Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ghazi Hussien-Yoesoef
"Dalam lembaran-lembaran karya ini secara keseluruh_penulis mencoba ang miskin di Penjaringan Jakarta Utara menjawab pertanyaan yang menjadi malah yang telah di teliti yaitu hakekat politik pada Dalam penelitian ini ternyata ditemukan hal-hal berikut; masyarakat berpenghasilan rendah mengisi lapangan kerjaan dengan mengguna'an tenaga kasar, dimana upai tidak diisi oleh masyarakat yang berpenghasilan tinggi , dan ini merupakan suatu cara hidup dari masyarakat berpenghasilan rendah.Betul pendapat Oscar Lewis (1970) Bahwa kita harus mbedakan antara kemiskinan dengan kebudayaan kemiskinan,. Ternyata di Penjaringan penulis menemukan, kaidah"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yulinda Rosa
"Pembelian rumah pertama (first housing buyer) penting dibahas dalam penyediaan perumahan khususnya MBR, karena rumah ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga berupa rumah yang aman dan nyaman dalam melaksanakan pembinaan keluarganya. Pengenalan karakteristik pembeli rumah pertama MBR penting untuk diketahui karena kelompok ini tidak dapat dilempar ke pangsa pasar sehingga dibutuhkan bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan rumah tersebut"
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2020
690 MBA 55:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Panudju
Bandung: Alumni, 1999
363.5 BAM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Yosephine Wund
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Ayu Asri Permatasari
"Rumah hadir sebagai suatu pelengkap dalam memenuhi kebutuhan manusia selain sandang dan pangan. Perkembangan suatu perumahan tidak bisa lepas dengan perkembangan penduduk yang membutuhkan rumah tersebut. Akibatnya jika suatu perkembangan perumahan tidak diikuti dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka akan terjadi backlog. Pemenuhan kebutuhan akan perumahan yang kurang atau disebut backlog ini tidaklah mudah karena pemerintah hanya menyediakan seperempat dari kekurangan perumahan yang ada. Selain itu mahalnya perumahan yang ditawarkan pemerintah menjadi kendala bagi kaum berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan akan rumah. Sehingga perlunya adanya usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan rumahnya sendiri yang biasa disebut dengan swadaya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak perumahan yang kurang disuatu kawasan dan apa saja program pemerinta dalam menutupi kekurangan perumahan tersebut. Metode yang dipakai dalam penulisan yaitu dengan membaca berbagai refrensi untuk menganalisis kasus yang ada dilapangan.

House functions as a supplementary thing in fulfilling the human need in addition to cloth and food. Development of housing cannot be separated from development of population needing the house. Consequently, if a housing development is not kept up with the growth of population which is getting increased then it will result in backlog. Fulfilling the shortage of housing or so called backlog is not easy since the government only provides one-fourth of the existing shortage of housing. Besides, expensive price of housing as offered by the government has become constraint for those of low-income people to afford the house. So that people need to exert its best to fulfill the need for their own house which is usually called self-help. Writing of this paper is aimed at identifying how much housing which is still lacking in a cerain are and what program already adopted by government in covering the shortage for housing. Method used in writing is reading variety references to analyze case existing in field."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42301
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuning M. Irsyam
Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1995
LAPEN 04 Irs p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iris Satyawati
"Program KB merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran dan pertambahan penduduk Indonesia. Penggarapan program KB terutama ditujukan pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah, dan memang dari berbagai hasil pemantauan mengenai masalah kependudukan di Indonesia selama ini, pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah cenderung memiliki tingkat fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan menengah dan atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap terhadap KB pada pasangan usia subur yang tidak ikut KB dari golongan masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di wilayah-wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di atas 55% dan yang di bawah 55% di kelurahan Penjaringan. Juga untuk mendapatkan gambaran mengenai pasangan usia subur yang tidak ikut KB di kelurahan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di atas 55%, res ponden yang membunyai pengetahuan tentang KB yang lebih baik, jumlahnya cenderung lebih banyak daripada di wilayah yang tingkat partisipasi masyarakatnya dalam KB di bawah 55%. Demikian pula halnya dengan sikap terhadap KB. Pada penelitian ini juga dilihat peranan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Dan ternyata terdapat gambaran bahwa responden dalam penelitian ini merupakan bagian yang tertinggal dari jangkauan kunjungan-kunjungan yang dilakukan PLKB."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>