Ditemukan 219404 dokumen yang sesuai dengan query
Widya Sartika
"Skripsi ini menguji hubungan tax avoidance dan cost of debt pada perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2008-2010, dan juga menganalisis pengaruh kepemilikan institusional terhadap hubungan tax avoidance dan cost of debt. Penelitian ini menggunakan book tax gap untuk mengukur tax avoidance dan menggunakan model yang digunakan oleh Lim (2010) untuk mengukut cost of debt.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat adanya hubungan subtitusi antara tax avoidance dan cost of debt pada perusahaan-perusahaan manufaktur tahun 2008-2010. Dan kepemilikan institusional tidak memperkuat hubungan antara tax avoidance dan cost of debt.
This thesis examines the Relation Analysis of tax avoidance and cost of debt on manufacturing company in Indonesia in 2008-2010, and also analysis influence of institutional ownership on the relationship tax avoidance and cost of debt. In this study using book tax gap to measure tax avoidance dan using the models used by Lim (2010) to meansure cost of debt.The result are there is a substitution relationship between tax avoidance dan cost of debt on manufacturing company in Indonesia in 2008-2010. And institusional ownership not strengthen the relation ship between tax avoidance dan cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Andreas Aprianus
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara penghindaran pajak dengan tingkat utang dan investor institusional. Penghindaran pajak diukur dengan mengeluarkan komponen akrual diskresioner pada persamaan book tax difference (BTD). Tingkat utang diukur dengan menggunakan dua pengukur, yaitu utang pasar (market debt) dan utang buku (book debt). Variabel kendali yang dipakai adalah pendapatan operasi, depresiasi dan amortisasi, aset tetap, jumlah dividen saham biasa yang dibagikan, median rasio utang industri, Altman?s Z-score, dan log of total assets. Dengan menggunakan sampel 900 observasi yang terdiri dari 225 perusahaan yang terdaftar di BEI, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif antara penghindaran pajak dengan tingkat utang perusahaan. Akan tetapi, variabel investor institusional dan moderasi tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
This study focuses on the relationship between companies debt level dan tax avoidance activities and how the existence of institutional investor influence that relationship. Tax avoidance activities measured by book tax difference (BTD) after excluding discretionary accruals component. Debt level measured by market debt and book debt. This study uses seven variables to control dependent variable that is operating income, depreciation and amortization, fixed assets, common stock dividen, median debt ratio of industry, Altman?s Z-score, and log of total assets. I took 900 observations which is 225 companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2009 to 2012. The result shows that tax avoidance negatively correlated with debt. However, institutional investors and moderation variable is not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56380
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Theresa Adelina Victoria Surbakti
"Skripsi ini membahas pengaruh karakteristik perusahaan dan reformasi perpajakan terhadap penghindaran pajak. Variabel yang digunakan adalah ukuran perusahaan, leverage, intensitas modal, intensitas persediaan, reformasi perpajakan, return on asset, dan market to book ratio. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 52 perusahaan yang termasuk dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan intensitas modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adanya penghindaran pajak pada perusahaan, sedangkan intensitas persediaan berpengaruh secara negatif dan signifikan. Namun, leverage dan reformasi perpajakan tidak terbukti berpengaruh terhadap penghindaran pajak.
This thesis discusses the effect of firm characteristic and tax reform to the tax avoidance. Variable used are firm size, leverage, capital intensity, inventory intensity, tax reform, return on asset and market to book ratio. The sample of this study was 52 companies listed on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010. The results showed that firm size and capital intensity positively affects the tax avoidance on the manufactured company on the Indonesian Stock Exchange in 2008-2010, otherwise inventory intensity negatively affects the tax avoidance. However, leverage and tax reform did not influence the tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Denia Endriani
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh penghindaran pajak terhadap biaya utang pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 - 2015. Proksi penghindaran pajak diukur dengan menggunakan diskresi akrual, sementara proksi biaya utang diukur sebagai nilai biaya utang dibagi dengan nilai rata-rata utang jangka pendek dan jangka panjang. Metode analisis yang digunakan adalah fixed effect model dan diolah dengan program Eviews 8. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara penghindaran pajak dan biaya utang.
