Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kristanto Hartadi
"Tesis ini menelaah mengenai bagaimana dua suratkabar nasional Kompas dan Media Indonesia membuat framing dalam liputan mereka atas kasus kerusuhan di Kota Temanggung, pada 8 Februari 2011. Penelitian yang bersifat kualitatif dan deskriptif ini menggunakan metode analisis framing untuk membuktikan bahwa meski kedua suratkabar melancarkan framing, yang mendesak Pemerintah agar melindungi warga negara dan kaum minoritas dari kekerasan atas nama agama dan mendesak pembubaran ormas anarkistis, namun pada prakteknya proses itu tidak tuntas, sehingga efek yang diharapkan juga tidak terlalu kuat.
Hasil penelitian ini menyarankan agar kedua suratkabar memahami kiat-kiat melancarkan framing yang efektif, mendidik para wartawannya untuk belajar memahami dan menggali konteks, mengembangkan pola pemberitaan interpretatif (interpretative story), serta meningkatkan kemampuan dan kompetensi untuk meliput agama-agama (how to cover religions) dalam upaya memelihara pluralitas dan demokrasi di Indonesia.

This thesis examines how two national newspapers Kompas and Media Indonesia made framing in their coverage of the riot in Temanggung, February 8, 2011. This thesis is a qualitative and descriptive research using framing analysis methods to prove that despite the newspapers launched framing -- in order to urge the Government to protect its own people from violence and persecution in the name of religion, and urged the dissolution of anarchistic organizations -- the process was incomprehensive.
This thesis suggests that the two newspapers need to enhance their ability to launch effective framing, build the skill of their journalists about the importance of understanding context, and developing their skill on interpretative stories. They also need to increase the skill and competence of their journalists on how to cover religions issues, because this competency is an important part of our effort to maintain plurality and democracy in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Buku Kompas, 2015
079.598 KOM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
NASION 4:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronal Iskandar
"Sehubungan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dijelaskan pada bab 1, ada beberapa kesimpulan yang didapat berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Ketika memaparkan teori mengenai jenis-jenis pemendekan kata (abreviasa), penulis menemukan suati temuan teori mengenai pemendekan kata (abreviasa) berdasarkan sintesis yang telah penulis buat. Berdasarkan beberapa teori yang penulis gunakan dari para linguis Indonesia dan asing, penulis dapat menemukan suatu sintetis bahwa abreviasi (pemendekan kata) terdiri atas tiga jenis, yaitu penggalan (clipping), kontraksi (blends/blending), dan singkatan yang dapat dibedakan lagi atas gabungan huruf dan lambang huruf. Singkatan gabungan huruf pun dapat dibedakan lagi atas singkatan gabungan huruf yang dapat dieja huruf demi huruf atau inisialisme (inisialism) dan singkatan gabungan huruf yang tidak dapat..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rachman Waluyo
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perbandingan liputan media massa daring metrotvnews.com dan republika.co.id terkait implementasi program rumah DP 0 rupiah yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta 2017 ndash; 2022. Penelitian dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode analisis framing Pan Kosicki. Melalui penggunaan pisau analisis tersebut, ditemukan beberapa indikasi praktis dari framing pemberitaan media massa baik pro maupun kontra positif maupun negatif . Pada akhirnya, hasil penelitian ini memberikan saran kepada 3 tiga pihak yang relevan, yaitu politisi,media massa dan masyarakat. Bagi politisi, disarankan untuk dapat membangun hubungan positif dengan media massa dalam konteks pembangunan citra positif di mata publik. Bagi masyarakat, diharapkan untuk dapat meningkatkan kemampuan media literasi dan tidak begitu saja memercayai isi media. Yang terakhir bagi media massa, disarankan untuk tidak terlalu ekstrim terlibat dalam media partisanship.

ABSTRACT
ABSTRACTThis study discuss the comparison of online mass media news from metrotvnews.com and republika.co.id related to the implementation of DP 0 rupiah program initiated by the Governor of DKI Jakarta 2017 2022. This study was conducted using qualitative approach by utilizing Pan Kosicki framing analysis method. Through the use of that method, had found some practical indications of the framing of mass media news both pro and con positive or negative .Ultimately, the results of this study provide advice to 3 three relevant parties, including politicians, mass media and public. For politicians, it is advisable to build a positive relationship with the mass media in the context of building a positive image in the public. For public, it is expected to improve media literacy ability and not just trust the contents of the media. The last one for the mass media, it is advisable not to be too extreme involved in media partisanship."
