Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121052 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhini Maritza
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baharuddin
"Berbagai keluhan di masyarakat yang mengisyaratkan rendahnya mutu lulusan pendidikan keperawatan sekarang antara lain kurangnya ketrampilan para lulusan, sikap yang kurang simpatik dan kurang perhatian terhadap pasien. Performan lulusan perawat kesehatan menjadi suatu indikator dari keberhasilan lembaga pendidikan keperawatan dalam mengantarkan para lulusan memasuki dunia profesi keperawatan.
Sekolah Perawat Kesehatan sebagai salah satu lembaga pendidikan dasar keperawatan memiliki peran strategis dalam mengantarkan perawat kesehatan menjadi perawat profesional melalui proses belajar mengajar. Keberhasilan belajar para siswa dalam mata ajaran keperawatan tidak boleh kurang dari rata-rata 6, yang akan menggambarkan kemampuan profesional mereka kelak sebagai perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa Sekolah Perawat Kesehatan Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh tahun 2000.
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Perawat Kesehatan Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh dari bulan November 1999 sampai Desember 2000. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III (tiga) yang lulus pada bulan Mei 1999.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui metode wawancara menggunakan kuesioner yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan tertutup.
Wawancara dilakukan pada saat siswa mengambil ijazah. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui catatan sekolah berupa hasil EBTADA dan hasil test masuk SPK Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh.
Proses selanjutnya adalah pengumpulan seluruh data lalu dilihat apakah semua kuesioner telah diisi sesuai petunjuk. Data dimasukkan ke komputer menggunakan program Epi Info Vet. 6, selanjutnya dilakukan data cleaning.
Analisis data menggunakan piranti lunak SPSS Release 6.1 yang secara umum pelaksanaan penelitian ini tidak menemui kesulitan yang berarti.
Hasil penelitian dari 79 orang siswa, menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan diantara hasil tes masuk, motivasi belajar, minat menjadi perawat, jenis kelamin, pendidikan orang tua, persepsi terhadap guru dan sarana/ prasarana terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena jumlah sampel relatif sedikit sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.

The Factors Related to Students Learning Performance of SPK Njoet Nya' Dhien Banda Aceh in 2000
Any complaints in community indicates that the quality of today's nursery school graduates is very low such as they do not have enough skill, in likeable behavior and they do not show a good care to patients.
The performance of nursery school graduate becomes an indicator of nursing institutes successful in carrying the graduates on nursing profession world.
Nursery School (SPK), as an elementary institute of nursery vocational school, has much strategic rote carrying the nurses to be professional nurses through teaching, learning process. Student's successful learning the nursery subjects must not less than 6 average, that will show their professional ability when they are working in a hospital someday. The purpose of this research is to find out the factors related to students learning performance of SPK Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh in 2000.
This research was conducted of SPK Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh from November I999 to December 2000. The population of this research was the third grade students who graduated in May 1999.
The writer collected the primary data by interview and giving questionnaire consist of open questions and close questions. The interview was conducted when the graduates took their certificates. While the secondary data was collected from school's records in the form of EBTADA scores and entrance test scores of SPK Tjoet Nya' Dhien Banda Aceh.
After the data had been collected, the writer then rechecks whether the questionnaire was filled correctly as the instructions. The data furthermore was processed by using computer in Epi Info Ver. 6 Program. Finally the writer conducted a cleaning data.
The writer did not find any problems in analyzing the data using the SPSS Release 1 software in the research.
The result of 79 students showed that there was not any significant relationship between examination tests for enter, motivation to learn, intention, sex, parents education and factor teachers performance, furthermore instruments 1 infrastructure to the student's perceptions with student learning performance, especially SPK Njoet Nya Dhien Banda Aceh Students, because the sample size in this study is not enough."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Novico Zani
"Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang terampil dan bermutu dalam jumlah yang cukup dan jenis yang sesuai dengan macam pekerjaan. Dalam mengevaluasi kualitas pendidikan tenaga kesehatan, perlu dilihat dari prestasi belajar peserta didik. Pada penelitian ini prestasi belajar dipengaruhi oleh variabel-variabel antara lain status mahasiswa, jenis kelamin, umur, tempat tinggal, motivasi, minat, persepsi terhadap dosen, dan persepsi terhadap sarana prasarana.
