Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144573 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggraini Noviantingdyah
"ABSTRAK
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan membawa dampak bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, dan sebaiknya diimbangi oleh kemajuan kualitas hidup manusia dan bidang non ekonomi seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan masalah yang berkembang di bidang-bidang tersebut. Dalam pembangunan bidang kesehatan, terjadi peningkatan dalam kualitas dan kuantitas masalah kesehatan. Mengingat adanya keterbatasan dana dan daya dari pemerintah maka sangatlah diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Mengingat hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan bagaimana partisipasi dari para kader, tenaga yang berasal dari masyarakat untuk raenomasyarakat lingkungannya serta sebagai long diri sendiri dan petugas kesehatan dalam mencapai tujuan bangunan bidang kesehatan, dalam hal ini akan dapat lihat faktor faktor yang mempengaruhi membantu pemkita kecenderungan partisipasi kader kesehatan di RW 06 Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Studi ini dilakukan dengan penelitian diskriptif, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan daftar kusener dengan pertanyaan terbuka kepada 33 orang kader kesehatan RW 06, 1 orang tokoh masyarakat ketua RW 06 , 20 orang ibu balita dan 2 orang petugas Puskesmas .Selain itu dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan kader kesehatan saat menjalankan tugas mereka di Posyandu. Gambaran nyata di lapangan RW 06 menunjukkan bahwa sebagian besar kader kesehatan 26 dari 33 orang di wilayah ini proses menjadi kader kesehatan dengan alasan yang berbeda untuk turut berpartisipasi dalam upaya pengembangan kesehatan keluarga. Kenyataannya dengan latar belakang berbeda seperti umur, pendidikan, pekerjaan suami, penghasilan keluarga dan lamanya tinggal di RW 06, yang berbeda, menunjukkan kecenderungan partisipasi yang berbeda pula. Selain itu adanya pembinaan dari tokoh masyarakat, petugas Puskesmas setempat membawa pengaruh terhadap penekanan terjadinya tingkat drop out kader kesehatan dan kader pun aktif dalam upaya pengembangan kesehatan keluarga. Partisipasi mereka membawa dampak positif terhadap kesehatan diri, keluarga dan masyarakat serta kesehatan lingkungan di RW 06."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: EGC, 1995
614 KAD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: EGC, 1995
614 WOR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini membahas pengembangan sistem kesehatan masyarakat secara Universal,komprehensif, seimbang,terukur dan terintegrasi serta bersifat aplikatif
"
330 ASCSM 2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Herwati Djoharnas
"ABSTRAK
Penelitian mengenai santri wanita ini dilakukan pada Pondok pesantren Yayasan Ainurrohmah, di desa Ciater, kecamatan Serpong Kabupaten Tanggerang. Pada sejumlah 13 orang santri telah dilakukan pembinaan berupa penambahan pengetahuan dan ketrampilan di bidang kesehatan/kesehatan gigi, selama 1,5 bulan. dari bulan 3uli hingga September 1999.
Tujuan umum yang akan dicapai adalah mencari strategi yang tepat untuk dapat memberdayakan mereka agar dapat menjadi kader kesehatan/kesehatan gigi.
Silabus pendidikan disusun berdasarkan hasil survey tentang keadaan kesehatan gigi para santri serta pengetahuan dan sikap mereka terhadap kesehatan. Metoda pengajaran dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstarsi dan latihan dilapangan pada masyarakat. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan maka alat bantu yang digunakan adalah buku panduan, poster, slides, model gigi, sikat gigi dsb, yang terasa sangat penting dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan pendidikan.
