Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168756 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rubiana Soeboer
"ABSTRAK
Studi ini adalah tentang keadilan distributif antara ingroup-outgroup dalam konteks mayoritas-minoritas. Dalam bidang studi psikologi, keadilan distributive secara empiric lebih banyak diukur melalui cara-cara subjek mendistribusikan alokasi imbalan. Berbagai studi mengenai hubungan antarkelompok menunjukkan bahwa dalam menerapkan prisnsip keadilan senantiasa terdapat kecenderungan individu untuk lebih berpihak kepada ingroup atau kepentingan kedua belah pihak dipengaruhi oleh tingkat kekuasaan, antisipasi hubungan di masa yang akan datang, input, dimensi individualism-kolektivisme, status sebagai mayoritas atau minoritas, serta jenis kelamin, Variabel-variabel tersebut menjadi variable bebas dalam studi ini, sedangkan perilaku distributive subjek terhadap ingroup menjadi variable terikat.
Dalam masyarakat multicultural seperti Indonesia, keberadaan mayoritas-minoritas merupakan fenomena yang tak terelakkan. Potensi konflik yang menonjol dalam hubungan antarkelompok di Indonesia adalah konflik antara mayoritas penduduk asli dengan minoritas Cina. Sementara isyu sentral dalam masyarakat yang plural seperti Indonesia adalah bagaimana menciptakan suatu konteks sosiopoltis, di mana setiap individu dapat mengembangkan identitas yang sehat dan sikap antarkelompok menjadikan studi ini relevan untuk diteliti.
Subjek studi adalah mahasiswa Jawa dan Cina Universitas Indonesia dan Universitas Atma Jaya.
Dengan menggunakan teknik statistic LISREL, dalam studi ini diajukan dua kelompok hipotesis, yang pertama adalah hubungan antara variable-variabel bebas dan variable terikat, yang kedua adalah interaksi antara variable-variabel bebas dalam hubungannya dengan variable terikat. Varaiabel-variabel yang diduga memberikan pengaruh yang bermakna pada perilaku distributive subjek didukung oleh hasil uji hipotesis yang signifikan, kecuali variabel individualism-kolektivisme.
Hasil studi menyimpulkan bahwa penerapan prinsip keadilan dalam hubungan antarkelompok cenderung memunculkan favoritisme ingroup. Namun demikian, peningkatan atau penurunan kecenderungan ini didukung oleh sejumlah variable baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama. Peningkatan keberpihakan kepada ingroup didukung oleh tingkat kekuasaan subjek yang lebih tinggi dari tingkat kekuasaan outgrop, status sebagai mayoritas, pria, input yang lebih besar, dan tiadanya antisipasi hubungan. Secara bersama-sama perilaku distributive yang lebih cenderung menguntungkan ingroup muncul pada interaksi antara ; tingkat kekuasaan dan input; tingkat kekuasaan dan status sebagai mayoritas; input dan status sebagai mayoritas; tingkat kekuaasaan dan jenis dan jenis kelamin; input dan jenis kelamin; status sebagai mayoritas dan jenis kelamin. Secara unik, interaksi antara tingkat kekuasaanm status sebagai minoritasm dan jenis kelamin memunculkan perilaku distributive yang paling diskriminatif pada pria Cinam dibandingkan dengan pria dan wanita Jawa, serta wanita Cina pada posisi yang sama. Sebaliknya peneurunan keberpihakan kepada ingroup dipengaruhi oleh: tingkat kekuasaan yang setara, status sebagai minoritas, wanita, input yang setara, dan adanya antisipasi hubungan.
Sintesa kesimpulan menghasilkan enam thesis mengenai keadilan distributive dalam konteks mayoritas-minoritas.
Tidak bermaknanya variable individualism-kolektivisme vertical-horizontal dibahas dalam diskusi. Merujuk kepada sejumlah variable yang terbukti dapat meningkkan atau menurunkan favoritisme ingroup, diajukan beberapa saran teoritik mupun normatif."
