Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yayi Pratitha Nur
"Pameran merupakan kegiatan menunjukkan kelebihan dari sesuatu kepada pengunjung dengan cara mengomunikasikannya melalui tampilan pameran. Tujuan dari setiap pameran berbeda-beda, salah satunya adalah untuk memperkenalkan atau memberi informasi yang merupakan tujuan dari pameran dalam museum. Pameran dalam museum memiliki tantangan untuk tetap membuat pengunjung tertarik dengan tampilan pameran sementara informasi harus tersampaikan secara utuh. Ide yang terwujud dalam bentuk tampilan visual pameran, perlu dirancang sesuai dengan cara manusia menangkap apa yang dilihatnya. Tampilan visual juga memperhitungkan aspek komunikasi visual agar isi pameran dapat dipersepsikan secara tepat oleh pengunjung. Ada beberapa cara untuk menyajikan pameran dan tiap cara tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.

Exhibition is an activity of showing the good qualities of something to visitors by communicating it through exhibition displays. The purpose of each exhibition is different and one of them is to introduce or give information, which is the purpose of museum exhibition. Museum exhibition has a challenge to keep the visitors interested with the displays while the information has to be delivered in full form. Ideas that materialized in the form of visual displays need to consider how humans perceive their surroundings. Visual displays also take visual communication aspect in consideration so that the visitor can perceive the exhibition content correctly. There're many ways of presenting an exhibition and each had their own advantages according to the right circumstances."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anisa Auriani Pribadi
"Skripsi ini bertujuan untuk mencari penjelasan teoretis dari keadaan pencahayaan pada museum di Jakarta yang beroperasi pada siang hari. Penelitian ini berpusat pada kontras tingkat terang antara system pencahayaan Task dan Ambient yang mengurangi kualitas penglihatan di dalam museum tersebut. Pembahasan isu skripsi ini juga didukung dengan pedoman konservasi, tingkat terang umum, rasio illuminance, adaptasi, dan silau. Hubungannya dengan ketajaman visual juga dipertimbangkan untuk memahami kontribusi kontras tingkat terang dalam menciptakan lingkungan museum bercahaya yang relevan.
Analisis didasarkan pada perbandingan antara prinsip pencahayaan museum, data observasi dan wawancara di tiga museum studi kasus, dan data pengunjung yang diperoleh melalui kuesioner online. Penelitian ini menunjukkan bahwa kontras tingkat terang yang tinggi pada sistem pencahayaan task/ambient mengurangi kenyamanan dan ketajaman visual. Adaptasi dan silau juga mempengaruhi ketajaman visual. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa semua museum studi kasus belum berhasil menciptakan lingkungan museum bercahaya yang relevan.

This research is based on a pursuit of theoretical explanation regarding inappropriate lighting condition in daytime museums located in Jakarta. The thesis focuses on brightness contrast between task and ambient lighting systems as the issue that has lessened the quality of vision inside such museums. The issue is further discussed by considering conservation guidelines, general perceived brightness, illuminance ratio, adaptation and glare. A relationship to visual acuity is also included to understand the contribution of brightness contrast in creating a relevant luminous museum environment.
Analysis is based on comparison between museum lighting principles and data collected through observation and interviews in three case study museums, and visitor data collected through online questionnaire. The research shows that high task/ambient brightness contrast results in less visual comfort and less visual acuity. Adaptation and glare also contribute in determining visual acuity. The research also shows that none of all case study museums have successfully achieved relevant luminous museum environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Gillian
London: SAGE, 2012
302.222 ROS v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Gillian
London: Sage Publications, 2005
302.23 ROS v (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Sage Publications, 2002
R 302.23 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nike Pangat Widayanti
"Pada masa kini kecenderungan menunjukkan sendi-sendi dasar kebangsaan Indonesia perlu penguatan seiring dengan fragmentasi ancaman internal berbagai kepentingan kelompok yang terjadi dan kuatnya arus modernisasi akibat pengaruh eksternal. Oleh karenanya, dalam konteks ini, salah satu tantangan terberat bangsa Indonesia ke depan adalah upaya untuk menguatkan kembali pemahaman akan Wawasan Kebangsaan. Untuk menguatkan kembali pemahaman tersebut, memerlukan tempat untuk mengaktualisasikannya, salah satunya adalah melalui peranan museum.