Pada institusi pendidikan Akademi Keperawatan Raflesia, terdapat penurunan prestasi belajar mahasiswa pada semester IV dimana dari 110 mahasiswa angkatan 1999/2000 terdapat 23 orang (20,9 %) mendapat nilai B (2,76 - 3,50), 86 orang (78,2 %) mendapat nilai C (2,00 - 2,75) dan 1 orang (0,9 %) mendapat nilai D (1,00 - I,99).
Penelitian ini menggunakan desain penelitian non experimental dengan pendekatan cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisa multivariat dengan regresi logistik ganda. Proses pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 110 orang responden yaitu mahasiswa angkatan 1999/2000 Akper Raflesia.
Dari hasil uji bivariat terhadap 8 variabel independen ternyata hanya 2 variabel (status mahasiswa dan movitasi) yang berhubungan signifikan dengan prestasi Belajar. Dari hasil uji interaksi multivariat ternyata tidak ada interaksi antara variabel status mahasiswa dan motivasi belajar. Dari hasil akhir multivariat diketahui bahwa variabel status mahasiswa lebih dominan mempengaruhi prestasi belajar.
Dilihat dari nilai Odd Ratio (OR) ternyata status mahasiswa mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu usaha untuk meningkatkan motivasi belajar perlu mendapat perhatian tenaga pengajar khususnya bagi kelas regular. Hal ini dapat dilakukan dengan Pertama : menciptakan suasana belajar mengajar yang dapat menarik minat mahasiwa untuk belajar, Kedua : meningkatkan keinginan berprestasi mahasiswa dengan cara menciptakan kompetisi antar mahasiswa dan memberikan reward bagi yang berprestasi, Ketiga : Memberikan penugasan kepada mahasiswa sehingga mahasiswa terdorong untuk aktif bertanya dan mencari literatur-literatur berkenaan dengan penugasan tersebut. Sebaiknya setiap dosen yang mengajar harus dapat menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa. Kemudian kepada mahasiswa disarankan untuk meningkatkan kegiatan belajar.
Daftar Bacaan : 38 (1979 - 2001)

Factors Related to Studying Achievements of the Students of Raflesia Nursing School, Cimanggis-Depok, Year 2002Health education purposes to produce qualified and skillful health personnel?s in appropriate amount and of which suitable with the variety of work field. Due to the quality evaluation of health education, we need to observe based on the achievements of each of the student. In this research, studying achievements are influenced by variables which are status of the students, gender, age, residence, motivation, intent or interest, perception towards lecturers, and perception towards facility.
In the education institution of Raflesia Nursing School, there's been a decrease in the studying achievements on the 4th semester which in 110 students of class of 1999/2000 there are 23 students (20,9 %) scored B (2,76 - 3,30), 86 students scored C (2,00 - 2,75), and 1 student scored D (1,00 - 1,99).
The research used a non experimental research design with a cross sectional approach. Data analysis that is used is unvariat analysis with frequency distribution, bivariat analysis, with chi square examination, and multivariat analysis with double logic regression. Data gaining process is committed with a spreading of questioner to 110 respondents which are students os the class of 1999/2000 Raflesia Nursing School.
From the result of bivariat exams towards to eight independent variable there are only 2 variables (status of the student and motivation) which have significant relationship with the studying achievements. From the result of multivariat interaction exams there are no relationship between the statuses of the student with studying motivation. From the final result it is discovered that variable of the status of the student is dominantly more effecting the studying achievements.
Observing from the odd ratio (OR) values, the status of the student has a larger influence towards student's studying achievements. Due to this, efforts to increase studying motivation need to get the teacher's attention especially in regular classes. This effort can be done by First: To create a teaching and learning environment that can draw student's interest to study, Second: Increasing the student's wills to gain achievements by creating competition between students and giving rewards to those who gained achievements or who succeeded, Third: Give assessments to students so that it will encourage students to be more active in asking questions and in searching materials connected to the given assessments. It will be best for each lecture who teaches to be able to student's motivations in studying. Next is that students are advised to increase the activities related to studying!
References: 38 (1979-2001)"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T10826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gaudensia Diana K. F.
