Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seviyane, Yeishi
"Skripsi ini membahas peran Audit Internal dan Komite Audit dalam pencapaian tujuan Corporate Governance di PT ANTAM (Persero) Tbk. PT ANTAM (Persero) Tbk semula merupakan perusahaan milik pemerintah. Seiring dengan terdaftarnya ANTAM di bursa saham Indonesia dan Australia, penerapan GCG merupakan hal penting untuk memenuhi kepatuhan dan kebutuhan untuk terus tumbuh berkelanjutan. Organ-organ ANTAM berkomitmen untuk menjalankan perannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi ANTAM yang dipilih RUPS, menjalani fungsinya sebagai pengawas dan pengelola. Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuan. Sementara Komite Audit ANTAM memastikan pengendalian internal dan manajemen risiko.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara (Komite Audit, Audit Internal, dan Asisten Senior Manajer GCG Implementation) dan data sekunder berupa dokumen perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Audit Internal dan peran Komite Audit yang terkait dengan Good Corporate Governance secara umum telah dilaksanakan dengan baik. Komite Audit dan Audit Internal mendukung pencapaian tujuan penerapan tata kelola perusahaan, dan sesuai dengan peraturan di Indonesia maupun peraturan bursa saham Australia.

This study discusses the roles of Internal Audit and Audit Committee to achieve GCG benefits in PT ANTAM (Persero) Tbk Antam is a State-Owned Enterprises. Since it has registered in IDX and ASX, GCG practice is essential issue to meet the compliance and to support their sustainability. Each ANTAM organs have commitment to fulfill their roles according to regulation. ANTAM?s BOC and BOD are elected by AGM to oversee and to run the business. ANTAMS?s Inrternal Audit help the company in achieving its objectives. Meanwhile, ANTAM?s Audit Committee plays role in ensuring internal contol effectiveness and checking internal and external audit duties.
The author use descriptive research method and case study approach. The data used are the primary data through interviews (Audit Committee, Internal Audit, and ASM GCG Implementation) and secondary data from corporate documents. Based on research that has been done, it can be concluded that the implementation of Internal Audit and Audit Committee's role is associated with good corporate governance in general have been executed well. Audit Committee and Internal Audit supports the achievement of the implementation of corporate governance, and in accordance with the regulations in Indonesia and the Australian Stock Exchange regulations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sita Aryanti
"Skripsi ini membahas peran Komite Audit dan Audit Internal dalam perwujudan good corporate governance pada salah satu BUMN di Indonesia, yaitu PT Wijaya KaryaTbk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan metode studi pustaka serta melakukan wawancara terstruktur kepada beberapa organ perusahaan yang menjadi sorotan dalam pembahasan. Hasil dari penelitian penulis adalah bahwa Komite Audit dan Audit Internal di PT Wijaya Karya Tbk. telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN dan Bapepam. Selain itu, Komite Audit dan Audit Internal WIKA telah memiliki koordinasi kerja yang sangat baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.

This study discusses the role of Audit Committee and Internal Audit in the embodiment of good corporate governance in one of SOEs in Indonesia, namely PT Wijaya Karya Tbk. This study is a qualitative research with descriptive design. The approach taken is using literature study method and conducting structured interview to several company organs which are highlighted in this study. The result of this study that WIKA has already implemented good corporate governance in accordance with standards established by Ministry of SOEs and Indonesia Capital Market Supervisory Agency. In addition, the Audit Committee and Internal Audit WIKA has a very good job of coordination in carrying out their duties."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indira H.
"Skripsi ini membahas serta menganalisis tentang praktik dan peran komite audit dan Audit Internal di PT. Medco Energi, Tbk. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana peran Audit Internal dan komite audit diterapkan di PT. Medco Energi, Tbk dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik selama periode 2010-2012. Perusahaan ini dijadikan sample dalam penelitian karena PT. Medco Energi, Tbk adalah perusahaan swasta lokal minyak dan gas yang terbesar di Indonesia. PT. Medco Energi, Tbk juga sangat menjunjung tingggi prinsip Good Corporate Governance dibuktikan dengan penghargaan yang diterima di tahun 2009 sampai 2012 yaitu Best Corporate Governance dalam non financial sector.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komite audit dan Audit Internal sangat penting dalam PT. Medco Energi, Tbk. Peran komite audit dan Audit Internal telah dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga telah mendukung penerapan tata kelola perusahaan di PT. Medco Energi, Tbk dilaksanakan dengan baik.

