identity to increase consumer awareness towards company brand. The objective of this study is to analyze the effect of brand identity toward brand awareness on a company. This study used quantitative approach with questionnaire as research instrument and 100 sample from FISIP UI student. This study result indicated that brand identity have a really strong effect toward brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Firdaus
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand equity terhadap repurchase intention dan word-of-mouth, dengan country of origin dan product type sebagai variabel moderasi pada pengguna Merek Nike yang berada di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. 160 Responden telah menjawab kuesioner. KMO dan cronbach’s alpha telah digunakan untuk uji validitas dan reliabilitas. Analisis akhir dilakukan dengan program SPSS, dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa brand equity berpengaruh signifikan terhadap repurchase intention dan word of mouth. Product type secara signifikan memoderasi pengaruh brand equity terhadap repurchase intention dan word-of-mouth. Namun, country of origin tidak memoderasi pengaruh brand equity terhadap repurchase intention dan word-of-mouth.

This study aims to analyze the effects of brand equity on repurchase intentions and word-of-mouth, with country of origin and product type as moderation variables on users of the Nike Brand residing in Jabodetabek. This study uses a quantitative method in which the research is conducted by spreading questionnaires. 160 Respondents have submitted the questionnaires. KMO and cronbach’s alpha has been used for validity and reliability tests. The final analysis is done with the SPSS program, using the multiple linear regression method. The findings of this study concluded that brand equity significantly affects repurchase intention and word of mouth. Product type also significantly moderates the effects of brand equity to repurchase intention and word-of-mouth. However, country of origin does not moderate the effects of brand equity to repurchase intention and word-of-mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alya Fahlena
"Merek mewah mengandung makna simbolis yang digunakan konsumen untuk memenuhi tujuan sosial mereka. Beberapa penelitian telah mengkontekstualisasikan konstruksi brand coolness berhubungan langsung dengan realisme merek mewah atau perceived luxury values dengan dimensi yang berupa individual values, social values, functional values, dan financial values. Memahami konsep brand coolness menjadi penting untuk memahami hubungan konsumen dengan merek. Diantara brand yang dianggap keren oleh konsumen adalah brand footwear Nike. Disisi lain, nilai kemewahan melalui brand coolness menyebabkan suatu keinginan kuat untuk memiliki brand atau disebut passionate desire. Tujuan dari penelitian in adalah untuk menganalisis pengaruh perceived luxury values melalui brand coolness terhadap passionate desire studi pada brand sepatu Nike di jabodetabek. Penelitian melalui pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 175 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan SmartPLS melalui analisis statistik deskriptif dan SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang dimiliki dalam model penelitian signifikan dan saling memiliki pengaruhi.

Luxury brands contain symbolic meanings that consumers use to fulfill their social goals). Several studies have contextualized the construction of a coolness brand that is directly related to the realism of luxury brands or perceived luxury values with dimensions of individual values, social values, functional values, and financial values. Understanding the concept of brand coolness is important in understanding the relationship between consumers and luxury. Among the brands that consumers consider cool is the Nike footwear brand.. On the other hand, the value of luxury through the coolness brand causes a strong desire to own a brand. The purpose of this study was to analyze the effect of perceived luxury values through brand coolness on passionate desire: a study on the Nike shoe brand in Jabodetabek. Research through a quantitative approach through a survey method based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study was 175 people who were obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS and SmartPLS through descriptive statistical analysis and SEM. The results of this study indicate that the relationships in the research model are significant and mutually influence."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Olivia Angelina
"Perkembangan pasar modern dancers di Indonesia dan beralihnya persepsi masyarakat tentang modern dance memicu Nike, sebuah perusahaan perlengkapan olahraga, untuk menarik segmen pasar tersebut. Pada tahun 2021, Nike meluncurkan kampanye “Own the Floor”, sebuah kampanye pemasaran digital yang menggunakan teknik pendekatan storytelling dan menargetkan segmen pasar modern dancers. Penelitian ini merupakan studi replikasi yang bertujuan untuk melihat dampak storytelling dalam pemasaran digital terhadap minat beli segmen pasar modern dancers di Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 modern dancers semi-profesional dan profesional berusia 18–34 tahun yang berdomisili di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa storytelling dalam kampanye digital “Own the Floor” Nike berpengaruh terhadap minat beli segmen pasar modern dancers di Jakarta.