"Penelitian dengan judul Faktor-faktor yang Mendorong Prestasi Belajar Anak Asuh (Studi Kasus Terhadap 5 Orang Remaja Panti Asuhan Vincentius Putera Jakarta Yang Berprestasi Belajar Sangat Baik) ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor internal dan ekstemal yang dapat menjadi pendorong prestasi belajar anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Putera Jakarta. Faktor internal adalah segala faktor yang berasal dari dalam din anak asuh yang mendorong prestasi belajamya, dan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri anak asuh yang mendorong prestasi belajamya.
Latar belakang pemilihan topik penelitian ini adalah tingginya prestasi belajar beberapa orang anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Jakarta yang sedang berada pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sint Joseph Jakarta. Padahal, para penghuni Panti Asuhan Vincentius Putera secara umum merupakan anak-anak yang mempunyai masalah di dalam keluarga, Sebagian besar kasus ditemukan bahwa para anak asuh tersebut berasal dari keluarga miskin dan tidak mengenal orang tua sejak dari bayi. Kurangnya kasih sayang serta dukungan keluarga merupakan faktor-faktor yang sesungguhnya sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Pada dasamya, anak asuh yang menjalani kehidupan sehari-hari dalam lingkungan panti asuhan adalah anakanak bermasalah. Namun, dalam kondisi tersebut, tetap ditemukan adanya anakanak penghuni panti asuhan yang mempunyai prestasi akademik bagus. Situasi ini sangat menarik untuk diamati, sehingga ditetapkan sebagai topik dalam penelitian ini, yang secara khusus akan mendeskripsikan tentang faktor-faktor pendorong berprestasi anak asuh dengan studi kasus terhadap remaja di Panti Asuhan Vincentius Putera Kramat Raya 134 Jakarta Pusat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah Panti Asuhan Vincentius Putera Jalan Kramat Raya 134 Jakarta Pusat. Janis sampling (type of sampling) penelitian ini adalah non-probability sampling atau nonrandom sampling. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan tiga teknik yaitu wawancara mendalam (indepth interview), observasi, serta menggunakan data non manusia (sekunder) dan dianallsis secara deskriptif kualitatif.
Pembahasan dalam penelitian tentang faktor-faktor pendorong berprestasi ini menggunakan teori dari beberapa pakar pendidikan dan psikologi yang membahas tentang faktor internal (intrinsik) dan eksternal (ekstrinsik) yaitu Sobur, Hakim, Makmun, Munandar, dan lain-lain. Teori tersebut menekankan bahwa faktor dan dalam diri individu (internal) dan faktor Iingkungan dari luar diri individu (ekstemal) sebagai faktor-faktor yang mendorong seseorang untuk berprestasi. Melalui penelitian ini, maka akan dikaji faktor-faktor pendorong tersebut dalam setting panti asuhan dengan informannya adalah 5 orang remaja berprestasi di Panti Asuhan Vincentius Putera yang sedang mengikuti pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan Sint Joseph Kramat Raya Jakarta Pusat.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor internal yaitu faktor fisik dan psikis, serta faktor ekstemal dari Panti Asuhan Vincentius Putera berupa fasilitas belajar, peran pengasuh, waktu belajar, dan peraturan maupun dari SMK Sint Joseph berupa fasilitas belajar, bimbingan dan pendampingan, metode belajar dan peraturan menjadi pendorong prestasi belajar anak asuh di Panti Asuhan Vincentius Patera. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi terhadap pihak-pihak yang terkait dengan pendidikan anak seperti; sekolah dan panti asuhan untuk lebih memberikan perhatian terhadap masalah pendidikan anak, khususnya pendidikan bagi anak-anak panti asuhan.

The Thesis which title The Study Achievement Stimulating Factors for Foster Child (Case Study to 5 adolescents at Vincentius Putra Foster Care that over achiever). Purposes of the research is to describe study achievement stimulating factors both internal and external factors at Vincentius Putra Foster Care Jakarta. Internal factors are all factors that coming from foster child itself, and external factors are all factors that coming from the environment of foster child.
The topic had been choseen based on the fact that some of the foster child at Vincentius Putra Foster Care in the senior high school (SMK Sint Joseph) are over achiever students, whereas the children is coming from the broken family. In many cases found that the children who lived in Vincentius Putra Foster Care that they family is poor, and some of them never known they family since they were born. The less of passion and support from family was dominant factors that will be giving an influence for children growth and development, both physically and mentally in future time. In generally all the children that living in Vincentius Putra Foster Care are disorder children. But, in that unopportunity condition, still found some of the foster child that can reached over achievement than others. This situation is interesting to look deeply by social research methods to esspecially describe achihevment stimulating factors, both internally and externally, by case study to five over achiever adotesence at Vincentius Putra Foster Care that study at SMK Sint Joseph Kramat Raya 134 Jakarta.
