Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175802 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
An Wariyah M. Seputri
"Penelitian ini berfokus pada pemahaman mengenai pengaruh perubahan struktur ekonomi dan struktur keluarga yang dilatarbelakangi oleh pertumbuhan ekonomi tinggi terhadap munculnya perilaku kekerasan anak terhadap orang tua dalam masyarakat Jepang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode Penelitian, menggunakan metode penelaahan kepustakaan dan pembelajaran dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pengumpulan data diambil dari buku bacaan, jurnal, dan artikel-artikel internet. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: Kondisi pertumbuhan ekonomi tinggi (k_do keizai seich_) Jepang membawa pengaruh pada perubahan struktur ekonomi dan struktur keluarga. Perubahan struktur ekonomi menciptakan, masyarakat makmur dengan berbagai macam kemudahan; perluasan kesempatan kerja yang mendorong terjadinya urbanisasi; dan persaingan ketat dalam ujian masuk perguruan tinggi atau sekolah menengah atau pun bekerja untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang membutuhkan kualitas tenaga kerja tinggi. Di sini, para ibu yang mementingkan pendidikan anak (ky_iku mama), menuntun anaknya untuk mampu bersaing, yang pada akhirnya memberikan dampak berupa tekanan-tekanan terhadap anak-anak. Di satu sisi, perubahan struktur keluarga, dari yang sebelumnya keluarga luas (_ie_) ke keluarga inti (kaku-kazoku) mempengaruhi interaksi hubungan antar anggota keluarga di dalamnya, karena berkurangnya jumlah anggota dan frekuensi tatap muka antar anggota keluarga; dan terjadinya konflik antar individu anak dengan orang tua yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan, nilai, dan pengalaman yang diperoleh oleh generasi yang berbeda. Sehingga, memberikan tekanan pada anak, yang pada gilirannya memicu anak melakukan kekerasan terhadap orang tua (kateinaib_ryoku).

Abstract
The focus of this study is to get more understanding about the influence of Japan_s High Economic Growth to the changing of economy and family structure that caused the phenomenal filial violence in contemporer Japanese society. This study based on qualitative description. Methodology researches: using literature analysis method from previous studies. The data collected from textbooks, journals, articles, and internet. Based on the analysis, it can be concluded that the Japan_s High Economic Growth brought influence to the changing of economy and family structure. The changing of economy structure creates an affluence society; high chances to get job opportunity which triggered urbanization; and tight competition in every steps of life, including in school, university and work place to balance the high economic growth that needs high quality employees. Therefore, most of the mothers that concerns about their children_s future, especially in education (ky_iku mama), lead their children to be able to compete and gives pressure to them. In the other hand, the changes of family structure from an extended family (ie) to nuclear family (kaku-kazoku) influenced the relationship among the family members. It is caused by the decreasing of family members which implied to the interaction frequency later on. Besides that, the changing of family structure also cause conflicts between two different generations in the family who has different point of views, values, and experiences. Thus, all of this factors gives pressure to children which triggered them to do violence to their parents (kateinaib_ryoku)"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13937
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Istiana
"Usia sekolah dasar disebut masa intelektual atau masa keserasian sekolah dalam mencapai perkembangan industri. Tahapan perkembangan industri penting sepanjang rentang perkembangan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik anak sekolah pada anak-orang tua dan anak-guru terhadap perkembangan mental anak. Desain penelitian "Quasi experimental pre-post test with control group". Sampel berjumlah 116, yang terbagi ke dalam 3 kelompok, 38 orang kelompok intervensi 1(anak-orang tua), 36 orang kelompok intervensi 2 (anak-guru), 40 orang kelompok kontrol anak usia 9-11 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan, psikomotor dan perkembangan industri anak usia sekolah secara bermakna setelah diberikan terapi kelompok terapeutik (p-value < 0.05),dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan terapi kelompok terapeutik. Penelitian direkomendasikan dilakukan pada anak usia sekolah pada anak-orang tua dan anak-guru untuk meningkatkan perkembangan mentalnya.

School aged called as intelektual time in industrial development stage. Industrial development stage is important in human development stages. The purpose of this tudy was to know the effect of school aged therapeutic group therapy to mental development. The design wa quasi experimental pre-post test with control group. One hundred and sixteen children at 9-11 years old was used as sample of this study that divided to 38 children on first intervention group (child-parents), 36 children on second intervention group (child-teacher) and 40 children on control group.
Result of the study showed that cognitive, psychomotor and industrial development ability had increased significantly after therapeutic group therapy was given (p-value <0.005) in intervention group. The study was recomended in child-parents and child-teacher to increase mental development in school aged children.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Imunisasi adalah proses pemberian kekebalan secara aktif ataupun pasif dengan
memberi substansi antigen kedalam tubuh. Imunisasi lengkap yang dianjurkan oleh
PPI meliputi imunisasi : Campak, BCG, DPT/DT, Polio, Hepatitis B. lmunisasi lengkap
yang diperoleh anak masih sangat rendah dikarenakan cukup banyak orangtua yang
enggan memberi imunisasi pada anaknya karena reaksi setelah imunisasi berupa demam ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi orangtua terhadap peningkatan suhu/demam pasca imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi wajib yang didapat anak. Data diperoleh dari responden , yakni orangtua yang memiliki anak berusia 3-9 bulan yang mendapat imunisasi di PUSKESMAS Kel. Pisangan Timur.
Metode pengolahan data yang dipergunakan yaitu Chi-square. Hasil penelitian
menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara persepsi orangtua terhadap
peningkatan suhu tubuh/demam pasca imunisasi terhadap kelengkapan imunisasi wajib
pada anak."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5075
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Pertiwi
"Diare merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada balita dan sering menyebabkan kematian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap diare pada balita. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 April-18 Mei 2008 di RW 02 Kelurahan Baru Pasar Rebo Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif sederhana. Teknik pengambilan sampel random sampling sejumlah 62 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner berisi pernyataan tentang persepsi orang tua mengenai definisi, penyebab, tanda gejala, penanganan, akibat dan pencegahan diare pada balita. Hasil penelitian menunjukkan 44 orang tua (70,97%) bersepsi negatif dan 18 orang tua (29,03%) berpersepsi positif. Kesimpulan penelitian ini persepsi orang tua terhadap diare pada balita adalah negatif. Penelitian ini merekomendasikan penelitian berikutnya membahas hubungan antar variabel dengan jumlah sampel lebih besar."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5878
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Hernita N. L.
"Obesitas dapat ditemukan pada penduduk dewasa dan anak-anak khususnya balita. Anak obesitas cenderung tetap hingga dewasa, yang berakibat pada kenaikan risiko penyakit di kehidupannya. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana persepsi orang tua tentang obesitas. Penelitian menggunakan desain deskriptif sederhana. Sampel yang digunakan 43 orang dengan metode purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner yang terdiri dari 16 pertanyaan. Dart data yang telah didapatkan bahwa pendidikan, pengalaman, dan kepentingan mempengaruhi persepsi seseorang. Sebahagian besar responden berpengetahuan rendah tentang obesitas yang tercermin dengan 60% responden memiliki persepsi positif terhadap balita obesitas, 40% sisanya memiliki persepsi negatif. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya agar dapat mengembangkan dengan sample yang lebih representatif. Merevisi instrumen serta menggunakan desain lain untuk memperoleh hasil yang lebih bervariasi."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5515
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>