Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165859 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuni Winingsih
"Persaingan di era multi partai yang kompetitif memicu partai politik menggunakan strategi marketing dalam kampanyenya. Strategi perluasan merek muncul sebagai alternatif yang digunakan untuk membangun kesadaran pemilih. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan brand extension terhadap brand awareness dalam partai politik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan linear regression. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa FISIP UI ditarik menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan brand extension memiliki pengaruh sebesar 48.7%, terhadap brand awareness dalam partai politik.

Competitive competition in the multi-party era caused political party implement marketing strategy on their campaign. Brand extension emerges as an alternative to build voter?s awareness. The objective of this research is to analyze the effect of brand extension implementation toward brand awareness on political party. This research applied quantitative approach, using questionnaire as research instrument and analyzed with linear regression. The sample is 100 students at FISIP UI, collected by using non-probability sampling and purposive technique. The results indicated that brand extension application?s effect is 48.7% toward brand awareness on political party."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Gabriella
"Untuk memperkuat brand image, dilakukan salah satu strategi yaitu brand extension. Lifebuoy melakukan strategi brand extension untuk memperkuat brand image pada merek yang melekat di benak konsumen. Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan kuantitatif untuk menganalisis pengaruh brand extension terhadap brand image pada produk Lifebuoy sampo. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang berdomisili di kota Depok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara brand extension terhadap brand image.

To strengthen the brand image, conducted by one of strategies which brand extension. Lifebuoy did strategy brand extension to strengthen the brand image on brand that attached in consumers mind. The method that applied on this research was quantitative approach, to analyzed the effect of brand extension towards brand image on lifebuoy shampoo. Data in this research obtained through the distribution of the questionnaire to 100 respondents those who live in Depok. The result indicates that brand extension have a significant towards brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmie Rahman
"Persaingan di industri yang semakin kompetitif dan tersaturasi membuat perusahaan semakin sulit untuk membedakan dirinya dengan perusahaan lain dan masuk ke benak konsumen sehingga dibutuhkan identitas merek untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan brand identity terhadap brand awareness dalam sebuah perusahaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian serta menggunakan 100 mahasiswa FISIP UI sebagai sampel penelitian dan menggunakan analisa deskriptif dan regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan brand identity memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap brand awareness.

Competition in industry have become more competitive and saturated. This condition make it harder for company to differentiate itself in the competition and getting into the consumer mind. Company need brand identity to increase consumer awareness towards company brand. The objective of this study is to analyze the effect of brand identity toward brand awareness on a company. This study used quantitative approach with questionnaire as research instrument and 100 sample from FISIP UI student. This study result indicated that brand identity have a really strong effect toward brand awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randhika Ikra Ramadhan
"Brand extension merupakan strategi yang penting dilakukan bagi setiap merek. Sebuah merek induk atau parent brand mengembangkan produk baru yang berbeda menggunakan strategi merek yaitu memanfaatkan brand equity dan brand relationship yang sudah dimiliki oleh merek induk tersebut untuk mempermudah penerimaan brand extension kepada pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis customer brand relationship terhadap brand extension acceptance dan brand equity terhadap brand extension acceptance dari pengguna Instagram Shop. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengambilan data purposive sampling melalui kuesioner online. Data dihasilkan dari 210 konsumen Instagram Shop untuk memberikan dukungan kuat untuk model penelitian. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis multivariat dengan regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara customer brand relationship terhadap brand extension acceptance, serta adanya hubungan positif yang signifikan antara brand equity terhadap brand extension acceptance dari pengguna Instagram Shop di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merekomendasikan agar Instagram Shop dapat memaksimalkan customer-brand relationship, dengan membangun ikatan yang kuat kepada pengguna Instagram, dan memanfaatkan brand equity untuk konsumen dapat dengan mudah menerima brand extension dari Instagram yaitu Instagram Shop dengan serta meningkatkan kualitas, keamanan, dan kegunaan dari Instagram Shop.

