Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213442 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aziz Lukianto
"ABSTRAK
Pelayanan kepada pelanggan memegang peranan yang penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Dalam suatu perusahaan yang melaksanakan produksinya berdasarkan pesanan, ketepatan waktu penyelesaian kontrak merupakan syarat utama untuk dapat memberikan pelanggan pelayanan yang baik kepada para untuk dapat menyelesaikan pesanan sesuai dengan kontrak yang telah disetujui diperlukan adanya persediaan material yang dapat menjamin kelancaran proses produksi. Dalam suatu perusahaan perakitan, jumlah dan waktu kebutuhan komponen/material suatu sub perakitan tergantung pada jumlah dan waktu kebutuhan komponen sub perakitan sebelumnya sehingga keterlambatan atau kekurangan pada salah satu komponen akan mengganggu kelancaran produksi secara keseluruhan. Untuk dapat mengatasi kemungkinan terjadinya keterlambatan dalam penyediaan komponen diperlukan adanya rencana pemesanan komponen dalam jumlah dan saat yang tepat sehingga dapat memenuhi jadwal produksi dengan biaya yang optimal. Rencana pemesanan ini dapat dilakukan dengan apa yang dikenal dengan metode Material Requirements Planning. Dengan metode ini dapat dibuat suatu perencanaan berupa jadwal yang dapat menunjukan komponen tertentu yang dibutuhkan untuk memproduksi produk akhir, jumlah kebutuhan yang tepat, kapan waktu pemesanan harus dilakukan, kapan diterima dan atau dipakai dalam siklus produksi sehingga dapat ditentukan rencana pemesanan yang optimal baik untuk pesanan komponen ke suplier maupun pesanan kerja ke sub perakitan. Informasi-informasi yang diberikan oleh rencana pemesanan ini secara kontinyu akan memberikan catatan keadaan terakhir mengenai kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kontrak dalam suatu periode tertentu sehingga perubahan-perubahan karena hambatan dalam proses produksi maupun material akan cepat diketahui untuk dapat segera diambil tindakan dalam perencanaan yang akan datang. Dengan demikian penentuan waktu penyelesaian kontrak dan penjadwalan produksi yang akan datang dapat dilakukan dengan lebih tepat dan realistis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Torik
"ABSTRAK
Masalah yang dihadapi oleh Departemen Perencanaan Material saat ini adalah menyusun perencanaan dan pengendalian persediaan yang sesuai dengan kondisi yang ada di perusahaan. Dari masalah tersebut, maka tujuan dari studi ini adalah menyusun perencanaan dan pengendalian persediaan sebagai upaya memperbaiki sistem yang ada.
Setelah dilakukan perhitungan dan analisa, maka diusulkan pendekatan MRP (material requirements planning) sebagai alternatif pemecahan masalah. Masukan utama dari metode MRP adalah master production schedule, bill of material, dan inventory records. Proses MRP meliputi : netting, lotting, offsetting dan explosion dengan menggunakan perbandingan tiga teknik lot size yang ekonomis.
Dengan penerapan metode MRP yang diusulkan akan terjadi penghematan total biaya persediaan sebesar 22,04 %, dan pada akhir periode, persediaan sama dengan nol.
Metode MRP dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

ABSTRACT
In this moment the Department of Material Planning was confronted the problem, there was once to order the planning and inventory control that adapted the company's condition. From it the problem, the object of this research to construct the planning and inventory control as means to improve the system.
After it was calculated and analysis, so the MRP (material requirements planning) approach proposed as alternative problem solving. The primary inputs of MRP were a master production schedule, a bill of material, and an inventory-records file. The MRP process consists : netting, lotting, offsetting, and explosion with used three comparing techniques of economics lot sizing.
With MRP method applied , so economics of total cost inventory was 22.04 %, and then the end period of inventory was zero .
