Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Wijaya Gumilang
"ABSTRAK
Orthogonal Frequency Division Multiplexing adalah sistem komunikasi saat ini mulai banyak digunakan secara luas karena tingginya kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data OFDM bisa mencapai 100 Mbps. Namun, tingginya kecepatan transmit data sistem OFDM membuatnya rentan terhadap fading dan noise yang dihasilkan oleh kanal. Fading dan noise ini dapat mengakibatkan terjadinya eror pada transmisi bit. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik yang dapat mengurangi error yang terjadi. Salah satu teknik yang banyak digunakan adalah estimasi kanal. Estimasi kanal berguna untuk mengurangi perubahan bit yang terjadi saat ditransmisikan. Pada skripsi ini, akan dijelaskan salah satu metode estimasi kanal least square dengan meggunakan pilot symbol. Estimator ini akan mengestimasi kanal yang mengandung Rayleigh fading dan AWGN terhadap penerima yang diam dan bergerak dengan kecepatan tertentu.

ABSTRACT
Orthogonal Frequency Division Multiplexing communication system is now starting to be widely used because of the high-speed data transfer. OFDM data transfer speeds can reach 100 Mbps. However, the high speed transmits data OFDM system makes it susceptible to fading and noise generated by the channel. Fading and noise can result errors in the transmission of bits. Therefore, we need a technique that can reduce the error that occurred. One technique widely used is the estimated channel. Channel estimation is useful to reduce the error that occur when the bits transmitted. In this thesis, will be explained one of the least square method of channel estimation using pilot symbol. This estimator will estimate the channel containing the Rayleigh fading and AWGN to the fixed and moving receiver at certain speeds."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1348
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Susilowati
"Konsep Orthogonal Frequency Division Multiplexing ( OFDM) adalah membagi aliran data input serial ke dalam sejumlah aliran data paralel dan mengirimkan aliran data paralel dengan rate rendah tersebut secara bersamaan. Salah satu keuntungan penggunaan OFDM dibandingkan dengan jenis modulasi lain adalah penggunaan lebar pita yang tersedia dengan lebih efisien.
Simulasi dan analisa dilakukan terhadap performansi sistem OFDM pada beberapa mapper modulasi 16-my pada kondisi kanal AWGN dan kanal fading lambat. Jenis konstelasi yang digunakan adalah 16-QAM rektangular, 16-QAM star dan 16-PSK.
Hasil pada kondisi kanal AWGN memperlihatkan bahwa sistem OFDM yang menggunakan 16-QAM rektangular memberikan performansi BER terbaik dibandingkan penggunaan 16-QAM star atau 16-PSK.
Performansi OFDM pada kanal fading multipath dianalisa menggunakan respons impuls kanal statik. Hasil pada kedua model kanal fading multipath yang digunakan menunjukkan performansi yang relatif buruk. Algoritma forward error correction atau estimasi kanal perlu digunakan untuk mengurangi probabilitas kesalahan bit.
Hasil akhir pada penggunaan kedua algoritma tersebut membuktikan bahwa pengaruh fading kanal multipath dapat dihilangkan sehingga meningkatkan performansi BER sistem OFDM.

The concept of OFDM is to divide the serial input data stream into a number of parallel streams and to transmit these low-rate parallel streams simultaneously. One advantage of using OFDM compared to other types of modulation is better use of the available bandwidth.
The performance of the OFDM system under various 16-ary modulation mappers in AWGN and slowly fading channels are analyzed. It considers three candidate constellations : 16 rectangular-QAM, 16 star-QAM and 16-PSK.
The results for AWGN channel shows that the OFDM system using 16 rectangular-QAM gives the best BER performance compared to the same system using 16 star-QAM or 16-PSK mapper.
The performance of OFDM on multipath fading channels is analyzed using static channel impulse responses. The results of system in the two models of multipath fading channels indicate a relatively poor performance. Forward error-correcting or channel estimation algorithm is necessary to reduce the bit error probability.
