Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S9209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teja Amanda Putra
"Penelitian ini memberikan gambaran apakah kegiatan merger dapat meningkatkan kinerja keuangan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) setelah merger dengan anak perusahaannya, yaitu PT Ciputra Property Tbk. (CTRP) dan PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS) serta apakah aktivitas merger ini dapat meningkatkan nilai pasar wajar PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).
Penelitian ini menggunakan data primer yang diberikan oleh perusahaan dan wawancara dengan perusahaan serta data sekunder yang diperoleh dari buku teks, literatur, laporan keuangan, dan situs web. Berdasarkan analisis Laporan Keuangan dan penilaian nilai wajar dengan metode Discounted Cash Flow (DCF), penulis dapat menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai pasar wajar perusahaan setelah merger dan peningkatan kinerja keuangan perusahaan setelah merger walaupun masih terdapat beberapa angka keuangan yang belum meningkat, namun motif keuangan perusahaan dalam melakukan merger berdasarkan wawancara penulis kepada Perseroan telah tercapai.

Merger is one way to increase the value of the company. This paper discusses how mergers can improve the finance performance of the PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) after the merger with its subsidiaries, i.e., PT Ciputra Property Tbk. (CTRP) and PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS) as well as these merger activities may increase the fair market value of PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).
This research uses the primary data provided by the company and interviews with companies as well as secondary data obtained from textbooks, literature, financial reports, and websites. Based on the analysis of the Financial Statement and the valuation of fair value using the Discounted Cash Flow (DCF) method, the authors conclude that there is an increase in the fair value of the company after the merger and improvement of the company's financial performance after the merger although there are some financial figures that have not increased, the company's financial motive in conducting the merger has been achieved.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: 1994
332.6 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tanto Febriady Anwar
"Ketatnya persaingan di dunia asuransi akan mempengaruhi pendapatan hasil underwriting dari premi polis - polis yang diterbitkan. Dana premi yang diperoleh seharusnya dapat dimaksimumkan agar pendapatan dari investasi meningkat. Namun dengan pembatasan investasi dari peraturan yang ada untuk tetap menjaga kesehatan perusahaan asuransi dengan minimal Risk Based Capital. maka diragukan kinerja invcstasi PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) lebih baik dibanding kinerja investasi Pasar saat ini dan juga diragukan bahwa portfolio investasi Jasindo alas masing-masing trading securities tidak optimal.
Untuk itu diperlukan suatu perangkat analisis untuk mengetahui kinerja investasi Jasindo dan mencari alternatif investasi yang lebih baik. Pengukuran kinerja investasi yang dilakukan PT. Asuransi Jasa Indonesia akan dianalisis berdasarkan return dan Indeks Sharpe atas trading securities saham, reksadana dan obligasi yang selanjutnya dilakukan perhitungan optimal portfolio.
Pengukuran kincrja investasi Jasindo mcnggunakan perbandingan Return dan Indeks Sharpe terhadap kincrja Pasar. Perhitungan parameter tersebut diuji secara statistik mcnggunakan t-Test dan Analysis of Variance (Anova). Sedangkan optimalisasi portfolio dan pembuatan efficient frontier menggunakan Metode Markowitz.
Kinerja Investasi Jasindo bcrdasarkan return lebih baik dibanding Pasar, terutama untuk kinerja Saham selama tahun 2003. 2004 dan 2005 dimana return bulanan Saham Jasindo sebesar 4.57% scdangkan return saham Pasar hanya sebesar 2.99%. Namun untuk rata-rasa return Obligasi dan Rcksadana Pasar lebih baik dibanding Jasindo yaitu 2.099% (Obligasi) dan 0.660% (Rcksadana) dimana return Jasindo sebesar 0.916%. dan 0.453%.