Brand extension is an important strategy for every brand. A parent brand develops a new product that is different using a brand strategy, namely utilizing the brand equity and brand relationships already owned by the parent brand to facilitate the acceptance of brand extensions to customers. The purpose of this study is to analyze the customer brand relationship to brand extension acceptance and brand equity to brand extension acceptance from Instagram Shop users. The research method uses a quantitative approach with survey methods and purposive sampling data collection techniques through online questionnaires. Data was generated from 210 Instagram Shop consumers to provide strong support for the research model. The data analysis technique in this study used multivariate analysis with simple regression. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between customer brand relationship and brand extension acceptance, as well as a significant positive relationship between brand equity and brand extension acceptance of Instagram Shop users during the Covid-19 pandemic. This study recommends that Instagram Shop can maximize customer-brand relationships, by building strong bonds with Instagram users, and utilizing brand equity so that consumers can easily accept brand extensions from Instagram, namely Instagram Shop by increasing the quality, security, and usability of Instagram Shop."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravi Rahadian Ambardy
"Skripsi ini meneliti dampak dari perceived fit dan familiarity terhadap pembentukan sikap konsumen terhadap brand extension. Responden penelitian ini adalah masyarakat mengetahui merek Nike. Desain penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan analisa uji beda sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini membuktikan secara signifikan bahwa nilai perceived fit dan familiarity yang lebih tinggi akan membentuk sikap konsumen yang lebih baik terhadap brand extension, dengan perceived fit menjadi pembangun attitude yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan familiarity.

This study focuses on testing the effect of perceived fit and familiarity on consumer?s attitude towards brand extension. The respondents of this study are consumers who are familiar with Nike. The design of this causal study is experimental, with mean difference analysis as the data analysis method. The result of this study showed that higher perceived fit and familiarity makes the attitude toward the brand extension better (higher), with perceived fit being the more dominant factor than familiarity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Kamaliyah
"Penelitian ini menjelaskan feedback effect yang terjadi pada brand image Magnum setelah adanya brand extension - Magnum Cafe. Menggunakan elemenelemen brand equity sebagai latent untuk mengukur evaluasi konsumen terhadap extension yang secara langsung menjadi salah satu faktor final brand image. Peneliti pada tahapan awal melakukan riset eksploratori untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai permasalahan penelitian, untuk menjadi input pada tahap selanjutnya yaitu riset konklusif (deskriptif). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan pembagian kuesioner dengan sampel 216 orang konsumen Magnum (es krim dan Café). Dari hasil penelitian diketahui bahwa extension attitude dan initial brand image berpengaruh positif terhadap final brand image.

This research examines feedback effect of Magnum’s brand image after the extension – Magnum Cafe. Uses elements of brand equity as latent to measure evaluation of the extension that directly connect to final brand image. Researchers in the early stages use exploratory research to gain an overview and understanding the case problem, thus will be used as input for conclusive (descriptive) research. Data obtained in this study is based on the distribution of the questionnaire with 216 sample of Magnum’s consumers (ice cream and Café). The survey results revealed that the extension attitude and initial brand image have positive effect on final brand image."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsa Andiani
"ABSTRAK
Branded E-Stickers BES merupakan opsi brand promotion terkini dan inovatif yang digunakan oleh pengguna social messenger untuk berkirim pesan dengan lebih atraktif dan menarik. Untuk mengetahui efektivitas dari opsi brand promotion ini, diteliti pengaruh penggunaan Branded E-Stickers BES dalam perspektif social capital terhadap brand attitudes dan brand purchase intentions. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 358 pengguna LINE messenger menggunakan metode multiple regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social capital memiliki peranan penting dalam menginfluensi brand attitudes dan brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, dan intensitas penggunaan BES memiliki pengaruh langsung direct effect yang signifikan dan positif terhadap brand purchase intentions. Sementara itu, majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, dan featured-character brand fit mempengaruhi brand purchase intentions secara tidak langsung melalui mediasi brand atitudes. Penelitain ini memberikan bukti empiris bahwa BES dapat memfasilitasi pengguna LINE messenger untuk mengembangkan social capital yang mereka miliki. Oleh karena itu, para marketer dapat mengambil kesempatan ini untuk mempromosikan brand mereka menggunakan BES.

