Ditemukan 7692 dokumen yang sesuai dengan query
Paul J Root
Jakarta: Singgar Mulia,
R.665. 73 Roo n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Root, Paul J.
Jakarta: inggar Mulia, 1986
665.73 ROO n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
1974
665.73 Pla
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Smith, R. V.
Tulsa: PennWell Publishing, 1990
662.338 5 SMI p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kidnay, Arthur J.
"Updated to cover new advances, this book introduces the natural gas industry to readers new to the field or those providing a narrow service who would benefit from an understanding of the overall process. The initial chapters give a brief overview of basic concepts applicable throughout the chemical processing industry. The second part addresses natural gas processing, following the gas stream from purchase at the wellhead to its entrance at the market place. Wherever possible, advantages, limitations, and ranges of applicability of various processes are discussed so that their integration into the overall gas plant can be fully appreciated."
Boca Raton: CRC Press , 2011
665.73 KID f
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nia Marlyana Prihartiningsih
"Kegiatan operasi serah terima LNG skema Cost Insurance and Freight dengan sistem alat ukur tangki terapung dinilai belum akurat, selamat, dan handal. Maka dilakukan studi kelaikan teknis sistem coriolis mass flow meter yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sistem alat ukur tipe lainnya. Penggunaan sistem coriolis mass flow meter dengan akurasi ±0,015% dan ketidakpastian pengukuran ±0,050% dapat mengurangi losses energi yang diserahkan akibat akurasi alat ukur sebesar ±77 MMBtu atau ±0,003% dan losses akibat ketidakpastian pengukuran sebesar ±8.267 MMBtu atau ±0,28% untuk 1 (satu) kali pengapalan, serta meningkatkan risk ranking dari acceptable with control menjadi acceptable as is. Berdasarkan hasil perhitungan losses dan Failure Mode Effects and Criticality Analysis, sistem coriolis mass flow meter lebih akurat, selamat, dan handal dibandingkan sistem alat ukur tangki terapung.
Liquefied Natural Gas (LNG) custody transfer in Cost Insurance and Freight by using custody transfer measurement system is identified not accurate, safe, and reliable. Hence the engineering feasibility study of coriolis mass flow meter that has several advantages than others has been hold. The using of coriolis mass flow meter with accuracy about ±0,015% and uncertainty about ±0,050% can minimize losses of energy transferred that caused by accuracy of measurement about ±77 MMBtu or ±0,003% and losses that caused by uncertainty about ±8.267 MMBtu or ±0,28% for each shipping, then optimize risk ranking from acceptable with control into acceptable as is. Based on losses calculation and Failure Mode Effects and Criticality Analysis, coriolis mass flow meter is more accurate, safe, and reliable compare with custody transfer measurement system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41792
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Shively, Bob
San Francisco, CA. : Enerdynamics, 2015
665.7 SHI u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Soriano, Manuel L.
AEEMTRC,
885.7 Ase d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rm Irawan Bayu Kusuma
"Pengoperasian jaringan pipa gas secara open acces lebih rumit dibandingkan dengan pengoperasian jaringan pipa gas yang tujuannya hanya untuk perniagaan dan/atau kelanjutan kepentingan produksi gas bumi upstream tidak untuk tujuan pengangkutan. Prinsip utamanya adalah kedisiplinan dalam prosedur pengoperasian harian sehubungan dengan mekanisme balancing dalam menjaga kondisi linepack volume gas bumi didalam pipa. Pipa gas bumi selain dimanfaatkan bersama open access untuk pengangkutan tetapi juga menyimpan potensi sebagai fasilitas penyimpanan sementara gas bumi bagi shipper pengguna jasa pipa. Keadaan dimana pipa open access digunakan shipper sebagai sarana untuk menyimpan gas bumi yang belum termanfaatkan dalam waktu tertentu dengan tujuan menghindari pembelian gas spot yang memiliki harga yang tinggi disebut dengan Parkir Gas Bumi. Kemungkinan parkir gas bumi coba dikaji pada pipa ruas transmisi Kepodang - IPP Tambak Lorok dimana terlebih dahulu diketahui kondisi Linepack Maksimum, Flowing Linepack dan Linepack minimum dari pipa tersebut. Selanjutnya setelah diketahui kondisi linepack pada pipa lalu dihitung linepack operasi yang berlangsung setiap jam dalam satu hari. Parkir Gas Bumi diberlakukan bagi Linepack Operasi yang berada diatas Linepack Minimum dan dibagi dua dengan 50 