2018
T51242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Prisgunanto
"Tidak ada media massa yang netral selalu ada keberpihakan, begitu pada kenyataannya Sebagai sebuah organisasi industri mereka selalu memilild misi atau kepentingan tertentu Banyak faktor yang mempengaruhi daiam memposisikan keberpihakan pemberitaan, sepeni; sidang pembaca, kantong ildan, ideologi kepentingan politik pemilik, juga kenerpengaruhan pwda kekualan pasar global. Penelitian ini berusaha menggali hal-hal tcrsebut dengan mengaitkan dengan berbagai teori yang ada.
Tujuan utama penelitian ini bempaya membuat pemetaan lugas kebexpihakan surat kabar nasional lewat dinamika framing dikaitkan dengan faklor-faktor ekstcmal yang mempengaruhi produksi pembentaan. Paradigma penelitian adaiah positivistik dengan pendekatan pada perspektif ekonomi politik media liberal neo klasik Analisis dilakukan dua tahap, pertama; data tekstual secara kuantitatif dan lcedua analisis framing model Gamson dan Modigliani secara kualitatiti Penggabungan dua analisis yang berbeda pamdigma ini diyakini dapat memberikan hasil temuan yang lebih komprehensif.
Dan hasil temuan terbukti bahwa surat kabar sebagai sebuah organisasi bisnis sudah pasti memihak pada sisi keuntungan dan bisnis perusahaan. Bentuk pemihakan ini jelas terlihat dad pemeliharaan sidang pembaca dan perolehan iklan lewat pemihakan pemberitaan Faktor-faktor inilah penyebab utama pemberitaan terimbas percaturan tatanan ekonomi global. Di samping itu masalah klasik ideologi dan kcpentingan politik pemilik modal cukup ikut mengintervensi pemberitaan Dari analisis tckstualitas terlihat semua surat kabar nasional berusaha netral dengan menonjolkan isu kernanusiaan dan anti perang. Sedang dari analisis naming terlihat jelas pemetaan keberpihakan.
Republika jelas sangat memihak Irak; Suara Pembaruan sangat memihak Amerika Serikat dengan koalisinya, sedangkan Media Indonesia mengalami perubahan dinamika framing yang semula sangat memihak Irak menjadi memihak Irak dalam taraf kurang. Demikian juga dengan Kompas yang netral menjadi memihak Irak dengan taraf kurang. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini juga lintas perspektif dengan penggabungan teori-teori agenda setting, agenda media, sosiologi media, priming dan framing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Handarani
"Di era globalisasi saat ini media online sudah menjadi media yang tumbuh dengan pesat. Selayaknya media massa konvensional, media online juga memiliki berbagai peran dan fungsi didalam mengkonstruksikan sebuah isu permasalahan, salah satunya isu tentang tokoh agama yang terkait dengan isu negatif seperti kasus pelecehan seksual. Hal ini menjadi penting karena tokoh agama masih di pandang di mata masyarakat Indonesia, terlebih unsur seksual menjadikan sebuah berita memiliki nilai jual yang tinggi. Kasus yang diambil untuk penelitian adalah kasus pelecehan seksual terkait tokoh agama Habib Hasan Assegaf di Indonesia. Dua media Gatra online dan Republika online turut memberitakan hal ini.
Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana bingkai (frame) yang disajikan Gatra online dan Republika online atas kasus pelecehan seksual tersebut, karena keduanya memiliki ideologi berbeda, dengan menggunakan metode analisis framing model Entmant. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembingkaian kasus tersebut, Republika cenderung hati-hati, karena terkait dengan tokoh pemimpin agama Islam, sedangkan Gatra lebih berani mengungkapkan berita tersebut.

