Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jumiatun
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai wacana Currywurst dalam Novel "Die Entdeckung
der Currywurst", Artikel "Die Vorbild-Politiker: Die Wurst und die Wähler", dan
Lagu "Currywurst". Skripsi ini menggunakan teori wacana Foucault dan konsep
analisis wacana Sara Mills dalam menganalisis wacana-wacana yang dibentuk dari
tema Currywurst. Penelitian ini membuktikan bahwa Currywurst telah dibentuk
menjadi wacana feminis dan wacana politis. Wacana feminis dalam Currywurst
terlihat dari representasi gender yang digambarkan dalam novel. Wacana feminis
tersebut dipahami sebagai bentuk perlawanan terhadap sejarah resmi Jerman yang
sebagian besar tidak menampilkan peranan perempuan sesudah perang dan
mempermasalahkan "kepahlawanan" yang selalu dikaitkan dengan laki-laki. Sebagai
wacana politis, Currywurst telah menjadi alat pencitraan politisi dan media kritik
terkait kesejahteraan kaum buruh. Wacana Currywurst dan konteksnya
memperlihatkan bahwa Currywurst telah menjadi media kritik terhadap suatu
fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Currywurst tidak hanya sebatas makanan
khas Jerman, tetapi juga telah menjadi tema suatu wacana.

ABSTRACT
This thesis examines Currywurst discourse which is embedded in the "Die
Entdeckung der Currywurst? novel, the "Die-Politiker Vorbild: Die Wurst und die
Wähler" article, and the "Currywurst" song. This paper uses the discourse theory of
Foucault and the concept of discourse analysis of Sara Mills to analyze discourses
that are formed in Currywurst. This research proves that feminist discourse and
political discourse could be formed in Currywurst. The feminist discourse in
Currywurst is depicted by the gender representation described in the novel. Such
feminist discourse is perceived as a form of protest against official German history
most of which does not expose the role of women after war yet disputes men-related
heroism. As a political discourse, Currywurst has become a tool of forming
politician's image and as a critic related to the prosperity of worker. Currywurst
discourse and its context sign the role of Currywurst as a media to convey critic
regarding social phenomenon. Eventually, Currywurst is not only the symbol of
German's culinary, but also becomes a theme of discourse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Falentino
"Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan manusia secara tidak sadar diliputi oleh unsur-unsur politik. Unsur-unsur politik tersebut digunakan untuk mencapai tujuan lertentu. Unsur-unsur politik yang digunakan terkadang didapat dengan cara mengaktifkan atribut kebudayaan yang dimiliki seseorang untuk dipertentangkan dengan atribut orang lain. Isu berupa stereotip dan praduga kemudian diciptakan untuk mendukung pengaktifan atribut lersebut untuk mencapai tujuan.
TOEFL adalah sebuah alat yang berguna untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari orang-orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Sebagai sebuah produk, TOEFL memiliki target sasaran yang jelas sekaligus menjadi pasar, yaitu golongan minorilas yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Isu yang dikembangkan dalam TOEFL adalah penutur asli bahasa Inggris yang notabene tidak perlu diukur kemampuan bahasa Inggrisnya karena dibawa secara askriptif dan penulur asing bahasa asing yang harus diukur kemampuan bahasa Inggrisnya. Isu penutur asli dan asing ini dikembangkan dinegara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.
Tesis ini membahas unsur-unsur politik bahasa dalam TOEFL di Amerika yang menjadikan TOEFL sebagai sebuah "kebijakan" dalam pranata pendidikan tinggi dan badan-badan lainnya di negara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.

The term "politics" has long been considered to be several troublesome side-issues to the mainstream of human's culture. People are never aware that whatever they do often times involve `politics' to reach the goal in their real life situation.
TOEFL is a tool that functions to measure the English proficiency of those people whose mother tongue is not English. As a product, TOEFL has a 'political target' which also becomes the market; that is, those who belong to the minorities where English is not their mother tongue. The issue raised in the TOEFL is the differentiation among those who are Native Speakers and Non-Native Speakers of English. Those who are Native Speakers of English do not need to be measured in terms of their language proficiency whereas those who are minorities need to be assessed. The issue of Native and Non-Native Speaker of English is then widely dispersed in the states which promote English as a National Language which then it becomes a "Covert Policy" in the US.
This study discusses some political elements of language in TOEFL in America that make TOEFL a "Covert Policy" as in English in Higher Educational institutions suh as Universities, Colleges as well as agents on which slates that promote English as a National Language are located. This study also attempts to demonstrate several implicatures of TOEFL throughout research findings.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Pustaka Wina, 1995
499.221 NUS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adelina Nur Rahmasari
"Penelitian ini membahas poster partai SPD, Die Gr nen, dan Die Linke dalam kampanye pemilihan Bundestag 2013 yang dianalisis dari segi sintaksis, semantis, dan semiotis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan tanda verbal maupun nonverbal yang terdapat pada poster. Tanda verbal berupa slogan pada poster dianalisis menggunakan teori struktur kalimat dan teori jenis makna. Tanda nonverbal pada poster dianalisis menggunakan teori semiotik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Bentuk kalimat slogan kampanye yang ditemukan pada poster memiliki struktur kalimat tidak lengkap. Jenis makna yang dapat ditemukan pada poster adalah makna afektif, asosiatif, referensial, dan makna situatif. Sementara itu, tanda nonverbal yang ditemukan pada poster adalah gambar, gestik, ekspresi fasial, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tanda nonverbal dapat mendukung penyampaian pesan verbal berupa slogan.

