Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 232237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Iqbal Djajadi
"Ada dua anggapan dasar dalam studi ini. Bahwa keintiman adalah suatu masalah sosial di kota-kota besar. Dan bahwa ada hubungan antara tingkat keintiman dengan propinkuitas. Pada prinsipnya tujuan studi ini adalah berusaha membuktikan secara empiris anggapan yang disebut terakhir tadi. Berdasarkan kajian teoritis yang menelaah secara seksama pokok tersebut, diketahui bahwa sebelum diadakan pengujian empiris itu sendiri, keberhati-hatian mutlak diperlukan. Hal itu disebabkan oleh, karena tidak semua penduduk kota mengembangkan interaksi yang tidak intim oleh karena adanya ketidaktepatan kerangka konseptual keintiman dan oleh karena banyak variabel yang mempengaruhi keintian serta oleh karena konsep atau teori propinkuitas sudah tidak memadai lagi untuk dipergunakan sebagai sarana pengujian. Sebagai tanggapan atas hasil kajian teoritis tersebut, peneliti mengembangkan suatu kerangka konseptual atau pendekatan masalah yang baru sifatnya. Keintiman secara proporsional dilihat dari sudut Pandang interaksi interpersonal yang beruang lingkup mikro. Dan persahabatan ditetapkan sebagai tema keintiman yang khusus hendak dikaji dalam studi ini. Propinkuitas diderivasi menjadi variabel jarak. Namun jarak tidak langsung mempengaruhi keintiman; melainkan harus terlebih dahulu melalui variabel intervening intensitas interaksi di rumah. Studi juga mengemukakan fakta bahwa terdapat cukup banyak variabel independen yang mempengaruhi keintiman. Mekanisme yang ditempuh studi guna meyakinkan kesimpulan mengenai hubungan jarak dan keintiman ini ada dua. Keduanya berangkat dari spirit kontrol yang ketat ,sesuai dengan hasil kajian teoritis sebelumnya yang meperlihatkan banyaknya variabel yang turut bermain. Mekanisme pertama dilakukan dengan memilih sampel yang memiliki karakteristik sosial tertentu yang dinilai paling kurang kondusif dalam membenarkan keberlakuan hipotesa studi ini. Dan mekanisme selanjutnya, kedua, dilakukan dengan mengadakan kontrol variabel menurut kaidah statistik. Dengan mengambil mahasiswa FISIP UI sebagai responden penelitian, studi ini memperoleh beberapa penemuan tipikal sebagai berikut. Penemuan yang paling menyolok tentu saja adalah yang berkaitan dengan hirtesa penelitian. Secara meyakinkan telah diperlihatkan hahwa proinkuitas hampir sama sekali tidak mempengaruhi keintiman. Sebagian besar responden ternyata lebih banyak mengembangkan persahabatan mereka dengan orang-orang yang tidak tinggal berdekatan, daripada dengan tetangga mereka. Lebih jauh lagi, hasil penelitian tersebut tetap tidak berubah meskipun propinkuitas telah diderivasi menjadi jarak. Revisi yang semula sengaja dirancang untuk memoderasikan ketidakberdayagunaan teori propinkuitas itu pada kenyataannya tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap keintiman. Hampir tidak adaperbedaan sama sekali di antara responden Yang tinggal berjauhan dengan sahabatnya; dengan mereka yang memiliki sahabat dikawasan tetangga, bahkan yang tinggal satu rumah sekalipun. Ringkasnya, keintiman bukanlah semacam fungsi dari bekeranya variabel jarak. Variabe1 yang mempengaruhi keintiman adalah intensitas interaksi di rumah. Perbedaan variansi pada variabel yang disebut terakhir tadi, cenderung diikuti pula oleh kecenderungan yang sama pada variabel keintiman. Kendati pun berbagai variabel independen lainnya yang turut mempengaruhi keintiman dikontrol keberlakuannya, namun kontribusi variabel tersebut tetap memuliki signifikansinya. Konsekuensinya, hingga tingkat tertentu, tingginya intensitas interaksi di rumah condong menyebabkan lahirnya keintiman. Dalam spirit ini