Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prakoso Bhairawa Putera
"ABSTRAK
Kekuatan sistem ekonomi berlandaskan pengetahuan dan daya saing dapat
diketahui dari keberadaan kebijakan iptek dan inovasi yang diterbitkan negara
tersebut. Tesis ini memberikan kontribusi dalam memahami kebijakan terutama
dari sisi konten. Kebijakan iptek dan inovasi selama periode 2000 ? 2011 dibedah
menggunakan analisis isi dengan kerangka sistem inovasi. Hasil analisis
menunjukkan sebagian besar kebijakan nasional kurang berpihak pada
pengembangan (riset), difusi, dan penerapan teknologi di daerah. Akan tetapi pada
tingkat daerah terutama Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan dukungan
kebijakan cenderung lebih baik, khususnya Sumatera Selatan menunjukkan
keberpihakan terhadap pengembangan sistem inovasi. Keberadaan kebijakan iptek
dan inovasi di Indonesia cenderung tidak beraturan, kondisi semacam ini berbeda
dengan kebijakan iptek dan inovasi di Brazil dimana regulasi yang ada secara
historis terbangun dengan baik dimulai dengan kemunculan dan penguatan
kelembagaan, dukungan program kapasitas iptek dan inovasi, dan penguatan
sistem inovasi nasional yang kemudian menjadi kekuatan sistem iptek dan inovasi
di negara tersebut. Hasil penelitian ini pun berhasil mengungkap adanya
fenomena kemunculan dukungan kepemimpinan daerah sangat memengaruhi
kebijakan iptek dan inovasi di daerah tersebut, bahkan ada sejumlah regulasi yang
diterbitkan secara nasional yang menuntut untuk dibuatkan pengaturan di tingkat
daerah tetapi tidak ditindak lanjuti oleh kepemimpinan daerah tersebut.

ABSTRACT
Power of economic system based on science and competitiveness can be
identified by its science, technology and innovation published by its country. This
thesis contributes to understand the policy especially from its content. The
science, technology and innovation during 2000-2011 period will be studied using
content analysis with the framework of innovation system. The outcome shows
that most of the national policy less takes side to regional development (in
research), diffusion, and technology application. However, in regional level,
support for the policy tends to be better than in the national level, especially in
South Sumatera region. Indonesia?s Science, Technology, and Innovation Policy
tend to be not well organized, this is contrast with Brazil?s, and they were
historical well organized. They started with the organizational emergence and
empowerment, support of the science, technology and innovation program, and
then become the power of science, technology and innovation system in that
country. This research also discovered a phenomenon that the Science,
Technology, and Innovation Policy was greatly affected by its regional support
and leadership. There are even a number of regulations that had been issued
nationally but demands to be made in form of regulation at the regional level, but
still not followed up by the authority of the regions."
2012
T30648
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudho Baskoro
"Elemen sistem ilmu pengetahuan dan teknologi nasional yang meliputi lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga pendidikan, industri serta pemerintah telah lama berinteraksi. Kendatipun demikian proses menumbuh kembangkan kemampuan inovasi masih dapat dikatakan rendah intensitasnya. Hal ini disebabkan masing-masing elemen masih enggan berinteraksi untuk saling memanfaatkan demi kemajuan, bersama-sama mengembangkan dan menguasai segala potensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Lembaga penelitian dan pengembangan cenderung hanya mengembangkan sendiri bidang kajian penelitiannya tanpa mau melihat kebutuhan dan tuntutan pasar, sementara itu lembaga pendidikan seringkali menghasilkan penelitian yang hanya bernilai akademik keilmuan tanpa memperhatikan peluang dan sumbangan bagi industri. Sebagai akibatnya, industri pun berkecenderungan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan."
2000
T1120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung : LIPI, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This research investigated the behavioral differences between web-based registration system's users and manual registration system's users.There are several difference characteristics of each user for instance;personal innovativeness in the domain of information technology (PIIT) ,attitude,usefulness,ease of use,subjective norm, behavioral control,facilitating condition and self efficacy....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi berbagai inovasi teknologi dibidang kelautan untuk mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan."