This research aims to examine the impact of tax avoidance on cost of debt of manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange for the Year 2011 - 2015.The proxy of tax avoidance is measured by discretionary accruals, while cost of debt is measured by total interest expense scaled by average of short and long term debt. This research uses fixed effect method and was processed using Eviews 8. The result shows that there is a significant positive relationship between tax avoidance and cost of debt."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64051
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arwiani Sumihandayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dengan memasukkan peranan variabel moderasi tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 101 observasi perusahaan manufaktur tahun 2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tanggung jawab sosial berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan penghindaran pajak dan tata kelola perusahaan tidak berpengaruh. Sedangkan, kinerja tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi antara hubungan penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan tidak dapat memoderasi kedua hubungan tersebut.
The objective of this study is to find out the impact of corporate social responsibility performance, corporate governance and tax avoidance in firm value. And the impact of tax avoidance toward firm value with corporate social responsibility performance and corporate governance as moderating variable. Sample of this study consist of 101 observation from manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange. Multiple regression analysis was used to test the hyphotesis in this research. The result of this study shows corporate social responsibility performance has positive effect toward firm value, tax avoidance and corporate governance has no effect. And at the same time, performace corporate social responsibility and corporate governance as moderating variable in relationship between tax avoidance and firm value can?t moderate between that relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46218
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Myrna Savani Ryzkiria
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara agresivitas pajak, proporsi Komisaris Independen, dan kebijakan hutang perusahaan pada perusahaan manufaktur BEI tahun 2008 - 2013 sengan total observasi 640 perusahaan-tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara agresivitas pajak dan hutang pada FEM pertama dan kedua. Hasil juga menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara proporsi Komisaris Independen dan hutang perusahaan. Adapun proporsi Komisaris Independen sebagai pemoderasi hubungan negatif antara agresivitas pajak dan hutang memiliki hasil yang beragam di ketiga FEM. Pada proksi pertama dan kedua terdapat moderasi memperlemah hubungan positif dan hubungan negatif secara berurutan, dan tidak ada hubungan yang signifikan pada proksi ketiga.
The focus of this study is the correlation between corporate tax aggressiveness, proportion of independent commissioners, and corporate debt policy with 640 firm-year observations. The result of this research is there is a negative correlation between tax aggressiveness and debt policy for two of three fixed-effect models used in this hypotheses. For the proportion independent commissioners there is no significant correlation between it and debt policy. The proportion of independent commissioners as moderating variable has various results across three proxies used for tax aggressiveness. The first and second proxy result a weakening of positive and negative correlation from independent commissioner repeatedly, and the third one does not show significant result for the moderating variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56904
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Baskara Muhammad
"Di era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat. Tiap perusahaan akan berusaha sebaik mungkin untuk tetap bertahan dalam bisnis. Agar tetap bisa bertahan (survive) tiap perusahaan memiliki strategi bisnis yang berbeda. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui apakah strategi bisnis perusahaan seperti yang dijelaskan dalam tipologi Miles dan Snow (1978), mempengaruhi tingkat/kadar penghindaran pajaknya. Kesimpulannya, tidak terdapat perbedaan besarnya aktivitas dalam menghindari pajak, baik itu menggunakan strategi bisnis yang fokus kepada minimalisasi biaya maupun strategi bisnis yang fokus kepada inovasi produk. Hal ini menunjukkan bahwa penentuan dalam penerapan strategi bisnis untuk menggunakan pola yang jelas antara strategi bisnis yang fokus pada biaya dan strategi bisnis yang fokus pada inovasi produk masih belum konsisten, sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas perbedaan aktivitas dalam menghindari pajak.