bukan hal yang berlebihan jika variabel intensitas interaksi di sini, sebagai akibatnya, dipandang mengalami pergeseran peran. Tidak lagi sebagai variabel intervening dalam kerangka teori jarak; apa lagi sebagai peran pembantu" yang tidak memiliki status variabel yang otonom dalam kerangka teori propinkuitas; lebih dari itu, melainkan sebagai variabel independen yang ikut menentukan lahir dan bertahannya suatu keintian. Berapa pun jauhnya jarak yang memisahkan seorang individu dengan sahabatnya, sepanjang ia bisa memperoleh sarana untuk mempertahankan intensitas interaksi yang tinggi, keintiman akan senantisa lahir."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tantri Sulma Mardiah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4719
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hutabarat, Prananda
"Bahasa prokem akhir-akhir ini semakin menggejala di kota Jakarta . Sebagai salah satu cara berkomunikasi yang khas khususnya di kalangan pemuda bahasa ini menjadi menarik untuk diteliti. Khususnya mengenai asal perolehan informasi dan penyebaran bahasa dalam kelompok tertentu. Skripsi mi mempertanyakan permasalahan Darimanakah pertama kali mahasiswa memperoleh informasi bahasa prokem serta bagaimanakah pola komunikasi penyebaran bahasa ini didalam kelompok mahasiswa tersebut Skripsi ini hendak menggambarkan arus penerimaan dan penggunaan bahasa tersebut didalam kelompok mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 1989 di Universitas Indonesia, Depok. Melalui kerangka pemikiran yang didasarkan pada teori komunikasi dalam kelompok, pola komunikasi dan penyebaran pesan dengan menggunakan bahasa prokem dianalisis dan digambarkan pada suatu sosiogram. yang digunakan adalah metode survai dengan teknik penerimaan Metode pengumpulan data kuesioner dengan cara sensus. Skripsi ini juga memperhitungkan pendapat terhadap bahasa ini serta bagaimana ciri-ciri pemakai bahasa ini didalam kelompok yang dianalisis. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sumber informasi bahasa prokem terbesar bagi kelompok berasal dari media massa, khususnya Radio. Selain itu medium responden Majalah, Film , Buku, Televisi (TVRI) serta Surat Kabar juga turut berperan dalam penyampaian informasi bahasa mi khususnya di kalangan kelompok yang diteliti. Selain dari media massa ternyata para responden juga memperoleh sumber informasi bahasa ini dari teman-teman mereka dalam kelompok yang diteliti melalui komunikasi interpersonal diantara mereka di lingkungan kampus. Selanjutnya beberapa anggota kelompok yang diteliti ternyata juga berperan sebagai Cosmopolite atau mereka yang banyak memperoleh pesan dari luar kelompoknya Ada pula yang berperan sebagai orang yang paling banyak memberikan informasi bahasa prokem kepada anggota kelompoknya. Dan ada yang jarang mempunyai dengan anggota lainnya dalam kelompok isolates). Sebuah struktur komunikasi juga terbentuk pada kelompok ini yakni struktur Circle (Lingkaran) Terakhir melalui studi ini juga terlihat munculnya hubungan komunikasi ( dua buah klik yang mempunyai anggota-anggota yang memiliki kesamaan. Semua ini dapat terlihat pada sosiogram yang menggambarkan pola komunikasi mengenai penerimaan pesan dari media massa ke dalam kelompok, penerimaan pesan antar individu di dalam kelompok serta pola komunikasi mengenai penggunaan pesan dalam kelompok."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S3974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuhatu, Adisanto Jozef
"ABSTRAK
