Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S8218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rachmat Mulyadi
"Kemampuan sektor formal dalam menyerap tenaga kerja di perkotaan sangat terbatas. Keadaan ini mendorong pemerintah melakukan program revitalisasi balai latihan kerja di seluruh Indonesia, dengan tujuan memberikan keterampilan kepada calon tenaga kerja agar dapat berusaha secara mandiri di sektor informal. Artinya di masa mendatang keberadaan sekolah kejuruan dan balai latihan kerja menjadi sangat strategis dalam mengentaskan pengangguran di perkotaan. Persepsi warga kota mengenai pengaruh promosi, lokasi, jenis pelatihan, dan nilai tambah terhadap minat mereka dalam memanfaatkan aset balai latihan kerja diteliti dengan menggunakan kuesioner yang disebar di enam kecamatan di wilayah Kotamadya Jakarta Utara.
Analisa tabulasi silang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara promosi, lokasi, jenis pelatihan, dan nilai tambah terhadap minat. Analisa tersebut juga digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pandangan warga kota sebagai pengguna dan bukan pengguna balai latihan kerja mengenai promosi, lokasi, jenis pelatihan, dan nilai tambah terhadap minat mereka dalam memanfaatkan aset balai latihan kerja. Bagi pengguna balai latihan kerja, promosi, lokasi, jenis pelatihan dan nilai tambah tidak mempengaruhi minat mereka dalam memanfaatkan aset BLKD Jakarta Utara.
Selanjutnya bagi bukan pengguna balai latihan kerja, lokasi dan nilai tambah mempengaruhi terhadap minat mereka dalam memanfaatkan aset BLKD Jakarta Utara, sedangkan promosi dan jenis pelatihan tidak mempengaruhi minat mereka dalam memanfaatkan aset BLKD Jakarta Utara. Terdapat perbedaan pandangan antara warga kota sebagai pengguna dan bukan pengguna balai latihan kerja mengenai variabel promosi, lokasi, jenis pelatihan, dan nilai tambah terhadap minat mereka dalam memanfaatkan aset BLKD Jakarta Utara, pengaruh signifikan berasal dari lokasi dan nilai tambah.

Capacity of formal sector to employ workers in urban areas is very limited. This situation has encouraged the government to conduct a revitalization program of work training centers all over Indonesia, with purpose to provide skills to prospective workers in order to be able to work independently in informal sector. This means that, in the future, the existence of vocational schools and work training centers becomes very strategic in alleviating unemployment in urban areas. City residents? perception about the effect of promotion, location, type of training, and value added on their interest in utilizing assets of work training centers is examined using questionnaires distributed in six districts within the Municipality of North Jakarta.
Cross tabulation analysis is used to find out the effect of promotion, location, type of training, and value added on interest. The analysis is also used to find out the existence or non existence of different view of city residents as users and non users of work training centers with respect to the effect of promotion, location, type of training, and value added on their interest in utilizing the assets of work training centers. For users of work training centers, promotion, location, type of training and value added do not influence their interest in utilizing the assets of BLKD (Regional Work Training Centers) of North Jakarta.
Further, for non users of work training center, location and value added affect their interest in utilizing the assets BLKD of North Jakarta, while promotion and type of training do not influence their interest in utilizing the assets of BLKD of North Jakarta. There is a different point of view between city residents as users and non users of work training centers with respect to the effect variables of promotion, location, type of training, and value added on their interest in utilizing the assets of BLKD of North Jakarta; the significant effect is from location and value added."
Lengkap +
2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Disril Revolin Putra
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1996
TA3682
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhita Aulia Syafitri
"Perubahan yang terjadi di era digital membuat tenaga kerja dituntut untuk memiliki keterampilan yang memumpuni. Keterampilan tersebut menjadi salah satu modal agar
menjadi sumber daya kompeten sehingga mampu bersaing di pasar kerja. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan dari tenaga kerja adalah dengan melakukan proses pelatihan melalui lembaga pendidikan nonformal. Balai Latihan Kerja Jakarta Timur menjadi salah satu instansi pemerintah yang bertujuan untuk memberikan
pelatihan bagi para tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran dari Balai Latihan Kerja Jakarta Timur dalam mempersiapkan tenaga kerja di era digital melalui proses pelatihan yang dilaksanakan. Deskripsi peran Balai Latihan Kerja berangkat dari teori proses pelatihan yang dikemukakan oleh Mondy & Martocchio.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah post-positivist. Data yang diperoleh untuk mendukung penelitian ini berasal dari data studi kepustakaan dan hasil wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Balai Latihan Kerja Jakarta Timur memiliki peran dalam meningkatkan kompetensi dari tenaga kerja di era digital, hal ini dikarenakan tahapan pada proses pelatihan telah terpenuhi dan mengikuti perkembangan di era digital.

