Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Siahaan, Lisbeth A.
"Pemberian ASI eksklusif merupakan modal dasar bagi pembentukan manusia berkualitas. Pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu-ibu memberikan ASI kepada bayinya perlu digali untuk mensukseskan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pengetahuan ibu tentang manfaat dan cara pemberian ASI eksklusif terhadap motivasi ibu menyusui. Desain penelitian pendekatan korelasi dengan sampel sebanyak 43 orang di RW 05 Kelurahan Bidaracina Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Alat pengumpul data berupa kuesioner berisi pertanyaan sebanyak 30 soal. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapat nilai x2 hitung sebesar 9,86 dan apabila dibandingkan dengan x2 0.05 d.b. I tabel didapat nilainya sebesar 3.841 sehingga dengan demikian 12 hitung > X3 tabel yang berati Ho ditolak atau ada hubungan antara tingkat pengetahuan rerhadap tingkat motivasi menyusui pada ibu yang mempunyai balita. Dan korelasi Spearman menunjukkan hasil p = 0,272 yang berarti hubungan kedua variabel lemah. Saran bagi penelitian selanjulnya adalah memperluas area penelitian, menguji instrumen 531% melanjutkan penelitian tentang hal-hal yang lebih berpengaruh terhadap motivasi menyusui."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5339
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmita A`yuni
"Tingkat menyusui yang rendah berisiko terjadi pada kelompok ibu usia remaja. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan tentang laktasi dan intensi menyusui ibu hamil usia remaja dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Penelitian melibatkan 51 ibu hamil usia remaja di Puskesmas Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah hasil modifikasi dan terjemahan dari Breastfeeding Quessionaire untuk mengukur tingkat pengetahuan tentang menyusui dan Behavioral Intention Quessionaire untuk mengukur tingkat intensi menyusui.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil usia remaja memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai manfaat menyusui, tingkat pengetahuan yang cukup tentang fisiologi dan manajemen laktasi, serta menunjukkan sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang baik terhadap menyusui. Penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap dunia keperawatan bahwa ibu hamil usia remaja memiliki pengetahuan yang cukup tentang laktasi dan intensi yang tinggi untuk menyusui.

Low rate of breastfeeding is risky in group of pregnant adolescents. This study aims to describe the level of knowledge about lactation and breast-feeding intentions of pregnant adolescent mothers by using a simple descriptive study design that involved 51 pregnant adolescent mothers in Puskesmas Ciampea and Cibungbulang, Bogor, taken with total sampling technique. The instrument used was a modified and translation version of Breastfeeding Quessionaire to measure the level of knowledge about breastfeeding and Behavioral Intention Quessionaire to measure the level of intention to breastfeed.
The results showed majority of adolescent mothers have a good level of knowledge about breastfeeding benefits, adequate level of physiology and management of lactation knowledge, and also good attitude, subjective norm, and behavioral control towards breastfeeding. This study provides new insights on the world of nursing that pregnant adolescent mother, which majority were primigravide mother, had sufficient knowledge and higher intention to breastfeed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43382
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Kurniawan
"ABSTRAK
Infeksi dengue merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI melaporkan terdapat 71.668 laporan kasus demam berdarah dengue dan 641 kasus meninggal karena demam berdarah pada tahun 2014. Demam berdarah dapat dicegah, salah satunya dengan mengontrol transmisi vektor dengue. Efektifitas pencegahan dengue ditentukan oleh kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor sosiodemografis usia, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan orangtua dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku mereka terkait transmisi dan pencegahan dengue pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang menggunakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan sebagai berikut: 51,7 orang tua berpengetahuan cukup baik, 96,3 bersikap baik, dan 63,2 berperilaku cukup baik. Pendidikan memiliki korelasi yang signifikan dengan pengetahuan orang tua terkait transmisi dan pencegahan dengue p= 0,05 . Sebaliknya usia, pekerjaan, dan penghasilan tidak memiliki hubungan signifikan p > 0,05 . Dapat disimpulkan bahwa hanya faktor pendidikan memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan subjek terkait transmisi dan pencegahan infeksi dengue pada anak. Diperlukan studi lanjutan dengan subjek dari provinsi lain agar hasil penelitian dapat diekstrapolasi pada populasi Jakarta dan juga diseminasi mengenai infeksi dengue yang lebih giat oleh pemerintah kepada masyarakat.