The growth of the modern dancer market segment in Indonesia and the shift in public perception toward modern dance have triggered Nike, a sports equipment company, to attract the said market segment. In the year 2021, Nike launched the “Own the Floor” campaign, a digital marketing campaign that employed a storytelling approach and was targeted at the modern dancer market segment. This research is a replication study that aims to observe the impact of storytelling in digital marketing on the purchase intention of the modern dancer market segment in Jakarta. This research was conducted by distributing questionnaires to 150 semi-professional and professional modern dancers aged 18–34 years living in Jakarta. The results of this study show that storytelling in Nike's "Own the Floor" digital campaign impacts the purchase intention of the modern dancer market segment in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destania Putri Alwindy
"PT Jet Global Express mengeluarkan produk baru yang digital inovatif yaitu komunitas online dengan sebutan J&T Friends Community yang dapat mempermudah online seller mendapatkan informasi lebih mengenai penjualan online di berbagai e-commerce serta hal lainnya yang berhubungan dengan jasa pengiriman berbasis teknologi. Komunitas online ini memberikan berbagai informasi yang edukatif serta bermanfaat, di mana merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan khalayaknya dalam berbagai informasi satu sama lain dengan feedback yang diberikan oleh pihak perusahaan maupun anggota lainnya. Sebagai satu-satunya komunitas online perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi, PT Jet Global Express dalam mempertahankan eksistensi komunitas online nya kerap melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations (MPR). Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan J&T Friends Community dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut serta dikaitkan dengan brand community engagement nya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi organisasi dan digital yaitu media sosial instagram. Ditemukan bahwa J&T Friends Community berhasil meraih engagement yang baik dalam mempertahankan brand community nya. Berbagai strategi dan tools tersebut cukup efektif dalam memasarkan J&T Friends Community dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

PT Jet Global Express issued a new, innovative digital product, namely an online community called the J&T Friends Community which can make it easier for online sellers to get more information about online sales on various e-commerce and other matters related to technology-based shipping services. This online community provides a variety of educational and useful information, which is new and unique, which makes it very easy for audiences to share information with each other with feedback provided by the company and other members. As the only online community of technology-based shipping service companies, PT Jet Global Express in maintaining the existence of its online community often carries out various strategies and tools from Marketing Public Relations (MPR). This paper aims to find out what MPR strategies and tools are used by J&T Friends Community and to have a deeper review of each of the MPR strategies and tools and to relate them to its brand community engagement. The results of the analysis show that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the MPR Pull strategy dominates its implementation. In the Pull strategy, the activities carried out are organizational and digital publications, namely Instagram social media. It was found that J&T Friends Community managed to achieve good engagement in maintaining its brand community. These various strategies and tools are quite effective in marketing J&T Friends Community and in accordance with the identity of the audience. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kaligis, Retor A.W.
"Industri manufaktur merupakan industri yang menempati posisi penting di Indonesia dan diarahkan untuk berorientasi pada ekspor. Pada industri manufaktur tekstil, sandang, dan kulit, industri sepatu merupakan salah satu andalan pemerintah untuk melakukan ekspor terutama setelah adanya relokasi industri sepatu dari perusahaan transnasional ke Indonesia.
Salah satu perusahaan sepatu transnasional yang beroperasi di Indonesia adalah Nike Inc. yang melalui perusahaan lokal yang menjadi mitranya membayar upah buruh murah untuk menekan biaya produksi. Dengan upah yang murah, buruh akan terus mengalami kemiskinan. Sebagai konflik yang bersifat laten (laten conflict) persoalan kemiskinan buruh dapat menjadi terangkat ke permukaan. Di sisi lain tuntutan buruh untuk memperbaiki kesejahteraannya seringkali dipandang sebagai salah satu faktor yang mengurangi daya saing investasi di Indonesia, sehingga bisa menjadi pernicu perusahaan manufaktur transnasional merelokasikan produksi ke tempat lain.