Kinerja investasi Asuransi Jasindo berdasarkan indeks Sharpe lebih baik dibanding kinerja Pasar kecuali untuk Reksadana dimana Kinerja Pasar lebih baik Selama tahun 2003, 2004 dan 2005. Indeks Sharpe Jasindo untuk Saham Reksadana dan Obligasi secara berturut-lurut sebesar 0.550. -0.1 16 dan 1.047. Sedangkan Pasar mcmpunyai indeksnya sebesar 0.396, -0.105 dan 0,459. Seluruh Portfolio investasi Jasindo untuk Saham. Reksadana dan Obligasi tahun 2003, 2004 dan 2005 tidak optimal. Hal dapat terlihat di Gambar efficient frontier yang disajikan, portfolio Jasindo tidak berada dalam efficient frontier.

Highly competition in insurance industry in Indonesia would have an impact to their revenue from insurance premium. The fund collected from their clients should be invested and earned enough profit. However, the restriction for investment in insurance industry would bring a constraint to earn bigger return on investments. Based on the above constraints, the prediction on the investment performance would lead a pessimistic result for each trading securities i.e. stocks, mutual funds and bonds. Some prediction would also lead to an opinion that the return of trading securities invested by PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) is lower than the return earned by capital market. In terms of portfolio analysis, Jasindo's portfolios would not be reach optimal portfolio. Tools for analyzing the Jasindo's investment performance is needed to find a better result for return and optimal portfolios for Jasindo. The performance analysis is done by comparing return and Sharpe index between Jasindo's and Capital Market. Next analysis is done by computing the optimal portfolio and building an efficient frontier. The calculations arc tested statistically by t-Test and Analysis of Variance (Anova). The calculation for Optimum Portfolio building efficient frontier use Markowitz method.
Jasindo's investment performance based on comparing return is better than return earned by Market. Especially for Stocks performance on year 2003, 2004 and 2005 which the monthly return of Jasindo's stock is 4.57% and the monthly return for Market's stock performance is only 2.99%. However, Market's Bond and Mutual fund performance are higher than Jasindo's which are 2.01)9% (Bond) and [1.660`%, (Mutual Fund) whereas Jasindo's returns are 0.916% and 0.453%.
Jasindo's investment performance based on comparing Sharpe index is also better than market's perlormance except for Mutual Fund's performance. During year 2003, 2004 and 2005, Jasindo's Sharpe index for Stocks, Mutual Fund and Bond in sequential are 0.550, -0.116 and 1.047. Whereas, market's Sharpe index are 0.396, -0.105 and 0.459.
All of Jasindo's portfolios for each bonds, stocks and mutual funds on year 2003, 2004 and 2005 are not optimum. These would be seen on the efficient frontier, which Jasindo's portfolios were none in the efficient lines."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18492
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Firmansyah
"Penelitian ini berupa kegiatan Business Coaching yang dilakukan terhadap CV Citra Grafika Mandiri yang berlokasi di Poris, Tangerang. Hasil dari serangkaian interview terstruktur kemudian dianalisis menggunakan beberapa teori analisis yakni STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, Porters 5 Forces, SWOT, gap analysis dan pareto analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua masalah utama yang dihadapi oleh CV Citra Grafika Mandiri, yakni: 1) Belum tersedianya laporan keuangan yang rapi, dan 2) Perlunya analisis kelayakan investasi dalam pengembangan produk UMKM. Kegiatan Business Coaching ini diharapkan dapat membantu CV Citra Grafika Mandiri pada khususnya dan juga UMKM lain pada umumnya dalam meningkatkan kinerja usahanya.

