Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140651 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1980
S6173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suntana
"Kegiatan perdagangan dan peredaran VCD bajakan merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum terhadap hak atas kekayaan intelektual yang diatur dalam undang - undang No. 12 tahun 1997 tentang hak cipta. Penegakan hukum yang telah dan sedang dilakukan terhadap kegiatan ini temyata tidak memberikan hasil maksimal yang diharapkan.
Salah satu lokasi perdagangan dan peredaran VCD bajakan ada di daerah Glodok. Kegiatan perdagangan dan peredaran VCD bajakan di Glodok telah berlangsung selama 3 tahun dan saat ini jumlah pedagang VCD bajakan di daerah tersebut telah mencapai jumlah yang sangat banyak.
Untuk tetap melakukan kegiatan berdagang di daerah tersebut, para pedagang VCD bajakan tersebut melakukan berbagai strategi. Tujuan yang hendak dicapai adalah agar mereka tetap dapat berdagang VCD bajakan dengan aman dan lancar serta tidak khawatir akan ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Berbagai strategi yang dilakukan oleh para pedagang VCD bajakan di daerah Glodok dipengaruhi oleh adanya proses interaksi sosial diantara para pedagang VCD bajakan. Pola hubungan patron-klien merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang sangat mempengaruhi pelaksanaan strategi para pedagang VCD bajakan.
Dalam tesis ini telah ditunjukan berbagai macam strategi yang dilakukan oleh para pedagang VCD bajakan dalam menjalankan kegiatan berdagang VCD bajakan. Dalam menjalankan strategi tersebut peran patron dalam komunitas pedagang VCD bajakan sangat menentukan pencapaian tujuan bersama. para pedagang VCD bajakan, yaitu agar mereka tetap bisa berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup. "
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T9023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, -
S16256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S7544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Redha Ananda
"Penelitian ini membahas tentang bagaimana peranan Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) dalam pengembangan bahasa Mandarin di Batavia tahun 1900-1925 yang menunjukkan nasionalisme dan solidaritas ketionghoaan yang mengarah ke Tiongkok di kalangan etnis Tionghoa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap bahwa peranan THHK dalam pengembangan bahasa Mandarin di Batavia tahun 1900-1925 merupakan satu bentuk nasionalisme dan solidaritas sesama etnis Tionghoa. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sejarah yang pengumpulan datanya menggunakan teknik studi pustaka. Pada penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa THHK nyatanya berperan besar sebagai pemrakarsa yang merubah arah pendidikan sekolah berbahasa Tionghoa tradisional menjadi sekolah berbahasa Mandarin di Batavia pada tahun 1900-1925. Tidak hanya itu, ia juga berperan aktif dalam memasifkan pengembangan organisasi ini yang dibuktikan dengan berhasilnya THHK menghimpun sekolah berbahasa Mandarin sepulau Jawa pada tahun 1925, yang mana berbagai upayanya ini menunjukkan satu bentuk nasionalisme dan solidaritas ketionghoaan itu sendiri. Kehadiran sekolah-sekolah ini bahkan membuat etnis Tionghoa di Indonesia masa itu yang kerap kali mendapat diskriminasi dari pemerintah Belanda bisa mendapatkan hak mengenyam pendidikannya dengan layak.

