Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221586 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yetri Laili
"Industri Minyak dan Gas Bumi Indonesia diharapkan selalu dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, untuk meningkatkan kapasitas nasional melalui kerja sama yang baik antar lembaga yang terkait. Metode Interpretive Structural Model (ISM) digunakan untuk mendapatkan struktural model keterkaitan antar lembaga. Telah dilakukan wawancara terstruktur dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pakar dibidang kegiatan usaha hulu migas.
Penelitian ini menghasilkan tujuh belas lembaga yang terkait untuk menyukseskan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di kegiatan usaha hulu migas. Terdapat delapan tingkat struktur yang berpengaruh dan terdapat tiga lembaga yang paling berpengaruh yaitu, Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (Timnas P3DN), Divisi Pengendalian Program dan Anggaran Deputi Pengendalian dan Perencanaan SKK Migas, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

Oil and gas industries in Indonesia are expected to consistently be able to increase the utilization of local products, to enhance the national capacity through a good partnership between stakeholders. The Interpretive Structural Model (ISM) method is used to obtain the structural model connection between institutions. A structural interview and Focus Group Discussion (FGD) with experts in oil and gas upstream business have been conducted.
This research resulted in 17 related institutions in order to accomplish the increase of local products utilization in oil and gas upstream business activities. There are 8 influential structural level and the 3 most influential institutions, i.e. The National Team of The Enhancement of Local Products’ Utilization, Division of Work Program and Budget Management of Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities, Fiscal Policy Institution of Ministry of Finance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39313
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Budiyono
"Penggunaan produk dalam negeri pada sektor Minyak dan Gas Bumi ditargetkan pemerintah terus meningkat sesuai dengan pertumbuhan belanja di sektor minyak dan gas bumi. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan, kemampuan dan daya saing industri dalam negeri. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri tercermin pada capaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) pada industri barang dan jasa penunjang minyak dan gas bumi.
Pada penelitian ini dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi peningkatan capaian TKDN. Faktor-faktor yang bisa mempengaruhi peningkatan capaian TKDN telah diidentifikasi. Metode Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antar faktor. Telah dilakukan wawancara terstruktur dan Focus Group Discussion (FGD) dengan pakar dibidang TKDN.
Penelitian ini menghasilkan sebelas hipotesa atas faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan TKDN yaitu kebijakan, peran pemerintah, peran KKKS, kemampuan industri, infrastruktur pendukung dan peningkatan TKDN.

The use of domestic products in the oil and gas sector targeted by the government continue to increase regarding oil and gas sector expenditure. It is intended to enhance the growth, capabilities and competitiveness of domestic industries. Increased use of domestic products is reflected on the achievements of local content in industrial goods and services supporting the oil and gas.
In this research, performed the analysis of factors affecting the increasing of local content. Factors that could affect improvement of local content has been identified. Structural Equation Modelling (SEM) was used to analyze the relationship and influence between factors. Researchers have conducted structured interviews and Focus Group Discussion (FGD) by local content experts in the oil & gas sector.
This research resulted in eleven hypotheses on the factors affecting the increase in local content : policy, the role of government, the role of oil companies, the ability of the industry, supporting infrastructure and improvement of local content.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44428
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hadi Daryono
"ABSTRAK
Perusahaan minyak milik pemerintah Indonesia PT-X mengelola beberapa jenis produk energi antara lain minyak bumi, gas dan Panas Bumi. Salah satu produknya, LNG telah menjadi komoditi yang sangat penting tidak saja bagi PT-X, tetapi bagi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia. Karena pertumbuhan yang pesat dari ekspor LNG maka proyek LNG train terus berkembang sampai saat ini.
Di dalam pengembangan kilang LNG maka didalam kegiatan kilang akan ada dua aktivitas yang berjalan bersamaan (concurrent) dengan objectivity yang berbeda. Kedua aktivitas itu adalah kegiatan operasi atau produksi kilang dan kegiatan proyek ekspansi didalamnya. Fenomena yang menarik disini adalah sangat diharapkan kedua aktivitas tersebut dapat berjalan bersamaan dan dikelola dengan suatu mekanisme sedemikian rupa tanpa menimbulkan konflik yang dapat memperburuk kinerja salah satu atau kedua-duanya sekaligus. Kedua aktivitas dapat menciptakan konflik didalam operasi kilang yang berlangsung dilokasi yang sama dengan proyek ekspansi. Penurunan kinerja dapat terjadi pada proyek, operasi/produksi atau kedua-duanya.
Upaya yang dilakukan PT-X dalam ekspansi kilang LNG nya adalah implementasi PLG yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang sangat berpengalaman didalam operasi kilang LNG. Dalam studi ini PLG menjadi, fokusnya: Seberapa jauh peran PLG mengatasi konflik yang terjadi antara kedua aktifitas. Melalui model yang dikembangkan dianalisa peran PLG yang dinyatakan dan effektifitas proyek yang akan ditunjukkan oleh korelasi antara nilai rating (valuation) antara variabel input dan outputnya.
Hasil menunjukkan: implementasi PLG yang baik (diimplementasikan tahun 1986-1997) telah menunjukkan suatu sensitifitas (β) yang tinggi, sebaliknya tanpa PLG akan menunjukkan sensitifitas (β) yang rendah. Ini berarti PLG mampu menciptakan robust concurrent management, koordinasi yang sinergis, perbaikan sistem management mutu yang continue sebagai faktor kunci sukses dan akhirnya mampu meminimumkan konflik dan memaksimumkan kinerja.