The MRP method could give necessary information as consideration in the decision making.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Rais Haq
"Perubahan pada jadwal pengiriman dan jumlah produk yang dilakukan oleh pelanggan di perusahaan make-to-order menyebabkan kegiatan produksi terhambat pada perusahaan suatu perusahaan kemasan fleksibel. Hal ini menyebabkan sering terjadinya perubahan jadwal produksi serta ketidaktersediaan bahan baku untuk proses produksi. Maka dari itu, peramalan diajukan untuk menanggulangi ketidakpastian permintaan. Penerapan peramalan permintaan dilakukan untuk melakukan Perencanaan Kebutuhan Bahan. Tujuan dari penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku adalah dapat memastikan ketersediaan bahan baku serta dapat mengurangi jumlah persediaan. Dalam penelitian ini, metode ARIMA, Holt-Winter’s, dan Jaringan Syaraf Tiruan diajukan untuk meramalkan permintaan pelanggan. Objek pada penelitian ini adalah 3 produk pada perusahaan objek penelitian. Dengan penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku, setiap kebutuhan bahan baku untuk permintaan selama bulan oktober hingga desember 2019 dapat terpenuhi. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa penerapan perencanaan kebutuhan bahan baku dapat memenuhi kebutuhan permintaan namun dapat meningkatkan jumlah persediaan dan biaya persediaan yang dikeluarkan. Maka dari itu, peramalan dapat dikatakan berhasil memprediksi permintaan untuk menanggulangi ketidakpastian dan perencanaan kebutuhan bahan baku dapat dijadikan opsi untuk diterapkan pada perusahaan make-to-order dengan permintaan yang tidak pasti.

Alteration of order quantiy and delivery schedule by the customer is disrupting the production activity in a make-to-order type production corporation. The uncertainty of quantity and schedule creates a frequent occurence of production rescheduling and material stock out for production activity. Forecasting is proposed to tackle the uncertainty of the order quantity and schedule. Material Requirements Planning is used to determine the schedule and quantity needed for each material. The object of this research is three products with the highest order frequency and quantity. In this study, the proposed forecasting methods are Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Holt-Winter’s method, and Artificial Neural Network. These method will be compared to know which method are the best for each product by considering the error measurement of the methods. After implementing Material Requirements Planning for the actual demand of october until december 2019. These methods can fullfill every material needed for each product. The findings in this study is Material Requirements Planning can provide the requirements for production while increasing the inventory level and inventory cost. This proves that these methods can be applied as an option for make-to-order production company with an uncertain quantity and schedule of order."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ptak, Carol A.
New York: McGraw-Hill, 2011
658.7 PTA o (1);658.7 PTA o (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho Arifianto
"Persediaan atau logistik merupakan aspek penting dalam suatu perusahaan. Persediaan yang efisien & optimal akan sangat mendukung jalannya perusahaan. Persediaan juga berhubungan langsung dengan keuntungan perusahaan dan Return on Investment (ROI). Tingkat persediaan yang optimal dapat meningkatkan ROI dan meningkatkan laba perusahaan.
Secara garis besar tujuan dari logistik dapat dilihat sebagai bagian dan pendukung suatu sistem untuk memastikan bahwa kepuasan pelanggan tercapai. Sedangkan misi dari manajemen logistik yaitu untuk merencanakan dan mengkoordinasi semua aktivitas yang diperlukan untuk raencapai tingkat yang diharapkan dari pelayanan dan kualitas dengan biaya yang seminim raungkin. Untuk mencapai hal ini, maka perusahaan hams memiliki sistem logistik yang sistematik dan teratur.
Karya akhir ini bertujuan untuk memperbaiki sistem pembelian persediaan agar semakin efisien dan mampu memasok kebutuhan produksi tepat waktu. Tujuan lain yaitu mengoptimalkan persediaan dengan mereduksi beberapa variabel seperti biaya dalam pembelian persediaan seperti biaya barang tidak bergerak, biaya pembelian, nilai inventor! bahan baku dan bahan baku pendukung maupun biaya lain yang tidak diperlukan seperti biaya akibat kekurangan bahan. Sedangkan masalah dalam karya akhir ini dibatasi hanya pada persediaan bahan baku untuk pembuatan barang jadi dan bahan pendukung atau supplies dalam membantu proses produksi.
PT. Chiyoda Integre Indonesia (CII) merupakan perusahaan komponen elektronik dengan pelanggan dari perusahaan manufaktur elektronik seperti Sony,
Toshiba, Motorola, Sanyo, Kenwood, dan lain-lain. Umumnya pelanggan menerapkan sistem Just in Time dalain inventori mereka, sehingga PT. CII hanis dapat meinasok kebutuhan pelanggan secara kontinyu dan tidak boleh terputus. Apabila terputus, lini produksi mereka dapat berhenti dan akan menimbulkan kerugian di pihak pelanggan yang mengakibatkan pelanggan dapat mengenakan penalti kepada pemasok dan peluang untuk pindah ke pemasok lainnya. Maka pasokan yang tepat waktu merupakan kunci utama kepuasan pelanggan untuk dapat memenangkan order disamping kualitas dan harga. Adapun salah satu syarat pasokan tepat waktu yaitu tersedianya bahan baku untuk pembuatan barang jadi.