This thesis discusses and analyzes the practices and the role of audit committees and Audit Internal at PT. Medco Energy, Tbk. The research was done to see the extent of the role of Audit Internal and the audit committee applied in PT. Medco Energy Tbk in trying to achieve Good Corporate Governance during 2010-2012. The Reason Medco Energi, Tbk was chosen as an observation object is because PT. Medco Energi, Tbk is the biggest private oil and gas company in Indonesia. The company has also applied Good Corporate Governance practice.
As the result, PT. Medco Energi, Tbk has been awarded as the Best Good Corporate Governance from 2009-2012 from IICD. The result of the survey has shown that the Audit Committee and the Audit Internal have been working properly according to the rules applied in supporting the implementation of Good Corporate Governance practice at PT. Medco Energi, Tbk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Murtini
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peran internal audit pada
BUMN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan
studi literatur yang dilanjutkan dengan analisis statistik deskriptif. Sampel
penelitian adalah 40 BUMN yang berasal dari 20 sektor dengan responden kepala
SPI, direktur utama dan komite audit. Analisis statistik deskriptif dilakukan pada
semua variabel penelitian, yaitu peranan internal audit, penilaian direktur utama
dan penilaian komite audit terhadap peranan internal audit. Analisis juga
dilakukan pada komponen ? komponen peranan internal audit yang terdiri dari
layanan internal audit, praktik profesional, manajemen SDM dan peran internal
audit dalam proses tata kelola, manajemen risiko, pengendalian dan pencegahan
fraud.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa peranan internal audit pada
BUMN, secara statistik cukup efektif. Akan tetapi, layanan internal audit masih
terbatas pada area tradisional dan praktik internal audit yang dilaksanakan belum
mempertimbangkan risiko. Sementara itu, direktur utama dan komite audit
memberikan penilaian yang berbeda terhadap peranan internal audit.
Ketidaksamaan penilaian ini mengindikasikan perbedaan pemahaman dan
ekspektasi terhadap internal audit. Hal ini juga menyebabkan peran internal audit
menjadi kurang optimal.

ABSTRACT
The objective of this research is to determine the effectiveness of the internal audit
in State Owned Enterprises (SOE) using mail survey and literature review.
Research?s sample consists of 40 SOEs from 20 different sectors with CAE, CEO
and audit committee member as respondent. Descriptive statistical analysis was
performed on all variables, namely role of internal audit, CEO perception and
audit committee perception. The analysis was also performed on the elements that
comprise the role of internal audit, such as internal audit services, professional
practices, human resource management and the role of internal audit in
governance, risk management, control and fraud prevention.
Based on the result of this research, statistically, the role of internal audit in SOEs
is moderate effective. However, the internal audit service is limited to traditional
areas and audit practices are not based on risk assessment. Meanwhile, CEO and
audit committee member have a different perception on the role of internal audit.
Inequality perception indicates a distinction in understanding and expecting
internal audit?s role. It also led on less optimized of internal audit?s role."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windrya Amartiwi
"Skripsi ini membahas analisis peran dan penerapan pengendalian internal, audit internal dan komite audit dalam upaya meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) di Grup Rumah Sakit yang merupakan bagian dari Grup Rumah Sakit Internasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan pengendalian internal, audit internal dan komite audit dalam suatu rumah sakit dapat meningkatkan GCG pada rumah sakit tersebut, hal ini sama dengan yang berlaku di perusahaan lain pada umumnya. Terdapat fungsi khusus yang berbeda serta perbedaan teknis pada penerapan hal-hal tersebut di rumah sakit dengan yang diterapkan di perusahaan lain.

The purpose of this study is to analyze the role and the implementation of Internal Control, Internal Audit and Audit Committee in effort to improve the Good Corporate Governance in a Hospital Group, which is part of International Hospital Group. This research is qualitative. The data were collected by deeps interview.
The results of this study indicate that the existence of Internal Control, Internal Audit and Audit Committee in a hospital can improve the GCG practice, as in other companies in general. There are special function differences and technical differences in the implementation of those things in the hospital with that implemented in other companies in general.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Setiawati
"Penelitian ini bertujuan menganalisis peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko pada PT ABC. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko berdasarkan the Institute of Internal Auditor (IIA) Standard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC sebagai auditor internal terhadap GCG, pengendalian internal, dan manajemen risiko secara umum telah sesuai dengan IIA Standard melalui aktivitas assurance dan konsultasinya. Namun demikian perlu adanya peningkatan peran SPI yang berkaitan dengantata kelolaorganisasi, operasi, dan sistem informasi mengenai keandalandan integritas informasikeuangan dan operasional,efektivitas dan efisiensi operasidan program, pengamanan aset, dan kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kebijakan, prosedur, dan kontrak, terutama yang berkaitan dengan risikonya.