2003
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora N.R. Assa
"Dalam setiap interaksi antar kelompok, selalu terdapat kecenderungan munculnya konflik. Hal ini disebabkan oleh adanya cara berpikir ingroup-outgroup yang menyebabkan prasangka antar kelompok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bias prasangka berperan terhadap perilaku keadilan distributif dalam konteks ingroup-outgroup. Penelitian ini melibatkan 202 mahasiswa dari beberapa Fakultas dilingkungan Universitas Indonesia. Data penelitian diperoleh melalui jawaban pada kuesioner yang menggunakan skala perilaku keadilan distributif yang disusun oleh peneliti dan skala prasangka yang diadaptasi dari Modern Racism Scale. Untuk memancing respon subjek terhadap perilaku keadilan distributif, digunakan vignette story dalam situasi ingroup-outgroup. Data yang diperoleh dari lapangan dianalisis dengan perhitungan anova dan korelasi product moment. Analisis data menunjukkan terdapat bias ingroup-outgroup dalam ketiga jenis kelompok agama, suku, dan gender. Namun bias kelompok agama secara signifikan lebih kuat dibanding bias kelompok suku dan gender."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiola Ramadhanti
"Harta bersama adalah harta yang dimiliki oleh suami dan isteri selama masa perkawinan. Apabila pihak suami atau isteri ingin menggunakan harta bersama untuk melakukan perbuatan hukum, maka harus mendapatkan persetujuan kedua belah pihak. Putusnya perkawinan dapat mempengaruhi hak yang dimiliki pihak suami dan isteri, khususnya terhadap harta bersama. Jika sebelum perkawinan kedua pihak bersepakat melakukan perjanjian kawin terkait pemisahan terhadap harta yang akan diperoleh saat perkawinan berlangsung, maka dalam perkawinan mereka tidak terdapat harta bersama. Apabila tidak dibuat perjanjian perkawinan sebelumnya, maka terdapat harta bersama. Pemisahan Harta Bersama harus dibagi pada pihak suami dan pihak isteri secara adil, proporsional serta memperhatikan dan mengikuti ketentuan hukum yang mengatur mengenai pembagian harta bersama sehingga pembagian harta bersama dapat memenuhi rasa keadilan distributif. Pokok permasalahan Penulis adalah terkait ketentuan hukum dalam pembagian harta bersama yang memenuhi rasa keadilan untuk para pihak yang terlibat berdasarkan Putusan Nomor 1247/Pdt.G/2018/PA.Kds.. Metode penelitian yang Penulis gunakan adalah yuridis normatif. Pengadilan dalam memutus perkara harta bersama hendaknya memperhatikan aspek keadilan distributif di dalam masyarakat, dikarenakan suami dan isteri dalam perkawinan memiliki status dan hak yang sama di mata hukum dan tidak ada pembedaan hak di dalam harta bersama milik suami dan isteri.

A shared asset is a property owned by a husband and wife in marriage. If the husband or wife wants to use shared assets for legal actions, then the consent of both parties must be obtained. Then, the dissolution of a marriage can affect the rights of both parties, especially in shared assets owned by both parties, where shared assets must be divided between the husband and wife fairly and by legal provisions governing the distribution of joint assets. If no previous marriage agreement is made, then there are shared assets and must be divided among the husband and wife in a fair and must follow the legal provisions governing the distribution of shared assets, so that the distribution of shared assets can fulfill a sense of distributive justice. The author's main problem is related to legal provisions in the distribution of joint assets that fulfill a sense of justice for the parties involved based on Decision Number 4431/Pdt.G/2019/PA.Dpk.. The research method that the author uses is normative juridical. The distribution of shared assets in marriage must fulfill the aspect of justice. Because husbands and wives in marriage have equal rights in the shared asset."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ketidakadilan ekonomi merupakan problem universal yang dihadapi oleh semua sistem kontemporer. Pada skala global , banyak orang menolak kapitalisme tanpa regulasi dan sosialisme ekstrem, serta neoliberalisme yang telah berjasa melahirkan kemisskinan dan pemiskinan struktural dalam jumlah masif."