ABSTRACT
Dengue infection is a major health problem in Indonesia. The Ministry of Health of Indonesia reported 71,668 cases of dengue hemorrhagic fever and the resulting 641 deaths in 2014. Dengue fever can be prevented by taking preventive control measure to prevent transmission of dengue infection via its vector. The effectiveness of dengue prevention depends on community awareness and participation in eradicating or reducing breading site for mosquitos. This research aims to investigate the correlation between parents rsquo sociodemographic factors age, education, occupation, and income and their knowledge, attitude, and practice regarding dengue transmission and prevention in children. This is a cross sectional research using primary data taken from questionnaires filled by the respondents. The results were as follows 53 of parents have sufficient knowledge, 96 display good attitude, and 63.2 exhibit good practice regarding dengue transmission and prevention. Education has a significant correlation with parents rsquo knowledge regarding transmission and prevention p 0.05 , whereas age, occupation, and income do not have significant correlation p 0.05 . In conclusion, only education has a significant correlation with the subject rsquo s knowledge regarding dengue transmission and prevention. Futher study with greater subjects from every province in order to extrapolate the data into Jakarta rsquo s population and also more frequent dissemination of dengue infection from the government to the public are needed."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyanto
"Ayah mempunyai peranan yang penting dan strategis yang menentukan keberhasilan ibu dalam proses menyusui. Ayah bisa menjadi pihak yang mendukung keberhasilan ibu menyusui atau justru malah menjadi faktor yang menghambat dan mencegah pemberian ASI. Dukungan emosional yang diberikan oleh ayah dapat secara langsung mempengaruhi keputusan ibu untuk menyusui. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ayah tentang ASI dan menyusui serta meningkatkan perilaku ayah dalam memberikan dukungan emosional kepada pasangannya yang sedang dalam periode menyusui Desain penelitian menggunakan one group pre test ndash post test.
Berdasarkan hasil analisis statistik diketahui bahwa setelah mengikuti workshop Appreciative Inquiry subyek penelitian lebih meningkat pengetahuannya tentang ASI dan menyusui. Meskipun pengetahuan subyek penelitian lebih meningkat namun hasil analisis statistik menunjukan tidak ada pengaruh workshop Appreciative Inquiry terhadap peningkatan skor dukungan emosional subyek penelitian kepada pasangannya yang menyusui.

Fathers play an important and strategic role in determining the success of the mothers in the breastfeeding process. The father can be the one who supports breastfeeding mothers or even becomes the factors that inhibits and prevents breastfeeding process. Emotional support given by the father can be directly influence the mother s decision to breastfeed. This study aims to increase the father s knowledge and awareness about breastmilk and breastfeeding and to enhance the father s behavior in providing emotional support for breasfeeding mothers. The research design uses one group pre test post test.
Based on the post test result the finding shows that the score of knowledge about breastmilk and breastfeeding is increased after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop. Although the knowledge of the participant is increased the post test result indicates that there is no significant difference in providing emotional support after the participants attending the Appreciative Inquiry workshop.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Windiarti
"Menyusui disarankan selama situasi bencana oleh organisasi kesehatan dunia karena banyak manfaat kesehatan dari Air Susu Ibu. Namun kenyataan saat bencana banyak faktor yang menyebabkan kegagalan menyusui antara lain akibat kurangnya pengetahuan, persepsi yang keliru tentang ASI, dan minimnya dukungan yang didapatkan baik dalam bentuk dukungan langsung maupun regulasi termasuk masih kurangnya media edukasi yang memberikan informasi langsung kepada kelompok menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul menyusui eksklusif dalam situasi bencana dan menguji efektivitasnya terhadap pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui. Penelitian ini menggunakan desain penelitian research and development atau penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada 156 responden terbagi menjadi 78 responden sebagai kelompok kontrol dan 78 kelompok intervensi, lokasi penelitian di wilayah kerja UPT Puskesmas Jatibaru Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian kelayakan modul dari ahli media 87,5%, ahli materi 81,6%, dan dari pengguna 3,6 %. Hasil uji beda rata- rata pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui post intevensi didapatkan p value < 0.005 antara kelompok intervensi dan kontrol. Modul Meci Si Ana layak digunakan dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktek menyusui.

Breastfeeding is recommended during disaster situations by the World Health Organization because of many health benefits. However, in reality, during disaster time, many factors lead to breastfeeding hinderance due to the lack of knowledge, misperceptions about breastfeeding, and the lack of support in the forms of direct support and regulations, including the lack of educational media that provide information directly to breastfeeding groups. This study aims to develop an exclusive breastfeeding module in disaster situations and test its effectiveness on the knowledge, perceptions, attitudes, and practices of breastfeeding. This research utilized the research and development design with qualitative and quantitative approaches. The study was conducted on 156 respondents divided into 78 respondents as a control group and 78 respondents in the intervention group, the research location was Jatibaru Health Center, Bima, West Nusa Tenggara. The research results on the module feasibility included media experts (87.5%), material experts (81.6%), and users (3.6%). The results of mean difference test on knowledge, perception, attitude, and practice of post-intervention breastfeeding obtained p-value of less than 0.005 between the intervention and control groups. The Meci Si Ana module is worthy of being used and effective in increasing the knowledge, perceptions, attitudes, and practices of breastfeeding."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Hamidah
"Intensi menyusui sangat berkaitan erat dengan tingkat kesiapan ibu untuk menyusui dan pengetahuan ibu tentang menyusui, hal ini sejalan dengan teori planned behaviour. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia terutama Jawa Barat masih sangat minim, hal itu disebabkan oleh banyaknya ibu yang bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara pengetahuan dan kesiapan menyusui dengan intensi menyusui. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan jumlah sample 31 ibu hamil dan bekerja di Kelurahan Tugu. Teknik pengambilan data menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kusioner data demografi, kuesioner pengetahuan menyusui, kuesioner kesiapan menyusui dan intensi menyusui.
Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan intensi menyusui (p=0,045), dan hubungan yang bermakna antara kesiapan menyusui dengan intensi menyusui (p=0,022). Rekomendasi penelitian ini adalah peningkatan program edukasi mengenai ASI eksklusif untuk peningkatan intensi menyusui agar terjadi peningkatan cakupan ASI eksklusif.