ABSTRACT
Branded E Stickers BES is one of the brand new and innovative tool to promote brand using interactive way that enabled social messenger users to chat more attractively with other users. To examine the effectiveness of this new marketing tool, this study investigates the effect of Branded E Stickers BES usage on Brand Attitudes and Brand Purchase Intentions, in the perspective of social capital theory. Total 358 Indonesian LINE messenger users filled the questionnaire. Through multiple regression analysis, the results show that social capital plays important role in influencing users rsquo brand attitudes and brand purchase intentions. Referent ties, brand attitudes, and intensity of BES usage have direct significant and prositive effect on brand purchase intentions while majority ties, sociability, self disclosure, self presentation, and featured character brand fit indirectly influence brand purchase intentions through brand attitudes. Since Branded E Stickers can facilitate LINE users to develop their social capital, marketers should take this opportunity by promoting their brand through Branded E Stickers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hartanti
"Dewasa ini jumlah merek produk yang ditawarkan produsen kepada konsumen semakin banyak. Konsumen banyak disuguhi berbagai macam merek untuk berbagai kategori produk.Untuk mengurangi kemungkinan gagalnya produk baru, produsen meluncurkan produk baru dengan merek yang sudah dimilikinya. Salah satu strateginya adalah brand extension, yaitu memperkenalkan produk baru, yang memiliki kategori produk yang berbeda, dengan nama merek yang sudah ada. Merek yang diperluas tentu saja adalah merek-merek yang sudah dikenal di pasar dan sangat diminati konsumen. Selain mengurangi resiko gagalnya produk baru, pemakaian brand extension dari merk yang sudah mapan akan meningkatkan brand awareness dan kepercayaan distributor.
Perumusan masalah penelitian ini adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi kualitas brand extension pada tiga merek convenience product, yaitu sikat gigi Pepsodent, Pewangi cucian So Klin dan Hand Body Emeron.
Penelitian ini didasarkan pada penelitian Aaker, Keller (1990) yang menyatakan bahwa evaluasi konsumen terhadap kualitas brand extension akan positif apabila ada persepsi kecocokan produk antara parent brand dengan brand extension dan persepsi kualitas merek induk yang tinggi. Selain itu diteliti pula pengaruh persepsi harga terhadap evaluasi kualitas brand extension yang dikemukakan Taylor (2002).
Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis faktor. Selanjutnya dilakukan analisis statistik dengan menggunakan analisis regresi berganda, untuk menguji hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Faktor Persepsi Kualitas Merek Induk dan Persepsi Kecocokan Produk berpengaruh secara signifikan terhadap Evaluasi Kualitas Brand Extension pada Sikat Gigi Pepsodent dan Hand Body Emeron. Evaluasi Kualitas untuk produk Pewangi Cucian So Klin hanya dipengaruhi Persepsi Kualitas Merck Induknya saja. Sedangkan pengaruh persepsi harga tidak berpengaruh terhadap Evaluasi kualitas Brand Extension pada ketiga produk. Jika dianalisis tiga merek secara bersama maka dihasilkan hasil kesimpulan yang hampir sama dimana Evaluasi kualitas Brand extension dipengaruhi secara signifikan oleh dua faktor yaitu Persepsi Kualitas merek Induk dan Persepsi Kecocokan Brand Extension dengan Parent Brand.