361 MAARIF 2:2 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Yudhi Priyadi
"Kebebasan adalah kodrat manusia sebagai individu. Namun pajak sebagai kebijakan dari negara tidak relevan dengan kebebasan individu karena sifatnya yang memaksa individu membayar kepada negara yang kemudian juga menimbulkan problem ketidakadilan dalam hubungannya dengan bentuk-bentuk dan tujuan pajak. Robert Nozick memberikan gagasan minimal state sebagai konsep negara yang fungsinya sebatas menjamin kebebasan, keamanan, dan hak-hak individu di dalamnya dengan redistribusi untuk fungsi tersebut dan keadilan distributif via market sebagai landasan supaya keadilan bisa diterapkan. Dengan dua gagasan tersebut keadilan akan signifikan dengan kesejahteraan masyarakat dalam kebebasannya.

Freedom is human’s nature as an individual. However, tax as the policy of the state is not relevant to individual freedom because it is forcing people to pay to the state which then also lead to problem of injustice in relation to the forms and tax purposes. Robert Nozick provide a notion about minimal state as the concept of state which limit it function to guarantee freedom, security, and the rights of individuals in it with the redistribution and also a notion about distributive justice via market as a foundation so that justice can be applied. With these two notions, justice will be significant to the welfare of society in freedom.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Amalia
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009
297.273 EUI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ganesh Annisa Ramadhania
"Artikel ini membahas representasi imigran kulit hitam di Prancis melalui tokoh Hassan dan Sophie dalam film cerita pendek Place des Fêtes karya Oliver Schmitz. Place des Fêtes adalah salah satu sekuen yang ada dalam film Paris, Je t’aime. Stereotip dan konteks sosial di Prancis menjadi faktor pendukung dalam merepresentasikan tokoh tersebut. Hassan digambarkan sebagai sosok yang dominan berstereotip negatif, sedangkan Sophie memunculkan stereotip positif. Tidak hanya melalui aspek naratif saja, film ini juga dianalisis melalui aspek sinematografis yang juga berperan penting dalam pemaknaan.

This article discusses the representation of black immigrant in France through the characters of Hassan and Sophie in the work of Oliver Schmitz short film, Place Des Fêtes. Place des Fetes is one of the sequences in the film Paris, Je t'aime. Stereotype and social context in France are contributing factors in representing the figures. Hassan is described as a dominant negative stereotype, whereas Sophie shows positive stereotypes. Not only through the narrative aspect, the film is also analyzed through the cinematographic aspect which also an important role in interpreting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Amourizky Adjani
"ABSTRAK
Meski telah banyak studi mengkaji mengenai perpetuasi stereotip perempuan Latin dalam budaya populer Amerika, hanya ada sedikit riset yang membahas mengenai perlawanan terhadap stereotip-stereotip tersebut yang direpresentasikan oleh berapa karakter perempuan Latin. In The Heights 2008 adalah salah satu karya teater musikal Broadway populer yang mencoba untuk melawan gambaran stereotipikal orang-orang Latin. Melalui analisis karakter menggunakan konsep tiga kategori representasi perempuan Latin milik Keller 1994 , penelitian ini menganalisa representasi perempuan Latin dalam karakter Nina Rosario. Artikel ini menemukan bahwa representasi yang ada merupakan sebuah bentuk perlawanan terhadap stereotip perempuan Latin.