Masalah waktu luang merupakan masalah yang semakin mendapat perhatian untuk ditelaah dengan melihat semakin dianggap pentingnya waktu luang dalam jaman yang semakin berkembang saat ini. Penulisan skripsi ini membahas mengenai pemanfaatan waktu luang pada satu kelompok masyarakat yang dianggap menempati posisi khusus dalam masyarakat, yaitu kelompok mahasiswa. Alasannya, selain masalah yang menyangkut kegiatan belajar semata, kegitan waktu luang mahasiswapun juga berperan dalam menunjang keberhasilan mahasiswa studinya. Untuk itu penulis mengambil sampel mahasiswa FISIP UI dan mahasiswa FK UI dalam melihat bagaimana mahasiswa memanfaatkan waktu luangnya. Khususnya dalam penelitian ini perhatian diberikan pada tiga sektor kegiatan yaitu kegiatan sektor intelektual kegiatan sektor seni, dan kegiatan sektor sosial" Perolehan data dilakukan melalui survei sampel dan penentuan sampelnya dilakukan secara proporsional dengan tekhnik random sederhana."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Denayora Yoilos Rafli
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tim Lorinsi
"Ledakan informasi dan media sebagai dampak pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dewasa ini menimbulkan gejala masyarakat dengan komunikasi berlebih (overcommunicated society), Terpaan informasi yang melebihi kapasitas masyarakat ini terutama di kota besar dengan status social ekonomi tertentu. Iklan sebagai alat penting dalam komunikasi pemasaran juga terkena dampak ini. Produk rokok yang merupakan produk dengan bahan dasar yang relatif sama pada tiap produk harus bisa dikomunikasikan dengan melalui fungsi psikologisnya. Ini merupakan jalan terbaik untuk dapat memposisikan produk pada benak konsumen. Positioning dengan upaya pelekatan citra merek dianggap perlu oleh rokok Sampaerna A Mild untuk menjadikannya unik dan terhindar dari persaingan langsung. Kesenjangan antara citra merek yang diharapkan komunikator (Sampoerna Mild) dan khalayak akan merupakan indikator keberhasilan awal sebuah iklan. Hal inilah yang akan dilihat sebagai pokok permasalahan dimana kondisinya akan berbeda bila dilihat dari faktor-faktor tertentu. Populasi mahasiswa FISIP UI sampelnya ditarik melalui teknik penarikan sampel Probabilita dengan Stratified Random Sampling secara kuantitatif datanya akan diambil melalui metede Survai Sampling. Penggunaan pedoman wawancara berstruktur dengah pernyataan tentang persepsi yang menggunakan skala Likert akan diuji validitasnya melalui critical ratio item sebagai alat ukur utama dalam penelitian bertipe deskriptif ini. Dengan menggunakan kerangka pemikiran yang mengacu pada konsep-konsep dan penelitian terdahulu, hipotesa yang diajukan akan diuji melalui teknik T Test yang akan melihat tingkat perbedaan pada rata-rata hitung variabel "pembeda" pada variabel "persepsi", Dengan kesepakatan bahwa nilai t yang diperoleh hares signifikan pada p<0.05, sesuai dengan batas toleransi kesalahan dalam ilmu sosial sebesar 5%. Hasilnya adalah perbedaan dalam mempersepsikan citra merek rokok Sampoerna A Mild secara integral signifikan pada pengenaan iklan tertentu. Sedangkan bila dilihat secara parsial, citra Low Tar Loo Nicotine secara signifikan dipersepsikan berbeda pada variabel "pembeda" kebiasaan merokok, pengaruh lingkungan dan pengenaan iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
S4308
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Prima Dewi
