Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187467 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herwandi
"Penggunaan laser untuk berbagai macam aplikasi dewasa ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil lebih baik dalam pengembangan mesin alat pemotong dan sintering pada bahan polymer menggunakan laser diode berdaya rendah, perlu dilakukan analisis system pemotongan dan sinteringnya, baik secara simulasi maupun eksperimen. Bahan polymer yang digunakan adalah acrylic. Untuk simulasi proses pemotongan menggunakan program matlab, sedangkan untuk eksperimen digunakan mesin CNC frais sebagai pergerakan.
Dari penelitian ternyata parameter seperti kecepatan, pass, lintasan dan hembusan udara berpengaruh terhadap kedalaman pemotongan pada proses pemotongan, sedangkan ketebalan produk pada hasil proses sintering dipengaruhi parameter seperti kecepatan, tegangan dan arus listrik laser diode dan layer.

Nowadays the use of laser to various kinds of applications has been applied. Therefore, to obtain better results in the development of a cutting and sintering machine of polymer materials using low power laser, cutting system and sintering should be analyzed, both in simulation and experiment. The polymer materials used in this experiment are acrylic. For the simulation of cutting process, matlab program is used while the experimental process used CNC milling machine as a manipulator.
From the research it is shown that parameters such as speed, pass, path and airflow affect the depth of cutting in the process of cutting, while the thickness of the product on the results of the process of sintering have been influenced by parameters such as speed, voltage and electrical current laser diode and layer.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29825
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yendri Minggu Bali
"Pengembangan perangkat mikro yang baru dan inovatif sangat tergantung pada sistem dan proses manufaktur yang dapat diandalkan untuk memproduksi komponen berskala mikro dengan kualitas yang baik. Salah satu jenis manufaktur ini adalah fabrikasi mikro dengan menggunakan mesin Laser CO2.
Penelitian ini dilakukan berupa eksperimen proses fabrikasi micropattern dengan beberapa variasi variabel bebas seperti jarak fokus, daya Laser dan kecepepatan nozzle Laser dengan metoda engraving menggunakan mesin Laser CO2 pada material acrylic dengan tebal 4 mm.
Hasil fabrikasi diamati dan diukur menggunakan microscope digital dan surface tester SURFCOM untuk memperoleh variabel tak bebas fabrikasi berupa nilai kekasaran permukaan, lebar, dan kedalaman. Hubungan antara kedua variabel ini dianalisis dengan response surface methodology (RSM) yang menghasilkan persamaan hubungan untuk kedua variabel. Hasil analisis RSM menunjukkan bahwa variabel daya (P) memberikan hubungan yang linear terhadap kekasaran permukaan (Ra) dengan variabel kecepatan kecepepatan nozzle Laser sebagai variabel yang memberi pengaruh untuk kualitas permukaan yang baik (halus). Pada dimensi geometri pengaruh daya Laser (P) memberikan hubungan linear dengan pengaruh yang signifikan.
Hasil analisis RSM memberikan grafik karakteristik dan juga persamaan matematik untuk kedua variabel yang dimanfaatkan untuk memprediksi kualitas hasil fabrikasi untuk membuat produk micromold. Hasil fabrikasi pola mikro untuk micromold ini diperoleh dengan kualitas nilai kekasaran permukaan (Rax) 17,55 µm, lebar celah (W) 135 µm dan kedalaman (D) 341 µm.