This study uses qualitative method with case study as a approaching method. The research locate in Vincentius Putra Foster Care at Jalan Kramat Raya 134 Jakarta Pusat. Type of sampling uses non-probability sampling or nonrandom sampling. The technique to determine sampling is purposive. The data is collecting by three ways such as indepth interview, observation, and study documentation. All the data analizing uses descriptive-qualitative. The informants needed 12 person, consist of five foster children, three SMK Sint Joseph teachers, and four Vincentius Putra Foster Care Officers.
The research uses some theories such as Sobur, Hakim, Makmun, Munandar, and Jane Hams. The theories stress internal and external factors as a stimulating factors that influencing foster children in a study. Through this research, all those factors will be telling about internal and external factors that influence foster children that living in Vincentius Putra Foster Care and study at SMK Sint Joseph.
In the last chapter, known that of the research about internal and external factors (facilities, officers, study schedule, and rule) conclude that all factors are stimulated foster child to be over achiever at Vincentius Putra Foster Care. Thus, as a recomendation to goverment, education institution, and other foster care to give more seriuously to about education for children, especially children that living in foster care."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Iriani
"ABSTRAK
Penelitian mengenai prestasi belajar umumnya dapat dilakukan dengan fokus yang bervariasi. Telaah dalam kajian ini menekankan pada pemahaman atas suatu penerimaan diri anak sepenuhnya sebagai pribadi yang harus dihargai karena setiap anak sesungguhnya mempunyai potensi untuk menjadi sehat dan tumbuh secara kreatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan prestasi belajar dengan faktor-faktor komunikasi yang dilakukan anak dengan keluarga, guru dan peer group. Khusus untuk faktor-faktor komunikasi terdapat 7 variabel yang diukur mengacu kepada paradigma humanistik yaitu tingkat perhatian, keterbukaan, kedekatan, empathy, sikap mendukung, sikap positip dan kesetaraan. Penelitian juga bertujuan untuk mengetahui hubungan prestasi belajar dengan kegiatan belajar, media dan sarana serta NEM. Di samping itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kausal antara faktor komunikasi keluarga, komunikasi guru, komunikasi peer group, kegiatan belajar, media dan sarana serta NEM dengan prestasi belajar.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Lanjutan Pertama Kelas III yaitu SLTP 20 Bulak Rantai, SLIP 49 Kramat Jati dan SLTP 109 Jatiwaringin pada bulan November sampai Desember 1997, Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan teknik korelasional dan model kausal, Populasi penelitian adalah siswa SLTP kelas III berusia antara 14 - 16 tahun. Penelitian yang digunakan eksplanatif dan kajian dilakukan secara kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 128 yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposif (purposial sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan angket dengan menggunakan skala likert. Instrumen faktor-faktor komunikasi, kegiatan belajar, media massa dan sarana dibuat oleh peneliti dengan dasar pengkajian teori. Instrumen tersebut telah memenuhi keterandalan dan kesahihan instrumen. Instrumen komunikasi keluarga, instrumen komunikasi guru dan instrumen komunikasi peer group memiliki koefisien reliabilitas masing-masing sebesar 0,87, 084 dan 0,83.