The final results obtained after the use of both algorithms : convolutional coding and channel estimation, prove that fading effects can be removed, reducing almost totally the effects of the multipath channel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursid Abidiarso
"Teknologi wireless mobile terus berkembang. Teknik multiplexing merupakan salah teknik yang digunakan pada teknologi wireless mobile. Pada teknologi 4G, teknik multiplexing yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Multiplexing OFDM . OFDM memiliki keunggulan efisiensi spektrum yang tinggi, tahan frequency-selective fading, dan data rates yang tinggi, namun memilki out-of-band-emission OOBE , dan peak-to-average-ratio PAPR yang tinggi. Beberapa teknik multiplexing diajukan untuk teknologi wireless mobile 5G, antara lain F-OFDM yang menawarkan OOBE yang lebih rendah. OOBE yang rendah berdampak terhadap menurunnya adjacent carrier interference ACI. Namun penggunaan filter yang digunakan masih dikaji untuk menghasilkan kinerja OOBE yang meningkat tanpa mengurangi kinerja parameter yang lain seperti Bit Error Rate BER, dan PAPR.
Oleh karena itu, penelitian ini melakukan simulasi dan analisis dampak penggunaan berbagai jenis window filter dengan spesifikasi filter pada kinerja OOBE, BER, dan PAPR. Jenis window filter yang digunakan adalah Raised-Cosine, Dolph-Chebyshev, Blackman-Harris, dan Kaiser-Bessel. Kinerja F-OFDM dianalisis dan dibandingkan dengan OFDM. Penelitian ini menunjukkan bahwa F-OFDM dengan berbagai jenis window filter dengan spesifikasi filter yang sesuai menghasilkan OOBE yang lebih rendah dengan kinerja BER yang meningkat tanpa mengubah kinerja PAPR.

Mobile wireless technology keep growing. Multiplexing technique is one of the technique which used in mobile wireless technology. Technology 4G, multiplexing technique which used is OFDM. OFDM has the advantages of high spectrum efficiency, resistant to frequency selective fading, and high data rates, but has high out of band emission OOBE, and high peak to average ratio PAPR . Several multiplexing techniques proposed for wireless mobile technology 5G, such as F OFDM that offer lower OOBE. Low OOBE impact to lower adjacent carrier interference ACI. However, the use of filter that used is still being studied to generate performance that improve the OOBE without degrade performance of other parameter such as Bit Error Rate BER , and PAPR.
Therefore, this research did simulation and analysis the impact of using different type of window filter with filter specification on the performance of OOBE, BER, and PAPR. Type of window filter which used are Raised Cosine, Dolph Chebyshev, Blackman Harris, and Kaiser Bessel. This research show that F OFDM using various type of window filter with proper filter specification has lower OOBE and improve performance of BER without affect the performance of PAPR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banjarnahor, Wahyu
"OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah suatu teknik multicarrier, dimana membagi spektrum dalam beberapa pembawa. OFDM merupakan bentuk khusus dari Frequency Division Multiplexing (FDM), yang menggunakan spektrum lebih kecil dan terbagi ke dalam beberapa pembawa dengan mengambil jarak antar Frekuensi yang bersebelahan, sehingga penggunaan bandwidth akan lebih efektif OFDM memiliki efisiensi pada pemakaian frekuensi yang jauh lebih baik dibanding dengan teknik FDM (Frequency Division Multnnlexing) multicarrier biasa, akan tetapi OFDM juga tidak lepas dari interferensi yaitu phase error dan ICI (Inter- carrier Interference). Hal ini dapat mengakibatkan penurunan pada QoS (Quality Service Support) dalam sistem OFDM.
Metoda perhitungan EKF (Extended Kalman Filtering) adalah metoda yang dapat dipergmmakan pada sistem Iinier dan non-Iinier, sehingga metoda ini merupakan suatu implementasi yang kompleks dengan penggunaan yang sederhana. Metoda extended kalman filter juga memiliki basil pengukuran yang lebih baik dibanding metoda seMcanceIlation dan ML-estimation. Pada perhitungan jrequency ojket dari penerimaan suatu sinyal, extended kalman filter memiliki performansi yang baik dalam memperoleh perhitungan yang cepat. Sehingga dengan penggunaan metoda extended kalman fitter akan mengurangi ICI (Inter-carrier Intewrence) pada suatu sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Mulmvlexing).
