Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184440 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Indra Wahyuningsih
"Lebih dari dua abad Jepang melakukan politik pintu tertutup (Sakoku) pada tahun 1639 - 1854, kemudian Jepang membuka negaranya berhubungan dengan dunia luar. Dengan dibukanya Jepang terhadap dunia luar, maka terjadi perubahan dalam bidang sosial, politik, ekonomi dan industri. Dengan dibukanya negara Jepang untuk dunia luar, Jepang memasuki zaman baru yaitu zaman Meiji. Dimana Jepang mengadakan perubahan-perubahan dalam bidang perindustrian agar sejajar dengan negara-negara barat, dengan jalan membuat slogan Shokusan Kogyo. Berdasarkan slogan tersebut pemerintah mengembangkan sektor-sektor industri utama, yaitu Industri Katun dan Sutera, Industri Pertambangan, Industri Besi Baja, Industri Pembuatan Kapal serta Industri Militer. Dengan berhasilnya Jepang memajukan perindustrian dan perekonomiannya membawa dampak yang negatif pula, salah satunya dampak sosial bagi masyarakat Jepang, dimana terjadi masalah pengangguran dan menurunnva taraf hidup kaum petani, Masalah-masalah tersebut tidak dapat diatasi dengan baik oleh Pemerintah Meiji."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maturidi Satar
"Perkembangan kota dengan industrinya telah menyebabkan terjadinya urbanisasi. Masalah kependudukan merupakan masalah bagi perkotaan, terutama bagi pembangunan kota. Makin padat penduduk kota, semakin menurun pola hubungan kemasyarakatan karena lingkungan kehidupan yang lebih mengutamakan efisiensi ekonomi, telah menimbulkan degradasi sosial. Sedangkan faktor ekonomi lebih ditentukan oleh dua hal pokok, yaitu kegiatan usaha dan politik ekonomi.
Kabupaten Karawang terletak di Pantai Utara Pulau Jawa dengan letak geografis yang strategis. Sejak dulu, Kabupaten Karawang telah dikenal sebagai lumbung beras, baik untuk Jawa Barat maupun nasional. Berdasarkan letak geografis, Kabupaten Karawang dan posisinya yang tidak terlalu jauh dengan Ibukota Jakarta, menjadikan Kabupaten Karawang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah pendukung Jakarta.
Salah satu kawasan dan zona industri yang paling akhir dikembangkan di Kabupaten Karawang adalah kawasan dan zona industri Kota Teluk Jambe yang merupakan Ibukota Kecamatan Teluk Jambe. Dalam rencana pembangunan jangka panjang di Kabupaten Karawang, kawasan industri Kecamatan Teluk Jambe akan dikembangkan menjadi kota industri.
Dengan berkembangnya industri di Kabupaten Karawang, maka kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil akan sangat dibutuhkan. Guna memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja di atas, fenomena urbanisasi tidak dapat dihindari. Pengaruh positif yang mungkin timbul akibat urbanisasi adalah kegiatan industri dapat berjalan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah, sedangkan dampak negatif yang mungkin timbul adalah terjadinya perubahan sistem sosial dalam masyarakat dan kemungkinan munculnya konflik antara masyarakat asli dan pendatang.
Rumusan permasalahan yang dapat disusun adalah sebagai berikut:
  1. Bagaimanakah pengaruh industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitarnya yang berupa perubahan sikap masyarakat akibat keberadaan pendatang?
  2. Bagaimanakah pengaruh industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe terhadap kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya yang meliputi kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan peningkatan pendapatan?
Tujuan penelitian ini adalah:
  1. Untuk mengetahui pengaruh industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.
  2. Untuk mengetahui hubungan antara struktur sosial masyarakat dengan pendapatan setelah terjadinya industrialisasi.
Hipotesis kerja dalam penelitian ini adalah:
  1. Industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe berdampak positif terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitarnya yang berupa perubahan sikap masyarakat akibat keberadaan pendatang?
  2. Industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe berdampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya yang meliputi kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan peningkatan pendapatan?
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode survei. Lokasi penelitian ini di Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang dan berlangsung sejak Maret 2000 - September 2000.
