Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120526 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini bertujuan untuk menstimuli pemikiran kita bersama mengenai
kemantapan fungsi Polri dan peranan para petugas kepolisian Indonesia dalam
masyarakal sipil dan demokratis yang dilayaninya, yang bukan hanya melayani
tetapi turut secara aktif dalam mendukung dan bahkan mempelopori upaya-upaya
perubahan menuju masyarakat multikultural Indonesia. Ini sejalan dengan kebijakan
Polri yang menekankan visi dan misinya pada pengayoman atau menciptakan rasa
aman dalam kehidupan masyarakat dan pada penegakkan hukum atau tindakan
represif terhadap tindakan-tindakan kejahatan yang merugikan masyarakat dan
negara Indonesia. Ini juga sejalan dengan corak pemolisian yang berlaku di hampir
semua negara, dan juga di Indonesia, yang menekankan pada pentingnya upaya-
upaya preventif dalam pemolisian melalui pemolisian komuniti atau pemolisian
masyarakat setempat yang menuntut polisi untuk melihat komuniti sebagai mitra
kerja mereka.
"
Lengkap +
Jurnal Polisi Indonesia,7 (2005) Juli : 51-60 , 2005
JPI-7-Jul2005-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemolisian komuniti dapat dilihat sebagai ujung tombak
polisi (Polri), karena secara langsung petugas kepolisian berhubungan
dengan warga komuniti atau warga kelurahan setempat atau dengan
kelompok-kelompok sosial setempat dan dengan umum (public)
dimana dia bertugas. Dalam tugas pemolisian komuniti dia membangun
hubungan baik dan kemitraan yang tulus dan saling menguntungkan
dalam menciptakan rasa aman warga dan suasana keamanan lingkungan
hidup serempat, melalui berbagai kegiatan interaksi sosial dengan warga
yang dilakukan secara berkala dan tetap serta berbagai intervensi sosial
dalam kehidupan komuniti setempat. Penerapan program pemolisian
komuniti oleh Polri yang akan dan sedang dilakukan di Indonesia
menuntut persyaratan pengetahuan yang cukup mengenal teknik-
teknik komunikasi, struktur sosial dan kebudayaan yang dipunyai
oleh komuniti bersangkutan yang menjadi tempatnya bertugas dan
corak masyarakat Indonesia yang majemuk, serta corak masyarakat
dan kebudayaan perkotaan dan pedesaan. Dengan pengetahuan yang
memadai seperti tersebut diatas, petugas polisi masih harus mempunyai
ketrampilan profesional sebagai polisi dalam menangani tindak
kejahatan, menengahi keonaran atau perkelahian, dan amuk massa,
sehingga dia akan dapat bertindak secara profesional sebagai petugas
pemolisian komuniti.
"
Lengkap +
Jurnal Polisi Indonesia, 8 (2006) Mei : 5-35, 2006
JPI-8-Mei2006-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1998
363.4 SEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kerjasama Jurusan Kriminologi FISIP-UI dengan Majalah Forum, 1996
363.209 598 QUO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1988
363.2 CIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Satjipto Rahardjo
Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 1993
363.22 SAT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ryan Andaro
"ABSTRAK
Polisi memiliki peranan untuk selalu menindak berbagai macam jenis pelanggaran hukum yang terjadi. Namun, terkadang polisi membutuhkan analisa dan respon cepat apakah pelanggaran itu harus ditindaklanjuti atau tidak, sehingga memberikan kewenangan bagi polisi untuk bertindak di luar hukum, maka dari itu terdapat sebuah diskresi polisi. Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai diskresi polisi dalam membiarkan terjadinya suatu pelanggaran lalu lintas yang diberikan kepada konvoi Harley Davidson Club Indonesia di Yogyakarta. Penulisan ini berusaha menggambarkan bahwa diskresi polisi yang diterapkan tersebut telah mengabaikan beberapa aspek diskresi, dan diskresi tersebut merupakan bentuk keberpihakan polisi kepada kelompok ekonomi kuat, yang pada akhirnya menciptakan konflik di masyarakat. Penulisan ini menggunakan teori konflik dalam menjelaskan hubungan antara polisi dan Harley Davidson Club Indonesia sehingga dapat mempengaruhi diskresi polisi yang menjadi bias kelas dan tidak mewakili kepentingan masyarakat luas sehingga muncul sebuah reaksi masyarakat. Ada pula konsep Pemolisian Demokratis dalam mengkritik polisi dalam menerapkan diskresi, karena diskresi tersebut seharusnya tetap menjaga supremasi hukum, dan melayani kepentingan masyarakat luas.

ABSTRACT
The police has a role to always crack down on various types of offense. However, sometimes the police needs analysis and rapid response whether the offense should be followed up or not, so as to provide the authority for the police to act outside the law, and therefore there is a police discretion. This thesis discusses the police discretion in allowing the traffic offense of convoy of Harley Davidson Club Indonesia in Yogyakarta. It is trying to portray how police discretion has overlooked some aspect of discretion, and it is a form of police partiality to the powerful economic groups, which in turn creates a conflict in society. This thesis uses conflict theory as the analytical tool in explaining the relationship between the police and the Harley Davidson Club Indonesia that potentially affects the police discretion to be class bias and does not represent the public interest, and it stimulates a public reaction. There is also the concept of Democratic Policing in criticizing the police in applying discretion, because discretion is supposed to maintain the rule of law, and serve the public interest."