This research is in the form of Business Coaching activities that were conducted on CV Citra Grafika Mandiri which is located in Poris, Tangerang. The results of structured interviews were analyzed using several analytical theories namely STP, Marketing Mix, Business Model Canvas, Porters 5 Forces, SWOT, gap analysis and pareto analysis. The results of the analysis show that there are two main problems faced by CV Citra Grafika Mandiri, which were: 1) The unavailability of financial statement, and 2) The need for an investment feasibility analysis in developing new product. This Business Coaching activity is expected to help CV Citra Grafika Mandiri in particular as well as other SMEs in general in improving their business performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Hastari Salman
"PT Aplikanusa Lintasarta selaku penyedia jasa teknologi komunikasi satclit VSAT (Very Small Aperture Terminal) berbasis IP (Internet Protocol) yang beroperasi sejak tahun 2002, dalam rangka mengakomodasi kebutuhan pasar akan aplikasi layanan yaug lebih interaktif me1alui media satelit, akan mengimplementasikan jasa VSAT Multiservices yang mempunyai fitur yang lebih lengkap untuk menggantikan jasa VSAT IP. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi dan analisis kelayakan untuk kedua jasa tersebut. Tabap pertama yang dilakakan adalab pengumpulau data mengenai jumlab permintaan. jaringan VSAT lP pada masa yang lalu untuk memperkirakan pennintaan pada masa yang akan dataeg besert> tariJ; biaya investasi, produksi dan pemeliharaaiL Dari sini pada MARR 18% diperoleh NPV sebesar Rp 10. 796.528376, IRR sebesar 26% dan periode pengembalian 4 tahun.Investasi ini masih menguntungkan pada penurunan jwnlah jarlngan sampai dengan 424 jaringa.n atau penurunan tarif sampai dengan 11% atau kenaikan biaya investasi sampai dengan 100%. Tahap kedua berdasarkau basil perarnalan di - dan berbegai hiaya yang terkait diJakukan perhitungan NPV. IRR dan periode pengembalian dari VSAT Multiservices. Berdasari

PT Aplikanusa Lintasarta as a provider of satellite communications services of VSAT (Very Small Aperture Terminal) based on lP (Internet Protocol) operating since year 2002, in order to accommodate the market needs for more internctive application through satellite media, hence, the VSAT Multiservices will be implemented which is having more complete feature to replace VSAT lP service. Fm the plan of replacement, it requires to be evaluated and analyse the feasibility for both service, The fust phase taken is data collecting tegarding the amount of request of VSAT IP network a period a go to estimate a period to come, along with a tariff~ expense of investment,. maintenance and production. From here at MARR 18°.4, obtained the NPV equal to Rp 10.796.528.376, lRR equal to 26% and peybaek period of 4 years. This invesunent still profitable at degradation of network amount up to 424 network or degradation of tariff up to · II% or increase of investment expense up to 100%. The second phase accorrding to the result of forecasting above and related various expense to calcu1ate NPV, IRR and period of return of VSAT Multisenices. According to mruket share projection 30"/o obtainerl the NPV equal to Rp 22.367.303.655, IRR equal to 33% and period of return 4\4 years. This invemuent still profitable at degradation of market shm up to 27% or degradation of tariff up to 10% or increase of investment expense up to 29%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Synthia Nuradiani
"Tujuan dari penyusunan karya akhir ini adalah untuk menganalisis rencana investasi PT. TOMENBO INDONESIA (TMB) dikarenakan adanya peluang usaha untuk penambahan kapasitas dan diversifikasi produk. TMB mengambil peluang tersebut dengan menjalankan proyek pembangunan pabrik pemintalan F3. Berdasarkan pada alasan tersebut, pada karya akhir ini akan dianalisis kelayakan investasi TMB untuk pembangunan pabrik pemintalan F3. Karya akhir ini membahas perhitungan capital budgeting dengan menggunakan metode net present value (NPV), internal rate of return (IRR), profitability index dan discounted payback period untuk mengevaluasi layak tidaknya suatu investasi dilakukan. Selain itu, dengan analisis sensitivitas dan skenario dapat diketahui seberapa besar risiko investasi dan pengaruh perubahan salah satu variabel dan juga perubahan beberapa variabel terkait yang mungkin dapat terjadi di masa datang terhadap tingkat pengembalian perusahaan. Dengan menggunakan ekuitas 