Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13672 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tien Gartinah
Jakarta : PPNI, 1999
610.73 TIE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Tidak dapat dipungkiri bahwa mutu pelayanan/asuhan keperawatan
di Indonesia masih belum memuaskan masyarakat. Kesan umum
masyarakat tentang perilaku perawat yang berkonotasi negatif
seperti tidak ramah, "judes", pemarah, tidak memberikan informasi
yang diperlukan, masih menguasai persepsi mereka. Kesan ini
didukung oleh Nash, et.al (1994) yang mambuktikan bahwa interaksi
personal antara perawat dan pasien merupakan prediktor panting
dalam menentukan kepuasan pasien. Martin (1989) mengidentifikasi
empat kebutuhan dasar penerima pelayanan kesehatan adalah kebutuhan
untuk merasa penting, diterima, dimengerti, dan kebutuhan akan rasa
nyaman. Keceriaan dan keramahan perawat, penghargaan terhadap
keleluasaan pribadi (privacy) pasien, juga menjadi indikator
tingkat kepuasan pasien, menurut Davis & Adams-Greenly (1994)."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: DepartemenKesehatan RI , 1986
610.73 IND s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: DepartemenKesehatan RI , 1988
610.73 IND st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sitorus Sudarsono, supervisor
"Etika keperawatan sebagai tuntutan profesi keperawatan dilaksanakan dengan dibekali kemampuan intelektual, kemampuan tehnikal, maupun hubungan antar manusia, dan berpedoman pada kode etik profesi keperawatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1997
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Nurachmah
"Model praktek keperawatan profesional merupakan suatu model yang memberikan kesempatan bagi perawat untuk menunjukkan otonomi dan akontabilitas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien. Suatu program evaluasi bagi model praktek keperawatan profesional diperlukan untuk mengkaji sejauhmana keefektifan model praktek keperawatan ini terhadap peningkatan pelayanan keperawatan di ruang model ini, Evaluasi dapat diarahkan kepada aspek struktur dimana komitmen organisasi pelayanan keperawatan akan dikaji, aspek proses dimana faktor pelibatan dan partisipasi dari seluruh komponen yang terlibat dalam pemberian asuhan keperawatan dinilai, serta aspek hasil dimana kepuasan klien dapat diukur. Program evaluasi ini seyogyanya dapat dilaksanakan minimal dua kali dalam tiga tahun, dimana evaluasi pertama merupakan informasi dasar bagi evaluasi selanjutnya.

A professional nursing practice model is an approach that enables nurses to demonstrate their autonomy and accountability in delivering their care to patients. An evaluation program for a professional nursing practice model is required to assess the effectiveness of this model toward an improvement of nursing service in this model unit. The evaluation plan is involved in three aspects; structure, process, and outcome. The aspect of structure is evaluated to assess a commitment of the nursing service organization. The aspect of process is directed to evaluate an involvement and participation of all components in a nursing care delivery system. And finally, the aspect of outcome is assessed to determine the satisfaction of patients and the staff A program of evaluation is best to be conducted twice for a period of three years during which the first evaluation is used as a baseline data for an incoming evaluation."