Populasi sampel penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah penelitian, yaitu di Kecamatan Teluk Jambe dan beberapa nara sumber yang berasal dari aparat pemerintah daerah Kabupaten Karawang.
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer meliputi hasil yang diperoleh dari kuesioner, wawancara mendalam dengan nara sumber baik berstruktur maupun tidak berstruktur, dan pengamatan lapangan. Data sekunder meliputi data statistik Kabupaten Karawang dan Kecamatan Teluk Jambe serta bahan-bahan dari studi literatur.
Teknik pengambiian sampel menggunakan metode purpossive sampling atau sampel terpilih dan jumlah responden yang dipilih adalah 100 orang. Data dianalisis secara kualitatif, dimana pengolahan data dimulai sejak masuknya data atau informasi pendahuluan pada saat orientasi kegiatan awal penelitian kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :
  1. Industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe memberi pengaruh positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya, namun muncul pula pengaruh negatif terhadap kehidupan sosial masyarakatnya.
  2. Industrialisasi di Kecamatan Teluk Jambe memberi pengaruh pada tingkat kemakmuran masyarakat di sekitarnya pada semua lapisan masyarakat.

The Influences of Industrialization against the Community Socioeconomic Sector City industrialization has a result namely urbanization. Population problem is also a problem for the city, especially for the city development. The more densely populated in the city more decreasing the pattern of the society relationship, cause of the living give priority to economical efficiency, and cause a social degradation. However, the economical factor more determined by two factors, namely commerce activity and economical politic.
Karawang located in North Coast of Java, with a strategic geographical location. Since along time ago, Karawang has known as a rice producer, not only in West Java but also in national scope. Based on its geographical location, Karawang and its position is not too far from Jakarta, and makes Karawang more potential to be developed as the hinterland of Jakarta.
One of an industrial area and industrial zone that the latest developed in Karawang is Teluk Jambe industrial area and zone. By the long term development planning of Karawang, Kecamatan Teluk Jambe industrial area will be developed to be an industrial city.
By the developing of industry in Karawang, the demand of skilled labor is needed. To realize that, the urbanization phenomenon is can't avoid. The positive influences that could be appear by urbanization is industrial activity can running and it hoped to increase the local economic activity, and the other hand a negative influence that could be appear is the changing of the social system in society and the probability of the appearance conflict between local people and the urban.
The problems of this research are formulated as follow:
  1. How the industrialization influence in Kecamatan Teluk Jambe against the social condition of the community vicinity in the changing of people behavior because of migrant?
  2. How the industrialization influence in Kecamatan Teluk Jambe against the economic condition of the community vicinity that consist of opportunity to work, doing business and making a better income?
The aims of this research are as follow:
  1. To know the industrialization influence in Kecamatan Teluk Jambe against the society social condition.
  2. To know the relation between society social structure and income after industrialization.
The working hypotheses of this research are as follow:
  1. Industrialization in Kecamatan Teluk Jambe gives a positive influence to the society social economic condition.
  2. Industrialization gives influences to the society income at all strata.
This research is a qualitative research with a survey method. The location of this research is Kecamatan Teluk Jambe, Karawang and was conducted since March 2000 - September 2000.
The sample population of this research is society where lives in research field, namely Kecamatan Teluk Jambe and several key informant from the Karawang government officer.
The collected data are primary and secondary data. The primary data consist of the questioner, depth interview, and field survey. The secondary data consist of Karawang and Teluk Jambe statistic data and any literature study.
The sampling technique uses a purposive sampling method and the number of respondent is 100. Data was analyzed in a qualitative method, since the entry data or introduction information at the orientation of the qualitative beginning research.
The conclusions of this research are as follow:
  1. Industrialization in Kecamatan Teluk Jambe gives a positive influences against the society economic condition, but a negative influences is also appear against the society social living.