This research examines analysis of SPD, Die Gr nen, and Die Linke posters in Bundestag election campaign 2013. Posters are observed from the perspectives of syntax, semantics, and semiotic studies. This research aims to ascertain the use of verbal as well as nonverbal signs within posters. Verbal sign which is in the form of slogan were analyzed by using the theory of sentence structure and meaning type. Nonverbal sign were analyzed by using the theory of semiotic.
This research used descriptive analysis method. The slogan sentences seen on the posters are incomplete sentence. The meaning type that can be found are affective, associative, referential, and situative. Nonverbal sign consist of picture, gesture, facial expression, and colour. This research shows that the use of noverbal sign can support the delivery of verbal message in the form of slogan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanwar Arifin
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas jenis-jenis Fugenelement pada komposita nomina dan deskripsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis Fugenelement yang muncul dalam novel die blauen und die grauen Tage karya Monika Feth berdasarkan teori Fugenelement dari Michael Lohde. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua jenis Fugenelement menurut Michael Lohde ditemukan dalam novel die blauen und die grauen Tage kecuali kategori fremdsprachige Fugenelement. Jenis Fugenelement yang paling banyak muncul adalah Fugenelement - e n-.

ABSTRACT
This research discusses types of Fugenelement on noun composite and its descriptions. This research aims to find out types of Fugenelement on die blauen und die grauen Tage by Monika Feth based on theory of Fugenelement by Michael Lohde. The result of this research shows that there are all kinds of Fugenelement according to Michael Lohde on die blauen und grauen Tage, except the fremdsprachige Fugenelement category. The most common Fugenelement on die blauen und die grauen Tage is Fugenelement ndash e n ."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Nabila Kiasati
"Skripsi ini membahas teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan novel 'Emil und die Detektive' ke dalam novel terjemahan Emil dan Polisi-Polisi Rahasia r. Dalam skripsi ini dianalisis ketepatan hasil terjemahan dalam novel terjemahan tersebut yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, yaitu teknik penambahan, pengurangan, dan alterasi dan kemudian dianalisis berdasarkan makna leksikal, makna kontekstual dan makna sosiokultural. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 97 data yang menggunakan tiga teknik penerjemahan, terdapat 61 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tidak tepat dan 36 data yang menggunakan teknik penerjemahan secara tepat.

The focus of this research is the translation techniques used in translating the novel 'Emil und die Detektive' into the translation novel 'Emil dan Polisi Polisi Rahasia' . In this research is analyzed the accuracy of translation result in that translation novel which uses three translation techniques, that is addition technique, subtraction and alteration then analyzed based on lexical meanings, contextual meanings and sociocultural meanings. This research uses qualitative method. The results of the study revealed that of 97 data using three translation techniques, there are 61 data using inaccurate translation techniques and 36 data using appropriate translation techniques.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indana Zulfa
"ABSTRAK
Anak kalimat dalam Bahasa Jerman memiliki banyak fungsi sintaksis. Beberapa fungsi di antaranya sebagai pengganti subjek, objek, menunjukkan keterangan tempat, keterangan waktu, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis anak kalimat dalam buku Die blauen und die grauen Tage karya Monika Feth berdasarkan fungsi sintaksis yang teorinya dikemukakan oleh Karin Pittner dan Judith Berman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak kalimat yang berfungsi sebagai Akkusativsatz dan Adverbialsatz sering muncul. Sementara itu, anak kalimat yang berfungsi sebagai Genitivobjektsatz dan Pr dikativsatz tidak ditemukan dalam data.