Berdasarkan evaluasi pada pengetahuan dan ketrampilan tambahan yang telah diberikan tersebut, dapat dikatakan bahwa hasil yang dicapai cukup baik. Strategi yang perlu diperhatikan dalam pengembangan program serupa adalah waktu pelaksanaan, latar belakang pendidikan para santri, proses perkembangan dari pondok pesantren dan fasiitas yang dimiliki, serta peran dari pesantren sebagai lembaga sosial bagi masyarakat disekelilingnya."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siregar, Muhammad Lufti
"Peran kader kesehatan sebagai ujung tombak di bidang kesehatan sudah mulai menurun ditandai dengan pemanfaatan posyandu hanya sebesar 13% dan 14% kategori posyandu Purnama dan Mandiri . Sehingga dilakukan penelitian untuk analisis hubungan peran kader pada UKBM di posyandu berdasarkan 2 (dua) kriteria yakni kriteria kontekstual kelurahan dan kriteria Malcolm Baldrige, untuk mendapatkan dari sisi mana dari keduanya yang dapat mempercepat peningkatan peran kader kesehatan. Penelitian dengan 159 kader dari 32 posyandu. Uji yang digunakan dengan Chi Square untuk melihat hubungan yang ada pada 7 (tujuh) kriteria kontekstual kelurahan dan 7 (tujuh) kriteria Malcolm Baldrige. Kemudian Analisis Regresi Linier Ganda digunakan untuk melihat hubungan antara satu variabel dengan beberapa variabel terkait sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep. Hasilnya, dari beberapa uji hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan tingkat kematangan masyarakat, tingkat kematangan dengan tingkat kendali masyarakat, tingkat kendali masyarakat dengan kader sebagai agent of changes, kader sebagai agent of changes dengan motif keberdayaan, motif keberdayaan dengan kepemilikan masyarakat dalam upaya pembangunan, kesemuanya memiliki hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Sedangkan variabel keterlibatan berbagai stakeholders memiliki hubungan yang signifikan atas tingkat partisipasi, peran kader sebagai agent of changes, kepemilikan masyarakat dalam upaya pembangunan, dan tingkat kematangan keberdayaan. Pada kriteria Malcolm Baldrige ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan rencana strategis dan desain program sesuai kebutuhan. Ada hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan, desain program sesuai kebutuhan, manajemen pelayanan dan kapasitas SDM dengan fokus pada hasil. Peningkatan peran kader pada UKBM dalam program gizi dan KIA diperlukan pembenahan Pokja (kelompok Kerja) yang telah dibentuk untuk lebih mempertegas kembali tugas pokok dan fungsi lintas sektor terkait, sehingga dapat terlaksana dengan baik peran kader kesehatan dalam program gizi dan KIA.

The role of health as a vanguard cadre of health has begun to decline marked by posyandu utilization of only 13% and 14% posyandu Purnama and Mandiri categories. So the research on the analysis of the role of volunteers in UKBM in posyandu by 2 (two) criteria and the criteria of contextual urban Malcolm Baldrige criteria, to get from which side of the two that can accelerate the increase in the role of health cadres. Study with 159 volunteers from 32 posyandu. Test used by Chi Square to see the relationships that exist in the 7 (seven) villages contextual criteria and 7 (seven) Malcolm Baldrige criteria. Multiple Linear Regression Analysis then used to examine the relationship between the variables associated with some variables in accordance with the objectives and conceptual framework. The result, of some of the test the relationship between the level of community participation with the maturity level, the level of maturity to the level of community control, level control society as an agent of changes cadres, cadres as the motive agent of changes to the empowerment, empowerment motif with local ownership in development, all of which have a significant relationship between the two variables. While the involvement of various stakeholders variables have a significant relationship on the level of participation, the role of volunteers as agents of changes, the ownership of development efforts, and the maturity level of empowerment. In the Malcolm Baldrige criteria no significant relationship between leadership and strategic planning and program design as needed. There is a significant relationship between leadership, program design as needed, service management and capacity building with a focus on results. Enhancing the role of volunteers in UKBM nutrition and MCH programs needed revamping Working Group (working group) which has been formed to further reaffirm the basic tasks and functions across relevant sectors, so that they can perform well in the role of health cadres nutrition and MCH programs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T32730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes. RI, 2002
362.12 IND a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Priharika Septyowati
"Dalam tesis ini dibahas cara pemilihan penggunaan obat bebas oleh kader CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) dan non CBIA di Pandeglang (2009), serta faktor pendorong penghambatnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader CBIA menggunakan obat dengan sesuai aturan. Pada kader non CBIA meskipun tepat dalam dosis obat namun tidak tepat dalam hal jenis dan lama penggunaan obat. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengetahuan obat cenderung meningkatkan kewaspadaan penggunaan obat, serta iklan obat elektronik diduga mempengaruhi pilihan nama obat yang akan digunakan. Faktor karakteristik individu, akses, keterpaparan informasi obat media elektronik serta dukungan tenaga kesehatan dan keluarga cenderung mempengaruhi perilaku pemilihan penggunaan obat bebas.

The research was aimed to study on selecting and utilizing the non prescription drug by cadres in Pandeglang Disrict, 2009. It also examined both supporting and inhibiting factors of the self-medication behavior. It was a qualitative research which employed in depth interview and group discussion methods to obtain data. The results concluded that among CBIA's cadres were likely to use the medicine properly. On the contrary, the non CBIA's cadre tended to select the wrong medicine and utilize inappropriate length of therapy. Furthermore, the results showed that knowledge on drug use might increase the awareness in the medicine utilization. Electronic advertisement could influence the informant's preference in selecting certain medicine brand. Therefore, the selection and utilization of non prescription medicine tended to be influenced by the following factors : individual characteristics, exposure to drug information and accessibility to electronic media. It was also influenced by both health professional and family support."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T28440
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>