Nowadays the number of brands offered to consumers getting more and more. Consumers are offered many kinds of brand for many kinds of product categories. To reduce the failure of launching a new product, producers launch a new product using the brand they already have. One of the strategy is using brand extension, that is introducing a new product which have different category by using the existing brand. The extended brand is the brand that has already been popular and success. Besides reducing the possibility of failure in launching new product, the using of existing product will increase brand awareness and distributor's trust. The problem in this research is analyzing the factors that influence brand extension quality evaluation in three convenience products, they are Pepsodent tooth brush, So Klin perfume detergent and Emeron hand and body lotion.
This research is based on Aaker, Keller (1990). They found that consumer evaluation on brand extension will be positive if there is perceived fit between parent brand and brand extension and there is high perceived quality of parent brand. Besides that it investigates the influence of perceived price of brand extension upon brand extension quality evaluation introduced by Taylor (2002).
The data collected was analysed by factor analysis technique. And then followed by statistic analysis of multiple regression to test the relationship between independent variable and dependent variable.
The research shows that perceived quality of parent brand and perceived fit between parent brand and brand extension influence significantly to brand extension quality evaluation of Pepsodent tooth brush and Emeron hand and body lotion. The brand extension quality evaluation of So Klin perfume detergent is only influenced by perceived quality of its parent brand. The perceived price of brand extension doesn't influence the brand extension quality evaluation on the three products. If the analysis done for the three brands at once so the result is almost the same. The brand extension quality evaluation is influenced significantly by two factors, perceived quality of the parent brand and perceived fit between the parent brand and the brand extension."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Daniel
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana brand awareness dan brand image mempengaruhi perilaku pembelian konsumen shampoo L'Oriel. Pada penelitian ini menggunakan program SPSS untuk menguji validitas,reabilitas, dan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, korelasi). Sedangkan untuk uji asumsi klasik lainnya yaitu uji heterokedastisitas menggunakan program Eviews. Dan untuk uji regresi menggunakan dua program tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan brand awareness dan brand image mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap perilaku pembelian konsumen sama halnya seperti pada hasil penelitian sebelumnya. Penelitian ini juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai perilaku pembelian kembali atas suatu merek.