Penelitian ini mengambil kasus operasionalisasi industri manufaktur transnasional Nike Inc di PT Doson Indonesia dan PT Pratama Abadi Industri yang berlokasi di Kabupaten Tangerang. PT Doson Indonesia adalah perusahaan yang sudah dihentikan ordemya oleh Nike Inc. Sebagai pembanding dilakukan penelitian terhadap buruh pabrilc PT Pratama Abadi Industri (PAD yang masih menerima order dari Nike Inc. Tujuan penelitian ini adalah: mendeskripsikan pola kebijakan pemerintah dalam bidang industrialisasi dan ketenagakerjaan di Indonesia dan Kabupateri. Tangerang, mendeskripsikan dan menguji hubungan antara tingkat kemiskinan buruh, persyaratan-persyaratan kondisional yang memungkinkan konflik antara buruh dan pihak perusahaan, dan tingkat konflik yang terjadi antara buruh dengan pihak perusahaan dalam operasionalisasi perusahaan transnasional melalui perusahaan lokalnya, serta menganalisis perbedaan pola hubungannya di kedua perusahaan tersebut.
Dalam penelitian ini dilakukan eksplanasi hubungan antar variabel dengan menggunakan metode korelasional. Untuk mengetahui perbedaan antara buruh di kedua perusahaan digunakan studi komparatif dengan menganalisis perbedaan kemiskinan buruh, persyaratan-persyaratan kondisional, dan tingkat konflik di PT Doson Indonesia dan di PT Pratama Abadi industri.
Dari penelitian ini disimpulkan sebagai berikut:
a) Industrialisasi yang mengejar pertumbuhan ekonomi dengan berorientasi pada ekspor dapat menyebabkan arus perpindahan tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor industri dan jika tidak diimbangi pembangunan sosial memadai akan membuat limpahan tenaga kerja di sektor industri tidak diikuti oleh kemampuan tenaga kerja yang tinggi;
b) Kondisi angkatad kerja yang ditandai dengan rendahnya Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan terdapat ketimpangan Gender-related Development Index (GDI) merupakan cerminan rendahnya kemampuan dan kesejahteraan penduduknya dan terjadi ketimpangan gender. Kondisi ini dimanfaatkan oleh industri manufaktur yang lebih banyak mempekerjakan tenaga kerja perempuan untuk mendapatkan buruh yang dapat dibayar lebih murah;
c) Perusahaan industri manufaktur transnasional beroperasi di suatu negara melalui perusahaan subkontraktor lokalnya lebih mempertimbangkan biaya produksi murah dan lokasi pabriknya mudah dipindah ke negara lain . tanpa menanggung kerugian berarti atas investasi yang sudah ditandai, sehingga berusaha menekan seminimal mungkin upah buruh;
d) Pola hubungan kemiskinan, persyaratan kondisional, dan tingkat konflik perusahaan industri manufaktur transnasional berbeda-beda. Perbedaan pola ini terjadi karena faktor pemicu (trigger) yang dimiliki suatu perusahaan menyebabkan adanya hubungan yang signifikan antara kemiskinan dengan persyaratan kondisional, serta antara persyaratan kondisional dengan tingkat konflik;
e) Menurut teori Ralf Dahrendorf bahwa kepentingan yang bersifat laten (laten interest) berubah menjadi manifest interest karena berkorelasi dengan persyaratan kondisional (teknis, politis, dan sosial) dan persyaratan kondisi tersebut juga memiliki korelasi dengan tingkat konflik. Tapi dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa teori Ralf Dahrendorf berlaku jika ada faktor pemicu (trigger), yakni diputuskrnnya secara sepihak hubungan pihak non otoritas dan pihak otoritas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>