This digital era transformation demands labour are required to have certain sufficient skills. These skills is one of the reqirements to become a competent human resources in order to compete in the labour market. One of the solutions to improve the skills of the labour is by doing a training process. The East Jakarta Training centre is one of the government institutions that aims to provide training process for labour. This research aims to analyze how is the role of the East Jakarta Training Centre in preparing labour towards the digital era through the training process. The description of the role of the East
Jakarta Training Centre departs from the theory of training process by Mondy and Martocchio. The approach of this research is post-positivist. This research utilizes data from the literature study and in-depth interviews. The result shows that the East Jakarta Training Centre has an important role in increasing the competency of labour in the digital era, because the stages of the training process have been fulfilled and following the
developments in the digital era.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yasin
"Masalah ketenagakerjaan nasional masih diwarnai oleh ketidaksesuaian (discrepancy) antara output lembaga pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( SLTA) dengan kualitas yang dibutuhkan oleh dunia kerja atau industri. Sehingga banyak kesempatan kerja yang tersedia tidak dapat diisi oleh calon tenaga kerja. Ketidaksesuaian output tersebut disebabkan kerena kecepatan perubahan dunia kerja sebagai akibat kemajuan teknologi relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan kesiapan lembaga pendidikan dan pelatihan dalam mengantisipasi kecepatan perubahan tersebut. Selain itu terjadi restrukturisasi industri dari padat karya ke industri padat modal yang mengakibatkan terjadinya perubahan struktur dan jabatan dalam dunia kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan pengetahuan dan keterampilan tenaga juru las di perusahan dan untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh calon peserta latihan di BLK Condet. Kemudian menentukan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan materi pelatihan juru las di BLK Condet yang relevan dengan dengan kebutuhan perusahaan.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan pelatihan, yaitu menentukan kesenjangan (discrepancy) antara pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan tenaga jurulas di perusahaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki calon peserta latihan di BLK. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menyebar kuesioner kepada 63 orang responden tenaga juru las diperusahaan dan 72 orang calon peserta latihan di BLK Condet.
Dari hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang disebar kepada tenaga juru las di perusahan dan calon peserta latihan di BLK dengan tingkat kebutuhan materi pelatihan 58,85 % - 70,84 % (tabel.4.18), berdasarkan tabel 1.1, maka pengetahuan dan keterampilan tersebut adalah dibutuhkan sebagai materi pelatihan di BLK Condet Jakarta.
Dengan adanya perbedaan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan tenaga juru las dari beberapa perusahaan dan perbedaan kemampuan dari calon peserta latihan yang mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda ( SMU dan SMK Teknologi ), maka dalam menentukan kebutuhan materi pelatihan di BLK hendaklah sungguh-sungguh mempertimbangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh tenaga juru las di perusahaan serta mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki oleh calon peserta latihan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Slamet
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Karakteristik individu, dan Pasar Kerja terhadap Motivasi dalam memilih Kejuruan di Balai latihan Kerja. Selain itu juga untuk melihat hubungan antara sub-sub variabel dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua yang dilihat dari aspek pendidikan, pekerjaan dan Ekonomi orang tua, Karakteristik Individu; aspek pendidikan dan pengalamannya dan Pasar Kerja; adanya informasi kesempatan kerja, tersediannya lapangan kerja dan kesempatan kerja yang dapat diperoleh dengan Motivasi peserta pelatihan dalam memilih kejuruan di Balai Latihan Kerja. Untuk mengetahui beberapa hal tersebut di atas, sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 64 orang peserta pelatihan dan berbagai kejuruan, yaitu Tata Niaga, Listrik, Otomotif dan Teknologi Mekanik.
Pembahasan yang mengacu pada data hasil penelitian yang menggunakan Personal Computer program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 10.0, maka dapat disimpulkan bahwa dilihat dari frekuensi hasil jawaban menggambarkan, faktor Status sosial ekonomi orang tua merupakan faktor yang paling dominan. Sedangkan melalui analisis hubungan ditemukan bahwa hubungan antara Status sosial ekonomi orang tua dengan Motivasi dalam memilih kejuruan bersifat sedang. Sementara itu hubungan antara Karakteristik individu dan pasar kerja, menunjukkan hubungan yang sangat rendah.
Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut, agar peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi terhadap kejuruan-kejuruan yang ditawarkan oleh Balai Latihan Kerja, maka dalam menyelenggarakan pelatihan, Balai Latihan Kerja perlu memperhatikan hal-hal berikut ini; meningkatkan kerjasama dengan swasta, meningkatkan kualitas instruktur, fasilitas latihan kerja dan memperbaiki sistem rekrutmen peserta pelatihan."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaomi Safitri
"Tujuan pelatihan memberikan keterampilan bagi peserta melalui lembaga pendidikan informal, tesis ini membahas peran BLK dalam proses pelatihan serta faktor yang mempengaruhi selama pelatihan. Terdapat lima komponen dalam pelatihan: Sasaran Pelatihan, Pelatih, Bahan-bahan Latihan, Metode Latihan dan Peserta Pelatihan dimana masing-masing komponen tersebut saling melengkapi satu sama lain. Selama pelatihan di temukannya komponen yang mempengaruhi pelatihan berlangsung diantaranya Bahan-bahan latihan yang sudah tidak relevan dan kurangnya motivasi peserta untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

The purpose of training provides the skills for participants through educational institutions informal. There are five components in the target training: Target Training, Training Materials, Trainer, Methods of Training and Trainee, where each of the components complement each other. During training takes place that effects components which are, the training materials are not relevant, and the lack of motivation of participants to get a better job.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>