Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walla Tridhany
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1976
370.19 IND p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Meilina Sari
"ABSTRAK
Kemampuan untuk memahami apa yang disampaikan oleh
orang lain dan kemampuan untuk mengutarakan isi pikiran kepada orang
lain adalah penting. Petty dan Jensen (1980) menyatakan bahwa
kemampuan berbahasa berkorelasi positif dengan keberhasilan belajar anak.
Untuk dapat dipahami oleh orang dewasa, anak-anak yang menguasai
kebanyakan konsep spontan dapat saja menguasai konsep ilmiah dengan
bantuan guru di sekolah atau melalui interaksi dengan orang dewasa yang
lebih ahli di lingkungannya.
Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti apakah
ada pengaruh lingkungan belajar terhadap kemampuan bahasa anak usia 8 -
10 tahun yang diukur melalui kompetensi komunikatif. Lingkungan belajar
dalam penelitian ini dibatasi pada lingkungan belajar di rumah dan di
sekolah. Sedangkan aspek-aspek yang terdapat di dalam lingkungan belajar
dibatasi pada aspek : Orang-orang di sekitar anak dan interaksinya,
Aktivitas anak, Fasilitas fisik , dan Komunikasi dan nilai-nilai yang dianut,
seperti yang dikemukakan oleh Bronfenbrenner (dalam Myers, 1992).
Subyek yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah siswa-
siswi sekolah dasar berusia 8 - 10 tahun dengan tingkat inteligensi umum
rata-rata. Subyek-subyek penelitian diambil dari 2 lingkungan belajar yang berbeda, yaitu sebanyak 30 subyek berasal dari lingkungan belajar yang
banyak menyediakan stimulus secara kualitatif dan kuantitatif dalam
merangsang kompetensi komunikatif anak (lingkungan belajar A) dan
sebanyak 30 subyek lainnya berasal dari lingkungan belajar yang kurang
dalam menyediakan stimulus secara kualitatif dan kuantitatif dalam
merangsang kompetensi komunikatif anak (lingkungan belajar B). Untuk
mengukur kompetensi komunikatif subyek, subyek diminta untuk
menjabarkan/menjelaskan 9 kata benda target.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang
berada di lingkungan belajar yang banyak menyediakan stimulus-stimulus
secara kualitatif maupun kuantitatif dalam merangsang kompetensi
komunikatif anak memiliki nilai kompetensi komunikatif yang Iebih tinggi
secara signifikan daripada anak-anak yang berada di lingkungan belajar
yang kurang dalam menyediakan stimulus. Di samping itu, penelitian ini
juga menunjukkan bahwa walaupun semua aspek-aspek lingkungan belajar
memberikan pengaruh dan berkorelasi positif terhadap kemampuan bahasa
anak yang dalam penelitian ini dikaitkan dengan penguasaan konsep yang
diukur melalui kompetensi komunikatif anak, namun aspek 1 yaitu orang-
orang di sekitar anak dan interaksinya memberikan sumbangan yang paling
besar terhadap kompetensi komunikatif anak. Begitu pula halnya dengan
kata-kata benda target yang dapat dengan sangat mudah dijelaskan/
dijabarkan oleh anak adalah kata-kata benda target yang berada di dunianya
terutama dunia bermain. Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya
indikasi bahwa faktor sosial ekonomi juga mempengaruhi seberapa dekat
dan sering anak berinteraksi atau memiliki pengalaman terhadap benda-
benda tersebut sehingga mempengaruhi hasil kompetensi komunikatif.
Sementara itu juga didapatkan hasil bahwa pada anak usai 8 -10 tahun, usia
tidak mempengaruhi kompetensi komunikatif anak secara signifikan.
Sedangkan untuk jenis kelamin didapatkan hasil yang berbeda antara
lingkungan belajar A, di mana jenis kelamin mempengaruhi kompetensi
komunikatif anak secara signifikan, dengan lingkungan belajar B, di mana
jenis kelamin tidak mempengaruhi kompetensi komunikatif anak.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melihat juga
peranan orang-orang di sekitar anak selain orang tua dan guru. Kemudian
dapat juga dilihat hubungan kompetensi komunikatif dengan prestasi siswa,
mengingat kemampuan berbahasa anak berkorelasi positif dengan
keberhasilan belajar anak."
1998
S2731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Soesilawati
"ABSTRACT
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan social, sehingga seseorang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Yayasan Pendidikan Anak Buta Surabaya menaungi asrama dan sekolah Taman Kanak-Kanak, SD, SMP dan SMA. Siswa sekolah tunanetra adalah kelompok masyarakat yang masih memerlukan pendampingan kesehatan dan ekonomi. Biaya hidu[ siswa selama di asrama dan sckolah tunanetra sebagian besar ditopang oleh donator. Hanya sebagian kecil siswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah dan mampu membayar uang sekolah serta biaya hidup, sehingga beban yayasan untuk menyelenggarakan pendidikan dan biaya hidup sehari-hari sangat berat. Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Univelsitas Airlangga merancang kegiatan pendampingan dalam bentuk layanan kesehatan dan pelatihan teknologi tepat guna. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan siswa tunanetra dan mempersiapkan siswa tunanetra menjadi insan yang produktif secara ekonomi melalui pendampingan wirausaha jamur tiram. Target khusus dari kegiatan ini adalah menanamkan kebiasaan hidup bersih sehat kepada siswa dan melatih siswa terlibat dalam produksi dan manajemen pemasaran jamur tiram sebagai teknologi tepat guna untuk bekal hidup di kemudian hari. Solusi yang digunakan adalah layanan kesehatan umum melalui rintisan pembentukan Usaha Kesehatan Sekolah bekerjasama dengan dokter dari pusat pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga untuk pelayanan kesehatan mata, kesehatan umum, kesehatan anak dan kesehatan gigi. Peningkatan produktifitas ekonomi dilakukan melalui pelatihan wirausaha jamur tiram, praktik pengolahan jamur tiram dan manajemen pemasaran jamur tiram beserta hasil olahannya. Pada akhir kegiatan, siswa memiliki dasar pengetahuan kebersihan dan kesehaian untuk memelihara kesehatan dan memiliki soft skill wirausaha jamur tiram sebagai bekal hidup."
Surabaya: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Airlangga, 2017
360 JLM 1:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"ndonesian children learn the rules governing attitudes and utterances--the politeness strategies--in their community through the process language acquisition. They use mainly the positive politeness. It it found that Indonesian preschoolers use different politeness strategies towards different participants at school, based on age, social distance, and authority scales for expressing their requests."
LIND 27:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Cosmic rays is energetic particles from space. These particles to the lower atmosphere and influence the earth's global electricity and magnetism. Cloud forming can be accelerated by the electricity and cloud thermodynamic. These basic knowledge are used in making correlation analysis between cosmic ray and total cloud/upper cloud cover in the region of Indonesia in the period 1979 to 1995. The analysis of the correlations in this report including total correlation, annual correlation, and the correlation in maximum and minimum solar cycle.
"
620 DIR 1:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soenarno T. Hardjono
Jakarta: DPP-PAKORBA, 2008
959.8 SOE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>