In this globalization era, business competition is getting tougher. Each company will do the best to survive in business world. In order to survive, each company has different business strategies. Therefore, the authors wanted to find out whether the company's business strategy as described in the typology of Miles and Snow (1978), affects the degree/level of tax avoidance. In conclusion, there are no significant differences of tax avoidance activity; whether it uses a business strategy that focuses on cost minimization or business strategies that focus on product innovation. This indicates that the determination of the application of business strategy in using a clear pattern between business strategy that focused on cost and business strategies that focus on product innovation is still not mconsistent, hence differences in tax avoidance activities can not be seen clearly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Nadra Halabi Zahra
"Penelitian ini menguji dan menganalisis tentang pengaruh perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan dengan tata kelola perusahaan sebagai variabel moderasi.Sampel penelitian ini adalah 67 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2010-2011 dengan total observasi sebanyak 134 perusahaan industri manufaktur.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil pengujian model pertama menunjukkan pengaruh negatif perencanaan pajak terhadap nilai perusahaan. Hasil kedua dengan menambah variabel corporate governance sebagai variabel pengendali kepemilikan institusi dan komisaris independen hasilnya masih sama yaitu perencanaan pajak berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Hasil ketiga dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tata kelola perusahaan yaitu kepemilikan institusi dan komposisi komisaris independen secara bersama-sama dapat memoderasi (khususnya melemahkan) hubungan positif antara perencanaan pajak dan nilai perusahaan.Hasil keempat a dan keempat b menujukkan komponen perencanaan pajak yaitu beda tetap berpengaruh positif, beda waktu berpengaruh negatif.
This study examines and analyzes The Implication of Tax Planning toFirm Value. The sample of this study were 67 manufacture companies listed in the Indonesian Stock Exchange in 2010-2011 with total observation is 134 companies. This study is quantitative research. The first model result shows that the implication negativeof tax planning tofirm value. Second model shows with adding corporate governance as a control variable that the result is the implication negative of tax planning to firm value. Thirdmodel, resultin this research is corporate governance as a moderation (especially weaken) the positive relation between tax planning and firm value. The last result four (a) and four (b) shows that tax permanent difference has significant positive, tax temporary difference has significant negative."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52688
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Corry Melinda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penghindaran pajak terhadap jumlah kas yang dipegang oleh perusahaan dan terhadap penilaian perusahaan. Cash effective tax rate digunakan untuk mengukur penghindaran pajak. Logaritma natural (cash/net asset) digunakan untuk mengukur jumlah kas yang dipegang oleh perusahaan dan Tobin?s Q digunakan untuk mengukur penilaian perusahaan. Sampel penelitian ini 257 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2011. Analisis regresi digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa penghindaran pajak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kas yang dipegang oleh perusahaan, diduga karena motif perusahaan dalam memegang kas bukan untuk melakukan penghindaran pajak, melainkan untuk motif transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa penghindaran pajak tidak memiliki pengaruh terhadap penilaian perusahaan, diduga karena penilaian perusahaan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, harga saham dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan untuk pihak investor.
This study was aimed to examine of tax avoidance to level firm cash holding and firm valuation. Cash effective tax rate is used to measure tax avoidance. Logaritma natural (cash/net asset) is used to measure level of firm cash holding adn Tobin?s Q is used to measure firm valuation. Sample of this study consist of 257 companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011. Analysis of regression is used to test this hypothesis in this research. The result of first examination indicates that there is no significant relationship between tax avoidance and level firm cash holding, allegedly because firm's motive in holding cash are for transaction, precautionary, and speculative. The result of second examination indicates that there is no significant relationship between tax avoidance and firm valuation, allegedly because firm valuation be affected by performance of the firm, price of share and the firm's ability to generate profits for investors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45829
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Daniel Rheza
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara empiris pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan serta pengaruh kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara penghindaran pajak dan nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006 sampai 2010. Sampel dipilih dengan menggunakan metode puposive sampling dan diperoleh 126 perusahaan yang menjadi sampel. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian tidak menemukan adanya bukti bahwa penghindaran pajak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga bukan merupakan variabel pemoderasi antara penghindaran pajak dan nilai perusahaan.
The aims of this research are empirically to find out the influence of tax avoidance on the firm's value and the influence of institutional ownership and family ownership on the relation between tax avoidance and firm’s value. The population of this research are all non financial companies on the Indonesian Stock Exchange from 2006 until 2010 period. Samples are gathering using the method purposive sampling constituting 126 companies. Hypothesis is tested by the use of multiple regressions. The research is not reveals there are result that tax avoidance has not influence on firm value. Institutional ownership and family ownership are not among those moderating variables applied for tax avoidance and firm value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library