Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leony Caesaria
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
S3574
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Olahraga merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang berolahraga merupakan faktor resiko berbagai macam penyakit kronik yang dapat menyebabkan kematian. Seseorang yang jarang berolahraga akan lebih mudah terkena penyakit jantung dan stroke dari pada orang yang rajin berolahraga (Smeltzer, 1996).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran tingkat motivasi mahasiswa FIK UI program reguler untuk melakukan olahraga. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia., Depok dengan jumlah responden 160 orang yang dibagi berdasarkan stratifikasi angkatannya, Pengambilan responden dilakukan secara .systematic random sampling dengan menggunakan daftar nama mahasiswa FIK UI program reguler. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan alat pengambilan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan metode statistik univariat yaitu mean, median, modus, dan proporsi untuk menganalisis variabel tingkat motivasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat motivasi mahasiswa FIK UI program reguler adalah tinggi (52%) Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa FIK UI program reguler terhadap olahraga menjadi dasar atau pengaruh utama dalam tingginya motivasi lmtuk melakukan olahraga. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperlukan penyediaan fasilitas-fasilitas olahraga yang memadai bagi mahasiswa sebagai sarana apresiasi motivasi olahraga yang tinggi. Sehingga dapat membentuk mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan yang sehat fisik dan mental."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5566
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap profesi keperawatan dan motivasi belajar mahasiswa Fakullas Ilmu Kepcrawatan Universitas Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan jumlah sampel 55 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis untuk memperoleh frekuensi dau presentasenya. Dari data yang didapat menunjukkan bahwa mayoritas
responden (64%) memilih FIK karena minat pribadi. Hasil penelitian ini adalah Iebih dari setengah responden (56%) memiiiki persepsi tinggi terhadap profesi keperawatan dan sebagian besar responden (67%) memiliki motivasi belajar rendah. Institusi pendidikan diharapkan sebaiknya lebih mengembangkan variasi metode pembelajaran yang lebih inovatif sehingga Iebih memacu semangat belajar mahasiswa."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5793
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
TA5967
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Putera Dhaneswara
"ABSTRAK
Tidak banyak penelitian yang mengangkat topik mengenai perbedaan gender dalam kemalasan sosial pada individu yang mempunyai keunikan diri yang rendah. Penelitian ini ingin mengetahui apakah laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan dalam fenomena kemalasan sosial dan keunikan diri digunakan dalam studi ini untuk menyesuaikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menggunakan variabel keunikan diri untuk mengukur tingkat kemalasan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti tingkah laku laki ndash; laki dan perempuan dengan keunikan diri yang rendah dan kondisi kolektif dari pendapat partisipan tentang kegunaan pisau sebanyak ndash; banyaknya dalam waktu satu menit. Penelitian ini menggunakan model 2x2 dengan jumlah partisipan sebanyak 40 orang. Partisipan diberikan tes dan dinilai sebagai rdquo;rata ndash; rata rdquo; sebelum mereka dikelompokkan sebagai kelompok koaktif dan kolektif. Jumlah dari kegunaan pisau dikalkulasikan sebagai variabel dependen. Uji independen t-test dalam kondisi koaktif menemukan lebih banyak kegunaan pisau dibandingkan dengan partisipan dalam kondisi kolektif. Hasil ini mendukung hipotesis pertama bahwa kondisi koaktif menunjukan performa lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi kolektif. Namun, hasil studi ini tidak dapat menunjukan perbedaan diantara laki-laki dan perempuan dalam fenomena kemalasan sosial. Penelitian mendatang seharusnya bisa lebih fokus dalam meningkatkan metode, prosedur, dan menambah lebih banyak sampel partisipan dalam merepresentasikan populasi yang ditargetkan.

ABSTRACT
There were a limited amount of studies that focused on gender differences in social loafing on individuals who possess low self-uniqueness. The study focused on gender differences to discover the differences between male and female gender in the respect of social loafing and self-uniqueness was included as the follow up from previous studies which observe the individuals with self-uniqueness as one of the measures related with social loafing. This study aimed to investigate performance in both male and female gender with low self-uniqueness in a collective condition from generating functions of a knife as many as possible in one minute. Using 2x2 independent-groups design, 40 students were conveniently sampled to become participants. Participants were given a test and graded as ldquo;average rdquo; before they were put into whether coactive or collective group. The number of knife functions was calculated as the dependent variable. Independent-groups t-tests participants in coactive conditions generated more functions compared to participants in a collective condition. This confirms the first hypothesis which shows that coactive group will perform better compared with the collective group. Nonetheless, the study did not show any distinguishable differences between male and female. Future research should focus on improving method, procedures and add more participants sampled in representing the targeted population."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Motivasi merupakan variabel yang mempengeruhi keinginan berperilaku yang dapat bersifat internal maupun eksternal, motivasi ini mendorong keluarga berperilaku dalam mengambil sesuatu keputusan (Pender, 1980). Penelitian deskriptif sederhana ini dilakukan pada 30 orang anggota keluarga klien dengan Tuberkulosis Paru di RSUP Persahabatan, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan Tuberkulosis Paru. Untuk mengumpulkan data faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi keluarga tersebut peneliti menggunakan instrumen kuisioner. Setelah data terkumpul, data dianalisa dengan menggunakan statistik sederhana. Berdasarkan hasil penelitian pada bab III maka terlihat bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi molivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan Tuberkulosis Paru yaitu terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang paling besar mempengaruhi motivasi keluarga adalah pengetahuan (89,9 %), keyakinan (47,5 %), dan pendidikan (dominan) SMU (37,6 %). Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan Tuberkulosis Paru adalah lingkungan (86,6 %), fasilitas kesehatan (53,3 %), dan penghasilan (dominan) Rp. 500.000 - 1.000.000 (50%).