Lengkap +
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
Jakarta: Partnership, 2005
363.2 MEL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Gunawan
Jakarta: Personal Development Training, 2006
363.2 BUD k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Supriyono
"ABSTRAK
Pembahasan dalam Tesis ini adalah bahwa tindak pidana perjudian di wilayah
Jakarta Utara khususnya di wilayah Penjaringan dan Pademangan yang makin
tumbuh makin subur, menuntut Polres Metro Jakarta Utara meningkatkan peranan
dan operasionalnya, sehingga tindak pidana perjudian yang terjadi dapat diminimalisir.
Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukan: 1) Jenis tindak pidana perjudian di wilayah hukum Polres
Metro Jakarta Utara adalah: (a) Judi Togel Singapura; (b) Judi Kartu Remi (Sam
gong); (c) Judi Kartu Domino (d) Judi Kartu Capsa; (e) Judi Sepak Bola; dan (f)
Judi online dengan internet; 2) Maraknya tindak pidana perjudian di wilayah hukum
Polres Metro Jakarta Utara disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: (a) Faktor
Pendidikan; (b) Faktor ekonomi; (c) Faktor lingkungan; dan (d) Faktor budaya; 3)
Tindak pidana perjudian yang dilakukan oleh para pelaku di wilayah hukum Polres
Metro Jakarta Utara dilakukan dengan berbagai modus operandi yang kesemuanya
bertujuan untuk menghindarkan diri dari aparat Polisi; 4) Berbagai upaya yang
dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Utara dalam mengungkap kasus Tindak Pidana
Perjudian dilakukan dengan beberapa kegiatan: (a) Penyelidikan dan pencarian
informasi; (b) Ikut serta bermain Judi; (c) Melakukan penyamaran; (d) Melakukan
Pengintaian; (e) Menangkap Tersangka dan menyita barang bukti; dan (f)
Melakukan operasi dan razia; 5) Tindakan pencegahan dan penanggulangan tindak
pidana perjudian oleh Polres Metro Jakarta Utara, dilakukan dengan dua model
tindakan yaitu: (a) Tindakan Pencegahan (Preventif) dan (b) Upaya Penanggulangan
(Represif); 6) Kendala-kendala yang dihadapi oleh Polres Metro Jakarta Utara dalam
pengungkapan kasus tindak pidana perjudian adalah: (a) pemahaman pola pikir
masyarakat; (b) kurangnya partisipasi masyarakat; (c) sulitnya pengumpulan barang
bukti; (d) adanya kebocoran operasi sebelum dilakukan razia; (e) terbatasnya
anggaran, sarana dan prasarana; (f) terbatasnya jumlah personil Polri; (g) ringannya
hukuman yang diterima oleh pelaku; dan (h) dikembalikannya BAP oleh Jaksa
Penuntut Umum. Implikasi dari kajian tesis ini adalah: (a) harus lebih meningkatkan
kegiatan pengawasan dan operasi penggerebekan; (b) Polri, Kejaksaan dan
Pengadilan diharapakan bersungguh-sungguh menerpakan aturan hukum tindak
pidana perjudian yang tercantum dalam UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penetiban
Perjudian; (c) Perlunya peran aktif dari masyarakat; (d) Perlunya penambahan
anggaran serta penambahan sarana dan prasarana yang di Polres Metro Jakarta
Utara; (e) Perlunya peran intensif dari Binamitra Polres Metro Jakarta Utara dalam
memberikan penyuluhan hukum dan bimbingan kepada masyarakat tentang tindak
pidana Perjudian.

ABSTRACT
This thesis discusses about gambling crime action that happened at the area of North
Jakarta, particularly in Penjaringan and Pademangan that is getting develop and
demands North Jakarta Metro Resort Police to improve their roles and operational to
minimize the presence of gambling action that is rampant. The research was
conducted through qualitative approach. Data collection was conducted through
interview, observation and documentation. The research showed: 1) Types of
gambling crime that often happen at the legal area of North Jakarta Metro Resort
Police are: (a) Singapore gambling; (b) Bridge card gambling (Sam gong); (c)
Domino Card gambling (d) Capsa Card gambling; (e) Soccer gambling; and (f)
Online gambling through internet; 2) Rampant gambling action at the region of
North Jakarta Metro Resort Police is triggered by several factors: (a) Education; (b)
Economy; (c) Environment; and (d) Cultural; 3) Gambling action committed the
suspect at the region of North Jakarta Metro Resort Police is triggered by some
motifs that have aim to avoid the officers; 4) Some efforts conducted by North
Jakarta Metro Resort Police to reveal gambling are seen from several activities: (a)
Investigation and searching information; (b) Participate in gambling; (c) Disguise;
(d) Spying; (e) Capture the suspects and confiscate evidences; and (f) Conducting
operational and raid; 5) Prevention and repressiveness of gambling action by North
Jakarta Metro Resort Police are conducted in two actions: (a) Preventive action and
(b) Repressive action; 6) Obstacles that are experienced by North Jakarta Metro
Resort Police to reveal gambling are: (a) the lack of comprehension of the society;
(b) the lack of participation from the society; (c) difficulty in gaining evidence; (d)
the leak of information before raid or searching is conducted; (e) limitation in
budget and infrastructure; (f) the limiation of police officer presonnel; (g) mitigate
punishment experienced by the suspects; and (h) the returning of Investigation
Report (BAP) by the prosecutors. Implication of this thesis contains: (a) increasing
monitoring and raid & searching operation; (b) Indonesian Police, Attorney
General’s Office and Court are expected to have high determination in
implementing gambling crime Law as mentioned on Law No. 7/1974 concern on
Gambling Controlling Action; (c) The need of active role from the society; (d) The
need to improve budget and the existed infrastructure at North Jakarta Metro Resort
Police; (e) Intensive role is needed from Binamitra of North Jakarta Metro Resort
Police to provide training about legal to the society about disadvantages of
gambling."
Lengkap +
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>