Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111433 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tarida Lucyana
"ABSTRAK
PT X merupakan perusahaan yang bergerak dalam pemasaran alat tulis-menulis kantor. Sistem transportasi perusahaan hanya digunakan untuk keperluan administrasi barang. Belum ada sistem yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan rute kendaraan perusahaan. Heuristics klasik merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Metode ini mampu menghasilkan solusi yang cukup baik dengan waktu perhitungan yang singkat. Dengan mengkombinasikan metode-metode yang ada dan
membandingkan hasil yang diperoleh maka diketahui metode heuristics klasik terbaik bagi permasalahan rute kendaraan perusahaan, yaitu metode yang menghasilkan jarak tempuh terpendek. Dari hasil penelitian, solusi terbaik diperoleh dengan menggabungkan metode Savings dan Or-Opt.

ABSTRACT
PT X is a company that focusing its business on distributing stationeries. Its Transportation Management System is used only for administrative matters. There is not any system that can be used for managing company?s vehicle routing problem. Classical heuristics is an approach that can solve this problem. It can produce quite good solutions with modest computing time. By merging methods and comparing solutions produced, the best classical heuristics method will be known: it is a method that produces solutions with minimum total distance. From this research, the best solutions produced by merging Savings and Or-Opt Method."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1464
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firzandi Rida
"Vehicle Routing Problem merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengoptimasi penentuan rute dengan keterbatasan pada kapasitas kendaraan yang diawali dan diakhiri di suatu tempat. Penelitian ini membahas tentang penentuan rute penjemputan kacamata dari pusat ke cabang – cabang pada perusahaan kacamata di Jabodetabek. Meningkatnya demand produk, serta adanya penambahan cabang menyebabkan terjadinya overcapacity pada salah satu rute penjemputan yang digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penentuan rute baru menggunakan Vehicle Routing Problem dengan 1 depot pusat yang berpusat di Pejaten ke 11 cabang titik penjemputan dengan menggunakan 3 kendaraan bermotor dengan jam kerja dimulai dari jam 11 siang hingga jam 7 malam di wilayah Jabodetabek, untuk mendapatkan rute kendaraan penjemputan kacamata dengan meminimalkan waktu travel dan muatan yang optimal untuk proses penjemputan tersebut. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh tiga rute dengan tiga kendaraan yang tersedia untuk penjemputan tersebut, dengan total waktu 731 menit dan total muatan sebanyak 160 buah kacamata.

Vehicle Routing Problem is a method that can be used to optimize route determination with limitations on vehicle capacity that starts and ends somewhere. This study discusses about determining the route for picking up glasses from the center to branches at eyeglasses companies in Jabodetabek. The increases in the product demand, as well as the addition of branches has caused overcapacity on one of the pick-up routes used. Because of that, it is necessary to determine a new route using the Vehicle Routing Problem with 1 central depot centered in Pejaten to 11 branch pickup points using 3 motorcycle with working hours starting from 11 a.m. to 7 p.m. in the Jabodetabek area. to get the vehicle pick-up route for glasses by minimizing travel time and optimal load for the pick-up process. From the results of this study, three routes with three vehicles were obtained for the pick-up, with a total time of 731 minutes and a total payload of 160 glasses.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Zahara
"Biaya transportasi merupakan salah satu komponen utama dalam struktur biaya logistik total. Transportasi yang efisien dapat memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik total. Salah satu komponen utama transportasi yang harus diperbaiki untuk mengurangi biaya transportasi adalah penentuan rute kendaraan yang dikenal dengan istilah vehicle routing problem. Tujuan dari VRP adalah mengatur urutan rute pengiriman sehingga menghasilkan jarak tempuh total seminimal mungkin. Untuk menyelesaikan permasalahan pengiriman produk di perusahaan pembuatan komponen otomotif ini, maka dikembangkan model penyelesaian VRP menggunakan algoritma Differential Evolution. Keunggulan DE adalah strukturnya yang sederhana, mudah diimplementasikan, cepat dalam mencapai tujuan, dan tangguh. Rute usulan hasil penelitian menghasilkan perbaikan, yaitu pengurangan jarak tempuh sebesar 23,87% dan biaya transportasi sebesar 17%.