Tesis ini menganalisa ICI (Inter-Carrier Interjérence). Simulasi dan analisa dilakukan dalam sistem OFDM dan EKF-OFDM pada tiga jenis kanal yaitu AWGN (Additive White Gaussian Noise), multymth 1 order, multipath 2 order dan multipath 3 order.
Hasil analisa simulasi pada extended kalman filter-OFDM (EKF-OFDM) yang menggunakan proses koreksi CPE dalam kanal AWGN (Additive White Gaussian Noise), multipath 1 order, multipath 2 order dan multipath 3 order memiliki hasil yang baik, terutama jika keadaan phase noise tidak terlalu besar. Sehingga dengan menggunkan metoda extended kalman filter dapat mengurangi phase error dalam suatu transmisi komunikasi dari sistem OFDM.

Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) is multicarrier transmission technique, which divides the available spectrum into many carriers, each one being modulated by a low rate data stream. OFDM was represents the FDM (Frequency Division Multiplexing) special formula. However, OFDM uses the spectrum much more efficiently by spacing the channels much closer together. In OFDM communications system using smaller spectrum then divided into sub-carrier with smaller space at frequency distance, so that in OFDM bandwidth enable a more effective.
OFDM was found to perform very well compared with FDM (Frequency Division Multiplexing) multicarrier teclmique. But OFDM has never been get out at the interference, such as phase error and ICI (Inter-can-ier Interference). This enables a more degradation at Qos (Quality Service Support) in OFDM communications system.
EKF (Extended Kalman Filtering) method has done at linear and non-linier system, so that Extended Kalman Filtering method represents the complex implementation with modestly usage. Extended kalman filter method was efficient estimation algorithm to suppression ICI in OFDM communication system compared with self-cancellation and ML-estimation methods.
This thesis has analysis the ICI (Inter-Carrier Interference) on extended kalman filter method of OFDM communication system. This analysis has done at theAWGN (Additive White Gaussian Noise) channel, multipath l order channel, multipath 2 order channel and multipath 3 order channel.
The analysis results are showm of extended kalman filter method on OFDM which demonstrate the effectiveness of the AWGN (Additive White Gaussian Noise) channel, multipath l order channel, multipath 2 order channel and multipath 3 order channel, especially when low phase noise are required. So that, extended kalman filter method to suppress influence of phase error in OFDM communications system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurina Febryanti
"Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) adalah sistem multi carrier yang popular digunakan untuk pengiriman data tingkat tinggi. Konsep OFDM adalah memecah data serial dengan kecepatan tinggi menjadi data paralel dengan kecepatan yang lebih rendah, kemudian data-data paralel tersebut dibawa oleh subcarrier yang saling orthogonal. Namun, salah satu kekurangan teknik ini adalah nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang tinggi di mana nilai daya maksimum signal OFDM akan jauh lebih besar dibandingkan daya rata-ratanya. Nilai PAPR yang besar menyebabkan sub-carrier tidak orthogonal sehingga menurunkan performansi OFDM. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa teknik yang dapat menurunkan nilai PAPR.
Teknik yang diajukan pada penelitian ini adalah penggunaan teknik kombinasi metode Transformasi Wavelet dan Partial Transmit Sequence (PTS). Penggunaan transformasi wavelet pada sistem OFDM memberikan beberapa keunggulan dari teknik multicarrier. Keunggulan tersebut seperti efisiensi tinggi yang dikarenakan hilangnya guard interval (GI). Pada Wavelet-OFDM, GI bisa dihilangkan karena sifat antar subband-nya sudah saling ortogonal, sehingga dengan dihilangkannya GI maka efisiensi bandwidth pun dapat ditingkatkan.
Konsep metode PTS adalah membagi deret simbol OFDM ke dalam beberapa subblock, kemudian masing-masing subblock dikalikan dengan faktor phasa tertentu. Kemudian memilih hasil kombinasi subblock dengan nilai PAPR terendah untuk ditransmisikan. Dari hasil simulasi perbandingan PAPR, teknik kombinasi Wavelet-PTS yang diusulkan dapat mengurangi reduksi PAPR secara signifikan, yaitu dapat mencapai pengurangan PAPR sebesar 9 dB yang lebih baik daripada skema OFDM Konvensional.

Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) system is a multi carrier system use to transfer data at high rate. The concept of OFDM is to split a high speed serial data into parallel data at a lower speed, then the parallel data are carried by mutually orthogonal subcarriers. The drawback of OFDM system is the high value of Peak to Average Power Ratio (PAPR) in which the value of the maximum power OFDM signal will be far greater than the average power. Large PAPR values cause the subcarriers are not orthogonal so that the OFDM performance be lower.
The technique proposed in this thesis is the use of a combination based on Wavelet transformation and Partial Transmit Sequence. The use of wavelet transformation on the OFDM system provides several advantages of multicarrier techniques. These advantages such as high efficiency due to the loss of guard interval (GI). On Wavelet-OFDM, GI can be eliminated because of the nature of inter-subband its own mutually orthogonal, so that with the removal of the GI, the bandwidth efficiency can be improved.
The concept of PTS method is to split OFDM symbol into several subblock, then each subblock is multiplied by particular factors phase. Then select the combined result subblock with the lowest PAPR value to be transmitted. The proposed Wavelet-PTS technique reduces the PAPR significantly, which can achieve a reduction of 9 dB PAPR better than conventional OFDM system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arjo Baju Adji
"Seiring dengan makin tingginya tuntutan akan teknologi kendali (kontrol), makin kompleks pula masalah perancangan sistem kendali yang dihadapi para perancang sistem. Hal mi menyebabkan para perancang tersebut semakin dituntut untuk membuat suatu model pengendalian yang dapat menangani masalah yang lebih kompleks. Salah satu masalah pengendalian sistem yang cukup kompleks adalah masalah pengendalian suatu keadaan yang tidak pasti (uncertainty situation). Sedangkan salah satu model pengendalian yang sesuai untuk keadaan seperti itu adalah model pengendalian Fuzzy, yaitu berupa Sistem Inferensi Fuzzy. Skripsi mi membahas tentang. Sistem Inferensi Fuzzy untuk mengatur lebar buka katub karburator dengan tujuan mengefisienkan penggunaan bahan bakar dari kendaraan bermotor yang bersangkutan, dengan menggunakan metode Orthogonal Least Square. Secara garis besar dibahas mengenai model Sistem Inferensi Fuzzy yang digunakan berikut cara kerjanya, cara kerja metode Orthogonal Least Square, dan beberapa teori dasar dan logika Fuzzy yang menjadi dasar Sistem Inferensi Fuzzy."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S27447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Faqih
"Pada masa sekarang ini, teknologi semakin berkembang dan terus berkembang dengan cepat. Terutama kebutuhan adanya teknologi automasi yang memerlukan pengembangan lebih dalam lagi sehingga dapat menghasilkan teknologi cerdas yang dapat merespon tanggapan dengan cepat. Penelitian ini melakukan percobaan penerapan jaringan saraf tiruan radial basis function menggunakan metode backward dan metode Orthogonal Least Square (OLS).
Berdasarkan hasil percobaan dapat dilihat bahwa penerapan jaringan saraf tiruan radial basis function metode OLS memiliki proses pelatihan yang lebih cepat dibandingkan penerapan jaringan saraf tiruan radial basis function metode backward. Selain itu, tingkat keakuratan yang dimiliki jaringan saraf tiruan radial basis function metode OLS juga tinggi.

In recent years, technology get better and better. The need of automatic technology that need to be developed more serious so it can result smart technology that can response the stimulation quickly. This research do experimentation on radial basis function neural network using backward methode and Orthogonal Least Square (OLS) methode and then compared with backpropagation neural network.
Based on result of experimentation we can conclude that radial basis function neural network using Orthogonal Least Square (OLS) method has training processing time faster than radial basis function neural network using backward method. Beside of that, radial basis function neural network using Orthogonal Least Square (OLS) method has high accuracy too.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>