20% dan hutang 80% akan menghasilkan WACC sebesar 4.10%. Proyek tersebut memiliki nilai NPV positif sebesar $ 79,835,407, IRR sebesar 34.37%, DPP sebesar 4 tahun dan 11 bulan dan PI sebesar 4.37. Berdasarkan pada perhitungan tersebut, maka proyek pembangunan pabrik F3 ini layak untuk dilakukan. Berdasarkan analisis sensitivitas didapatkan hasil bahwa variabel yang paling sensitif atau memberikan pengaruh besar pada nilai perusahaan adalah perubahan kenaikan biaya produksi. Oleh karena itu, dengan kecenderungan terjadinya kenaikan biaya produksi yang fluktuatif karena dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia, seharusnya TMB melakukan kontrak kerja sama untuk menetapkan harga (fixed rate) untuk meminimalisasi risiko. Selanjutnya, dilakukan pembobotan dari setiap perhitungan NPV dari setiap kondisi yaitu optimistik 20%, normal 80% dan pesimistik 20% sehingga didapat hasil NPV akhir dari setiap variabel. Setelah analisis sensitivitas dilakukan dan mengetahui perubahan paling signifikan, maka dilakukan analisis skenario untuk mengetahui apakah proyek tersebut masih layak untuk dijalankan dibawah skenario optimis, normal dan pesimis. Dari hasil perhitungan, didapati bahwa proyek pembangunan pabrik F3 masih layak untuk dijalankan pada ketiga kondisi tersebut. Pada analisis skenario, dilakukan pula pembobotan dari setiap perhitungan NPV dari setiap kondisi yaitu optimistik 20%, normal 80% dan pesimistik 20% sehingga didapat hasil NPV akhir sebesar $ 50,974,782. -Selanjutnya analisis skenario berdasarkan pada struktur modal dan pendanaan, berdasarkan pada alternatif hasil perhitungan, akan lebih baik bagi TMB untuk menggunakan ekuitas 20% dan hutang 80%. Hal ini didasarkan pada perhitungan dimana dengan menggunakan porsi pendanaan tersebut akan memberikan nilai NPV terbesar bagi perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faldy Ferdiansyah
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S10168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaruddin
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas kesesuaian proses penerbitan obligasi yang dilakukan oleh DEF Sekuritas dengan proses penerbitan obligasi menurut peraturan dan analisis tentang kinerja PT ABC. Analisis kinerja dilakukan dengan menghitung rasio keuangan untuk melihat kinerja perusahaan tersebut di masa lalu dan prediksi di masa depan untuk menentukan apakah perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai tempat yang layak untuk menanamkan investasi. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap PT ABC, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan yang layak untuk dijadikan tempat investasi.

ABSTRACT
This internship report discusses the difference between underwriting process in DEF Sekuritas compared to underwriting process according to the regulation and also discusses PT ABC rsquo s performance. Performance analysis done by calculate financial ratios to measure company rsquo s performance in the past and prediction in the future to determine whether the company is suitable to be categorized as a decent place for invest. The result of analysis that have been done to PT ABC is that PT ABC is a decent place to invest."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Saputra
"Penelitian ini menganalisis kelayakan investasi dan risiko keuangan, hukum, dan operasional pada proyek Pembangunan Solar Farm 10 MW PT Pertamina (Persero). Analisis capital budgeting dan simulasi Monte Carlo yang dilakukan menghasilkan nilai NPV bernilai positif US$ 3,479 ribu, IRR sebesar 11.2%, DPP 17.9 tahun dan PI 1.1 sehingga proyek layak untuk dilaksanakan. Analisis risiko hukum dan operasional proyek melalui risk register menghasilkan lima potensi risiko hukum dan lima potensi risiko operasional dimana semua potensi risiko memiliki dampak risiko rendah setelah dilakukan mitigasi.

This research was analysing the feasibility of investment and financial, legal and operational risks of 10 Mega Watt (MW) Solar Farm Projetc PT Pertamina (Persero). Capital budgeting analysis and Monte Carlo simulation which were run generated the value of positive US$ 3,479 thousands NPV, 11.2% IRR, 17.9 years DPP and 1.1 PI which indicate the project was feasible to be implemented. Legal and operational risk analysis were done through risk register which produced five legal risks and five operational risks where all of the potential risks could have low impact after mitigation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>