Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104357 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairul Amri
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
639.311 KHA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khairuman
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008
639.31 KHA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Sudradjat
Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2011
639.31 ACH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: UI Publishing, 2020
639.31 SEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suhaili Asmawi
Jakarta: Gramedia, 1983
R 639.31 ASM p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
" The fish cage farming in Sungai Alang, Village, Riam Kanan River has been increasing and the excess numbers of cage per unit area and improper management of the cage replacement have decreased the river water quality. The study was conducted to calculate the carrying capacity of the river to support the cage fisheries based on the Total Nitrogen (TN) and Total Phosphorous (TP) loadings into the waters as well as the dissolved oxygen (DO) availability. The study was done by determining the organic waste load of two cages group where each consisted three units: A) Control cages (stocking rate: 50 fish m-2), and B) Public cages (stocking rate: 114 fish m-2). Cages sixe was 2.50 x 1.75 x 1.00 m3 unit-1, the fish studied was Cyprinus carpio (fry size 5-7 cm) and the observation was 16 weeks. Waste load per unit cage in groups A and B respectively for organic matter were 18.7 g day-1 and 200.1 g day-1, the levels of TN were 1.94 g day-1 and 11.35 g day-1, and the levels of TP 0.035 g day -1 and 0.207g day-1. The carrying capacity per 100 m length of river for group A was 60-65 cages unit and group B was 16-18 cages unit."
551 LIMNO 19:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 2004
639.2 PEM (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo
"ABSTRACT
Surabaya adalah salah satu wilayah Jawa Timur dengan tingkat konsumsi ikan cukup tinggi. Dalam kegiatan usaha produksi ikan konsumsi di Surabaya, salah satu spesies ikan yang memungkinkan untuk dikembangkan melalui kegiatan budidaya adalah ikan lele. Sebab ikan lele mcmiliki keunggulan dari ikan-ikan lain karena termasuk ikan yang memiliki daya tahan kuat dan dapat dipelihara dengan pada tebar tinggi. Kegiatan budidaya lele dumbo akan semakin marak apabila dikembangkan di wilayah pesisir Kota Surabaya mengingat banyaknya potensi bahan pakan murah berupa limbah ikan tanggkapan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir. Hanya saja saat ini lahan dan sumber air masyarakat pesisir Kota Surabaya umumnya terbatas, sehingga perlu diperkenalkan suatu model budidaya ikan lele dumbo dengan pemanfaatan lahan dan sumber air yang terbatas. Mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem teknologi budidaya ikan yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan usaha budidaya ikan lele dumbo di Kota Surabaya dan teknologi tersebut adalah budidaya ikan lele dumbo dengan intensif sistem akuaponik."
Surabaya: Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Bioaktif fikosianin dari Spirulina platensis dapat dijadikan alternatif pilihan sebagai bahan terapeutik atau imunostimulan pada budidaya ikan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Hasil Perikanan, FPIK IPB Bogor dan Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau Jepara, dari bulan Mei-Agustus 2011. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kombinasi nutrien teknis dan intensitas cahaya optimum bagi pertumbuhan Spirulina platensis, kandungan fikosianin dan pelarut ekstraksi fikosianin terbaik pada mikroalga tersebut. Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama melakukan kultur dengan menggunakan kombinasi antara dua nutrien (KT dan MT) dengan 3 intensitas cahaya berbeda (2000, 3000, dan 4000 Iux). Tahap kedua pengujian ekstraksi fikosianin dengan menggunakan 3 pelarut berbeda yaitu air, 0,1 M Na buffer fosfat dan 1% CaCl. Pertumbuhan populasi spirulina tertinggi diperoleh pada hari ke-12 pada perlakuan dengan kombinasi antara nutrien MT dengan intensitas cahaya 3000 lux (MT3) sebesar 0,611 OD. Kandungan ekstrak kasar fikosianin terbaik diperoleh pada tahap eksponensial akhir tpada perlakuan KT2 (0,0359 mg/mL), dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap MT3 dan KT4. Pelarut 0,1 M Na buffer fosfat memeberikan hasil ekstraksi dan tingkat kemurnian fikosianin tertinggi dibandingkan dua pelarut lainnya. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa ekstrak fikosianin mengandung protein sebesar 26,64% dan memiliki dua fraksi protein dengan berat molekul masing-masing sebesar 19,23 dan 63,32 kDa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Spirulina dapat diproduksi massal menggunakan kombinasi media nutrien teknis MT dengan intensitas cahaya 3000 lux dan pelarut 0,1 M Na buffer fosfat merupakan pelarut terbaik untuk ekstraksi fikosianin sebagai bahan imunostimulan."
OLDI 40:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>