Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septian Nugraha Cahya Putra
"Skripsi ini adalah sebuah analisa mengenai kointegrasi harga minyak dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Data yang digunakan oleh peneliti adalah data Harga minyak dunia yang menggunakan proxy Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Penelitian ini akan menguji ketiga data dari masing-masing variabel untuk mengetahui sifat ketiga data yang digunakan, stasioner atau non-stasioner. Hal ini merupakan syarat untuk melakukan uji kointegrasi.
Penelitian ini akan melihat sebuah pola dan karakteristik hubungan jangka panjang yang terbentuk dari ketiga variabel tersebut dengan menggunakan model penelitian Johansen Test Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif yang bertujuan untuk eksplanatif kointegrasi antara ketiga variabel tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kointegrasi yang signifikan diantara harga minyak dunia, Indeks Harga Saham Gabungan, dan Produk Domestik Bruto (PDB).

This thesis is an analysis of world oil prices cointegration, Composite Stock Price Index (CSPI), and the Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia. The data that used by researchers is the world's oil price data that using the proxy of West Texas Intermediate (WTI) oil price, Composite Stock Price Index (CSPI), and the Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia.
This study will examine three data from each variable to know these three variables characteristic, stasioner or non-stasioner. This is a requirement to perform cointegration tests. The study will look at a pattern and characteristics of long-term relationships that are formed from these three variables using the Johansen test research model. This research is a quantitative study that aims to explanative cointegration between these three variables. The results of this study indicate a significant cointegration between oil prices, the Composite Stock Price Index and Gross Domestic Product (GDP).
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari Rivai
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemilihan struktur modal suatu perusahaan dengan melihat kondisi makro ekonomi di Indonesia. Beberapa faktor makroekonomi yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh pada pemilihan struktur modal perusahaan di Indonesia adalah tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto, dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel random effect dan 206 sampel diambil dari perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2009. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan memberikan pengaruh yang signifikan dan berlawanan dengan struktur modal perusahaan, dimana dengan semakin tingginya tingkat inflasi, perubahan PDB dan nilai IHSG, maka struktur modal perusahaan akan semakin rendah.

The objective of this paper is analyzing the influence of the selection of companies? capital structure by looking at the macroeconomic conditions in Indonesia. Several macroeconomic factors that may influence the selection of corporate capital structure in Indonesia are the rate of Inflation, changes of Gross Domestic Product and changes of Composite Stock Price Index. This research is using regression models random effects panel data and 206 samples are taken from companies listed on the Stock Exchange from 2000 until 2009. The result from this research show that the rate of Inflation, GDP growth rate, and IHSG growth rate have a significant negative influence to corporate capital structure. Which increasing level of inflation, GDP growth rate and IHSG growth rate, will make debt to asset ratio of the company will be lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahreza
"Skripsi ini membahas hubungan kointegrasi dan kausalitas antara harga emas, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG tahun 2007-2016. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data dari tahun 2007 hingga 2016. Data harga emas diperoleh dari World Gold Council, harga minyak dunia menggunakan West Texas Intermediate dari US Energy Information Administration, nilai tukar dari Bank Indonesia, serta IHSG dari laporan statistik Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel harga emas, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, dan IHSG tidak memiliki hubungan kointegrasi dan variabel IHSG dan harga minyak dunia memiliki hubungan kausalitas terhadap nilai tukar rupiah.

This thesis discusses the cointegration and causality relationship between gold price, crude oil price, rupiah exchange rate, and Indonesia Stock Exchange Composite Index IHSG period 2007 2016. This research is quantitative research with data from 2007 until 2016. Gold price data obtained from World Gold Council, crude oil price using West Texas Intermediate from US Energy Information Administration, exchange rate from Bank Indonesia, and IHSG from Indonesia Stock Exchange statistics report.