Breastfeeding intention is associated with mother?s knowledge and readiness of breastfeeding, which si in line with the theory of planned behavior. Scope of exclusive breastfeeding in Indonesia, especially in West Java is still very low, caused by number of working mothers. This study aimed to identified correlation between mother?s knowledge and readiness of breastfeeding and breastfeeding intention . With cross-sectional study, sample (n=31) of pregnant and working mothers successfully completed the questionnaire. consecutive sampling was used as data collection techniques. The instrument included demographic data, questionnaire about knowledge of breastfeeding and breastfeeding intentions.
Chi-square test results showed a significant correlation between level of knowledge and mother?s intention to breastfeed (p=0,045), and a significant association between mother?s readiness to breastfeeding and intention to breastfeed (p=0,002). Therefore, it?s important to increase the exclusive breastfeeding education program to increase breastfeeding intention, so there will be an enhancement in coverage of exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S62678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Agustina Wulantari
"Mahasiswa profesi keperawatan yang merupakan calon praktisi keperawatan sudah seharusnya mempunyai kemampuan dalam mendukung pemberian ASI kepada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap mengenai ASI dan menyusui pada mahasiswa profesi ilmu keperawatan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan sampel sebesar 112 responden dari mahasiswa profesi keperawatan di Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang dipilih dengan teknik sampel acak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner hasil modifikasi dari kuesioner Marzalik.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan jumlah sebesar 56,3% dan sikap yang positif dengan jumlah sebesar 52,7%. Evaluasi pembelajaran di kelas maupun klinis mengenai ASI dan meyusui perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam praktik pemberian ASI.

In the future, clinical nursing students are nursing practitioners who supposed to have the ability to support breastfeeding. This study aimed to describe the level of knowledge and attitudes of breastfeeding among clinical student nursing.
This research design was simple descriptive with 112 participants from the clinical nursing students of Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, and Universitas Muhammadiyah Jakarta. Participants were selected by random sampling technique. The instrument used was a modified version of Marzalik's questionnaire.
The results showed the majority of participants have sufficient knowledge level (56.3%) and a positive attitude (52.7%). Evaluation of clinical and classroom learning about breastfeeding is needed to improve the ability of students in the practice of breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gregorius Bhaskara Wikanendra
"Usia awal kehidupan seorang bayi merupakan waktu terpenting dalam tumbuh kembangnya. Hingga usia 6 bulan, seorang bayi cukup mendapatkan sumber nutrisinya dari ASI, yang sering disebut sebagai periode pemberian ASI eksklusif. Namun sayangnya, hingga saat ini persentase ibu yang menjalani ASI eksklusif baru mencapai 34,5%. Kebanyakan ibu tidak mengikuti karena kurangnya edukasi mengenai ASI eksklusif dan adanya masalah menyusui yang keduanya bisa ditangani oleh dokter yang kompeten. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku Peserta Program Pendidikan Dokter spesialis (PPDS) Ilmu Kedokteran Anak (IKA) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengenai masalah menyusui dan juga berbagai faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional dengan data yang didapatkan melalui kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,3% memiliki pengetahuan kurang, 64,9% memiliki sikap kurang namun 82,5% memiliki perilaku baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan (p=0,016), serta terdapat hubungan yang bermakna antara banyaknya jumlah sumber pengetahuan dan asal universitas dengan perilaku, dengan nilai p berturut turut 0,036 dan 0,017. Tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap sikap dan perilaku dan sikap dengan perilaku subjek tentang masalah menyusui.

The most important time in a baby?s development is in the first 6 months. Until the age of 6 months old, breastmilk is the only source of nutrition needed. In Indonesia, exclusive breastfeeding has only been done by 34,5% of mother. Majority of this situation was caused by lack of knowledge and breastfeeding problems. Both could be handled by competent doctors through education, thus good knowledge, attitude and practice is needed. This study was a cross-sectional research based on questionnaires to 97 participants of pediatric residents in the Cipto Mangunkusumo Hospital.
This study showed that the majority of residents lacked knowledge and attitude but showed good practice towards breastfeeding problems. There was significant relationship between gender and knowledge regarding breastfeeding problems (p=0,016). We found also significant relationship between graduate university (p=0,036) and source of knowledge (p=0,017) with behaviour regarding breastfeeding problems. There were no significant relationships between knowledge with attitude and practice and attitude with practice."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sharmila Yuniarti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5284
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>