Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134505 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Awalina Zulfah
"Skripsi ini membahas tentang strategi propaganda yang dilakukan dalam gerakan Nashi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa Nashi menggunakan lebih dari satu strategi propaganda yang dilakukannya. Strategi ini dilakukan guna menarik minat kaum muda untuk bergabung ke dalam Nashi. Namun dari beragam strategi tersebut semuanya mengandung suatu unsur sama yakni berkaitan dengan hal-hal yang dekat dan identik dengan kaum muda.

This thesis discusses the propaganda strategy in Russian youth movement Nashi. The study was a descriptive qualitative research design. The research proves that Nashi use more than one strategies of propaganda. This strategy is done to attract young people to join Nashi. However, from a variety of strategies all contain the same element that is related to things that are close and identical to the young people."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42046
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Dwi Amithyasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang gerakan Skinhead yang telah melakukan
kekerasan rasial di Rusia Gerakan ini muncul di Rusia pada tahun 1990 an ketika
runtuhnya Soviet yang dikarenakan negara tidak mempersiapkan masyarakatnya
untuk menerima dan melaksanakan kebijakan glasnost dan perestroika Pada
masa tersebut timbul krisis di bidang politik ekonomi dan sosial Salah satunya
mengakibatkan banyak pengangguran Hal ini membuat persaingan antara warga
Rusia dan para migran dalam mencari pekerjaan sehingga timbul kebencian
terhadap para migran maupun kelompok etnis minoritas lain Kekerasan rasial
terhadap etnis lain telah menelan korban jiwa Untuk itu Pemerintah Federasi
Rusia mengeluarkan beberapa kebijakan seperti pasal pasal terkait anti kekerasan
rasial yang terdapat dalam Undang undang Hukum Pidana Federasi Rusia
Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa Pemerintah Federasi Rusia
telah menerapkan kebijakannya secara efektif.

ABSTRACT
This thesis discusses about the Skinhead movement that conducts racial violence
m Russia This movement emerged in Russia in the 1990s along with the collapse
of Soviet was the result of the country s failure in order to set up its society to
accept and implement glasnost and perestroika policy During that period crisis
m politieal economic and social aspect emerged and one of the consequences
which occurred was unemployment That condition created a rivalry between
Russian and the lmmigrant m finding job and as result hatred toward the
lmmigrant arised Racial violence toward another ethnicity claim several victims
Therefore Russian Federation Government lssued couple of regulation From the
research mdicates that Russian Federation Government has been implemented its
policy effectively."
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeffry Alkatiri
"This article will discuss the ultranationalist movement in Russia, emerged and flourished in the early until in the middle of 1990s in Russian Federation state. This ullranationalist movement emerged sporadically at the same time with the emerge of other movement groups at the time of democracy transition period. The openness condition had pushed elements of society established political groups and parties. Most of them supported government programs, while the other put a role as opposition groups. The ultranationalist movement, united in Democrat-Liberal Party, was the hard-liner groups, who opposed Russian government policy. However, in the middle of 1990s, this movement was becoming weak. The emerge and weakened of this movement was caused by some factors which will be discussed in the article below."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
JKWE-3-2-2007-26
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fahna Nur Santika
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti sejauh mana signifikansi sistem
etnofederalisme di Federasi Rusia era Putin terhadap separatisme di Federasi
Rusia. Sistem etnofederalisme yang seharusnya mengakomodir kepentingan etnis
yang berbeda dapat membangkitkan bibit separatisme. Penelitian ini
menggunakan konsep etnofederalisme dan metode sejarah dalam menganalisis
hubungan Federasi Rusia dengan Republik etnisnya yaitu Republik Chechen.
Implementasi etnofederalisme di Republik Chechen memiliki pengaruh terhadap
potensi separatisme di Federasi Rusia. Hal tersebut membuktikan bahwa sistem
etnofederalisme di Federasi Rusia memiliki signifikansi terhadap gerakan
separatis Chechen.