"Negara Islam Indonesia adalah gerakan yang dipimpin oleh S.M. Kartosoewirjo pada tahun 1949. Setelah Kartosoewirjo wafat, Imam NII dpegang oleh Adah Djaelani yang pada tahun 1996 mengangkat secara resmi Abu Toto sebagai penggantinya. Sebelum menjadi Imam, Abu Toto adalah Komando Komandemen Wilayah 9 yang meliputi Jakarta dan Banten. NII yang dipimpinnya lebih dikenal dengan nama NII KW-9. Dalam pergerakannya, NII KW-9 menjadikan Islam sebagai landasan hukumnya. Namun, seiring dengan berubahnya waktu NII mengalami perubahan dalam dasar-dasar akidahnya. Hal ini disebabkan karena konsep dasar NII KW-9 dicampur dengan aliran Lembaga Kerasulan dan Isa Bugis. Sejak tahun 2001, NII KW-9 mulai merekrut mahasiswa sebagai tambang emas untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan NII KW-9. Salah satunya, NII KW-9 mulai merekrut mahasiswa Universitas Indonesia, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi. Perekrutan dan aktivitas anggota NII KW-9 mulai meresahkan pihak dekanat di beberapa fakultas. Pada tahun 2005, FE mengadakan seminar Bahaya NII dan mulai dari tahun yang sama, baik dari pihak dekanat maupun mahasiswa lebih mengantisipasi gerakan NII KW-9 di dalam kampus. Gerakan NII KW-9 membuat resah karena mahasiswa yang sudah menjadi anggota NII KW-9 biasanya bermasalah dalam bidang akademis dan pergaulan di fakultasnya. Hal ini disebabkan oleh mereka sibuk bekerja untuk menutupi uang infaq yang hares disetorkan setiap bulan. Jika mereka tetap tidak dapat menutupi uang infaq tersebut, maka diperbolehkan untuk menipu atau mencuri. Peristiwa ini terjadi di salah satu fakultas di Ul dan jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka dapat merusak nama baik Universitas Indonesia. Selain itu, penyimpangan akidah yang menjadi landasan gerakan tersebut juga membuat gerakan ini dianggap sesat. Dengan demikian, NII KW-9 dalam mencapai tujuannya, yaitu mendirikan negara Islam di Indonesia telah melakukan penyimpangan mulai dari konsep akidah hingga penerapannya di lapangan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Gadis Maulinda
"Kebijakan untuk menjadikan e-money sebagai alat pembayaran non tunai di Indonesia sudah dicanangkan sejak tahun 2004 dan jumlah pengguna e-money mengalami peningkatan hingga tahun 2015. Artikel ini berupaya untuk melengkapi studi sebelumnya bahwa pentingnya dimensi trust untuk memaknai sejauh mana kepercayaan pengguna dalam melihat e-money sebagai sebuah teknologi dalam perubahan sosial serta perbedaannya antara masyarakat kelas menengah-atas dan menengah-bawah. Sehingga argumen dari artikel ini adalah pentingnya trust dalam memaknai penggunaan e-money. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan data primer berupa wawancara mendalam kepada beberapa informan terkait, yaitu mahasiswa FISIP UI.
Kesimpulan dalam artikel ini adalah terdapat perbedaan antara masyarakat kelas menengah-atas dan menengah-bawah dalam memaknai trust penggunaan e-money. Data terkait perubahan sosial dengan adanya inovasi teknologi e-money menunjukkan perubahan sosial kultural dan trust yang dimiliki oleh masyarakat adalah rational trust dengan memperhatikan costbenefit.
Policy to create e-money as cashless payment tool in Indonesia has been proclaimed since 2004 and the number of e-money user has increased significantly until 2015. This article sought to complement the previous studies regarding the importance of trust dimension and to what extent the trust of e-money user in seeing the e-money as a technology in social change as well as the difference between middle and low-end class society. So the argument of this article becomes trust is important in give meaning to the utilization of e-money. Research method used in this article was qualitative research method with primary data consisted of in-depth interview with the informants that is e-money users who is also FISIP UI students.
The study found that there are differences between middle and low-end class society in giving meaning of trust in using e-money. Data shows that within innovation in technology of e-money, there are socio-cultural changes possesed by society in form of rational trust within its cost and benefit.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>