Dari kedua faktor tersebut diatas ( internal, eksternal ) berdasarkan penelitian terhadap 30 orang responden didapatkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh pada motivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan TB Paru adalah pengetahuan 24,09%, Iingkungan 23,18 %, keyakinan 14,99 %, fasilitas kesehatan 14,27 %, penghasilan 13,38 % dan pendidikan 10,09 %."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5184
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Pristiana Dewi
"Serangan stroke di masyarakat sering dianggap bencana karena umumnya menimbulkan kegagalan fungsi lumpuh dan sulit berkomunikasi. Kurang lebih 50% penderita stroke yang masih hidup menjadi kegagalan fungsi, tidak dapat bekerja lagi, dan menjadi beban dari keluarga (Luckman & Sorensen, 1993 dalam Handiyani, Haryati, Sumarwati, 2003). Dengan daya ketergantungan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, pasien stroke membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga. Keluarga yang mampu menyelesaikan lima tugas kesehatan keluarga akan memberikan dampak yang signifikan terhadap optimalisasi status kesehatannya. Dalam hal melakukan perawatan terhadap anggota keluarga dengan stroke perlu didukung dengan internalisasi motivasi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran motivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan stroke di IRNA B di RS Dr Cipto Mangunkuso Jakarta Responden pada penelitian ini berjumlah 32 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui data demografi responden dan motivasi keluarga. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 16 responden (50%) memiliki motivasi tinggi dan sebanyak 16 responden (50%) memiliki motivasi rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hendaknya dapat dilakukan penelitian lebih Ianjut perbandingan motivasi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan stroke pada beberapa Rumah Sakit di Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5575
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1982
S4436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhien Citra Ganeshty
"Mahasiswa di perguruan tinggi menemui tantangan maupun kemunduran akademik sehari-hari yang harus mereka hadapi. Tantangan dan kesulitan akademik di perguruan tinggi berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan perspektif Self-Determination Theory dan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat kontribusi dari motivasi external regulation, introjected regulation, identified regulation, dan motivasi intrinsik dalam memprediksi academic buoyancy. Sampel penelitian adalah 463 mahasiswa S1 Universitas Indonesia perempuan = 75. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis statistik Regresi Berganda.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur motivasi yakni menggunakan The Academic Self-Regulation Scale Vansteenkiste, Sierens, Soenens, Luyckx, Lens, 2009, sedangkan untuk mengukur academic buoyancy digunakan alat ukur Academic Buoyancy Scale Martin Marsh, 2008. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi introjected regulation, maka semakin rendah academic buoyancy. Selain itu, semakin tinggi motivasi identified regulation dan motivasi intrinsik, maka semakin tinggi pula academic buoyancy. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa motivasi yang berasal dari dalam diri individu dapat memprediksi perilaku yang adaptif dalam menghadapi tantangan dan kemunduran akademik sehari-hari.

College students meet academic challenges and setbacks on a daily basis that they have to face. Those academic challenges and difficulties are different than the previous education levels. This research is using Self Determination Theory perspective and aimed to examine the contibution of motivation external regulation, introjected regulation, identified regulation, and intrinsic motivation to predict academic buoyancy. The sample of this study is 463 undergraduate college students in University of Indonesia female 75 The research method of this study is quantitative method, with statistical analyses of Multiple Regression.
The measurement of motivation was using The Academic Self Regulation Scale Vansteenkiste, Sierens, Soenens, Luyckx, Lens 2009, and the measurement of academic buoyancy was using Academic Buoyancy Scale Martin Marsh, 2008. The results indicate that the higher introjected regulation, the lower academic buoyancy. Furthermore, the higher identified regualtion and intrinsic motvation, the higher academic buoyancy. The implication of this study is that intrinsic motivation which derived from within oneself can predict adaptive behavior in the face of everyday academic challenges and setbacks.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>