ABSTRACT
While recent studies have analysed the perpetuation of Latina stereotypes in American popular culture, few research have discussed about the defiance against the stereotypes represented by certain Latina characters. The popular Broadway musical In The Heights 2008 is one of the works that tries to challenge the stereotypical portrayal of Latinos. By doing character analysis using Keller rsquo s three types of Latina representations 1994 , this paper attempts to analyse the Latina representation in the character Nina Rosario. It found that the representation manifests an act of defiance against the perpetuation of Latina stereotypes."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Saridewa Rinjani
"Humor selain sebagai wacana hiburan fungsinya juga dapat dijadikan sebagai sarana sindiran, olokan bahkan rasisme. Humor dapat ditemukan di segala jenis media seperti televisi, majalah, koran, dan internet. Pada internet humor ditemukan dalam website-website dalam wujud video dan teks. Situs-situs humor anak mudah sekali ditemukan di dalam Google karena banyak sekali. Kebanyakan isi situs tersebut adalah humor-humor dalam wujud bacaan yang dapat dinikmati oleh anak-anak. Walaupun demikian, secara tak langsung humor anak tersebut mengandung unsur olokan terhadap salah satu negara tetangganya, Belgia. Paper penelitian ini bertujuan untuk memaparkan stereotip orang Belgia yang digambarkan oleh situs-situs humor anak di Belanda. Penulis melakukan studi pustaka dengan mencari pengertian dari humor dan stereotip, mengumpulkan sepuluh humor anak dari lima situs yang berbeda yang mengisahkan orang Belgia (dua humor setiap situsnya) untuk dianalisis yaitu www.moppenvoorkinderen.nl, www.verveel.nl, www.moppen.spelletjes-voor-kinderen.nl, www.kindermoppen.be dan www.moppentap.nl.

Besides jokes as amusement media, jokes are also media for satire, ridicule or even racism subject. Jokes can be found in every kind of public media such as televisions, magazines, newspapers and internets. Internets provide many jokes in the form of videos and texts, some of which are children joke websites in the Netherlands. These jokes contain many ridicules on Belgians. The purpose of this paper is to flatten the stereotypes of Belgians, given by Dutch children joke websites. The method used in this paper is by collecting ten jokes from five different children joke websites -two jokes of each website- (www.moppenvoorkinderen.nl, www.verveel.nl, www.moppen.spelletjes-voor-kinderen.nl, www.kindermoppen.be and www.moppentap.nl), translating and analyzing them. As conclusion, Belgians stereotypes given in the children joke websites are generally negative."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mita Sofia Mochtar
"Maksud utama dari penulisan makalah ini adalaMaksud utama dari penulisan makalah ini adalah untuk menganalisis stereotip rasial yang tersembunyi antara orang kulit hitam dan orang kulit putih dalam film The Blind Side dengan mengidentifikasi karakter-karakter di film tersebut. Stereotip, yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap kelompok lain, terdapat tidak hanya di dalam kehidupan nyata namun juga di dalam karya-karya fiksi seperti film. Pada film The Blind Side, stereotip rasial berada dalam lapisan tersembunyi. Kemiskinan dan bentuk lain dari stereotip terhadap orang kulit hitam seperti penggambaran orang kulit hitam sebagai pihak yang inferior, dan gagasan mengenai orang kulit hitam sebagai ancaman dalam film tampaknya dapat diterima oleh kedua ras. Hal ini tidak diragukan lagi memperkuat gagasan mengenai stereotip terhadap orang kulit hitam. Makalah ini memberikan pemahaman bahwa stereotip rasial dalam film dapat disampaikan secara halus dan tidak kentara, dan oleh karena itu selalu ada kemungkinan bahwa ketidakkenrataan tersebut juga ada dan terjadi dalam masyarakat.

The main intention of this paper is to analyze the hidden racial stereotyping between blacks and whites in The Blind Side by identifying the characters. Stereotyping, which is done by a group of people about other groups, exists in both the real life and fictional works like films. In The Blind Side, the existence of racial stereotyping is in a hidden layer. Poverty and other forms of stereotype toward blacks such as black's portrayal as the inferior one, and the notion of blacks as a threat in the film seem acceptable to both races. This undoubtedly strengthens the idea of the stereotype toward blacks. The paper sheds light on understanding how racial stereotyping in the movie can be very subtly conveyed, and therefore there is always a possibility that such subtlety also exists in society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>