Transportation cost constitute a main component in total logistic cost. Efficient transportation can contribute in saving total logistic cost. One of transportation component that should be corrected to reduce cost of transportation is vehicle routing problem. The objective of VRP is to set delivering routes order so that its total distance can be minimize. In order to solve delivery problem in this Component Automotif Manufacturing Industry, VRP model was developed using Differential Evolution algorithm. DE is a population based and direct stochastic search algorithm which simple, yet powerful and straightforward The result of this research shows the improvement that reduce total distance traveled by and transportation cost by 11,13%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1878
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Apratimadewi Nuraziza Abyantara
"Dalam industri jasa pengiriman paket dan kurir, waktu pengiriman merupakan faktor penting dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. Jasa pengiriman paket menggunakan desain jaringan Hub-and-Spoke untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Pengiriman di hari yang sama dapat dipastikan dengan merancang jaringan dengan batasan waktu ketat. Penelitian ini berfokus untuk merancang metode yang mampu menjawab keputusan utama terkait perancangan desain jaringan Hub-and-Spoke, yaitu: jumlah dan lokasi hub optimal, serta alokasi node lainnya ke hub. Data waktu tempuh dikumpulkan untuk setiap pasang lokasi. Metode Uncapacitated Single Allocation p-Hub Median Problem dan K-Means clustering digunakan untuk merancang jaringan Hub-and-Spoke awal. Bentuk jaringan direct link kemudian diubah ke bentuk jaringan rute dengan implementasi algoritma Local Search dan model Integer Programming. Desain jaringan optimal dipilih dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan kendaraan. Hasil dari kedua metode menunjukkan bahwa tiga merupakan jumlah hub optimum.

In package delivery and courier services industry, delivery time is one important factor in meeting customer expectations. Delivery package services use Hub-and-Spoke network design to achieve economies of scale. Same-day delivery services can be ensured by designing network with tight travel time constraints. This study focuses in designing method that could answer the main decisions in Hub-and-Spoke network design, which are: the optimal number and locations of hubs, along with the allocations of other nodes to hubs. Travel time data were collected between every origin-destination pair. Uncapacitated Single Allocation p-Hub Median Problem and K-Means clustering methods were used to design the initial Hub-and-Spoke network. The directly linked network then transformed into a routed network by implementing Local Search algorithm and an Integer Programming model. The optimal network design was chosen by considering the number of vehicles needed. Results from both methods shown that three is the optimum number of hubs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Dinten Fauzaan
"Pendistibusian uang dapat diartikan sebagai proses penyaluran uang dari pusat kas (bank sentral) ke penyimpanan lainnya (bank cabang). Untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi uang tunai dari risiko perjalanan, bank sentral terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi logistik seperti penyedia moda transportasi Cash-In-Transit (CIT) untuk pengantaran, pengawalan dan pengamanan uang tunai pada jalur distribusi. Dengan demikian, perusahaan CIT membutuhkan pengoptimalan dalam pemilihan rute-rute dan keamanan pada kendaraan CIT dalam upaya penekanan biaya distribusi untuk mendapati keuntungan yang optimal. Fokus pada penelitian ini yaitu membangun model matematis yang berbentuk Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute distribusi pengantaran uang tunai dengan mempertimbangkan resiko perjalanan. Model yang dirancang membentuk suatu fungsi objektif (bobot) dengan tujuan mendapatkan rute yang optimal dalam jarak tempuh kendaraan CIT dan risiko perjalanan. Risiko perjalanan diselaraskan pada suatu keadaan yang mengakibatkan uang tunai hilang dari kendaraan CIT. Selanjutnya, masalah optimasi rute tersebut diselesaikan dengan menggunakan Metode Tabu Search (TS). Data percobaan yang digunakan merupakan data dummy yang terkait dengan informasi kantor bank di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data, metode TS mampu mengoptimalkan nilai objektif pada rute distribusi CIT dengan penurunan nilai objektif sebesar 29.3%. Selain itu, metode TS mampu menurunkan nilai risiko perjalanan sebesar 17.2% dari rute distribusi awal.