ABSTRACT
Dependent clauses in German language has various syntactic functions. Some of those functions are as subject replacement, object replacement, adverb of place, adverb of time, etc. This research aims to discover kinds of dependent clause on Die blauen und die grauen Tage by Monika Feth based on its syntactic function whose theory is found by Karin Pittner and Judith Berman. The result of this research shows that the dependent clause that often appear as Akkusativsatz and Adverbialsatz. On the other hand, the dependent clauses that function as Genitivobjektsatz and Pr dikativsatz are not found in the data. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safa Nabilla
"Skripsi ini membahas tentang tindak ilokusi direktif pada percakapan antartokoh dalam novel Emil und die Detektive. Novel Emil und die Detektive merupakan novel karya Erich Kästner yang ditulis pada tahun 1935. Dalam penelitian ini, penulis meneliti jenis tindak ilokusi direktif yang terdapat dalam novel serta memaparkan sejauhmana tindak ilokusi direktif dapat mempengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan yang diharapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis data, penulis mengacu pada teori tindak tutur menurut Searle, situasi tutur menurut Leech, dan prinsip kerja sama menurut Grice. Temuan dari penelitian ini adalah tidak semua tindak ilokusi direktif berhasil memengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan yang diharapkan oleh penuturnya. Hal tersebut dapat disebabkan oleh situasi tutur yang melatarbelakangi suatu percakapan dan kurangnya kontribusi penutur atau mitra tutur dalam suatu percakapan.

This research explores directive illocutionary in the dialogue between characters in the novel Emil und die Detektive written by Erich Kästner. Through this research, the writer observes whether the use of utterance in the dialogue between characters reach its purpose. The method used in this research is descriptive qualitative. The writer analyses the dialog by applying Searle's speech act theory, Leech's aspects of speech situation, and cooperative principles by Grice. This research finds that not all of directive illocutionary able to make communication partner doing what speaker ask. It is related to speech situation and contribution between speaker and the communication partner.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S58774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Gumilang
"Skripsi ini mengangkat masalah kata pinjaman dalam bidang politik dari bahasa asing ke dalam bahasa Rusia. Perubahan kebijaksanaan politik dan ekonomi yang terjadi di Rusia menyebabkan perubahan kehidupan sosial, politik, ekonomi, budaya, dan masyarakat Rusia. Perubahan-perubahan tersebut memberikan pengaruh pada bahasa yaitu banyak kata-kata asing yang digunakan dalam rangka mengikuti perubahan tersebut. Berdasarkan pengamatan banyak kata-kata asing yang masuk ke dalam bahasa Rusia, tampaknya menyesuaikan dengan bentuk kata-kata bahasa Rusia.
Tujuan penulisan rnemaparkan pembentukan kata-kata pinjaman, khususnya kata-kata pinjaman dalam bidang politik. Sumber data yang digunakan adalah Cioaap Hoabix HHocmparnmlx Cnoa (Slovar' Novyx Inostrannyx Slov) 'Kamus Kata-kata Asing Baru' terbitan tahun I995 untuk memperlihatkan kata pinjaman dalam bidang politik yang sudah digunakan sampai tahun 1995. Selain itu penulis mengambil data dari media massa yang berisi berita-berita politik, yaitu: majalah Itogi, Kommersant (Vlast'), dan Jurnal, serta situs internet Itogi, Vremya, dan Izvestia edisi sejak tahun 1999-2004. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa kata-kata pinjaman dalam bidang politik di Rusia mengalami perkembangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Arifin
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis dari aspek teknik penerjemahan dan fungsi teks yang digunakan oleh penerjemah dalam mempertahankan unsur magis. Dalam genre fantasi, pemahaman unsur magis oleh pembaca merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, penerjemah harus dapat mempertahankan unsur magis yang terdapat dalam bahasa sumber dengan baik. Penelitian ini berfokus pada proses dan teknik yang dilakukan oleh penerjemah. Metode yang digunakan oleh penerjemah turut mempengaruhi pemilihan kata serta hasil terjemahan. Pendekatan skopos yang dilakukan oleh penerjemah menunjukkan hasil terjemahan yang optimal, sedangkan hasil terjemahan yang tidak optimal tidak menggunakan pendekatan skopos Ketidak optimalan pada teks sasaran terjadi, dikarenakan penerjemah tidak dapat mempertahankan unsur magis yang ada dalam bahasa sumber.

ABSTRACT
This thesis analyzed the methods of translation and the function of the text that used by the translator to keep the magical elements. In the genre of phantasie, the comprehension of the reader is one of the most important things. Therefore, the translator has to keep the magical elements of the text. This research focused on the process of the translation and the function of the text that did by the translator. The method that used by translator affects the words and also the result. The skopos method that is used by the translator was considered, in order to analyze the result of the translation. The results showed, that there are optimized and also unoptimized translated sentence. The unoptimized sentences are the sentences that do not have the magical elements. The translator could not keep the magical elements due the absence of the skopos approach. While the optimized sentences are the sentences that used the skopos approach.
"
2016
S65815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>