This study aims to analyze the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management at PT ABC. This study uses the descriptive qualitative observations to elucidate the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management is based on the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard.
The result of study indicates that the role of the Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC as internal auditors to corporate governance, internal control, and risk management in general has complywith IIA Standards through assurance and consulting activity. However there are need to improve the role of SPI related to organizational governance, operations, and information systems regarding the reliability and integrity of financial and operational information, effectiveness and efficiency of operations and programs, safeguarding assets, and compliance with laws, regulations, policies, procedures, and contracts, particularly with regard to risk.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Meldasari
"Tesis ini membahas peran Unit Internal Audit dalam penerapan Good Corporate Governance pada Garuda Indonesia. Jenis penelitian ini kualitatif. Peran Unit Internal Audit dilakukan antara lain melalui investigasi dugaan kasus gratifikasi, audit pengelolaan SDM, analisis risiko sistem travel agent. Hasil penelitian menyarankan Unit Internal Audit : (1) menetapkan Piagam Audit Internal yang memuat visi, misi, ruang lingkup, wewenang dan tanggung jawab Unit Internal Audit yang secara formal digunakan perusahaan, (2) menyusun PKPT dengan menetapkan sasaran, ruang lingkup, estimasi waktu, personil dan anggaran, mencakup kegiatan consulting, (3) meningkatkan pendidikan profesional berkelanjutan terkait kegiatan consulting dan specialized audit, (4) melaksanakan program Quality Assurance secara self assessment, atau oleh pihak independen, (5) meningkatkan etika perusahaan melalui ethics audits, serta (6) meningkatkan perannya dalam kegiatan assurance dan consulting terhadap risk management.

This thesis discusses the strategic role of the Internal Audit Unit in the implementation of Good Corporate Governance on Garuda Indonesia. This research is qualitative. This thesis outlines the role of Internal Audit Unit, among others, investigations into alleged graft case, an audit of human resource management, risk analysis related travel agent system. The results suggest things to do Internal Audit Unit, namely: (1) establish the Internal Audit Charter which contains the vision, mission, scope, authority and responsibility of the Internal Audit Unit which was formally used by the company, (2) develop PKPT by setting objectives, scope, time estimates, personnel and budget, include consulting activities, (3) improve continuing professional education and specialized consulting activities related to audit, (4) implement the Quality Assurance program by self assessment, or an independent party, (5) improving corporate ethics through ethics audits, an, (6) actively promote its role in assurance and consulting activities for risk management."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35381
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Dwi Waracanova
"Audit internal merupakan pihak independen yang berada di dalam perusahaan yang membantu manajemen untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proses tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, audit internal dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tesis ini membahas peranan audit internal terhadap penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal pada PT. XYZ. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal di perusahaan serta mengetahui bagaimana kualitas dan kuantitas dari audit internal dan perannya terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
PT. XYZ telah menerapkan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan terutama pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal secara umum telah berdasarkan pada kerangka The Committee of Sponsoring Organizations (COSO). Penerapan manajemen risiko masih diperlukan penyempurnaan pada komponen pemantauan (monitoring) sedangkan penerapan pengendalian internal masih diperlukan penyempurnaan pada komponen lingkungan pengendalian dan pemantauan (monitoring). Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ telah independen dan memiliki kualitas yang memadai, yaitu tingkat pendidikan dan kompetensi untuk melakukan pekerjaan auditnya. Untuk melaksanakan pengawasan yang menjadi ruang lingkup pekerjaannya, maka SPI menggunakan jasa outsourcing. Peranan SPI terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal telah sesuai dengan the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, tetapi masih belum maksimal karena belum diterapkannya metodologi Risk Based Audit (RBA). Selain itu, SPI belum melaksanakan penilaian atas tata kelola teknologi informasi dan manajemen risiko secara keseluruhan serta aktivitas assurance dan konsultasinya terhadap efektivitas pengendalian internal masih bersifat parsial.