The development of innovative micro components depends on the manufacturing system and process that reliable to produce the component in micro scale with good quality. In this case, using CO2 Laser is one of micro fabrication technique to fabricate material to get micro component.
In this research, do an experiment to fabricate micropattern using engraving methode by Laser CO2 machine with several independent variables such as focus distance of nozzle Laser to workpiece (F), power of Laser (P), and velocity of nozzle Laser movement (V). The workpiece in this research is an acrylic.
Result of fabrication process will be identified and measured using digital microscope and surface roughness tester to get the value of workpiece quality such as surface roughness and geometrical properties as the dependent variables. The relationship of both variables will be expressed in 3D curves characterictic and mathematical models were analyzed by response surface methodology (RSM).
The result of the analysis indicate that power of Laser (P) and velocity of Laser nozzle movement (V) effect is the significant variables affecting the quality of micropattern and micromold fabrication. Micromold can be fabricated using Laser CO2 with roughness value (Rax) is 17,55µm, width of grove (W) 135 µm, depth (D) 341 µm.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
KGS. M. Ismail
"Mikrofluidik merupakan ilmu yang mengacu pada bidang sains dan teknologi untuk memanipulasi fluida dalam suatu jaringan di dalam channel yang dimensinya antara 5 - 500 μm. Tahapan proses yang dilakukan pada teknologi microfabrication yaitu desain, microstucturing dan back-end processes. Desain adalah bentuk dari channel yang diinginkan. Microstucturing adalah metode teknologi yang digunakan untuk pembentukan mikrofluidik, sedangkan back-end processes merupakan proses untuk joining material yang telah dilakukan pembentukan channel.
Dalam penelitian ini, proses desain channel menggunakan software autodesk inventor. Untuk proses microstucturing menggunakan laser CO2 daya rendah. Penggunaan laser CO2 sebagai alat pemotong untuk pembentukan mikrofluidik pada material acrylic menggunakan beberapa parameter yang dapat mempengaruhi hasil pemotongan, yaitu daya laser, kecepatan pemotongan dan pengulangan pemotongan (pass), kemudian dilakukan pengamatan terhadap hasil pemotongan tersebut yaitu kekasaran permukaan (surface roughness) microchannels.
Tahapan terakhir dari microfabrication adalah back-end processes, proses joining dengan menggunakan metode thermal bonding untuk membuat mikrofluidik yang dibentuk dapat berfungsi dengan baik. Dari hasil penelitian pembentukan perangkat mikrofluidik dan percobaan pengaliran cairan pada channel yang merupakan bagian dari perangkat mikrofluidik telah berhasil dilakukan.

Microfluidics is the science which refers to the analysis and technology for manipulating fluid inside the microchannels that dimensions 5 ? 500 μm. There are three process steps of microfabriaction technology for microfluidics device which are design, microstructuring and back-end processes. Design is the process to produce shape of microchannels. while back-end processes is joining process for material have been fabricated of channel. Microstructuring is a method that used for microfludics device fabrication.
In this research, a low power CO2 laser is applied for microstructuring process. CO2 laser cutting for micrluidics device fabricated on acrylic was applicated by three parameters: power of laser, cutting speed and cutting repeatition (number of pass). In the result of cutting is observed surface roughness of microchannels.
The last teps is back-end processes, to joining materials by thermal bonding method. The result of this research, microfluidics device was successfully fabricated and the fluid could flow in the microchannels of the microfluidics device.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31767
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Badruzzaman
"Mikrofluidik merupakan ilmu yang mengacu pada bidang sains dan teknologi dengan salah satu bidangnya adalah biomedical untuk memanipulasi fluida dalam suatu jaringan di dalam channel yang dimensinya antara 5 - 500 µm. Tahapan proses yang dilakukan pada teknologi microfabrication yaitu desain, microstucturing dan back-end processes. Passive mixing adalah proses pencampuran fluida dimana fluida yang bergerak dan part pencampur diam tanpa ada pergerakan dan tekanan dari luar atau proses pencampurannya terjadi karena bentuk desain channel yang khusus untuk pencampuran tersebut. Desain passive mixing adalah suatu bentuk dari channel yang di inginkan. Microstucturing adalah metode teknologi yang digunakan untuk pembentukan mikrofluidik, sedangkan back-end processes merupakan proses untuk joining material yang telah dilakukan pembentukan channel.
Dalam penelitian ini, proses desain channel menggunakan software autodesk inventor. Untuk proses microstucturing menggunakan laser CO2 daya rendah. Penggunaan laser CO2 sebagai alat pemotong untuk pembentukan mikrofluidik pada material acrylic menggunakan parameter yang dapat mempengaruhi hasil pemotongan, yaitu daya laser, kecepatan pemotongan dan ukuran jarak desain, kemudian dilakukan pengamatan terhadap hasil pemotongan tersebut yaitu ukuran hasil pemotongan dengan microscope digital microchannels serta dengan alat uji surface roughness. Tahapan terakhir dari microfabrication adalah back-end processes, proses joining dengan menggunakan metode thermal bonding untuk membuat mikrofluidik yang dibentuk dapat berfungsi dengan baik. Dari hasil penelitian pembentukan perangkat mikrofluidik dan percobaan pengaliran cairan pada channel yang merupakan bagian dari perangkat mikrofluidik telah berhasil dilakukan.