Kendala utama yang dihadapi Departemen Purchasing saat ini yaitu sering tidak tersedianya bahan baku pada saat dibutuhkan karena umumnya bahan baku masih diimpor serta jangka waktu penyerahan dari pemasok PT. CII yang cukup lama diakibatkan pengiriman melalui laut. Kadangkala dimungkinkan pengiriman lewat udara tetapi tarimya sangat mahal sehingga tidak disarankan. Kendala lain yaitu seringkali terdapat stok yang berlebih dan stok yang tidak bergerak sehingga mempengaruhi keuangan dan keuntungan perusahaan. Stok yang berlebih akan menyebabkan penambahan modal kerja dan ROI. Kendala lainnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia untuk mengontrol stok yang ada agar stok tetap optimal.
Agar persediaan optimal dan efisien maka dalam studi ini digunakan metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Model untuk bahan baku pendukung. Metode Klasifikasi ABC merupakan metode untuk mengontrol material dengan memfokuskan pada material yang penting saja. Metode ini tergolong efisien karena mengatasi keterbatasan sumber daya manusia selain itu juga efektif untuk * memonitor persediaan agar selalu optimal. Metode ini mengklasifikasi material atas dasar nilainya dan tingkat kepentingan yang dikategorikan dalam kelas A, B dan C. Untuk material kelas A periode pengontrolannya dilakukan lebih sering dibandingkan dengan kelas B dan C seliingga material yang bernilai tinggi dan penting akan selalu termonitor. Fix Time Period Model, merupakan metode yang menyarankaii untuk melakukan pemesanan kembali untuk setiap jangka waktu yang tetap atau bila periode evaluasi telah tercapai. Diharapkan dengan penggunaan metode ini stok bahan baku pendukung selalu dalam keadaan optimal.
Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan metode baru berupa metode klasifikasi ABC untuk bahan baku dan Fixed Time Period Mode! untuk bahan baku pendukung ternyata lebih efisien karena mampu mereduksi berbagai biaya seperti shortage cost hingga 63% yang rneliputi bia\ya transportasi, biaya penalti dan biaya lain-lain. Juga diikuti pengurangan nilai inventori hingga 14% untuk balian baku dan 37% untuk bahan baku pendukung kemudian stok tidak bergerak mampu dipangkas hingga 32%. Dengan adanya reduksi biaya tersebut menyebabkan adanya opportunity cost sebesar 121.000 US$ yang berdampak pada pengurangan modal kerja. Selain itu juga terdapat peningkatan laba sebesar 32.000 US$ dan peningkatan ROI sebesar 2%. Metode ini ternyata juga lebih mampu memenuhi kebutuhan produksi dan kepuasan pelanggan. seperti dalam hal reduksi kehabisan bahan baku, peningkatan reliability sebesar 23 % menjadi 85% dan naiknya tingkat pelayanan (service level) sebesar 3% dan menjadi 96%.
Adanya optimasi persediaan ini akan menjadikan perusahaan semakin baik dalam hal pelayanan pelanggan dan semakin sehat dari segi finansial yang bermuara dalam ketangguhan dalam berkompetisi dengan mengingat bahwa kompetisi komponen elektronik dewasa ini yang sangat ketat sekali."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dena Devi Ramadhani
"

Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perencanaan produksi serta pengendalian material di perusahaan manufaktur farmasi. Metodenya melibatkan implementasi Advance Planning System (APS) dengan API Gateway untuk production planning dan material requirements planning. Data diambil dari perusahaan farmasi di Indonesia melalui observasi dan wawancara. Hasilnya mencakup rancangan sistem informasi, seperti Entity Relationship Diagram, tabel Relational Database, Use Case Diagram, Data Flow Diagram, dan Activity Diagram. Sistem yang dikembangkan mencapai 4 tahap transformasi digital dalam proses PPIC: digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses.