ABSTRACT
This thesis is purposed to research how far ethnofederalism had significances to
the separatism in Russia Federation. Ethnofederalism that should accomodate the
interest of different ethnics can generate the seeds of separatism. This research
used the concept of ethnofederalism and separatism terrorism and history method
to analize relation between Russian Federation and its subject federation
(Republic Chechen). Implementation of ethnofederalism in Chechen Republic had
influence to the separatist movement in Russian Federation. It proved that
ethnofederalism had significances to the separatism in Russia Federation."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42266
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aji Surya, compiler
Moskow: KBRI Moskow, 2009
R 378.47 AJI p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Wibisana
"Membaca Aldera: Potret Gerakan Politik Kaum Muda 199301999 laksana membaca kitab gerakan demokratisasi di Indonesia. Buku ini merekam salah satu etape perlawanan terhadap rezim otoritarianisme Orde Baru pada awal 1990-an hingga kejatuhan Soeharto. Aliansi Demokrasi Rakyat (ALDERA) memang memainkan peranan penting dalam interaksi perlawanan atas rezin. Pilihan bergerak bersama rakyat yang dimulai dengan membangun gerakan-gerakan perlawanan atas perampasan tanah di Jawa Barat, telah membangun solidaritas gerakan ini dan menjadi gerakan politik adiluhung sebagai pengontrol sekaligus penantang langsung kebijakan Soeharto. Salah satu resensi ALDERA menuliskan bahwa buku ini menangkap wujud dari kekuatan pemuda untuk mengubah zaman."
Jakarta: PT Kompas Media Nusantara, 2022
320.959 8 TED a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Dian Adelina
"Sentralisme Demokratik pertama kali dipakai di Rusia sebagai dasar pemerintahan negara pada masa Lenin. Sistem ini dipilih karena di dalamnya terdapat apa yang disebut dengan ?kebebasan berdiskusi dan kesatuan aksi? yang dianggap Lenin paling sesuai sebagai dasar pemerintahan negara. Sentralisme Demokratik menjadi semacam doktrin resmi bagi pemimpin Uni Soviet setelah Lenin. Sistem ini sempat hilang pada masa Nikita Khruschev namun kembali ditegaskan dalam Konstitusi Soviet 1977 pada masa Leonid Brezhnev. Pada masa Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin, sistem ini benar-benar hilang dan digantikan oleh sistem Demokratik Liberal. Sentralisme Demokratik baru kembali digunakan pada masa Vladimir Putin. Sistem ini terbukti berhasil mengatasi krisis ekonomi yang terjadi sejak runtuhnya Uni Soviet.
Democratic centralism has been used at the first time in Russia as the basic of governance in the Lenin era. This system has been choosen because it?s contains "freedom in discussion and unity in action" that Lenin considered most appropriate as a basic for state government. Democratic centralism becomes such as official doctrine for Soviet leaders after Lenin. This system doesn?t exist during the Nikita Khruschev era but during the Leonid Brezhnev era, it?s listed in 1977 Soviet Constitution. At Mikhail Gorbachev and Boris Yeltsin era, this system is completely doesn?t exist and replaced by the Liberal Democratic system. This system once again used in the Vladimir Putin era. In fact, this system has been success to fix economic crisis after the fall of Soviet Union."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15098
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Erwan Atmaja
"ABSTRAK
Kebijakan-kebijakan Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap
tingginya popularitas Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus
yang ada pada Putin. Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri
Putin membuat kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi
dari habitus yang tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif-analitis dengan penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil
penelitian menjelaskan bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakankebijakan
yang dikeluarkan oleh Putin di Federasi Rusia.

Abstract
Putin?s policy which is tend to against democracy and Kebijakankebijakan
Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap tingginya popularitas
Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus yang ada pada Putin.
Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri Putin membuat
kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi dari habitus yang
tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitis dengan
penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
oleh Putin di Federasi Rusia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Kristiningrum
"Skripsi ini membahas politik bahasa yang diterapkan oleh pemerintah Federasi Rusia. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif analitis. Bukti-bukti yang terdapat di dalam skripsi ini menunjukkan bahwa pada saat ini, pemerintah Federasi Rusia melakukan pendekatan yang lain dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, yaitu pemerintahan Kekaisaran dan Uni Soviet, dalam hal politik bahasa. Jika sebelumnya, bahasa-bahasa etnis minortas dibatasi perkembangannya, saat ini pemerintah Federasi Rusia memberikan kelonggaran bagi etnis-etnis minoritas untuk melestarikan dan mengembangkan bahasanya. Hal ini kemudian meruncing pada suatu kesimpulan bahwa pemerintah Federasi Rusia menggunakan politik bahasa sebagai strategi integrasi nasional model unity in diversity.

This thesis explains about language politics which is applied by the government of the Russian Federation. This thesis uses descriptive-analytical method. The evidence in this thesis shows that currently, the government of the Russian Federation makes different approach on language politics from previous governances. If at the previous regime, the Tsarist and Union Soviet government, ethnic languages? development was restricted, now the government of the Russian Federation guarantees the preservation and development of ethnic minorities? languages. It is then concluded that the government of the Russian Federation uses language politics as national integration strategy of unity in diversity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42393
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adyartika Indrazvari
"Skripsi ini membahas mengenai peran billboard sebagai media propaganda yang pada masa Uni Soviet digunakan sebagai penanaman ideologi komunisme dan pada masa Federasi Rusia salah satunya digunakan sebagai media propaganda dalam upaya hegemoni Barat di Rusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana billboard sebagai sebuah media propaganda digunakan dalam upaya hegemoni Barat dan apakah ada upaya hegemoni yang direpresentasikan melalui billboard-billboard tersebut. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsci yaitu teori penanaman kekuaasaan melalui perjuangan ideologis dan politis. Hasil penelitian ini adalah terdapat upaya hegemoni Barat di Rusia yang direpresentasikan melalui billboard-billboard produk Barat di Rusia yang dapat dilihat melalui konsumerisme dan lifestyle ala Barat di Rusia pada periode tersebut.

The Focus of this study is about how billboard used as media propaganda in Soviet as the planting of the ideology of communism and used as media propaganda for the efforts of Western hegemony in Russia. The purpose of this study is to describe how billboard as media propaganda used in the efforts of Western hegemony and it can be represented in those billboards. This study uses the theory of Antonio Gramsci about hegemony, planting power through the ideological and political struggle. The result of this research is it can be proved that there are efforts of Western hegemony in Russia that represented through the billboards of Western products in Russia. It can be seen through a Western-style consumerism and Western lifestyle in Russia in that period."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14827
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>