In this globalization era of online media has become a rapidly growing media, the same as conventional media, online media also has a variety of roles and functions within the construction of an issues. One of them the issue of religious leaders associated with negative issues such as sexual harassment cases. This is important because religious leaders are still very important in the eyes of the people of Indonesia, and also sexual elements make a story has a high selling news value. Taken as the case study is the case of alleged sexual harassment by Habib Hasan Assegaf. Two online medias, Gatra online and Republika online, also reported the case.
Through this study, researcher wanted to know how framing is presented, because the two online medias have different ideologies. Framing the analysis using the model Entman. The research was conducted with descriptive qualitative approach, and the constructivist paradigm. The results showed that in framing, the Republika tended to be very careful, because it is associated with prominent religious leaders of Islam, while the more daring Gatra reveal the news.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Safrizar
"Seiring perubahan situasi sosial politik setelah mundurnya Soeharto, berubah pula kehidupan pars di Indonesia. Undang-Undang No 4011999 tentang Pers memberi jaminan kebebasan bagi insan pers untuk melaksanakan tugas dan fungsinya. Dengan kebebasan ini, media massa di Indonesia bisa leluasa memberi makna pada suatu peristiwa atau mengemukakan pendapatnya melalui berita yang mereka sajikan. Salah satunya adalah ketika pers memberitakan kebijakan Presiden BJ Habibie di Timor Timur. Peristiwa ini menjadi menarik bukan saja karena hasil kebijakan tersebut menimbulkan pro kontra, tetapi juga karena menyangkut pencalonan Habibie untuk kembali menjadi presiden RI.
Intisari dari penelitian ini adalah melihat bagaimana Kompas, Media Indonesia dan Republika memaknai kebijakan Habibie di Timor Timur, khususnya kebijakan jajak pendapat yang mengakibatkan berpisahnya Timor Timur dari Indonesia.
Penelitian yang menggunakan metode analisis framing ini mengambil teks berita dan editorial Kompas, Media Indonesia dan Republika sebagai objek analisisnya. Asumsinya adalah bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat dari organisasi ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita.
Dengan meminjam teknik analisis Pan & Kosicki dan van Dijk, penelitian ini berupaya menemukan elemen yang berbeda itu melalui perangkat tanda seperti kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat. Dari perangkat tanda inilah diketahui bagaimana media memaknai suatu peristiwa.
Frame yang dipilih Kompas ketika menyajikan berita tentang hasil kebijakan jajak di Timor Timur pendapat yang dimenangkan oleh kelompok prokemerdekaan adalah "aspek politik". Media Indonesia lebih menekankan penilaiannya pada "aspek sosial ekonomi". Republika menggunakan frame "nilai universal" dalam pemberitaan dan editorialnya.
Melalui frame yang dipilihnya, Kompas, Media Indonesia dan Republika telah melakukan legitimasi dan delegitimasi terhadap Habibie dalam rangka pencalonannya sebagai Presiden RI dalam SU MPR 1999."
2001
T7197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khusnina Sekar Segari
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai bagaimana tiga surat kabar nasional, Kompas, Media
Indonesia dan Koran Sindo memberitakan Partai Nasdem sebagai partai politik baru
dalam masa kampanye Pileg 2014. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
metode analisis framing mengunakan model Gamson dan Modigliani. Hasil penelitian
ini menemukan adanya agenda yang berbeda dari masing-masing surat kabar dalam
memberitakan Partai Nasdem. Setiap media mengkonstruksi isu yang sama dengan
cara yang berbeda, untuk mendukung ide dasar mereka. Selain itu, hasil penelitian juga
menyimpulkan adanya keberpihakan media yang terafiliasi dengan Partai Nasdem
dalam memberitakan partai tersebut.

ABSTRACT
This thesis discussed how three national daily in Indonesia, Kompas, Media Indonesia,
and Koran Sindo covered Partai Nasdem as new political party contesting in 2014
legislative election campaign. This research is a qualitative research that using framing
analysis model from Gamson & Modigliani. In this research, researcher found that
each media has their different agenda in covering Partai Nasdem. Each media
contructed the same issue with different ways that support their big idea about Partai
Nasdem. This research also concludes that media who has affliation with political
party, tends to support the political party they affiliated with"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyanto
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2005
302.23 ERI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>