Dalam tesis ini, fokus penelitian tentang peranan museum ditinjau dari fungi komunikasinya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektf peranan museum dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan pengunjung. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka penelitian dilakukan terhadap persepsi pengunjung, khususnya pengunjung yang berasal dari masyarakat umum, dengan membagi mereka dalam kategori usia, jenis kelamin, pendidikan dan profesi.
Dalam tesis ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui sampling dan satuan kajian (unit of analysis).Satuan kajian yang digunakan adalah para pengunjung museum. Jumlah sampel unit of analysis sebanyak 20 orang informan. Format deskriptif kualitatif dilakukan dengan studi kasus di Museum Keprajuritan Indonesia. Penelitian terhadap informan ini diperkuat bahan dokumentasi berupa data pengunjung yang didapatkan sejak tahun 2010-Mei 2014.
Hasil penelitian menunjukkan, museum telah berperan cukup efektif sebagai media komunikasi dalam meningkatkan pemahaman pengunjung terhadap wawasan kebangsaan.Hal ini ditunjukkan dengan jumlah pengunjung yang berkategori masyarakat umum berkecenderungan meningkat, meskipun juga kadangkala fluktuatif. Pemahaman pengunjung yang meningkat terhadap wawasan kebangsaan yang didapat melalui keberadaan Museum Keprajuritan Indonesia akan memperkuat ketahanan nasional.

The recently trend indicates the bases of Indonesian nationality which need to strengthen along with the fragmentation of internal threat from the interest of various groups and the strength of modernization effect due to external influences. Therefore, in this context, one of the hardest challenges for the future of Indonesia is reinforcing the insights of nationality comprehension. In order to strengthen this comprehension, we need a place to actualize it and one of them is the role of museum.
In this thesis, the research's focus is referenced from its communication function. Therefore, the purpose of this research is to determine the effectiveness of museum in increasing the insights of nationality comprehension of the visitors. According to them, this research is referred on visitor?s perception especially from general visitors by dividing them into sub-categories of age, gender, education and profession.
This thesis used a qualitative research approaches, with the technique of data collection include observation, interviews and documentation. The technique of data collection has done through sampling and unit of analysis. The unit of analysis used is the visitors of museum. The sample units of analysis are 20 informants. The descriptive qualitative format is done by the study case on the Indonesian Military Heoes Museum. The research which based on informant is strengthened by documentation of visitor data since 2010 to May 2014.
The results show that museum has contributed quite effectively as communication media in improving the visitor?s insights of nationality comprehension. It showed by the increasing of visitors number which is general public visitors. Eventhough sometimes fluctuating. The increased visitor comprehension of the insights of nationality through the existence of Indonesian Military Heroes Museum will strengthen national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Dwi Ratna Dewi W.
"Dalam berkomunikasi, komunikator selalu berusaha agar
tujuan pesan dapat tercapai semaksimal mungkin. Untuk itu
komunikator biasanya melakukan komunikasi persuasi
melalui simbol-simbol yang di ciptakan manusia sendiri.
Komunikasi antar manusia ini kemudian berkembang
untuk berbagai tujan. Salah satunya adalah komunikasi
yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat melalui logo
untuk meningkatkan citra perusahaan di masyarakat dan
mengingatkan masyarakat akan adanya perusahaan atau
produk tertentu. Logo bila digunakan secara konsisten akan
Sikap seseorang terhadap logo sebetulnya juga
cerminan sikap seseorang terhadap "sesuatu" yang diwakili
itu sendiri. Sikap seseorang terhadap obyek-obyek yang ada
di sekitarnya dipengaruhi oleh status sosial ekonomi yang
dimilikinya. Dalam penelitian yang berjudul "Logo Sebagai
Lambang Komunikasi Visual'' dengan studi kasus sikap masyarakat. Yogyakarta terbadap logo Pegadaian ini
diperoleh beberapa kesimpulan.