wajib membayar biaya parkir parking fee dan 50 sisanya tidak wajib membayar biaya parkir atau masuk dalam area kapasitas bebas parkir free parking capacity Pengoperasian jaringan pipa gas secara open acces lebih rumit dibandingkan dengan pengoperasian jaringan pipa gas yang tujuannya hanya untuk perniagaan dan/atau kelanjutan kepentingan produksi gas bumi upstream tidak untuk tujuan pengangkutan. Prinsip utamanya adalah kedisiplinan dalam prosedur pengoperasian harian sehubungan dengan mekanisme balancing dalam menjaga kondisi linepack volume gas bumi didalam pipa. Pipa gas bumi selain dimanfaatkan bersama open access untuk pengangkutan tetapi juga menyimpan potensi sebagai fasilitas penyimpanan sementara gas bumi bagi shipper pengguna jasa pipa. Keadaan dimana pipa open access digunakan shipper sebagai sarana untuk menyimpan gas bumi yang belum termanfaatkan dalam waktu tertentu dengan tujuan menghindari pembelian gas spot yang memiliki harga yang tinggi disebut dengan Parkir Gas Bumi. Kemungkinan parkir gas bumi coba dikaji pada pipa ruas transmisi Kepodang - IPP Tambak Lorok dimana terlebih dahulu diketahui kondisi Linepack Maksimum, Flowing Linepack dan Linepack minimum dari pipa tersebut. Selanjutnya setelah diketahui kondisi linepack pada pipa lalu dihitung linepack operasi yang berlangsung setiap jam dalam satu hari. Parkir Gas Bumi diberlakukan bagi Linepack Operasi yang berada diatas Linepack Minimum dan dibagi dua dengan 50 wajib membayar biaya parkir parking fee dan 50 sisanya tidak wajib membayar biaya parkir atau masuk dalam area kapasitas bebas parkir free parking capacity.
The operation of natural gas transportation under open access pipelines is more intricate than the natural gas transportation for trading or upstream production only non transportation purpose. The main principle is the discipline of daily operating procedure in connection with balancing mechanism to maintain the linepack condition natural gas volume in the pipeline. A natural gas pipeline is not only can be utilized together open access for natural gas transportation, but also potentially utilized as a temporary storage facility for natural gas shipper pipeline user. A condition in which the open access pipeline is used by the shipper as storage of unutilized natural gas in a designated time to avoid the purchase of expensive gas spot is called Natural Gas Parking. The possibility of Natural Gas Parking is being studied examined at Kepodang ndash IPP Tambak Lorok pipeline segment with the condition of maximum linepack, flowing linepack, and minimum linepack of the pipeline are discovered in advance. The linepack condition of the pipeline is used to calculate the hourly operation linepack in a day. Natural Gas Parking is applied to the operation linepack above the minimum linepack amount, then divided by two. Furthermore, the company is required to pay the parking fee for the 50 amount and the rest of it is included into free parking capacity area"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47446
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Catur Niken Suciati Utari
"Program Pemerintah dalam mencari energi gas alternatif sektor Rumah Tangga agar mengurangi impor LPG, salah satunya adalah Adsorbed Natural Gas (ANG). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas Adsorbed Natural Gas (SPBG ANG) dengan 3 skenario yaitu I.Tanpa subsidi Pemerintah; II.Subsidi Pemerintah untuk Tabung dan Karbonaktif; III.Subsidi Pemerintah untuk biaya investasi, Tabung dan Karbonaktif.
Hasil menunjukkan bahwa harga jual gas ANG masing-masing skenario adalah: Rp87.660; Rp70.714; Rp24.846. NPV untuk masing-masing skenario adalah: Rp5.364.324.075; Rp5.358.785.001; Rp789.756.318. Berdasarkan perhitungan NPV at Risk dengan tingkat keyakinan 95% diperoleh hasil skenario I , II dan III layak dilaksanakan.
Government programs to explore alternative gas energy for household sector, aiming at reducing LPG imports, one of which is Adsorbed Natural Gas (ANG). This study aims to analyze the feasibility of SPBG ANG with three scenarios: I. without government subsidy; II government subsidies for the cylinder and carbonactive; III. government subsidies for investment costs, the cylinder and carbonactive. The results showed the price of gas ANG for each scenarios: Rp87.660; Rp70.714; Rp24.846. NPV for each scenarios: Rp5.364.324.075; Rp5.358.785.001; Rp789.756.318. Based on NPV at Risk with a confidence level of 95 % obtained results for scenario I, II and III are feasible."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44517
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library