Proses analisa dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis multivariat yang meliputi antara lain : (a) analisis deskritif. (b) analisis faktor (c) analisis korelasional dan regresi Untuk pengujian hipotesis mengunakan analisis korelasional, regresi ganda dan analisis jalur yang kesemuanya dilakukan dengan menggunakan program SPSS PC for WINDOWS Release 6.0. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan : Pertama, tidak terdapat hubungan positip antara komunikasi keluarga dengan prestasi belajar. Kedua, terdapat hubungan positip antara tingkat empathy pada komunikasi guru dan prestasi belajar dengan koefisien korelasi ' 0, 007. Ketiga, terdapat hubungan positip antara sikap mendukung dalam komunikasi peer group dan prestasi belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,008. Keempat, tidak terdapat hubungan positip antara kegiatan belajar dan prestasi belajar. Kelima, tidak terdapat hubungan positip atara media massa dan sarana dengan prestasi belajar. Keenam terdapat hubungan positip antara NEM dan prestasi belajar dengan koefisien korelasi sebesar 0,003. Ketujuh., koefisien korelasi telah teruji keberartiannya dengan tingkat signifikansi 0,012 (lebih kecil dari 0,05). Kedelapan, terdapat model kausal antara komunikasi guru, komunikasi peer group, media dan NEM dengan prestasi belajar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Munawir Yusuf
"Penelitian ini dilaksanakan atas dasar kenyataan bahwa hasil belajar yang tinggi merupakan dambaan bagi setiap anak lebih-lebih bagi orangtua. Karena itu tidak jarang terjadi orangtua yang kadang-kadang memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah tertentu dengan harapan prestasinya menjadi baik. Padahal kita tahu bahwa untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik atau tinggi, banyak faktor yang terkait, tidak hanya ditentukan oleh keinginan dan harapan orangtua maupun kualitas sekolah. Masih banyak faktor lain yang berpengaruh dan harus diperhatikan, baik yang bersifat internal maupun eksternal, baik yang bersifat intelektif maupun non intelektif. Karena itu perlu ditelusuri sejauh mana peran faktor intelektif dan non intelektif terhadap hasil belajar pada siswa yang terbukti telah mampu mencapai prestasi unggul atau tinggi.
Duaratus siswa Kelas I SMP Negeri I Surakarta ditetapkan sebagai sampel penelitian dari sejumlah 355 siswa yang menjadi populasi penelitian. Mereka ini berdasarkan NEM SD yang diperoleh, termasuk golongan paling tinggi untuk wilayah Surakarta, yang berarti termasuk berprestasi Unggul. Dengan mengkhususkan pada variabel Inteligensi, dan Kreativitas (disebut faktor intelektif), serta Pola Asuh Orangtua dan Perilaku Belajar (disebut faktor non intelektif), dicari hubungannya dengan Prestasi Belajar yang dicapai siswa pada Catur Wulan Pertama 1995/1996 untuk beberapa mata pelajaran yang ditetapkan. Masing-masing variabel dicari hubungan atau korelasinya, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
Dengan menggunakan analaisis Regresi Ganda dengan bantuan komputer Program Statistik SPS dari Sutrisno Hadi dan Sena Pamardiyanto Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1994), diperoleh hasil sebagai berikut:
- Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Inteligensi, Kreativitas, Pala Asuh Orangtua, dan Perilaku Belajar, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan Prestasi Belajar pada Siswa Berprestasi Unggul (F x.458 dengan P = 0.000).
- Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Inteligensi dengan Prestasi Belajar Siswa Berprestasi Unggul setelah pengaruh Kreativitas, Pola Asuh Orangtua dan Perilaku Belajar dikontrol (r = 0.185 dan p= 0.001).
- Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Kreativitas dengan Prestasi Belajar Siswa Berprestasi Unggul setelah pengaruh Inteligensi, Pola Asuh Orangtua dan Perilaku Belajar dikontrol (r = 0.0126 dan p = 0.011).
- Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Pola Asuh Orangtua dengan Prestasi Belajar setelah pengaruh Inteligensi, Kreativitas dan Perilaku Belajar dikontrol (r = 0.172 dan p = 0.010).
- Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Perilaku Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Berprestasi Unggul setelah pengaruh Inteligensi, Kreativitas, dan Pola Asuh Orangtua dikontrol (r x.146 dan p = 0.027).
- Ada perbedaan besamya sumbangan efektif maupun relatif antara Inteligensi, Kreativitas, Pola Asuh Orangtua dan Perilaku Belajar terhadap Prestasi Belajar. Sumbangan efektifnya adalah 4,4% (Inteligensi), 2,2% (Kreativitas), 2,9% (Pola Asuh Orangtua) dan 2,1% (Perilaku Belajar). Sedangkan sumbangan relatifnya adalah Inteligensi (37,5%), Kreativitas (18,8%), Pola Asuh Orangtua (25,2%), dan Perilaku Belajar (18,3%).