1998
JJKI-II-5-Okt1998-166
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ratna
"Berdasarkan observasi tentang upaya yang dilakukan berbagai rumah sakit dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan belum memberi hasil yang memuaskan. Upaya yang dilakukan lebih bersifat sesaat atau bersifat individu berupa pelatihan, akreditasi atau memberi kesempatan pada tenaga keperawatan untuk meningkatkan pendidikan pada jenjang yang Iebih tinggi. Namun dalam banyak hal, tenaga keperawatan yang telah dbierikan kesempatan meningkatkan pendidikan tersebut tidak dimanfaatkan secara optimal terutama sarjana keperawatan /Ners, karena belum ada sistem pemanfaatan tenaga keperawatan yang tepat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar
Jakarta: In Media, 2013
610.73 ISK k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ratna
"Proses profesionalisme keperawatan yang teljadi di Indonesia saat ini memacu berbagai pergeseran dalam aspek praktek keperawatan. Pandangan dan keyakinan tentang keperawatan sebagai suatu profesi mengakibatkan bergesernya pandangan tentang pelaksanaan asuhan keperawatan dari yang tadinya semata-mata menekankan pada tindakan prosedural dan bagian dari pelayanan/asuhan medis, inenjadi asuhan yang menekankan pada metoda ilmiah dan landasan keilmuan yang kokoh, serta bersifat mandiri."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Monalisa
"Saat ini praktek pelayanan keperawatan di rumah sakit belum mencerminkan praktek pelayanan profesional dimana aktivitas keperawatan belum sepenuhnya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasien. MPKP merupakan salah satu upaya meningkatkan praktek pelayanan keperawatan di rumah Sakit. Pelaksanaan MPKP di RSCM masih mengalami hambatan yaitu penerapan proses keperawatan yang belum optimal yang disebabkan jumlah perawat yang belum seimbang dengan beban kerja perawat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan work sampling, populasi kegiatan keperawatan dengan jumlah sampel 1696 pengamatan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran beban kerja perawat di ruang rawat MPKP IRNA B RSCM.
Hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat berdasarkan klasifikasi pasien pada 88,4 jam. Proporsi kegiatan keperawatan langsung (51,1%) lebih besar dari kegiatan tak langsung (22,5%), kegiatan pribadi produktif 15,5% dan pribadi non produktif 10,95%. Kategori perawat PA lebih banyak melakukan kegiatan langsung, sedangkan perawat PP melakukan kegiatan langsung dan tidak langsung dengan proporsi yang hampir sama. Pada waktu tugas pagi, perawat lebih banyak melakukan kegiatan tidak langsung; sore hari kegiatan pribadi produktif dan malam hari kegiatan pribadi non produktif. Perawat PA mempunyai variasi beban kerja berat, normal dan ringan; sedangkan perawat PP mempunyai variasi beban kerja normal dan ringan pada pelaksanaan kegiatan keperawatan. Hasil uji statistik dengan chi - square didapatkan ada hubungan bermakna antara beban kerja perawat dengan pelaksanaan praktek keperawatan di ruang MPKP IRNA B RSCM.
Penelitian ini hanya mengukur beban kerja perawat maka diajukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja perawat.

At this time nursing service practice in the hospital has not represented yet professional practice in which all nurse activities have not been based on patient's need. Professional Nursing Practice Model (PNPM) is one of the efforts in order to increase nursing service practice in the hospital. The implementation PNPM in Cipto Mangunkusumo Hospital still have some constraints such as nursing process is not optimal implemented due to number of nurses? activities was not inline with nurses' workload.
This research is descriptive analysis using work sampling, populated is nurse activities, total sample consist of 1696 observation. The aim of the research was to get existing nurses' workload picture at the model unit (PNPM IRNA B RSCM). Population was nurses? activities with observation as total sample.
The research showed that nurses' workload base on patient classification is 88,4 hours, the direct care (51.1%) indirect care (22,5%), personal productive activity (15,5%) and non productive activity (10,95%).
Primary Nurse did the direct care and indirect care, while the Associate nurse did direct care more than indirect care. At the morning shift nurse did much indirect care than direct care, at the afternoon shifts nurse did much personal productive activities than direct care and indirect care, at night shifts nurse does much personal non productive activities than direct care and indirect care. Primary Nurse Workload has normal workload, and Associate Nurse had workload with range heavy to normal workload. The result of Chi-square test is significant relation between nurse work loads with implementation of nursing practice in PNPM IRNA B RSCM.
Since this study based on chi-square result showed the was a significant relationship between nurses' workload and implementation of nursing practice in PNPM., it is recommended that the study about on factors which is influenced nurse workload in nursing practice services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
T 9337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>