The results of this study indicate that the variable gold price, crude oil prices, exchange rate of rupiah, and IHSG has no cointegration relationship and variable IHSG and crude oil price has causality relationship to rupiah exchange rate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Rinsan
"Pemahaman akan peranan perusahaan-perusahaan muitinasional kepada negara tuan akan memberikan pengetahuan pada negara tuan rumah agar dapat memperoieh keuntungan yang optimal bagi perkembangan perekonomian tuan rumah. Bahkan dapat memperbaiki bargaining position bagi negara tuan rumah dalam negosiasi keberadaan perusahaan-perusahaan muitinasional tersebut. Pemahaman ini juga akan dapat memberikan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dalam menetapkan ketentuan-ketentuan akan keberadaan perusahaan multinasional di suatu negara. Motif perusahaan-perusahaan multinasional untuk memperluas jaringan usahanya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang optimal harus juga dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian negara tuan rumah agar tercipta keharmonisan dan keseimbangan yang saling menguntungkan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, pada penelitian ini mencoba melihat peranan perusahaan-perusahaan multinasional yang terdaftar di pasar modal Indonesia yaitu di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Penelitian ini mencoba melihat apakah perusahaan perusahaan multinasional tersebut mempunyai pengaruh pada pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sektorai dimana pemsahaan-perusahaan itu dikelompokkan.
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Paolo Mauro (2002) dan Shigeyuki Hamori (2002), yang meneliti bagaimana korelasi pasar modal pada pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan indikator market capitalization dan stock return pemsahaan perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan melihat pengaruhnya pada Produk Domestik Brute (PDB) sektoral. Penelitian ini menggunakan metode
Berdasarkan hasli estimasi yang dilakukan diperoieh kesimpulan bahwa :
1. Market capitalization dan stock return dapat menjadi indikator yang kuat (leading indicator) dalam melihat peranan perusahaan-perusahaan multinasional terhadap kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral.
2. Market capitalization memiliki korelasi yang positif dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral. Peningkatan market capitalization akan dapat meningkatkan Produk Domestik Bmto (PDB) sektoral.
3. Sedangkan stock retum memiliki korelasi negatif terhadap pembenlukan Produk Domestik Bmto (PDB) sektoral. Hal ini menunjukkan peningkatan stock retum akan mengakibatkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral.
Hasil dan estimasi yang diperoleh adalah sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Paolo Mauro (2002) dan Shigeyuki Hamori (2002) yang menyatakan bahwa indikator pasar modai sepertj market capitalization dan stock retum dapat digunakan sebagai indikator yang kuat untuk memprediksi pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang. Dengan menggunakan indikator ini dapat dilihat bahwa perusahaan-perusahaan multinasional mempunyai pengaruh yang positif terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (Produk Domestik Bruto (PDB) sektoral di Indonesia.

Understanding conceming the role of multinational companies to the host country will provide knowledge to the host country in order to obtain optimal profit for economic development of the host country. Even it can improve bargaining position of the host country with regard to negotiation concerning the existence of such multinational companies. This understanding will also be capable to provide consideration in determining policy relating to the application of provisions with regard to the existence of multi national companies in a country. The motivation of multinational companies to extend their business network is to obtain optimal profit, the motivation of which shall also be capable to provide contribution for economic growth of the host country in the framework to create harmony and balance for mutual profit.
Based on the above matters, this research will try to observe the role of multinational companies registered in capital market of Indonesia i.e., in Jakarta Stock Exchange (BEJ). This research also tries to observe whether such multinational companies have inliuence to the growth of sector of Gross Domestic Product (PDB) pursuant to the category of such companies.
This research refers to the research conducted by Paolo Mauro (2002) and Shigeyuki Hamori (2002) who conducted research concerning correlation of capital market against economic growth in the future. This research uses indicator of market capitalization and stock retum of muitinational companies registered in Jakarta Stock Exchange (BEJ) and observes its influence to the sector of Gross Domestic Product (PDB). This research uses method.
Based on the result of estimation, conclusion can be made as follows:
1. Market capitalization and stock return may become leading indicator in observing the role of multinational companies against their contribution to the sector of Gross Domestic Product (PDB).
2. Market capitalization has positive correlation in the establishment of sector of Gross Domestic Product (PDB). The enhancement of market capitalization will be able to enhance the sector of Gross Domestic Product (PDB).
3. While stock return has negative correlation against the establishment of sector of Gross Domestic Product (PDB). This condition indicates that the enhancement of stock return will cause decrease in the sector of Gross Domestic Product (PDB).