Internal audit is an independent party within the company that helps management to evaluate the effectiveness of corporate governance, risk management and control implementation in accordance with regulations and company policies. Therefore, internal audit can give add value and support in achieving corporate goals.
This thesis discusess the internal audit roles in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, risk management and internal control at PT. XYZ. The purpose of this study was to determine the implementation of GCG, risk management and internal control within company and also to know the quality and quantity of internal audit and its roles in enhancing GCG, risk management and internal control.
PT. XYZ has applied the GCG principles, but still needs improvement, especially on the principles of transparency and accountability. Implementation of risk management and internal control overall have been based on The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) framework. Implementation of risk management needs improvement in the monitoring component, while implementation of internal control needs improvement in the control environment and monitoring components. Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ has been independent and has sufficient quality in education background and competencies to perform its work. To conduct supervision as the scope of its audit work, SPI uses outsourcing services. The roles of SPI in GCG, risk management and internal control are in accordance with the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, but still not in a maximum capacity because the Risk Based Audit (RBA) method hasn't implemented yet. Furthermore, SPI hasn?t conducted an assessment of information technology governance and risk management as a whole and also assurance and consulting activities of the effectiveness of internal control is only partial.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31458
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Diajeng Widyorini
"Tujuan penelitian ini adalah menilai seberapa besar maturity level atau tingkat kematangan dari audit internal atas proses corporate governance di PT Asuransi X, mengidentifikasi pengukuran efektivitas dari audit internal atas corporate governance, dan mengidentifikasi gambaran roadmap dan Internal Audit Strategic Plan dalam bentuk saran dan rekomendasi atas untuk meningkatkan corporate governance perusahaan. Penilaian tingkat kematangan Unit Audit Internal menggunakan aktivitas penting yang terdapat pada IA-CM Model, yakni governance structure pada tingkat 2 dan tingkat 3. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui pemberian kuesioner kepada audit internal, komite audit, manajemen, dan manajemen risiko, serta melakukan wawancara langsung dengan bagian audit internal dan melakukan validasi dokumen yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kematangan dari Unit Audit Internal atas proses corporate governance di PT Asuransi X masih kurang memadai. Oleh karena itu, Unit Audit Internal perlu segera menjalankan rekomendasi roadmap agar tingkat kematangan audit internal dapat mencapai tingkat 3 - integrasi atau acceptable level.
The purpose of this study is to assess the maturity level of internal audit on the process of corporate governance in PT. Insurance X, identify the effectiveness of internal audit on corporate governance, and identify a roadmap recommendation and the Internal Audit Strategic Plan to improve corporate governance over the company. Assessment the maturity level of Internal Audit used Essential Activities on Governance Structure at 2nd level and 3rd level in the IA-CM model. Data and information was obtained through questionnaires given to the Internal Audit, the Audit Committee, Management, and Risk Management, interviewed to internal audit, and also performed validation to all the related documents. The result of this study indicates that maturity level of the Internal Audit Unit on the process of corporate governance at PT. Insurance X is still inadequate. Internal Audit Unit needs to implement roadmap recommendation immediately to reach the 3rd level or acceptable level."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Sulistiowati W. P.
"Peran yang dijalankan oleh Internal Audit sangatlah penting terutama dalam industri perbankan dalam melakukan pengawasan, menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank untuk mencapai tujuan bank secara keseluruhan. Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu sistem, proses, dan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) terutama dalam arti sempit hubungan antara pemegang saham, dewan komisaris, dan dewan direksi demi tercapainya tujuan organisasi (Agoes, 2005). GCG bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. GCG memuat prinsip-prinsip umum yang harus dipatuhi, yaitu transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness (TARIF). Agar Divisi Internal Audit menjalankan fungsinya dengan baik, dan untuk mengetahui peranannya dalam penerapan GCG perlu dilakukan evaluasi secara terus menerus. Karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui peranan dari Divisi Internal Audit PT BEI dalam penerapan GCG. Pembahasan menggunakan metode audit objective dalam manajemen audit, yang akan mempermudah dalam pengambilan kesimpulan dan saran pada karya akhir ini. Terbentuknya Divisi Internal Audit PT BEI merupakan bagian dari penerapan GCG. Faktor pendorong dibentuknya Divisi Internal Audit adalah adanya Peraturan Bank Indonesia N0.1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum.
Divisi Internal Audit mempunyai peran dan fungsi membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, melakukan evaluasi atas efektivitas dan efisiensi sumber daya, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang relevan dan objektif tentang kegiatan kerja yang dikaji pada semua tingkatan manajemen. Divisi Internal Audit PT BEI dalam penerapan GCG ternyata telah berperan sebagai konsultan dan katalisator dan telah menerapkan prinsipprinsip GCG secara umum. Divisi ini telah memiliki visi, misi, tujuan dan strategi yang jelas, dan seharusnya juga memiliki pengendalian intern yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan kesimpulan dari analisis dengan pendekatan pengendalian intern yang disyaratkan COSO, ternyata Divisi Internal Audit masih memiliki kelemahan dalam pengendalian internnya yang memerlukan perbaikan. Hal ini antara lain dapat dilihat dalam hal kebijakan sumber daya manusia terkait dengan rekruitmen dan mutasi karyawan di lingkungan divisi ini sepenuhnya dilakukan oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum (Divisi SDU) tanpa melibatkan Divisi Internal Audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 24115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>