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014
333.91 INO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: LP3M UM Yogyakarta,
050 INO
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Syamsa Ardisasmita
Tangerang: Pusat Pengembangan Informatika Nuklir, 2010
004 SYA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Sumirat
"ABSTRAK
Kesenjangan wilayah di Indonesia dipandang relatif masih cukup tinggi, khususnya kesenjangan pembangunan antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia. Di samping itu juga terdapat kesenjangan antara wilayah desa dan kota. Kesenjangan pembangunan antara desa kota maupun antara kota kota perlu ditangani secara serius untuk mencegah terjadinya urbanisasi, yang pada gilirannya akan memberikan beban dan masalah sosial di wilayah perkotaan. Pada dasarnya kesenjangan pembangunan antarwilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu wilayah. Terjadinya ketimpangan antarwilayah ini berimplikasi terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat antarwilayah, yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara akibat kecemburuan masyarakat terutama yang berasal dari daerah dengan tingkat kesejahteraan lebih rendah. Pelaksanaan otonomi daerah pada dasarnya bertujuan agar daerah terdorong untuk kreatif dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya dalam melakukan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing masing daerah. Bila hal ini dapat dilakukan, maka proses pembangunan daerah secara keseluruhan akan dapat lebih ditingkatkan dan secara bersamaan ketimpangan pembangunan antar wilayah dapat pula dikurangi."
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2019
330 BAP 2:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leope Pinnega Herritesta Handika
"ABSTRAK
Kesadaran akan pentingnya pemanfaatan sistem inovasi untuk mendukung
pembangunan, dipicu terjadinya proses transisi perekonomian dunia yang semula
berbasis pada sumber daya menjadi perekonomian berbasis pengetahuan atau
KBE. Tesis ini memberikan kontribusi dalam memahami penguatan Sistem
inovasi dalam kebijakan pembangunan di provinsi NTT menggunakan metode
SSM dalam kerangka hirarki kebijakan Bromley (1989). Hasil analisis
menunjukkan bahwa belum adanya kebijakan lokal sebagai payung legitimasi
SIDa di daerah yaitu roadmap penguatan SIDa yang terintegrasi dengan RPJMD
menyebabkan penguatan SIDa dalam kebijakan pembangunan pemerintah
provinsi NTT tidak berjalan efektif pada tataran organisasi maupun tataran
operasional. Oleh karena itu, pengaturan kebijakan pada ketiga tataran
kelembagaan tersebut tidak bisa dilihat secara terpisah antara satu dengan yang
lain, karena saling berkaitan. Untuk itu pemerintah provinsi perlu melakukan
revisi peraturan daerah tentang RPJMD sebagai payung legitimasi SIDa di daerah.
Kemudian perlu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas BPPD provinsi, sehingga
semakin berkompeten mengkoordinasikan kegiatan penguatan SIDa. Terakhir
perlu merevitalisasi konsorsium menggunakan model triple helix I.untuk
menunjang peningkatan intensitas dan kualitas interaksi stakeholder inovasi
dalam dalam satu rantai kegiatan penguatan SIDa.

ABSTRACT
Awareness of importance the use innovation system to support development,
triggered by world economy transition which was originally based on a resource based
economy into a knowledge- based economy or KBE. This thesis contributes
to understanding strengthening of innovation systems in NTT province policy
development using SSM method within policy framework of hierarchy Bromley
(1989). The analysis showed that the absence of a local policy as an system
innovation legitimacy in the region, specifically roadmap SIDA which integrated
with RPJMD cause strengthening SIDA in the NTT provincial government's
development policy has not been effective at organizational level and operational
level. Therefore, setting institutional policy on the third level can’t be seen in
isolation from one another, due to inter-related. The provincial government needs
to revise local regulations that legitimacy SIDA in the region. Then the need to
increase the capacity and capability BPPD province, so the more competent
coordinate building activities SIDA. Last need to revitalize the consortium using
triple helix model I, to increase intensity and quality of stakeholder interaction in
the chain of innovation in building activities SIDA."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41653
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>