ABSTRACT
Indonesian State Oil Company PT.X manages a wide variety of energy products i.e. Oil, Gas and Geothermal. Among the product, LNG has been a very important commodity not only to PT.X but also to the whole nation. Because of LNG export growth, LNG train project expansion will be continued.
In the LNG Plant expansion there will be two activities going on concurrently with different objectives. Those are running production / operation and expansion project activities. The interesting phenomena is the two activities must be running together and managed in such a way without any conflict which can diminish-each activity or the both performance. The two activities may create conflict in operation activities which is running at the same site of project activities.
The effort in the PT.X Refinery Expansion is the implementation of PLG (Project Liaison Group) consist of experience member selected from the operation. PLG is the focus of the study: How far the role of PLG overcame conflicts between the two activities. Through a developed model, PLG role is expressed in term of Production
Operation and Project Effectiveness which will be shown as the correlation between the valuation of rating of input and output variables.
The result show : A well implement PLG (implemented in 1996-1997) has shown a high sensitivity (β) correlation between the designed input and output variables and relatively low variation of continuos improvement.
In contrast, without PLG has shown a low / correlation. It means that PLG created robust concurrent management, synergic coordination, quality management system improvement as key success factors and finally minimize conflict and maximize performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Ervina Loide
"Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang sangat strategis, bukan hanya sebagai sumber pendapatan negara, pemasok kebutuhan bahan bakar domestik dan bahan baku industri, namun diharapkan juga harus dapat menciptakan efek berantai untuk peningkatkan kapasitas nasional. Oleh karena itu diperlukan sebuah strategi untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh industri minyak dan gas bumi dalam mendukung upaya tersebut. Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk mendapatkan bobot kriteria dan subkriteria kemudian menentukan peringkat strategi terhadap peningkatan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan menggunakan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kemudian untuk mendapatkan tujuan tersebut telah dilakukan wawancara terstruktur dengan pakar dibidang TKDN pada kegiatan usaha hulu migas.
Penelitian ini menghasilkan dua belas kriteria yang terkait untuk menyukseskan peningkatan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di kegiatan usaha hulu migas. Terdapat enam belas strategi yang berpengaruh dan setelah dilakukan pemeringkatan strategi yang paling berpengaruh yaitu peran serta pemerintah dalam menetapkan fokus bidang keilmuan penduduknya ke ilmu terapan dan membangun SDM sesuai dengan kebutuhan terkini pasar global di level medium dan high skill.