Money distribution can be defined as the process of channeling funds from the central cash center (central bank) to other storage facilities (branch banks). To ensure smooth and secure distribution of cash, central banks continue to enhance cooperation with various logistics agencies such as Cash-In-Transit (CIT) transportation providers for cash delivery, escort, and security along the distribution routes. Consequently, CIT companies require optimization in route selection and security for CIT vehicles in order to minimize distribution costs and achieve optimal benefits. The focus of this research is to build a mathematical model based on the Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) using the Tabu Search (TS) method. The designed model forms an objective function (weight) with the goal of obtaining optimal routes in terms of CIT vehicle mileage and travel risk. Travel risk is aligned with a situation that results in cash loss from CIT vehicles. The experimental data used consists of dummy data for bank office information in DKI Jakarta. The data is then processed in a program built based on the existing method and problem. The results show that the TS method is able to optimize the objective value of CIT distribution routes with a decrease of 29.3% in the objective value. Additionally, the TS method reduces travel risk by 17.2% compared to the initial distribution routes"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Andhika Pramudya
"Vehicle routing problem (VRP) adalah jenis pendekatan yang bertujuan untuk memilih jalur rute pendistribusian ke beberapa area lokasi pelanggan menggunakan sejumlah armada transportasi. Pendekatan ini akan diapadukan dengan metode Mix Integer Linear Programming (MILP) dan bantuan Software LINGO 18.0 untuk menyelesaikan permasalahan rute pendistribusian tabung gas LPG 3 Kg di PT Wanita Satria. Saat ini, PT Wanita Satria diberi tanggung jawab untuk mendistribusikan tabung LPG 3 kg ke 19 titik lokasi Pangkalan yang berada di sekitaran kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Pancoran. Pengiriman saat ini dirasa masih belum optimal karena hanya berdasarkan pengalaman supir dan kernet, terbukti dengan teroptimalisasinya waktu pengiriman dari yang sebelumnya membutuhkan waktu sebesar 361,9 menit menjadi 276,9 menit atau berkurang sekitar 23,5% dengan kondisi jumlah tabung yang dikirimkan sama, yakni 514 tabung dengan melewati 3 rute. Selanjutnya juga dilakukan hasil analisis sensitivitas untuk mengetahui apakah ada dampak dari perubahan parameter permintaan. Dari perubahan tersebut didaptkan hasil adanya perubahan rute, jumlah rute, namun tidak diperlukan tambahan kendaraan bahkan ketika ada kenaikan permintaan sampai 50%.

Vehicle routing problem (VRP) is a type of approach that aims to choose distribution routes to several customer location areas using a number of transportation fleets. This approach will be combined with the Mix Integer Linear Programming (MILP) method and the help of LINGO 18.0 Software to solve the problem of the distribution route for 3 Kg LPG gas cylinders at PT Wanita Satria. Currently, PT Wanita Satria is responsible for distributing 3 kg LPG cylinders to 19 Pangkalan locations around Jagakarsa, Pasar Minggu, and Pancoran sub-districts. The current delivery is still not optimal because it is only based on the experience of the driver and the assistant, as evidenced by the optimization of the delivery time from what previously took 361.9 minutes to 276.9 minutes or decreased by about 23.5% with the same condition that the number of tubes sent was the same. namely 514 tubes by passing 3 routes. Furthermore, the results of sensitivity analysis were also carried out to find out whether there was an impact from changes in demand parameters. From these changes, the results obtained are changes in routes, the number of routes, but no additional vehicles are needed even when there is an increase in demand of up to 50%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Millatina Mirrah Putri
"Ledakan bisnis e-commerce di Indonesia terus mendorong tumbuhnya permintaan pada sektor logistik dan pergudangan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh perusahaan logistik, namun kinerja logistik Indonesia yang buruk masih menghambatnya. Masalah yang paling mendesak bagi logistik Indonesia adalah kemacetan lalu lintas yang parah, kemacetan ini telah menghabiskan biaya sebesar miliaran rupiah dalam setahun. Makalah ini menawarkan kerangka kerja bagi perusahaan logistik untuk menyusun strategi, dengan menemukan rute distribusi yang optimal sambil mempertimbangkan bahwa waktu tempuh adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh kemacetan.

E-commerce boom in Indonesia continues to drive the growth of logistic warehousing demand. This opportunity should be fully utilized by logistic companies, but Indonesia rsquo s poor logistic performance hinders it. The most pressing matter for Indonesian logistic is their severe traffic congestion that cost billion of rupiah a year. This paper offers a framework for logistic companies to devise a strategy, by finding the optimal distribution route while considering that travel time is a variable that rsquo s affected by traffic jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Zayyan Firdaus
"Buah pisang adalah komoditas hortikultura terbesar di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia mencapai 9,60 juta ton pada 2022, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan konsumen pisang ketiga di dunia. Meskipun demikian, tingkat konsumsi buah masih sangat rendah dibandingkan dengan standar yang direkomendasikan oleh WHO. Penyebab rendahnya tingkat konsumsi buah-buahan adalah harga jual yang tinggi dibandingkan dengan negara lain, akibat tingginya biaya distribusi dari distribution center ke pelanggan. Permasalahan tersebut terjadi pada salah satu distributor pisang Cavendish di Jabodetabek diakibatkan oleh belum adanya metode penentuan rute distribusi yang sesuai dengan kondisi perusahaan dengan jumlah permintaan yang fluktuatif serta memiliki jendela waktu pelayanan pada lokasi pelanggan. Pada penelitian ini, dibangun model optimasi untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) serta algoritma column generation. Hasil dari model optimasi dapat menurunkan total jarak tempuh dan mengurangi jumlah kendaraan secara signifikan sehingga menghasilkan total peghematan hingga Rp393,731,278 atau 19% dari total biaya pada Januari 2023.