Dengan demikian keenam hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya dengan tingkat signifikansi yang cukup tinggi (p = < 0.01). Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak dengan prestasi tinggi yang dicapai pada NEM SD, secara umum dapat diterangkan melalui keempat variabel yang diteliti ini sebesar 11.7%. Walaupun besarnya sumbangan efektif tidak terlalu tinggi, namun secara statistik temuan ini sangat meyakinkan / signifikan.
Untuk penelitian lebih lanjut, kiranya dapat diajukan saran-saran antara lain sebagai berikut. (1) Mengenai sampel penelitian, hendaknya dapat diperluas tidak hanya satu sekolah tetapi dapat dicari beberapa sekolah yang memiliki karakteristik berbeda. (2) Mengenai variabel penelitian, juga dapat ditambah karena masih banyak faktor lain yang masih harus digali. (3) Mengenai skala pengukuran yang telah dikembangkan dapat dilakukan kalibrasi lagi untuk menampung perkembangan-perkembangan baru yang terjadi dalam masyarakat sehingga dapat ditambah butir-butir baru yang relevan. (4) Sementara itu dari hasil penelitian ini kiranya orangtua dan guru lebih memperhatikan dalam hal pembinaan kedisiplinan belajar pada anak didiknya, serta memacu perkembangan kreativitas anak, terutama menghadapi perkembangan yang penuh dengan tantangan dan pilihan-pilihan seperti sekarang Dengan demikian anak didik kita lebih memiliki kesiapan dalam memasuki era globalisasi di masa yang akan datang (mys)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsuddin
"Akademi Keperawatan sebagai salah satu lembaga pendidikan keperawatan di lingkungan Departemen Kesehatan memiliki peran strategis dalam mengantarkan peserta didik Akademi Keperawatan menjadi perawat profesional pemula melalui proses belajar mengajar. Keberhasilan belajar peserta didik yang dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP) akan menggambarkan kemampuan profesional mereka dimasa mendatang sebagai perawat. Permasalahan yang terjadi di Akper Depkes Banda Aceh adalah adanya kesenjangan IP diantara peserta didik terutama antara peserta didik kelas khusus dengan peserta didik regular. Adanya kesenjangan IP di antara peserta didik ini mendorong peneliti untuk menganalisis berbagai faktor yang berhubungan dengan kesenjangan prestasi belajar peserta didik Akademi Keperawatan Banda Aceh. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang variabel-variabel yang mempengaruhi prestasi belajar peserta didik Akper Depkes Banda Aceh tahun 1999.
Desain penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah Cross Sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah peserta didik Tingkat III (semester V dan VI) Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan Banda Aceh tahun akademik 1998/1999 yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian akhir yang seluruhnya berjumlah 110 peserta didik.
Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang berisi semua variabel dalam penelitian. Pengolahan dan analisa data baik univariat, bivariat maupun multivariat dilakukan secara statistik.
Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa indeks prestasi peserta didik kelas regular lebih tinggi daripada indeks prestasi kelas khusus. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik kai kuadrat (x2) menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, umur ijazah, jenis kelas, dan nilai masuk Akper mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik terhadap prestasi belajar, sedangkan variabel motivasi belajar tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar peserta didik. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa jenis kelamin dan jenis kelas secara bersama-sama mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan prestasi belajar peserta didik.
Saran yang dapat peneliti berikan dari hasil penelitian ini adalah:
1) bagi Akper Depkes Banda Aceh agar lebih memberikan perhatian yang lebih tinggi kepada peserta didik kelas khusus dan peserta didik laki-laki, serta menetapkan batas umur calon peserta didik yang bisa diterima sebagai peserta didik;
2) bagi Kanwil Depkes seharusnya menetapkan aturan bahwa yang boleh mendaftar sebagai calon peserta didik adalah staf yang berusia di bawah 35 tahun;
3) bagi peneliti lain untuk meneliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang berhubungan dengan prestasi belajar peserta didik.

The Factors Related to the Study Achievement Index of Students of Nursing Academy of Department of Health - Banda Aceh, 1999Nursing Academy is one of the education institutes under the Department of Health, having a strategic role to educate students of Nursing Academy to become beginner professional nurses through a studying and teaching process. The success of study is indicated in Study Achievement Index, will picture their capability to become professional nurses in the future. The problem faced by the Nursing Academy - Department of Health, Banda Aceh that there is a gap of Study Achievement Index between the students of regular and special classes. Due to the gap of Study Achievement Index between those students, it encourages the writer to analyze several factors, which related to the gap of study achievement among the Nursing Academy students - Banda Aceh. The final aim of research is to get some information on variables which influence study achievement of students in Nursing Academy - Department of Health, Banda Aceh, 1999.