Oil and gas is a very strategic natural resource, not only as a source of state revenue, supplier of fuel needs of domestic and industrial raw materials, but it is also expected to be able to create a chain effect for enhancing national capacity. Therefore we need a strategy to exploit the opportunities created by the oil and gas industry to support this effort.
Analytical Hierarchy Process (AHP) is used to get the weights of criteria and sub-criteria and then rank the performance improvement strategy against Local Content Achievement by using Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). To get that goal, structured interviews with experts in the field of Local Content in the upstream oil and gas business activities has been conducted.
This research resulted in twelve criteria relating to the success of the performance improvement of Local Content achevement in the upstream oil and gas business activities. There are sixteen strategies that affect and after the ranking of the most influential strategy is the role of government in setting the focus of scientific fields of applied sciences to the population and to develop human resources in accordance with the current needs of the global market in the medium and high skill level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Novianty
"Semenjak berlakunya UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, fungsi regulator Pertamina diserahkan kepada BP Migas dan status Pertamina diubah menjadi PT (Persero). Hal ini menyebabkan kedudukan PT Pertamina (Persero) sejajar dengan kontraktor migas lainnya. PT Pertamina (Persero) kemudian membentuk PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) yang kemudian mengadakan kontrak kerjasama dengan BP Migas. Kontrak ini disebut Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina. Berdasarkan uraian tersebut, kemudian timbul pertanyaan mengenai kewenangan para pihak dalam kontrak, mengapa kontrak disebut Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina dan bukan kontrak production sharing saja, apa perbedaan dan persamaan kontrak dengan kontrak production sharing pada umumnya dan bagaimana analisa berbagai kemudahan yang diberikan kepada PT Pertamina EP dalam peraturan perundangan tentang migas dan kontrak.
Skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif, yaitu penelitian yang menggunakan bahan pustaka atau buku sebagai bahan penelitian. Kewenangan BP Migas pada dasarnya bersumber dari amanat pasal 33 ayat (3) UUD 1945 yang kemudian ditegaskan dan dijabarkan lagi dalam UU No. 22 Tahun 2001. Kewenangan PT Pertamina EP juga bersumber dari UU No. 22 Tahun 2001 yang mengubah status Pertamina dan PP No. 35 Tahun 2004 yang mengamanatkan pembentukan anak perusahaan untuk setiap wilayah kerja PT Pertamina (Persero). Kontrak antara BP Migas dan PT Pertamina EP ini sebenarnya adalah kontrak production sharing karena ketentuannya sama dengan kontrak production sharing pada umumnya kecuali ketentuan mengenai wilayah kerja kontrak yang luas bekas Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) Pertamina, besaran pembagian hasil yang sama dengan ketentuan yang berlaku pada WKP Pertamina, jangka waktu kontrak yang tidak ditemukan pengaturan masa eksplorasi dan eksploitasi, larangan pengalihan keseluruhan hak dan interest kepada pihak bukan afiliasi dan penyisihan wilayah kerja yang termasuk kecil yaitu minimum 10% pada atau sebelum akhir tahun kontrak kesepuluh. Berdasarkan peraturan perundang-undangan migas dan kontrak tersebut, PT Pertamina EP diberikan beberapa kemudahan yang mengindikasikan bahwa hanya perannya sebagai regulator yang dicabut, sedangkan sebagai player tetap sama seperti dulu."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S23908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Threesye Oscarita Mariman
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Ponti Sagara
"ABSTRAK
  2E ##  B#A D    ' (
A BDAAD / BDAAD ( #B 2 '  D

ABSTRACT
EED2CE##D8CC;E#8#DC;##C#>
@C8'E8E 8C 8DA'4 E >CF C2DC  D2D(1
'E E   88'E8E 8A DC C E>1 E  88
8A2(E>C1E>1CE#(+EECC;8EA
E E  GAD4'E  C4/ A8D ##C8E+ E AD C; E
8E A E E # C  8C8 ECAD C24 E #8#D C;
##C# E;C; E8C8 E #DCC;A8E
8C81 28A ; E 8C8  C  88C8 'E E #8#D C;
##C#1 "A 8  C'4 E ##C# A28 C; E
8C8+ E # C  8C8 ECAD D'( 2 #A  E 8CA81
28A  2   C CD( ;C  8C81 2A DC ;C E
D'1;C81EH8C;C+
B' 2  A '2 EABA1 #2D   AA B8DB (
(22BBA2('12BB8DB(22BCDE
2'1CDE('A#A(B2BCDEEBB+
C#D( ABDEBAD;#BC;
(A+ D #D(B 2E' # #EB ( D2  D
AA #   EB( #EB  B#A 2B D E#
#2A #  A#A  D #DB #   2A B
2D #   2A B A   B#A B B
DED#DB(#2EA#B#  
( B #A 2AD  #EB ( D2  D AA #  
EB( DDA 2B# E E E D B( B #B A
A8AD B E(  #   ( DE 2A # A  A E
A128CCE(#2AD'EABA+"
Universitas Indonesia, 2010
T30550
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>