The obtained result of estimation is pursuant to the research conducted by Paolo Mauro (2002) and Shigeyuki Hamori (2002) stating that the indicator of capital market such as market capitalization and stock return can be used as leading indicator In order to predict economic growth in the future. By using this indicator, it can be seen that multinational companies have positive influence against establishment of sector of Gross Domestic Product (PDB) in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Amalia Benjamin
"Karya Akhir ini membahas pengaruh perubahan harga miyak dunia (West Texas Intermediate) terhadap stock return sepuluh indeks sektoral dan indeks gabungan di Indonesia. Penelitian ini bersifat time series dengan periode penelitian adalah tahun 2000 sampai dengan 2014. Pengolahan data yang digunakan adalah Vector Autoregression (VAR) dan Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari VAR menunjukkan bahwa perubahan harga minyak dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap seluruh indeks, baik indeks sektoral maupun indeks gabungan. Sedangkan hasil dari OLS menunjukkan bahwa perubahan harga minyak berpengaruh signifikan positif hanya terhadap indeks sektor pertambangan dan indeks gabungan.

This research is aimed to identify the influence of oil price movement (West Texas Intermediate) to stock return of ten sectoral indexes and composite index in Indonesia. This is a time series research that use data from 2000 to 2014. Reseach method used in this research is Vector Autoregression (VAR) and Ordinary Least Square (OLS). The result of VAR shows that oil price movement has not significant influence to all of indexes, neither sectoral index nor composite index. While the result of OLS shows that oil price movement has positive influence only to mining setor and composite index"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Octavia Widianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kointegrasi dan kausalitas indeks saham negara-negara di dunia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia. Indeks saham yang digunakan didapatkan berdasarkan hubungan perdagangan Indonesia dengan negara lain dalam sektor non-migas.  Variabel pada penelitian ini adalah Dow Jones Industries Average, Bombay Stock Exchange Sensex, Kuala Lumpur Stock Exchange, Nikkei, Korea Stock Exchange, Stock Exchange of Thailand, Shanghai Composite, Straits Times Index, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Data pada penelitian ini merupakan data time series dengan menggunakan data bulanan dari Januari 2005 hingga Desember 2017. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan pengujian Augmented Dickey Fuller Test, Lag Optimum, Johansen Cointegration Test, Granger Causality Test, Vector Error Correction Mode (VECM), Variance Decomposition, dan Impulse Response Function. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi pada indeks saham negara-negara di dunia dan IHSG Indonesia, dan terdapat hubungan kausalitas indeks saham negara-negara di dunia dan IHSG Indonesia.

This research aims to analyse the cointegration and causality relationship among selected stock market indexes in the world and Indonesia Stock Exchange Composite Index (IHSG). The stock market indexes are selected based on the trading relationship among Indonesia and other countries in non oil and gas sectors. The selected stock market indexes are Dow Jones Industries Average, Bombay Stock Exchange Sensex, Kuala Lumpur Stock Exchange, Nikkei, Korea Stock Exchange, Stock Exchange of Thailand, Shanghai Composite, Straits Times Index, and Indonesia Stock Exchange Composite Index (IHSG). This research is a time series research which uses monthly data from January 2005 until December 2017 and Augmented Dickey Fuller Test, Lag Optimum, Johansen Cointegration Test, Granger Causality Test, Vector Error Correction Mode (VECM), Variance Decomposition, and Impulse Response Function. The results of the research show that there is cointegration among selected stock market indexes and Indonesia Stock Exchange Composite Index and there is  causality among selected stock market indexes and Indonesia Stock Exchange Composite Index."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bulan Ramadhan sebagai salah satu momentum keagamaan terhadap risiko, tingkat pengembalian, likuiditas, dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Roll rsquo;s Measure, risiko dan tingkat pengembalian diukur menggunakan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , dan IHSG diukur menggunakan angka indeks sederhana atau simple agregative method berdasarkan perubahan harga setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ramadhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel-variabel penelitian di Bursa Efek Indonesia yang berarti bahwa bulan Ramadhan tidak berpengaruh terhadap pasar saham di Indonesia.

