Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S6297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibah Eka Rosnelly
"Di dalam masyarakat, pekerja seks masih dianggap sebagai penyandang masalah sosial, sehingga dijauhi, bahkan hams diturnpas_ Namun, sebagai manusiag mereka scharusnya dilindungi oleh hukum dan diperlakukan Sesuai dengan amran hak asasi manusia. Dalam kenyataannya., mereka bahkan meugalami berbagai bentuk kekerasan. Unruk memahami masalah itu dan rnencari jalan keluar, penelitian ini mengkaji kasus kekerasan terhadap pekezja seks di kola Banjarmasin.
Penelirizm ini, yang mengglmakan rancangan kualitatif berperspektif feminis mengungkap bahwa pekclja scks mengalami kekerasan di sepanjang hidupnya, sebelum, dan selama menjadi pekerja seks. Tiga orang peke1ja seks menceritakan pcngalaman mereka yang membeherkan bentuk kekerasan yang sangat beragam. Mereka pemah mengalami kekerasan Gsik, psikologis, verbal, seksual, spdtual, bahkan yang berdimensi finansial seperti pemerasan, pcnyckapan, penangkapan dan dimanfaatkan oleh aparat negara untuk kcpcntingan terteutu. Akibamya timbul penderitaan iisik: Iuka-Iuka dau memar, gangguan pendengaran, gangguan organ dan fungsi reproduksi. Sementara itu penderitaan psikologisz perasaan takut dan cemas, menyalahkan diri sendiri, rendah diri, perasaan terluka yang mendalam, tidak bcrdaya dan putus asa, serta ketidakmampuan menikmati hubungan seks secara wajar. Namun mereka bertahan hidup karena stralegi tertentu dalam menghadapi kekerasan: melawan, memutuskan hubungan dengau sumber kckerasan, bersikap pasrah alau lcompromistis.

Abstract
In our society, sex workers are still regarded in those who cause social problems, thus they are isolated, even shall be annihilated. As human being, however, they shall have to be protected by the law and treated in accordance to principles of htunan rights. As a matter of fact, they even experience many kinds of violence. ln order to understand the matter and 'rind out the solution, this research studies the violence case against sex workers in Banjannasin city. This research which applies the feminism perspective based qualitative design reveals that sex workers experience violence dtuing their period of life, before and when making their life as sex workers. Three sex workers tell their experience specifying various types of violence. They ever experience physical, psychological, verbal, sexual, spiritual violence, and even linaneial violence such as squeezing, locking-up, arrest and made a better use by authority for cenain interest. As a result, they experience physical torture: wound and bmise, hearing defect, and reproductive health disorder. As psyeholical torture: fear and apprehensive, low self esteem, self blame, hopeless, and inability to enjoy a proper sexual intercourse. Nevertheless, they ny to survive their life because they use coping strategies: to resist their violence, to defend, to avoid the source of violence, submit their own fate or establish a compromise.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T6319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S6418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supartini
"Program pemberdayaan pekerja seks yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan pendekatan atternatif dalam menanggulangi masalah pelacuran. Pendekatan ini melihat pelacur sebagai korban (victim) dari ketimpangan gender, struktur sosial yang tidak adil yang memarginalkan posisi kaum perempuan.
Visi yang ingin dicapai melalui program ini adalah pekerja seks yang berdaya, percaya diri, dapat melindungi kesehatannya dan mempunyai pilihan untuk masa depannya. Masyarakat yang mengerti hidup pelacur, tidak mengucilkan atau memandang rendah mereka. Menurunnya prevalensi penyakit menular seksual (PMS) dan penyebaran epidemi HIV/AIDS dapat diperlambat khususnya pada pekerja seks yang dijangkau.
Program pemberdayaan dilaksanakan dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu ; 1). pelayanan langsung (direct service), 2). pendidikan dan penyadaran, 3). pengorganisasian. Pendekatan pelayanan langsung yang dilaksanakan melalui penyediaan layanan klinik PMS dan kesehatan reproduksi serta distribusi kondom telah memenuhi kebutuhan praktis para pekerja seks.
Pendekatan pendidikan dan penyadaran telah meningkatkan pengetahuan pekerja seks serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan kesehatan. Mereka selalu menawarkan kondom pada tamunya, meskipun masih menggunakan obat serta suntikan antiblotik sebagai cara melindungi kesehatan.
Kelompok pekerja seks BUNGA SEROJA merupakan realisasi pendekatan pengorganisasian. Meskipun kelompok merupakan media yang strategls untuk meningkatkan bargaining position dan merrabah pola relasi kekuasaan yang timpang dan tidak adil, BUNGA SEROJA belum dipahami sebagai wahana bagi perjuangan dan media untuk mengartikulasikan kepentingan mereka.
Sebagian besar pekerja seks masih mempunyai konsep diri negatif, belum menghargai diri sendiri serta belum percaya diri. Meskipun di kalangan pekerja seks sudah muncul pandangan dan kesadaran kritis, ternyata sikap dan tindakan kritis sulit dilakukan. Tiadanya asset material yang memadal serta kuatnya statusquo menghalangi mereka bertindak kritis dan membuat perubahan.
Posisi dan status pekerja seks belum berubah. Struktur sosial masih mendominasi dan bersikap represif terhadap pekerja seks. Stigmatisasi dan marginalisasi masih tetap berlangsung. Belum terlihat adanya restrukturisasi budaya. Pelacuran masih dilihat semata-mata sebagai problem moral. Oleh karena itu, selain meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kepada pekerja seks, Griya Lentera - PKBI perlu lebih memperhatikan pendidikan dan penyadaran masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T7910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vany Kussury Aningtias
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>