This research aims to increase the efficiency and effectiveness of production planning and material control in pharmaceutical manufacturing companies. The method involves implementing an Advance Planning System (APS) with API Gateway for production planning and material requirements planning. Data was taken from pharmaceutical companies in Indonesia through observation and interviews. The results include information system designs, such as Entity Relationship Diagrams, Relational Database tables, Use Case Diagrams, Data Flow Diagrams, and Activity Diagrams. The system developed achieves 4 stages of digital transformation in the PPIC process: digitalization, data integration, and process automation.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggina Vanessa
"ABSTRAK
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena ketersediaan suatu produk dari suatu perusahaan melibatkan investasi rupiah yang sangat besar. Alasan utama perusahaan sangat perlu memfokuskan perhatian terhadap masalah pengendalian persediaan adalah karena persediaan merupakan salah satu bagian pengeluaran perusahaan yang menyerap investasi terbesar. Dengan karakteristik produk batubara yang memiliki sifat mudah teroksidasi serta biaya logistik dan penyimpanan batubara yang cukup tinggi pertimbangan terhadap biaya persediaan dan pemenuhan permintaan konsumen sangat penting untuk dilakukan terkait pengendalian persediaan. Melalui peramalan kebutuhan bahan baku batubara, perhitungan biaya persediaan, safety stock, dan penentuan model lotsizing diperoleh rencana pengendalian persediaan untuk bahan baku asalan batubara. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa selama periode Juni 2013 hingga Februari 2014 dilakukan sebelas kali pemesanan untuk batubara asalan low calorie dan untuk asalan medium calorie dilakukan empat kali pemesanan. Perencanaan persediaan pada sembilan periode tersebut dapat mengurangi inventory cost sebesar Rp 2,256,077,020 atau 5.3 untuk batubara asalan low calorie dan Rp 4,995,620,560 atau 44.5 untuk batubara asalan medium calorie dari total inventory cost dengan kebijakan yang telah dijalankan perusahaan.Kata Kunci: Peramalan, lot sizing, safety stock.

ABSTRACT
nventory management is a very important managerial functions within a company, because of the availability of a product from a company involves a huge investment. The main reason for companies really need to focus on inventory control problem because inventory is one part of the expenditure which absorbs the largest investment company. With the characteristics of coal which is easily oxidized and due to high logistics cost and holding cost, the consideration to the cost of inventory and fulfillment of consumer demand is very important to be related to inventory control. Through forecast coal demand, calculating the inventory cost, safety stock and determine the lot sizing method acquired the inventory control and planning for coal. The calculation show during the period from June 2013 until February 2014 conducted eleven times ordering for asalan low calorie and four times ordering for asalan medium calorie. That inventory planning in nine periods can reduce the inventory cost Rp 2,256,077,020 or 5.3 for asalan low calorie and Rp 4,995,620,560 or 44.5 for asalan medium calorie from the total inventory cost with a policy that has been done by the company. Keywords Forecasting, lot sizing, safety stock "
2014
S70103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Abiyya Setiadi
"PT. Tridi Oasis adalah perusahaan yang memproduksi serpihan plastik dari botol PET bekas. Perencanaan kebutuhan material sangat berpengaruh dalam jalannya suatu produksi. Sehingga dilakukan perhitungan Material Requirement Planning (MRP) dari setiap produk yang dihasilkan. Sangat penting bagi bisnis untuk merancang pesanan, agar pembelian lebih efektif. Pelaksanaan rencana tersebut di atas dapat mencegah perusahaan dari pemborosan bahan dan untuk melakukan produksi yang lebih efektif dan mengarah bisnis menjadi lebih menguntungkan. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melakukan perhitungan MRP adalah Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, dan Net Material Requirements. Perhitungan akhir dari hasil MRP dijumlahkan dan dibandingkan dengan data pembelian aktual yang dilakukan perusahaan pada tahun 2019. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan seberapa efisien perusahaan jika mengaplikasikan MRP sejak awal periode. Hasil perhitungan total menunjukkan bahwa jika perusahaan telah menerapkan MRP sejak awal maka perusahaan dapat menghemat harga sebesar Rp3.118.119.782, - dan melakukan penghematan sebesar 17%.

PT. Tridi Oasis is a company that manufactures plastic flakes from used PET bottles. Planning of material requirements is very influential in the course of a production. Thus, a calculation of Material Requirement Planning (MRP) of each product produced. It is crucial to the business in order to design an effective purchasing order. The implementation of the MRP may prevent the company from wasting materials and to conduct a more effective production and lead a more profitable business. The requirements that need to be met in order to make a calculation of MRP, are the Master Production Schedule, Bills of Material, purchasing and production lead time, Gross Material Requirement, and net material requirements. The final calculation of the MRP requirement is summed and compared to the actual purchasing data that the company has performed in 2019. This is done to show how efficient the company could be when performing MRP from the beginning of the period. The result of the total calculation has shown that if the company has implemented MRP from the beginning, the company can save the amount of Rp3,118,119,782, - in price and make a saving of 17%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>