This research aims to analyze the influence of Ramadan as one of religious momentum in terms of risk, rate of return, liquidity, and composite stock price index CSPI in Indonesia stock exchange in the period of 2013 2017. The liquidity in this study is measured with Roll rsquo s Measure, while the risk and rate of return are measured using Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , and the CSPI is measured using simple index number or simple aggregative method based on the daily price change. The result of this research designates that Ramadan does not have any significant influence on the research variables in Indonesia Stock Exchange which indicates that Ramadan does not affect the stock market in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indah Nikensari
"Kebijakan pengurangan jumlah subsidi BBM dan Listrik dalam APBN 2001 oleh Pemerintah Indonesia membawa konsekuensi pada kenaikkan harga BBM dan Listrik. Meskipun harga BBM dan Listrik selalu mengalami kenaikkan dari tahun ke tahun, akan tetapi kenaikkan harga pada tahun 2001 ini lebih banyak disebabkan oleh penurunan jumlah subsidi dalam APBN, setelah sejak tahun anggaran 1997/1998 sampai dengan tahun anggaran 2000 jumlah subsidi BBM terus mengalami peningkatan akibat naiknya biaya pengadaan. Atas rekomendasi IMF, sehubungan dengan pencairan paket bantuan dan negara-negara donor yang tergabung dalam CG1 kepada Indonesia, subsidi BBM & Listrik direkomendasikan segera dihapus supaya ada efisiensi pada APBN. Rencana penghapusan jumlah subsidi BBM dan Listrik dalam APBN direncanakan secara bertahap dan akan berakhir pada tahun 2004.
Pengurangan jumlah subsidi membawa dampak multiplier yang sangat luas pada perekonomian, termasuk pada PDB. Hal ini ditunjukkan oleh hasil simulasi dengan model INDECGE dengan tahun dasar 1998, yang menyatakan bahwa dalam jangka pendek adanya kenaikkan harga energi masih memberikan dampak positif pada kenaikkan PDB Sektoral maupun PDB Pengeluaran dengan prosentase yang menurun, akan tetapi dalam jangka panjang kenaikkan harga energi akan memberikan dampak negative pada PDB semua sektor, kecuali pada sektor yang masih ada subsidinya, dengan cacatan kondisi perekonomian saat itu tidak ada peningkatan dari kondisi tahun dasar 1998. Dampak negatif pada PDB Pengeluaran jika kondisinya belum berubah lebih baik, adaiah bahwa selain Konsumsi. Pemerintah, semua variabel pada PDB Pengeluaran seperti Konsumsi Rumah Tangga, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), Stok Inventori, Ekspor serta Impor akan mengalami penurunan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T20585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Adila Safaati
"Faktor makroekonomi memiliki peran penting dalam pertumbuhan perkonomian sebuah negara. Hal ini secara tidak langsung juga menentukan kondisi dan aktivitas pasar modal negara tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara kebijakan moneter terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan metode time series VAR Vector Autoregressive Representation dan data bulanan setiap variabel sebagai sampel selama periode 2009 ndash; 2016. Variabel dependen yang digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, sementara variabel independen yang digunakan merupakan variabel makroekonomi berupa variabel makroekonomi dengan 5 proksi, yaitu tingkat suku bunga SBI, jumlah uang beredar M2, inflasi, GDP riil, dan nilai tukar kurs. Hasil penelitian yang menemukan adanya kointegrasi kesetimbangan jangka panjang antara variabel makroekonomi dengan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antarvariabel yang menjadi indikator dari kestabilan suatu negara dan mempengaruhi tingkat return yang didapatkan pada pasar modal.