  2. Industrialization in Kecamatan Teluk Jambe gives an influence against society welfare at all strata.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T7557
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S6536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadel Muhammad
Jakarta: Warta Global Indonesia, 1999
338.959 8 FAD i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fadel Muhammad
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
338.04 Muh i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zhafirah Choirunnisa
"Industrialisasi memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan petani, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial. Indonesia mengalami perumbuhan industrialisasi yang relatif cukup lambat jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Industrialisasi sendiri sudah banyak diteliti oleh ahli-ahli dalam berbagai macam disiplin ilmu, seperti Thee Kian Wie. Pemaparan industrialisasi dengan memanfaatkan disiplin ilmu sejarah menjadikan karyanya menarik yang disertai pengetahuan ekonomi yang mendalam. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Thee Kian Wie. Penelitian ini mencoba memusatkan pertumbuhan industrialisasi pada satu wilayah, yakni Kecamatan Telukjambe yang menjadi bagian dalam wilayah Kabupaten Karawang. Pertumbuhan industri di wilayah ini terbilang agak terlambat jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lainnya di Indonesia yang sudah tumbuh dan dikembangkan menjadi zona industri. Sebutan `lumbung padi` masih dipergunakankan oleh masyarakat desa di wilayah tersebut, sehingga pertumbuhan industri menjadi tantangan untuk mempertahankannya. Ketersediaan lahan yang semakin menyusut menjadi salah satu dampak dari semakin meningkatnya pertumbuhan industri di wilayah tersebut. Hal ini mampu menciptakan berbagai macam perubahan dan dinamika yang terjadi dalam masyarakat, baik ketika mereka ingin mengambil alih kembali tanah yang dituntut oleh pelaku industri, maupun gejolak akibat terjadi perpindahan orientasi kerja masyarakat untuk memenuhi permintaan pasar tenaga kerja. Namun, sektor industri juga memberikan manfaat lainnya, seperti terbukanya kesempatan berusaha yang kemudian mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ada banyak celah dalam penelitian ini yang mampu mendorong penelitian lainnya dengan berbagai macam disiplin ilmu yang berbeda, sehingga pembangunan Indonesia dapat dilihat dengan jelas dalam berbagai macam sudut pandang multidimensional.
Industrialization has a significant impact on peasants life, both in economic and social aspects. Indonesia has experienced a fairly slow growth of industrialization compared to other countries. Industrialization itself has been studied by experts in various disciplines, including Thee Kian Wie. The explanation of industrialization by utilizing the discipline of history makes his work interesting with his deep economic knowledge. This research will be quite different from his researches. This research focus on the growth of industrialization in a region, namely Telukjambe, a subdistrict of Karawang Regency. Industrial growth in this region was somewhat slow compared to some other regions in Indonesia which have grown and developed into industrial zones. `Lumbung padi` or rice barn was still a nickname that will always be maintained by rural communities in the region, so that industrial growth was a new challenge to the maintainance. The shrinking availability of land was one of the effects of the increasing industrial growth in the region. This raised various kinds of upheaval that occurs in the community, both when they wanted to take back land claimed by industry, as well as a small tension dued to high population movements to meet labor market demands. However, the industrial sector also provided other benefits, such as the opening of new business opportunities which in turn encourage increasing community welfares. There are many gaps in this research that can encourage other research with a variety of different scientific disciplines, so that Indonesia's development can be seen clearly in a variety of perspectives from the multidimensional point of view."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aniek Nurfitriani
"Skripsi ini membahas kebijakan ekonomi Orde Baru mengenai industrialisasi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat petani di Kabupaten Karawang pada tahun 1989-1997. Hasil penelitian mendapati fakta bahwa Pemda Kabupaten Karawang membagi Karawang menjadi dua bagian, yaitu bagian selatan dikhususkan untuk kawasan industri dan bagian utara untuk pertanian. Pembagian ini mempengaruhi pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Kabupaten Karawang, khususnya petani. Urbanisasi, terbukanya kesempatan kerja, dan percampuran budaya menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan kehidupan sosial dan ekonomi petani ini. Kondisi ini baru terjadi di Karawang bagian selatan pada periode ini. Sedangkan petani di bagian utara Karawang belum terpengaruh industrialisasi hingga tahun 2000-an.
This research discusses Orde Baru economic policy of industrialization and its impact on the lives of peasant society in Karawang Regency at 1989-1997. The Writer found the fact that Karawang Regency Local Government split Karawang into two parts, the southern part for industrial area and the northern part for agricultural area. The division affects the economic and social life of Karawang Regency, especially peasants. Urbanization, opportunity to work, and culture acculturation are causing changes of economic and social life of peasant society. This condition just happen at southern part that period. Whereas northern part peasants no influent yet until 2000s."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42918
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>