Microfluidics is a science which refers to the field of science and technology is one of the biomedical fields to manipulate fluids in a channel network in the dimensions between 5-500 µm. Stages of the process are carried out in microfabrication technology which are designs, microstucturing and back-end processes. Passive mixing is the process of mixing of the fluid in which the fluid is moving and stationary parts mixer without any movement and pressure from the outside or the mixing process occurs due to the special form of channel design for the mixing. Design is a form of passive mixing of the desired channel. Microstucturing technology is a method used to mikrofluidics formation, while the back-end processes is the process for joining materials that have done channel formation.
In this study, the process of channel design used Autodesk Inventor software. For microstucturing process used low-power CO2 laser. CO2 laser was used as a cutting tool for microfluidic fabrication on acrylic material the parameters that can affect the outcome are the cutting, the laser power, cutting speed and distance measures design. Then observations on the results of the cuts was perfomed by measuring the results of cutting the microchannels with digital microscope and surface roughness equipment. Final stage of the microfabrication was the back-end processes which are joining processes using thermal bonding method for making microfluidics to be function properly. The establishment of research and experiments on microfluidic flow of fluid in the channel which is part of the microfluidic has been successfully carried out.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nayaka Arya Nayottama
"Urgensitas dari ketersediaan oksigen yang menjadi penyokong kehidupan manusia saat manusia mengalami penyakit pernapasan akut seperti COVID-19 menjadi alasan dibuatnya konsentrator oksigen. Konsentrator yang ada pada pasaran tidak memberikan informasi terkait laju aliran dan konsentrasi oksigen yang dihasilkan oleh sistem konsentrator oksigen. Penelitian ini berhasil merancang rangkaian sistem pengendalian katup dan sensor konsentrasi oksigen dengan keseluruhan sistem konsentrator oksigen yang memiliki ukuran ringkas namun tetap memiliki performa yang baik. Laju aliran target yang ditentukan penulis dapat dicapai dalam waktu 30 detik dengan akurasi pembacaan sensor yang memiliki selisih pembacaan 0% hingga 2%. Sistem konsentrator oksigen yang sudah dirancang mampu mencapai konsentrasi oksigen 94% saat laju aliran 1 LPM, 91% saat laju aliran 1,5 LPM; dan 88% saat laju aliran 2 LPM, dan telah berhasil dirancang juga sistem pembacaan hasil keluaran sistem konsentrator oksigen dengan sensor dan ditampilkan pada layar yang terdapat pada rangkaian.

The urgency of the availability of oxygen which supports human life when humans experience acute respiratory illnesses such as COVID-19 is the reason for the creation of oxygen concentrators. Oxygen concentrators on the market do not provide information regarding the flow rate and oxygen concentration produced by the oxygen concentrator system. This research successfully designed a series of valve control systems and oxygen concentration sensors with an overall oxygen concentrator system that is compact but still performs well. The target flow rate determined by the author can be achieved within 30 seconds with sensor reading accuracy that has a reading difference of 0% to 2%. The system oxygen concentrator system that has been designed can achieve an oxygen concentration of 94% at a flow rate of 1 L/M, 91% at a flow rate of 1,5 LPM, and 88% at a flow rate of 2 LPM. The system has also been successfully designed to read the output results of the oxygen concentrator system with sensors and display them on the screen in the circuit.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luky Tri Hariati
"Latar belakang: Pigmentasi melanin sering terjadi pada gingiva sebagai hasil dari deposisi melanin yang berlebihan (hiperpigmentasi). Kelainan ini secara klinis tidak menimbulkan masalah medis, tetapi secara estetis akan menimbulkan masalah. Perawatan hiperpigmentasi gingiva dapat dilakukan dengan menggunakan bur diamond dan laser dioda.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat kecepatan peyembuhan dan rasa sakit akibat perawatan hiperpigmentasi gingiva dengan menggunakan bur diamond dan laser dioda.
Metode: 19 subjek dilakukan depigmentasi gingiva dari premolar kedua ke incisivus pertama kiri dengan menggunakan diamond bur dan laser dioda pada sebelah kanan. Parameter klinik yang dicatat adalah rasa sakit dan kecepatan penyembuhan. Rasa sakit dilihat dengan melakukan evaluasi menggunakan Visual Analoque Scale (VAS) pada hari pertama dan minggu pertama, sementara kecepatan penyembuhan dievaluasi 1, 2 dan 3 minggu setelah tindakan depigmentasi dengan menggunakan kriteria yang diberikan oleh Pressure, Ulcer, Scale, Healing (PUSH).
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa penyembuhan lebih cepat setelah menggunakan laser dioda dibandingkan diamond bur.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan rasa sakit pada depigmentasi gingiva dengan bur diamond dan laser dioda.