The design of research used in this study is Crass Sectional. Populations and Samples research are the Third Grade Students (semester V and VI) from Nursing Academy, Department of Health - Banda Aceh the year study of 199811999 who have fulfilled the condition to take final examination, totaling 110 students.
The quantitative data collected through questionnaires, which consist of all variables in the research. The processed and analyzed data univariat, bivariat as well as multivariat are done statistically.
The results of univariat analysis showing that study achievement index of regular class are higher than those from special class. The result of bivariat analysis by using statistical test of (X2) showing that age, sex, year of certificate, class type, and entrance Point of Nursing Academy have significant statistical correlation with achievement of study, meanwhile variable of motivation study do not show statistical correlation with achievement study of students. The result of multivariate showed that sex and type of class have significant statistical correlation with achievement of study of students.
Suggestions given based on the result of this research are:
1. Nursing Academy, Department of Health - Banda Aceh should pay more attention to students of special class and male students;
2. Regional Office of Department of Health should make regulation that for those who can enroll to be students are staff under the age of 35 year old;
3. Suggested to other researcher in order to study further other factors that have correlation with achievement study of students."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T8011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Kusumaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi prestasi belajar penerima beasiswa program S2 dalam negeri BPK-RI. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan 14 variabel independen yaitu nilai TPA, TOEFL, IPK S1, pengalaman kerja, usia, latar belakang pendidikan, jenis kelamin, motivasi belajar, kehadiran, faktor kondisi keluarga (status perkawinan dan jumlah anak) dan kondisi ekonomi (pekerjaan pasangan, kecukupan penghasilan dan pekerjaan sampingan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar penerima beasiswa program S2 dalam negeri BPK-RI, yaitu IPK S1, pengalaman kerja dan nilai TPA.

The objective of this study is to examine determinant factors of postgraduate student?s academic achievement who received BPK-RI?s domestic scholarship. Method of analysis used in this study is multiple linear regression with 14 independent variables, including grade of TPA, TOEFL, Undergraduate Grade Point Average (UGPA), working experience, age, educational background, gender, learning motivation, attendance, family condition (marital status and number of children) and economic condition (spouse?s working status, income sufficiency and part time work). The result shows that only three factors that significantly affect postgraduate student?s academic achievement, namely UGPA, working experience, and grade of TPA."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27469
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lilies Widianingsih
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel bebas yang dipergunakan didalam penelitian terhadap prestasi belajar siswa SMP di bidang pelajaran matematika. Variabel bebas yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan orangtua, jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa, NEM matematika SD, tingkat pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar, dan jumlah siswa.
Analisis yang digunakan untuk unit analisis siswa, yang diambil dari 6 SMP yang dipergunakan sebagai sampel yang sekaligus sebagai responden. Prestasi belajar sebagai variabel terikat diambil untuk bidang pelajaran matcmatika bagi siswa SMP kelas 11 dengan tolok ukur nilai raport siswa pada cawu II. sumlah sampel yang dipergunakan sebanyak 378 siswa dari 6 Sekoiah Menengah Penama di kota Blitar. Alat analisis data yang dipergunakan yaitu metode regresi berganda dengan metode stepwise yang menggunakan program statistik SPSS.
Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas tingkat pendidikan orangtua, NEM matematika SD, pengalaman mengajar guru, gaji guru, metode mengajar dan jumlah siswa terhadap prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika.
Sedang untuk variabel jumlah anggota keluarga, asal atau alamat siswa dan tingkat pendidikan guru tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa di bidang pelajaran matematika variabel Nilai Ebtanas Murni (NEM) matematika SD.
Saran yang diberikan adalah untuk mencapai kualitas siswa yang baik diharapkan pihak pengambil keputusan memperhatikan mutu pendidikan yang diberikan kepada siswa. Selain itu juga harus memperhatikan masalah kesehatan dan gizi anak sejak dini, sehingga anak memiliki tingkat kcccrdasan yang tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T9920
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>