Macroeconomic variable plays an important role in the economic growth of country. This indirectly also determines the condition and activities of the capital market. Therefore, this study aims to analyze the effect of monetary policy on Jakarta Composite Index JCI on Indonesian Stock Exchange BEI using time series VAR Vector Auto regression Representative method and monthly data of each variable as sample during period 2009 2016. Dependent variable used is Jakarta Composite Index JCI, while independent variable used is macroeconomic variable in the form of monetary policy with 5 proxies, i.e. interest rate SBI, money supply M2, inflation, real GDP, and exchange rates. The result found an existence of co integration long term equilibrium between monetary policies with Jakarta Composite Index JCI, in term of significant effects among these variables which consistent with the statement of Arbitrage Pricing Theory that macroeconomic factors become one affecting indicator of the stability rate of return earned on the capital market. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendha Prasetya Kuswono
"Tesis ini bertujuan untuk melihat hubungan transaksi pembayaran non-
tunai melalui kliring, RTGS, kartu debet dan ATM, kartu kredit terhadap jumlah
uang beredar (Ml) dalam jangka panjang dan jangka pendek. Mengingat
kebijakan moneter saat ini dilakukan dengan kerangka Inflation Targeting
Framework
(ITF) melalui suku bunga maka diyakini suku bunga sangat
mempengaruhi transaksi pembayaran non-tunai. Demikian juga dengan per-ubahan
GDP, semakin besar GDP diperkirakan semakin besar juga nilai transaksi yang
dilakukan sehingga akan terjadi pergeseran atas cara pembayaran yang dilakukan
masyarakat. Selain itu dengan penelitian ini dapat dilihat pengaruh hari raya
lebaran terhadap jumlah uang beredar (Ml) dalam jangka pendek, yaitu melihat
apakah ada perilaku yang berbeda karena setiap menjelang hari raya lebaran Bank Indonesia secara khusus mempersiapkan stok uang kartal untuk kebutuhan
lebaran.
Data yang digunakan adalah data time series bulanan dari Januari 2002
sampai dengan Desember 2007. Semua variabel ditransformasikan dalam bentuk
logaritma natural kecuali suku bunga dan semua data diperoleh dari Bank
Indonesia dan BPS. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode Engle-Granger untuk mengestimasi parameter jangka
panjang dan model koreksi kesalahan (Error Correction Model/ECM) untuk
mengestimasi parameter jangka pendek. Berdasarkan hasil uji empirik dalam jangka panjang dengan metode Engle-
Granger
dan jangka pendek dengan menggunakan metode Error Correction
Model
membuktikan bahwa Peningkatan perekonomian akan meningkatkan
transaksi melalui kliring, RTGS, kartu debet dan ATM serta kartu kredit sehingga
akan menambah jumlah uang beredar. Sedangkan peningkatan suku bunga akan
meningkatkan tabungan dan mengurangi uang tunai sehingga jumlah uang beredar
menurun. Peningkatan GDP akan meningkatkan pendapatan sehingga akan
meningkatkan transaksi dan menambah jumlah uang beredar. Dalam jangka
pendek transaksi non-tunai melalui kliring, kartu kredit, suku bunga serta GDP
memiliki hubungan negatif terhadap jumlah uang beredar (Ml), dalam jangka
pendek perkembangan ekonomi yang meningkat menggeser transaksi nominal
kecil ke transaksi nominal besar, dalam jangka pendek penggunaan kartu kredit
langsung dibayar pada saat jatuh tempo sehingga tidak menimbulkan
tagihan/pinjaman, sedangkan GDP dalam jangka pendek negatif karena dalam
jangka pendek masyarakat belum menggunakan pendapatannya untuk transaksi dan cenderung untuk menyimpannya dalam bentuk tabungan sehingga uang
beredar menurun. Hubungan suku bunga terhadap transaksi kliring memiliki
hubungan positif dalam jangka panjang dan negatif dalam jangka pendek karena
peningkatan suku bunga akan meningkatkan tabungan dan akhirnya meningkatkan
transaksi kliring, namun dalam jangka pendek peningkatan transaksi kliring lebih
kecil dibanding peningkatan transaksi RTGS. Peningkatan suku bunga akan
mengurangi transaksi sehingga menurunkan penggunaan transaksi RTGS, kartu
debet ATM dan kartu kredit. Dalam kondisi hari raya lebaran, permintaan
masyarakat akan uang cenderung meningkat baik dalam bentuk tunai maupun
non-tunai. Hubungan transaksi non-tunai, suku bunga dan GDP terhadap jumlah
uang beredar (Ml) memiliki nilai koefisien ECT sebesar -0.46 menunjukkan
bahwa 46 persen dari disequilibrium periode sebelumnya terkoreksi pada periode
sekarang. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33991
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>