Background: Melanin Pigmentation is often happening on gingival as a result of excessive melanin deposition (hyperpigmentation). Clinically, this defect has no medical effect, however esthetically could creates problem. Gingival hyperpigmentation treatment could be carried out by way of using diamond bur and diode laser.
Objective: this research is intended to observe the speed of wound healing and pain caused by the treatment of gingival hyperpigmentation using diamond bur and diode laser.
Method: There are 19 subjects with gingival hyperpigmentation in maxila anterior from the first left side premolar to right side. Depigmentation using diamond bur on the left side and diode laser on the right side (split mouth technique). Clinical parameters recorded are the degree of pain and the speed of healing. The degree of pain is observed through Visual Analoque Scale (VAS) on the first day and after 1 week. The speed of wound healing is evaluated after 1,2, and 3 weeks after depigmentation treatment uisng criteria given by Pressure, Ulcer, Scale, Healing (PUSH).
Result: This research shows that the speed of would healing is faster after applying diode laser compared to that of using diamond bur.
Conclusion: There is difference of pain on gingival depigmentation using diamond bur and diode laser.
"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diandono Kuntjoro Yoga
"ABSTRAK
Pembuatan mikro kapsul untuk terapi kanker laju dosis rendah memerlukan kualitas yang baik agar tidak berdampak negatif terhadap pemakai. Pengelasan mikro kapsul menggunakan las laser Nd-YAG yang merupakan bagian dari proses pembuatan harus pula dilakukan secara baik. Penelitian ini menganalisis proses pengelasan mikro kapsul dari bahan Ti6Al4V untuk terapi kanker dosis rendah yang dilakukan Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka Badan Tenaga Nuklir Nasional (PRR BATAN),untuk mendapatkan pengaturan parameter pengelasan yang optimal. Pengaturan parameter meliputi pengaturan frekuensi, kecepatan las, bentuk pulsa laser, aliran gas selubung dan perhitungan teoritis pelelehan yang terjadi. Berdasarkan analisis hasil penelitian, dengan mengubah bentuk pulsa laser dapat dilakukan pengelasan dengan energi yang lebih rendah 14,54% penurunan daya penuh 40% dan rata-rata daya turun 50,1%, serta penghematan gas argon sebesar 16,67% dan mendapat tembusan pengelasan yang lebih baik.

Abstract
Manufacturing process of low dose rate micro-capsules for cancer therapy requires a good quality to avoid the negative impact for the user. Nd-YAG laser welding of the micro capsule, which is part of the manufacturing process, must also be done well. This study analyzes the process of laser welding the micro capsules of Ti6Al4V material for low-dose rate cancer therapy performed radioisotope and radiopharmaceutical Center National Nuclear Energy Agency (PRR BATAN) to obtain the optimal welding parameter settings. Parameter settings include setting the frequency, speed of welding, laser pulse shape, gas flow shield and the theoretical calculations of melting. Based on the analysis of research results, by changing the shape of the laser pulse, welding can be done with a lower energy 14.54% reduction in the full power 40% and an average power decrease 50,1%, and argon gas savings of 16.67% and get better welding penetration."
Lengkap +
2012
T31439
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lin Prasetyani
"ABSTRAK
Pada proses engraving penggunaan laser berdaya tinggi marak digunakan saat ini. Laser daya tinggi yang sering digunakan adalah laser gas seperti CO2, Nd:YaG dan laser diode. Laser diode memiliki beberapa kekurangan diantaranya sudut divergensi lebar, astigmatisme dan beam profile yang tidak ideal yang berbentuk elips. Kekurangan tersebut menyebabkan kualitas beam profile yang buruk. Oleh karena itu perlu dilakukan koreksi beam pada output diode untuk mengurangi rasio elips yang dimilikinya. Metode koreksi yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan dua lensa silinder untuk melakukan koreksi pada sumbu horisontal dan vertikal.Pada tesis ini telah dikembangkan metode koreksi output beam berbasis pada ray tracing analysis untuk menghitung struktur susunan lensa yang meliputi pengaturan fokus dan jarak antara lensa ndash; lensa silinder yang digunakan untuk mengurangi rasio elips serta lensa pemfokus untuk mendapatkan ukuran beam yang diinginkan. Hasil experiment terhadap metode koreksi beam diamati melalui dua cara yaitu; 1 pengamatan burning spot dengan mikroskop digital dan 2 menghitung hasil foto menggunakan MATLAB. Hasil kedua metode ini menunjukan pengurangan rasio elips. Pengurangan rasio elips dari 1.43 menjadi 1.14 pada pengamatan burning spot. Selain itu, dilakukan pula karakterisasi kebutuhan intensitas terhadap waktu pembakaran beberapa objek material.