This research discusses the role of Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) in the development of the Chinese language in Batavia in 1900–1925, which shows nationalism and solidarity with China among ethnic Chinese Indonesians. The purpose of this research is to reveal that the role of THHK in the development of Mandarin in Batavia in 1900–1925 was a form of nationalism and solidarity among ethnic Chinese. The method in this research uses a qualitative method with a historical approach, whose data collection uses literature study techniques. In this research, it is concluded that THHK in fact played a major role as an initiator who changed the direction of traditional Chinese-language school education to Mandarin-language schools in Batavia in 1900–1925. Not only that, he also played an active role in intensifying the development of this organization as evidenced by the success of THHK in gathering Chinese-language schools throughout Java in 1925, where his various efforts showed a form of nationalism and solidarity of Chineseness itself. The presence of these schools even made ethnic Chinese in Indonesia at that time who often received discrimination from the Dutch government able to get the right to a proper education."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jan Rujana Djajamihardja
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1975
S5995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hoetink, B.
"Buku ini berisi tentang seorang bernama Ni Hoe Kong, kapitein Tiong Hoa di Betawie.
Pada tahun 1740, penduduk Tiong Hoa di Betawi dikepalai oleh kapitein Ni Hoekong. Ia adalah putra sulung dari Luitenant Ni Locko, dilahirkan di Betawi tahun 1710 ..."
Batavia: De Pertoendjangan, 1923
K 352.1 HOE n
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Nigel Edgar Tiopan
"Transformasi pada elemen-elemen fisik merupakan fenomena penting yang menentukan perkembangan struktur fisik dan morfologi kota karena terjadinya aktivitas dan pergerakan fungsi penguasa, penduduk, dan semua pengguna kota. Hal ini karena elemen-elemen fisik menentukan penggambaran mental dari pandangan masyarakat terhadap kota yang menyimpan ciri unik tersendiri sehingga kota mudah dibedakan dari kawasan lain. Ada lima elemen fisik penting pembentuk kota, yakni tetenger, jalur, kawasan, simpul, dan tepian. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi elemen-elemen fisik yang terjadi di Pecinan Glodok Jakarta Barat sebagai kawasan sejarah yang sudah meniti tiga era pemerintahan Indonesia yakni Era Reformasi, Orde Baru, Orde Lama, dan bahkan sudah ada dari abad ke-17 jika ditarik ke belakang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Data primer didapatkan dari observasi, wawancara mendalam para penghuni, pemetaan kognitif, dan catatan lapangan. Data sekunder didapatkan dari studi literatur. Teknik analisis yang digunakan merupakan conventional content analysis dilanjutkan dengan triangulasi data. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa ada transformasi yang signifikan terhadap elemen-elemen fisik Pecinan Glodok berdasarkan informasi para penduduk dari ragam era pemerintahan Indonesia yang dipengaruhi oleh kebijakan dan peristiwa penting yang terjadi pada tiap era.

The transformation of the physical elements of a city is a key phenomenon that determines the development of the physical structure and morphology of the city through the activities and movements of the functions of the rulers, inhabitants and all users of the city. The physical element determines the mental representation of how people perceive the city which has its own unique characteristics that makes cities is easily distinguished from other areas. There are five physical elements that make up a city physically: landmarks, paths, districts, nodes, and edges. This study aims to analyze the transformation of the physical elements that occurred in the Glodok Chinatown, West Jakarta, as a historical area that has gone through three periods of Indonesian rule: The Reformation Era, The New Order, and The Old Order. This study used a descriptive qualitative method. Primary data were obtained from observations, in-depth interviews with residents, cognitive mapping, and field notes. Secondary data obtained from literature studies. The analysis technique used is conventional content analysis followed by data triangulation. The results of this study show that there has been a significant transformation of the physical elements of Glodok Chinatown based on information from residents from various eras of Indonesian government that were influenced by policies and important events that occurred in each era.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Airen Meleagrina Regia
"Masyarakat etnis Tionghoa merupakan salah satu masyarakat etnis terbesar di Indonesia. Msyarakat etnis Tionghoa membangun sebuah pemukiman yang berada di Jakarta, yaitu kawasan Glodok. Kawasan Glodok selain dikenal sebagai pemukiman masyarakat etnis Tionghoa, kawasan ini juga dikenal sebagai pusat perdagangan terbesar di Jakarta. Dengan keberagaman kebudayaan di masyarakat etnis Tionghoa mempengaruhi kepada pembentukan pola persebaran pemukiman masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa persebaran pemukiman masyarakat etnis Tionghoa dan faktor-faktor yang mempengaruhi bentang budaya masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok, Jakarta. Metode yang digunakan adalah menganalisis temuan secara kualitatif dengan melakukan wawancara dengan macam tokoh masyarakat dan pejabat publik di kawasan Glodok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran permukiman etnis Tionghoa di kawasan Glodok memiliki ciri yaitu persebaran dengan bentuk rumah toko (Ruko) dan pesebaran masyarakat etnis Tionghoa di kawasan Glodok saat ini adalah menyebar dan mengikuti jalan dan pusat perdagangan. Sementara faktor-faktor yang mempengaruhi bentang budaya di kawasan Glodok adalah mata pencaharian, kesenian, bahasa, religi dan adat.

The Chinese ethnic community is one of the largest ethnic communities in Indonesia Indonesia. The Chinese ethnic community built a settlement in Jakarta, namely in Glodok. The purpose of This study is to analyze the distribution of settlements of the Chinese ethnic community and the factors that influence the cultural landscape of the ethnic Chinese community in Glodok, Jakarta. To analyze the findings qualitatively, the method is used by conducting interviews with various community leaders and public officials in the Glodok region. The results showed that the distribution pattern of ethnic Chinese settlements in Glodok that has a characteristic of a residence in the form of a shophouse the distribution of the Chinese ethnic community in the Glodok area is spreading and following the trade center. While the factors that influence the cultural landscape in the Glodok area are livelihood, arts, languages, religion and custom."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunenda Lukista
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S5974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>