Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Fithriansyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S7537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siburian, N. Balandina Tiurma
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S7939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Isyana Bagus Oka
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Gopokson Tarulitua
"Penulisan ini akan memfokuskan perhatian pada perbandingan kebijakan Bush dan Clinton periode 1989-1996 yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal seperti institusional setting (kelembagaan bail( Presiden maupun Badan Eksekutif), Kongres, lingkup sosial, media massa dan faktor ideologi dan munculnya masalah-masalah dalam domestik Cina seperti HAM, Ekonomi (defisit perdagangan dan hak cipta), Taiwan maupun militer.
Pembahasan perbandingan kebijakan Bush dan Clinton pada dasarnya bermuara pada hubungan antara AS dan RRC yang timbul sebagai akibat dari strategic triangle yang dibentuk oleh Presiden Nixon melalui kunjungan bersejarah ke Beijing dan Moskwa tahun 1973. Hubungan AS-RRC berkembang menjadi suatu kemitraan strategis yang terbina oleh ketakutan bersama terhadap kekuatan Siviet pada masa Brezhnev. Belakangan kemitraan tersebut pecah karena hilangnya ancaman Soviet, terjadi peristiwa Tiannanmen dan munculnya Cina sebagai negara adidaya yang potensial.
Kerangka pemikiran penulisan tesis ini adalah bagaimana kebijakan kedua pemimpin tersebut dipengaruhi oleh kondisi internal AS sendiri dan pada saat yang sama juga sebagai respon terhadap kebijakan-kebijakan internasional (faktor eksternal RRC).Kondisi internal yang meliputi lingkungan sosial, lembaga-lembaga/institusi, dan karakteristik pengambilan keputusan menurut Kegley dan Witkoft merupakan input bagi proses pengambilan kebijakan luar negeri Bush dan Clinton dan seluruh proses tersebut mengubah input menjadi kebijakan terhadap lingkungan eksternal yang menjadi landasan bagi para pengambil kebijakan dalam mencapai tujuan nasionalnya.
Masalah-masalah HAM, ekonomi, Taiwan, dan militer Cina merupakan masalah luar negeri yang paling sulit ditanggulangi oleh pemerintah AS khususnya pada masa Clinton dan Bush karena berkaitan erat dengan persepsi-persepsi yang tumbuh di dalam negeri AS sendiri baik itu dari kelembagaan pemerintahan AS maupun persepsi lingkungan Sosial (opini publik yang dituangkan dalam media massa).
Terlihat bahwa dalam menetapkan kebijakan luar negerinya, baik Bush maupun Clinton menggunakan instrumen/alat seperti kebijakan yang berasal dari pengaruh social environment dan institusional setting yang meliputi opini publik, Kongres, maupun perbedaan ideologi (Partai Republik - kubu Bush dan Partai Demokrat - kubu Clinton) yang dituangkan dalam pemberitaan media massa cetak maupun elektronik turut mempengaruhi langkah kebijakan yang diambil kedua pemimpin tersebut. Kebijakan Bush maupun Clinton dalam banyak hal seringkali mengkaitkan isu-isu HAM, dan demokrasi maupun isu Taiwan dalam masalah domestik negeri tirai bambu tersebut untuk menekan Cina dalam mencapai apa yang menjadi tujuan Polugri AS."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aviatie Agustina
"ABSTRAK
Masalah sanksi ekonomi terhadap Afrika Selatan menjadi bagian dari issue nasional Amerika Serikat pada akhir tahun setelah meningkatnya kerusuhan-kerusuhan dalam negeri Selama kurun waktu 1984-1986 1984 di Afrika Selatan. tuntutan agar Amerika Serikat menjatuhkan sanksi ekonomi datang dari dalam negeri, dunia internasional bahkan masyarakat kulit hitam Afrika Selatan. Kwartal terakhir tahun 1986 suatu paket sanksi ekonomi yang cukup keras disahkan oleh Kongres Amerika Serikat. Sanksi ekonomi dimaksudkan untuk menekan pemerintah Pretoria agar memperbaiki kebijaksanaan apartheidnya terhadap non-kulit putih. Pengaruh sanksi ekonomi terhadap pemerintah dan masyarakat Afrika Selatan berbeda-beda berdasarkan pada kedudukan dan kepentingan masing-masing pihak, namun masingmasing pihak saling terkait dan saling mempengaruhi. Karenanya Linkage Theory dari James N. Rosenau dipergunakan untuk menganalisa proses penentuan kebijaksanaan pemerintah Pretoria. Selanjutnya untuk mengukur tingkat keberhasilan penerapan sanksi ekonomi dipergunakan pengukuran efektivitas dari Baldwin. Secara kuantitatif, pengukuran dilakukan dengan melihat jumlah kerugian yang diderita Afrika Selatan sebagai akibat dari sanksi maupun sebagai bagian dari usahanya untuk mengatasi akibat sanksi, berhasil tidaknya sanksi dilihat dari ada tidaknya sejumlah diberikan pemerintah Pretoria untuk Secara kualitatif H konsensi. penting yang mengatasi tekanan sanksi. akhirnya keberhasilan sanksi ekonomi Amerika Serikat ditentukan oleh kemampuannya untuk mempengaruhi dan menekan pemerintah Afrika Selatan agar memperbaiki kebijakan dalam negerinya dalam hubungan antar ras. Semakin luas dan mendalam arti perbaikan hubungan ras yang dilakukan, Pada berarti tingkat keberhasilan sanksi semakin tinggi."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Alexander
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S7946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>