The purpose of this study is to analyze how brand awareness and brand image influence consumer buying behavior L'Oreal shampoo. In this study using SPSS to test the validity, reliability and classical assumption (normality, multicollinearity, correlation). As for other classical assumption that heterokedastisitas test using Eviews program And for regression testing using the two programs
The results showed brand awareness and brand image have a significant and positive influence on consumer buying behavior as well as the results of previous studies. The study also recommends further research into the behavior repurchase of a brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Ananto Hutomo Putro
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh brand personality terhadap trust, attachment dan commitment to the brand. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada 150 responden yang merupakan pengguna mobil Toyota Kijang yang menggunakan Toyota Avanza minimal 3 tahun. Metode analisis data menggunakan uji instrument dengan metode uji validitas dan reliabilitas menggunakan factor analysis dari software SPSS dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan structural equation model yang diolah menggunakan LISREL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa brand personality memiliki pengaruh terhadap kepercayaan dan juga attachement dari para pengguna Toyota Avanza. Dimensi dari Brand Personality yang mengukur brand Toyota Avanza pun adalah dimensi-dimensi yang bersifat baik, antara lain, friendly, creative, charming, original, elegant, dan conscientious. Sedangkan untuk bisa berkomitmen, dibutuhkan tingkat kepercayaan yang baik dari para penggunanya. Dengan tingkat kepercayaan yang baik, maka bisa menimbulkan attachement dengan brand Toyota Avanza itu sendiri. Keterikatan yang baik sendiri juga akan mempengaruhi komitmen dari para pengguna Toyota Avanza.. Untuk dapat terus meneruskan penjualan yang bagus, produsen Toyota Avanza harus terus meningkatkan awareness dari Brand Personality yang dimiliki Toyota Avanza, karena Brand Personality dari Toyota Avanza dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan juga keterikatan dari para penggunanya. Trust, menjadi faktor yang sangat kunci bagi produsen Toyota Avanza, dimana trust dapat menciptakan suatu keterikatan, dan dengan keterikatan yang baik maka akan terbentuk suatu komitmen. Untuk menciptakan suatu keterikatan antara pengguna dengan brand Toyota Avanza dibutuhkan pengalaman dan juga kepercayaan. Oleh karena itu produsen Toyota Avanza harus meningkatkan pelayanan dan juga terus memberikan gambaran tentang hal-hal yang bisa membuat para penggunanya agar terus percaya dengan brand ini.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh brand personality terhadap trust, attachment dan commitment to the brand. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada 150 responden yang merupakan pengguna mobil Toyota Avanza yang menggunakan Toyota Avanza minimal 3 tahun. Metode analisis data menggunakan uji instrument dengan metode uji validitas dan reliabilitas menggunakan factor analysis dari software SPSS dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan structural equation model yang diolah menggunakan LISREL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa brand personality memiliki pengaruh terhadap kepercayaan dan juga attachement dari para pengguna Toyota Avanza. Dimensi dari Brand Personality yang mengukur brand Toyota Avanza pun adalah dimensi-dimensi yang bersifat baik, antara lain, friendly, creative, charming, original, elegant, dan conscientious. Sedangkan untuk bisa berkomitmen, dibutuhkan tingkat kepercayaan yang baik dari para penggunanya. Dengan tingkat kepercayaan yang baik, maka bisa menimbulkan attachement dengan brand Toyota Avanza itu sendiri. Keterikatan yang baik sendiri juga akan mempengaruhi komitmen dari para pengguna Toyota Avanza.. Untuk dapat terus meneruskan penjualan yang bagus, produsen Toyota Avanza harus terus meningkatkan awareness dari Brand Personality yang dimiliki Toyota Avanza, karena Brand Personality dari Toyota Avanza dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan juga keterikatan dari para penggunanya. Trust, menjadi faktor yang sangat kunci bagi produsen Toyota Avanza, dimana trust dapat menciptakan suatu keterikatan, dan dengan keterikatan yang baik maka akan terbentuk suatu komitmen. Untuk menciptakan suatu keterikatan antara pengguna dengan brand Toyota Avanza dibutuhkan pengalaman dan juga kepercayaan. Oleh karena itu produsen Toyota Avanza harus meningkatkan pelayanan dan juga terus memberikan gambaran tentang hal-hal yang bisa membuat para penggunanya agar terus percaya dengan brand ini.

This study was conducted to analyze the influence of brand personality on trust, attachment and commitment to the brand. Data were collected and spread obtained through questionnaires directly to the 150 respondents who are users who use a car Toyota Avanza at least 3 years. Methods of data analysis using a test instrument with validity and reliability of test methods using factor analysis from SPSS software and testing hypotheses using structural equation model that is processed using the LISREL
The results showed that brand personality has an influence on the trust and attachement of the users Toyota Avanza. Dimensions of Brand Personality that measure the brand Toyota personality of Toyota Avanza are dimensions that are positives, such as, friendly, creative, charming, original, elegant, and conscientious. While to be able to commit, it takes a good level of trust of its users. With a good level of trust, it can cause an attachement with Toyota Avanza brand itself. Good attachment itself will also affect the commitment of the users Toyota Avanza. To continue to a good sales result, Toyota Avanza manufacturers must continue to increase their awareness of Brand Personality, because of Toyota Avanza Brand Personality can influence the level of satisfaction and engagement of its users. Trust, is a key factor for manufacturers of Toyota Avanza, which trusts can create an attachment, and the good attachment will form a commitment. To create an attachment between users with brand Toyota Avanza needed an experience and trust. Therefore Toyota Avanza manufacturers must continue to improve their service and also give an idea of ??the things that can make users to continue to believe in this brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>