Bananas are the largest horticultural commodity in Indonesia. Banana production in Indonesia reached 9.60 million tons in 2022, making Indonesia the world's third-largest producer and consumer of bananas. However, the level of fruit consumption still needs to be improved compared to the standards recommended by the WHO. The low consumption of fruits is caused by the high selling prices compared to other countries due to the high distribution costs from the distribution center to the customers. This issue occurs in one of the Cavendish banana distributors in Jabodetabek, resulting from the absence of a suitable distribution route determination method that matches the company's conditions with fluctuating demand and a service time window at customer locations. In this study, an optimization model is built to solve this problem using the Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) approach and the column generation algorithm. The results of the optimization model can reduce the total distance traveled and the number of vehicles significantly, resulting in total savings of up to Rp393,731,278 or 19% of the total cost in January 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Gosen Nathaniel Adrian
"Vehicle Routing Problem (VRP) adalah metodologi penentuan rute kendaraan yang bertujuan untu mengurangi jarak tempuh pengantaran barang. Target penelitian ini adalah mampu mengantarkan oksigen gas medis secara akurat ke setiap rumah sakit. Masalah dari penelitian ini adalah rute distribusi yang tidak terjadwal secara efisien sehingga terkadang menyebabkan keterlambatan pengiriman produk ke pelanggan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini dengan menggunakan Vehicle Routing Problem (VRP). Penulis menggunakan Mixed Integer Linear Programming untuk membantu pengambilan keputusan dan perangkat lunak LINGO untuk proses pengembangan model. Untuk mencari rute optimal dari stasiun pengisian ke 21 rumah sakit, diperlukan model matematis untuk menyelesaikan masalah tersebut dan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrogaman LINGO. Hasil dari penelitian ini didapatkan 3 rute, rute pertama menggunakan truk ukuran sedang dengan kapasitas 65 silinder, sedangkan rute kedua dan ketiga menggunakan truk ukuran besar dengan kapasitas 115 silinder. Perusahaan mampu menghemat rara-rata 2 jam kerja per hari tanpa memerlukan lembur.

Vehicle Routing Problem (VRP) is a vehicle route determination problem, which aims to reduce route distance. The target of this research is being able to deliver the medical gas oxygen accurately to the hospital. The problem of this study was the distribution route was not scheduled efficiently so sometimes it caused lateness in product delivery to the customer. Therefore, it is essential to conduct this research using Vehicle Routing Problem (VRP). The author uses the Mixed Integer Linear Programming to help decision making and LINGO software to process the model development. To find the optimal route from filling station to 21 hospitals, a mathematical model is needed to solve the problem and translated into LINGO programming language. The results of this study obtained 3 routes, the first one used medium sized truck with 65 cylinders capacity, while the second and third routes used big sized trucks with 115 cylinders capacity. The company was able to save 2 working hours in average per day with no overtime needed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Ruth Velisia Natalia
"Dalam menjalankan kegiatan distribusi dari depot ke agen- agen khusus di wilayah Jakarta dan Banten, PT. PERTAMINA mengalami permasalahan dalam menentukan rute dengan jarak yang minimum dengan batasan waktu pelayanan depot dan agen- agen yang disebut juga dengan Vehicle Routing Problem dengan Time Windows (VRPTW). Salah satu cara yang sering digunakan untuk menyelesaikan VRPTW adalah metode implicit enumeration. Metode ini menggunakan prosedur enumerasi untuk mendapatkan solusi optimal dari masalah pemrograman integer pada VRPTW.
Hasil optimasi tersebut adalah sistem distribusi dengan menggunakan bahasa pemrograman C# yang meliputi rute distribusi yang efektif, penjadwalan pengiriman yang tepat dan sistematis, jarak tempuh pengiriman dan biaya distribusi yang minimum. Hasil penelitian diharapkan akan menjadi rujukan bagi PT. PERTAMINA untuk mengoptimalkan sistem distribusi yang sedang dijalankan sehingga biaya penjualan produk dapat ditekan, produk yang dipasarkan menjadi lebih kompetitif.

In performing distribution activities from depot to agents especially for Jakarta and Banten agents, PT. PERTAMINA were concerned in determining routes with minimum distances within service time windows from depot and agents called Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW). One of methods using for solving VRPTW is implicit enumeration method. This method uses enumeration procedur to get optimal solution from integer programming VRPTW problem.
The solution is distribution system processed with C# program including effective distribution routes, exact and systematic scheduling, distances and minimum distribution cost. The research result is expected to be the suggestion for PT. PERTAMINA to optimize their ongoing distribution system so that product distribution cost would be pressed, the product would be more competitive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>