Dari segi kognitif, masyarakat masih rancu antara
logo Pegadaian dan logo
segi afektif Pegadaian
Kejaksaan / Pengadilan. Dari
dapat d ikatakan berhas i 1
mengkomunikasikan falsafab yang dianut dalam logo barunya.
Dalam segi konati f terbukt i bahwa mas ya r akat t i dak
memberikan pendapat berdasar pada logo t etapi pada
"sesuatu'" yang diwakili l ogo, dalam ha l ini lembaga atau
jasa Pegadaian .
Dalam penelitian ini juga terungkap bahwa Pegadaian
merupakan lernoga yang sangat dikenal masyarakat, namun
belum menjadi pilihan masyarakat bila , memerlukan uang.
Belum dijadikannya Pegadaian sebagai pilihan: ini karena
citra Pegadaian di masyarakat kurang baik. Pegadaian
memiliki citra sebagai pendapat orang "bawah".
Untuk meningkatkan citra dan rnemperluas pasar
Pegadaian pada masyarakat strata menengah harus di lakukan
terobosan baru. Salah satanya dengan diversifikasi produk,
yang dalam strategi pemasarannya lebih menonjolkan nama
produk daripada nama lembaga Bila produk telah diterima
masyakat kelas menengah, maka citra lembaga dapat juga
terangkat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Floch, Jean-Marie
France: Originally Published, 2000
302.2 FLO v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Idham Tamim Aldary
"Penelitian ini membahas identifikasi dan pengungkapan makna pesan yang terkandung dalam posting pada akun instagram Gubernur Jawa Barat 2018 Ridwan Kamil dengan nama akun @ridwankamil. Penelitian ini mengambil waktu pada masa kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 yang dimenangkan oleh Ridwan Kamil. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Strategi yang digunakan adalah multi-strategi yaitu visual content analysis dan visual communication. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa posting yang dibuat oleh akun @ridwankamil memiliki kecenderungan untuk menyampaikan posting dengan coding yang identik dengan personal selling dari sosok Ridwan Kamil (official dan personalized). Melalui strategi visual communication terlihat bahwa akun @ridwankamil cenderung menggunakan sosok orang lain dan berada dalam posisi minoritas untuk digunakan sebagai kendaraan bagi Ridwan Kamil untuk mendapatkan engagement. Selain itu akun @ridwankamil juga menggunakan kelemahan yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan dalam mengangkat citra, menggunakan kesadaran palsu untuk menarik engagement dari publik,  reclaim terhadap suatu prestasi dan eksploitasi kemanusiaan untuk mendapatkan engagement.

This research discusses the identification and disclosure about  the meaning of the message contained in the instagram posting of West Java Governor Instagram account Ridwan Kamil. This research took place during the campaign period for the 2018 West Java Gubernatorial Election won by Ridwan Kamil. This study uses a critical paradigm with a qualitative approach. The strategy used is multi-strategy namely visual content analysis and visual communication. The results indicated that the posts made by the @ridwankamil had a tendency to submit posts with coding that was identical to the personal selling of the figure of Ridwan Kamil (official and personalized). Through strategy visual communication, it can be seen that the @ridwankamil account tends to use other people's figures and their minority position to be used as a vehicle for Ridwan Kamil to get engagement. In addition, the @ridwankamil also uses weaknesses that are owned by someone to be used in lifting the image, using false awareness to attract engagement from the public, reclaiming an achievement and exploitation of humanity to get engagement. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lester, Paul Martin
"Visual communication is just as important as verbal communication, if not more important. Visual communication: images with messages shows you how visual perception is used in all forms of communication, whether it's graphic design, photography, television, video, or interactive media. And because it's packed with study and review tools, this communications textbook not only clearly explains the theories you need to know, it helps you prepare for tests and will help you succeed in the class"
Boston: Cengage Learning, 2014
302.23 LES v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>