ABSTRACT
In the process of engraving the use of high power lasers are rife in use today. The most commonly used high power lasers are gas lasers such as CO2, Nd YaG and also semiconductor, laser diodes. Laser diodes have some disadvantages such as wide divergence angles, astigmatism and elliptical beam profile. These deficiencies cause poor beam profile quality. Therefore it is necessary to do beam correction at the output diode to reduce the ratio of the ellipse it has. A common method of correction is to use two cylindrical lenses to correct the horizontal and vertical axes.In this paper use this ray tracing method for focus setting, the distance on the cylinder lenses and the focusing lens are used to reduce the ellipse ratio and obtain the desired beam size. The experimental results of the beam correction method were observed in two ways 1 observation of spot burning with digital microscope and 2 calculate the result of photo using MATLAB. The results of both methods show a reduction in the elliptical ratio. The reduction of the ellipse ratio is from 1.43 to 1.14 on the observation of burning. In addition, there is also characterization of the need for intensity to burning time of some material objects."
Lengkap +
2017
T47744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3136
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Khansa Atikah Hidayat
"Kapasitas transmisi pada suatu jaringan fiber optik telah meningkat secara drastis sejak 30 tahun terakhir, seiring dengan berkembangnya teknologi EDFA and sistem WDM. Salah satu solusi untuk peningkatan kapasitas jaringan fiber optik ini ialah dengan transmisi koheren berbasis teknologi multi-level. Pada sistem ini, linewidth laser yang digunakan pada transmitter harus sempit dan memiliki phase noise yang rendah. Selain itu, sinkronisasi fasa karier pada local oscillator (LO) yang presisi juga diperlukan. Meskipun jenis laser yang memenuhi kriteria seperti frequency-stabilized fiber laser telah diusulkan, tetapi laser jenis ini harganya sangat mahal. Oleh karena itu Distributed Feedback (DFB) Laser Diode (LD) yang harganya relatif murah dipilih sebagai alternatif praktis. Namun DFB LD memiliki linewidth yang relatif lebar yakni 1 MHz, karakteristik linewidth yang relatif lebar ini merupakan suatu kelemahan jika kita menggunakannya untuk transmisi optik koheren multilevel. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk realisasi laser dengan linewidth sempit dengan menyisipkan external cavity mirror. Linewidth DFB LD berhasil berkurang dari 1 MHz menjadi 10 kHz. Selain itu skema injection locking untuk sinkronisasi fasa yang digunakan pada sisi transmitter sebagai sumber optik koheren dan pada sisi receiver sebagai LO akan diimplementasikan. Dengan skema injection locking, diperoleh sebuah sinyal IF dengan phase noise 2.5 derajat.

As a background in order to meet the increasing demand for capacity in optical communication networks, the digital coherent transmission system are becoming attractive. Since the optical phase is used, the linewidth of laser at the transmitter has to be narrow with low phase noise. Furthermore there is a need for precise carrier phase synchronization of the local oscillator. However, commersially available laser have broad linewidths. This characteristic is a drawback if we use it for multilevel coherent optical transmission. In this research, it is aimed for the realization of the narrow linewidth laser by employing an injection locking scheme for use at both the transmitter as coherent optical sources and at the receiver as LOs, so that it can be used later on wavelength division multiplexing (WDM) coherent transmission. We demonstrate linewidth narrowing of a distributed feedback (DFB) LD and low phase noise optical carrier-phase synchronization circuit, by employing an external cavity mirror, the LD linewidth was successfully reduced from 1 MHz to 10 kHz. With injection locking, we obtained an IF signal with a phase noise as low as 2.5 degrees."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>