Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
"Dampak krisis multidimensosial telah meninbulkan berbagai macam permasalahan sosial di masyarakat yang semakin komplek....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrullah
"ABSTRAK
Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Bekasi adalah salah satu proyek pelayanan sosial yang menangani masalah gelandangan dan pengemis melalui metode terpadu yang dikenal dengan sistem Liposos. Berlainan dengan sistem Panti dan Non Panti maka sistem ini mencoba mengatasi masalah gelandangan dan pengemis serta masalah penyandang sosial lain untuk dibina berbagai jenis bimbingan sosial diharapkan dapat berfungsi sosial secara sehingga hasilnya layak dan normatif. Selain itu proyek Liposos juga mempunyai program agar dapat menyalurkan bekas para Keluarga Binaan Sosialnya sektor kerja maupun transmigrasi. (KBS) ke dalam berbagai dengan demikian proyek Liposos berfungsi sebagai lembaga pelayanan sosial yang bersifat rehabilitatif resosialitatif dari Berangkaian paket kebijakan pemerintah dalam menanggulangi dan mengatasi masalah gelandangan yang bersifat preventif dan represif. Dalam penelitian ini dicoba untuk yang dihadapi Liposos Bekasi, baik sebagai faktor pendukung maupun penghambat dalam resosialisasi gelandangan dan pengemis. dilihat masalahmasalah mengadakan rehabilitasi oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan usaha-usaha dilakukan Liposos Bekasi dan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan lancar tidaknya Liposos dalam mengetahui yang faktormenangani gelandangan-pengemis. Untuk hal tersebut di atas, maka dilakukanlah penelitian yang bersifat deskriptif analitis terhadap 60 orang responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berstruktur dengan probing terhadap responden, dan untuk melengkapi data ini juga di 1 akukan wawancara dengan pengurus Liposos dan para pekerja sosial. penelitian didapat bahwa masalah yang masih Liposos adalah adanya ketergantungan lintas selama ini selalu berkaitan dengan departemen Adanya permintaan Dari hasil dihadapi kerja sektoral yang Transmigrasi dalam transmigrasi dari Departemen Transmigrasi pada hal penyaluran KBS. calon masa bimbingan pendidikan di Liposos membuat dilematis antara terus dilanjutkan masa konsekuensi nanti harus mencari sendiri/menyalurkan ke berbagai sektor kerja ataupun terpaksa harus sesuai dengan motivasi para KBS-nya yang sudah ingin masa suasana yang bimbingan dengan sendiri di salurkan segera diberangkatkan transmigrasi. Secara keseluruhan faktor-faktor yang berhubungan dengan lancar tidaknya Liposos dalam gelandangan dan pengemis serta penyandang masalah pada umumnya sangat untuk menangani lainnya mendukung. Cukup tingginya motivasi responden bertransmigrasi, pandangan responden yang positip terhadap program Liposos, serta adanya penyesuaian diri antara pemahaman dengan tingkah laku ditampilkan dalam berfungsi sosial terhadap sendiri, keluarga dan masyarakat, kecuali yang diri terlihat adanya kekurangkonsistenan terhadap agama, menandakan sebagian besar program dan tujuan Liposos dapati ah di katakan berhasil. begitu pula terhadap sarana dan prasarana pada umumnya responden merasa cukup dan bahkan merasa terpuaskan, kecuali hanya beberapa di antaranya yang merasa kurang, Akhirnya memang disadari untuk mengadakan perubahan sikap mental agar mereka dapat berfungsi sosial secara normatif diperlukan waktu yang tidak sebentar dan berkesinambungan."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The practice of social work profession, especially in the field of education in Indonesia has not been able to help learning process conducive and to achieve successfully students in the teaching and learning process. this occurs because a profession of social workers (as helping profession in social problem) has not been known, in the field of education. In dealing with the problem of education, can be overcome with various methods of social work, sort of using a casework as a key approach to children and parents, consultation as the method of collaborating with teachers, administrators and community resources. The purpose of school social workers profession is to overcome various problems that occur in schools, with teachers, students, parents and surrounding community. in addition, social workers focus in identifying the problem of children difficulties during teaching and learning process, handle of related social problems face by students in performing social roles in their school. The role of school workers act as a source of ideas and education process supports, provided support services for children and their families at school in the context of school setting "
MIPKS 36:4 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2004
362.293 Pem
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Paramita K.
"Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan bahwa osake, yaitu istilah yang digunakan untuk menyebut minuman beralkohol bagi orang Jepang, bukanlah sesuatu yang dipandang negatif sebagaimana minuman keras pada umumnya. Osake memiliki arti yang penting dalam menjalin kekerabatan dalam lingkungan masyarakat Jepang. Metode penulisan skripsi ini menggunakan metode deskripsi analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pustaka, yaitu dengan sumber buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan Pusat Studi Jepang, beberapa buku yang disarankan oleh teman dan orang Jepang, serta sumber data melalui media internet. Teori yang menjadi acuan dalam skripsi ini adalah teori uchi dan soto, honne dan tatemae serta hadaka no tsukiai (skinship). Hasil penelitian menunjukkan bahwa osake, dengan tidak melepaskan perannya sebagai sarana untuk melepaskan stres, juga berperan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat kekerabatan melalui berbagai acara minum osake seperti nomikai, enkai, naorai, kekkonshiki (upacara pernikahan) dan banyak lagi acara-acara minum osake yang dilakukan orang Jepang.

The goal of this thesis is to explain that osake, the word used by the Japanese to describe alcoholic drinks, is not something viewed negatively as alcoholic beverages tend to be treated. Osake has an important role in relationships in Japanese society. This thesis is written using the analytical description method. Data was gathered with library study, using books borrowed from the library of the Center of Japanese Study. Some books were suggested by associates, Japanese friends, and through the internet. The principles this paper is built on is uchi and soto, honne and tatemae, and hadaka no tsukiai (skinship). Research results show that osake, while not leaving it's role as a stress reliever, also plays it's role as a solidifier of relationships through many drinking traditions such as nomikai, enkai, naorai, kekkonshiki (marriage ceremony), and many other osake ceremonies practiced by the Japanese."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S13527
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Soetomo
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018
361.598 SOE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Kuntjorowati
"ABSTRAK
Peneliti tertarik untuk mengungkap Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ini dikarenakan dari awal pendiriannya hingga kini memiliki sekolah tingkat SD sampai SMA berkat perjuanga sendiri dari ibu Safia Lamali. Bentuk pelayanan sosial bagi anak yatim piatu yaitu pemenuhan kebutuhan fisik, psikis dan sosial. LKS Jabal Nur telah menunjukkan keterlibatan dalam pemberdayaan bagi anak yatim piatu, maka penelitian ini bertujuan mengungkapkan eksistensi lembaga Kesejahteraan Sosial. Jabal Nur dalam memberdayakan anak-anak yatim piatu, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat. teknik pengumpulan data menggunakan terhadap penguruh panti, Dinas Sosial selaku pembina, dan anak-anak panti. temuan penelitian keberadaan LKS Jabal Nur telah berkontribusi dalam penanganan anak yatim piatu yaitu dengan memberikan pelayanan pendidikan formal dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Selain itu pemberdayaan bagi anak yati, piatu berupa bimbingan fisik, psikis dan sosial untuk bekal kemandirian anak. Kesimpulan bahwa wujud nyata keberadaan LKS Jabal Nur telah memberikan kontribusi dalam pelayanan akan kebutuhan pendidikan formal bagi anak yatim piatu dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Anak yatim piatu juga mendapatkan bimbingan fisik, psikis, dan sosial sebagai modal untuk kemandirian hidupnya. Rekomendasi guna untuk meningkatkan eksistensi Lembaga Kesejahteraan Sosial Jabal Nur, maka diperlukan membangun jejaring kerja dengan dunia swasta agar mempunyai donatur tetap. Setelah lulus SMA agar anak-anak tersebut diarahkan untuk bisa bekerja atau kuliah ke perguruan bagi anak yang berprestasi dengan biaya dari LKS Jabal Nur."
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>