Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30168 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F. Sri Lestari
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toynbee, Arnold J.
Jakarta: Indira, 1987
082 TOY p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leirissa, Richard Zakarias
Jakarta: Akademika Pressindo, 1985.
959.05 LEI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daoed Joesoef
Jakarta: Center for Strategic and International Studies, 1990
174.2 DAO d (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Indriana
"Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang memiliki nilai-nilai yang tinggi. Salah satu dari nilai yang ada dalam masyarakat Jepang adalah gimu dan giri. Nilai-nilai ini telah tertanam sejak zaman feodal dan masih tertanam dalam masyarakat Jepang modern. Gimu diterjemahkan sebagai kewajiban atau darma (Matsuura,2005:218). Gimu adalah pembayaran kembali yang maksimal dari kewajiban ini pun dianggap masih belum cukup dan tidak ada batas waktu pembayarannya (Benedict,1982:125). Gimu dalam memenuhi kewajibannya terhadap pemerintahan, keluarga yang masih mempunyau ikatan darah. Kata giri diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti hutang yang wajib dibayar atau dilunasi dalam jumlah yang tepat dan sama dengan kebaikan yang diterima seseorang dan ada batas waktu pembayarannya (Benedict,1982:125). Giri dalam memenuhi kewajibannya terhadap orang yang baru dikenal atau tidak mempunyai ikatan darah. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah menjelaskan realisasi gimu dan giri dalam masyarakat Jepang. Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif, sehingga dalam pengumpulan data penulis menggunakan data kepustakaan mengenai masalah yang terkait serta pengumpulan data melalui internet.

Japanese society known as the communities that have high values. One of the values that exist in the Japanese society is gimu and giri. These values have been embedded since the time of feudal and still embedded in the society of Japan modern. Gimu subtltled as a duty (Matsuura,2005:218). Gimu is repayment of this obligations maximum was deemed still not enough and there is no time limit for payment (Benedict,1982:125). Gimu in fulfilling obligations to the government, the family still has blood ties. In Indonesian giri means debt that must be paid or paid the right amount and the same kindness and no one receives payment deadline (Benedict,1982:125). Giri in benevolence people who have known or no have blood ties. The purpose of this paper is to explain the realization within the gimu and giri in Japan society. The research method used is descriptive writer, so the authors using data collection of data on issues related literature and data collection by internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alivia Maulita
"Skripsi ini berisi analisis sistem religi masyarakat Nias yang terdapat dalam novel Manusia Langit karya J.A. Sonjaya. Untuk menemukan sistem religi masyarakat Nias yang digambarkan dalam novel Manusia Langit ini dan melihat pandangan apa yang dimasukkan pengarang ke dalam novel, penulis mengkaji novel ini dengan pendekatan sosiologi sastra. Melalui pendekatan sosiologi sastra terlihat bahwa masyarakat Nias di dalam novel memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap leluhur dan terhadap mitos-mitos dalam masyarakat. Dalam novel juga terlihat adanya pandangan pengarang terhadap kehidupan kampus yang disampaikan seorang tokoh, sehingga novel Manusia Langit juga dibuat pengarang untuk menghubungkan sistem religi masyarakat Nias dengan kejadian dalam kehidupan sekarang.

This final assignment talks about religion system of Nias people which describes in Manusia Langit, novel by J.A. Sonjaya. To find the religion system of Nias people that?s described in Manusia Langit and to know about the author?s opinion in this novel, the writer uses sociology of literature approach to analyze this novel. By using this sociology of literature approach, we can conclude that in this novel, Nias people has a strong faith to their ancestral and myths around them. Beside that, in this novel also includes the author?s opinion about campus life which is told by a character. So that, this Manusia Langit novel was made by the author to relates the religion system of Nias people to any occasions that happen nowadays."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S1128
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Adhi Wibowo
"Masyarakat Sedulur Sikep Klopoduwur sering dianggap sebagai masyarakat terbelakang dan dipandang negatif sejak masa pemerintahan kolonial Belanda dan bertahan hingga saat ini. Belum begitu banyak yang membahas mengenai Sedulur Sikep Klopoduwur, berbagai penelitian yang telah ada lebih sering membahas Samin Surosentiko untuk membahas atau merujuk masyarakat Sedulur Sikep Klopoduwur. Makalah ini ditulis dengan metode kualitatif data sekunder berbasis studi pustaka. Penelitian ini kemudian berangkat dari pertanyaan terkait identitas penganut ajaran Sikep tentang bagaimana identitas mereka selama ini dilihat oleh berbagai pihak dan bagaimana identitas tersebut dipertahankan di era modern ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) pandangan negatif terhadap penganut ajaran Sikep telah dibentuk sejak masa pemerintahan kolonial Belanda dan dilanggengkan pada masa kemerdekaan indonesia dan pemerintahan Orde Baru, (2) Masyarakat Sedulur Sikep Klopoduwur telah berusaha untuk mengubah pandangan terhadap diri mereka agar dapat dilihat secara positif dengan perubahan-perubahan dalam masyarakat Sedulur Sikep Klopoduwur yang terjadi pada era modern.

The Sedulur Sikep Klopoduwur community has often been considered a backward community and has been viewed negatively since the Dutch colonial era and continues to this day. Not much has been discussed about Sedulur Sikep Klopoduwur, various existing studies have more often discussed Samin Surosentiko to discuss or refer to the Sedulur Sikep Klopoduwur community. This paper was written using qualitative secondary data methods based on literature study. This research then starts from questions related to the identity of adherents of the Sikep teachings regarding how their identity has been viewed by various parties and how this identity is maintained in this modern era. The results of this research show that; (1) negative views towards adherents of Sikep teachings have been formed since the Dutch colonial era and were perpetuated during the period of Indonesian Independence and the New Order government, (2) The Sedulur Sikep Klopoduwur community has tried to change their view of themselves so that they can be seen positively with changes in society Sedulur Sikep Klopoduwur which takes place in the modern era."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Komunitas Bambu , 2000
181.16 TAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hamid, Ismail
Kuala Lumpur: Dewan Bahas dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia, 1988
305.89595 ISM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Media Roza
"ABSTRAK
Tujuan penelitian dan penulisan ini adalah untuk mcngetahui riwayat hidup, perjuangan dan sumbangan yang telah diberikan olch Dr. Syekh. Abdullah Ahmad, sebagai tokoh pelopor dan penggerak pembaharuan Islam di Sumatra Barat pada awal abad 20. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode sejarah.
Setelah perjuangan Gerakan Paderi (1803-1936) berhasi1 diredani oleh pihak penjajah, kehidupan beragama (Islam) di Sumatra Barat kembali mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan berkembangnya berbagai paham yang tidak sesuai dengan tuntunan agama sebagai dampak kurangnya mutu pendidikan agama dan inandeknya arus informasi yang masuk ke daerah tersebut.
Kembalinya Abdullah Ahmad pada tahun 1899 dan Abdul Karim Amrullah (1898) setelah mendalami agama Islam di Tanah Suci, telah rnembawa angin banu dalam kehidupan beragama masyarakat. Menyadari kondisi masyarakat yang lemah dalam berbagai bidang, Abdullah Ahmad segera menyingsingkan lengarr untuk mclakukan berbagai usaha besar.
Di antara usaha-usaha yang telah dilakukannya adalah mernberantas bid'ah, memperbaharui sistem pendidikan Islam, memperkenalkan jurnalistik Islam dan cara berorganisasi. Berkat usahanya inilah ia turut berperan mengantarkan Sumatra Barat menjadi daerah yang paling maju dan cerdas di Indonesia pada paruh periama abad ke-20.

"
2001
S13131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>