Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69436 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S9236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico, Author
"ABSTRAK
Baik buruknya kinerja suatu perusahaan mengakibatkan saham dari perusahaan tersebut menjadi pertimbangan bagi para investor untuk dimasukkan dalam portfolio usahanya. Dalam memilih alternative investasi dalam bentuk saham sangatlah penting dilakukan suatu analisa secara detil terhadap kinerja suatu perusahaan sebelum investor membuat keputusan untuk berinvestasi terhadap saham suatu perusahaan. Dalam hal ini seorang investor harus
mengetahui apakah nilai suatu saham sudah sesuaikah dengan harganya, apakah harga saham tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Dalam penulisan karya akhir ini penulis akan melakukan penilaian terhadap salah satu saham perusahaan publik yaitu saham PT. Aneka Tambang Tbk yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan, sehingga dapat disimpulkan apakah saham tersebut undervalued atau overvalued, dimana seharusnya seorang investor membeli saham-saham ya,n.,g undervalued dan menjual saham-saham yang overvalued. Serta investor mampu memprediksi secara akurat perkembangan saham yang dibelinya tersebut.
Analisis fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Karena prospek perusahaan terkait erat dengan faktor-faktor ekstemal yang ada pada industry dimana perusahaan tersebut berada. Selanjutnya penulis melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan selama lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2004. Dengan.melakukan analisis tersebut, maka penulis dapat menyusun asumsi-asumsi yang diperlukan dalam membuat proyeksi laporan keuangan perusahaan, baik neraca maupun laporan laba rugi dari perusahaan untuk masa depan.
Berdasarkan proyeksi laporan keuangan tersebut, penulis akan menghitung proyeksi free cash flow to the firm dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, dan akhimya melalui pendekatan discounted cash flow valuation dapat diperoleh value of the firm dari PT. Aneka Tambang Tbk. Setelah diperoleh nilai tersebut, maka dapat dihitung intrinsic value of equity per share dari PT. Aneka Tambang Tbk, yang melalui penelitian ini diperoleh nilainya sebesar Rp. 2.060,- per lembar saham.
Dengan membandingkan intrinsic value of equity per share tersebut diatas dan harga pasar dari saham PT. Aneka Tambang Tbk tertanggal 30 September 2004, yaitu sebesar Rp. 1.375,- maka dapat disimpulkan bahwa saham PT. Aneka Tambang Tbk tersebut berada pada posisi undervalued. Dengan demikian disarankan agar investor membeli saham PT. Aneka Tambang Tbk terutama untuk periode bulan Januari - Maret 2005 untuk portfolio investasi jangka panjangnya, karena saham yang undervalued akan cenderung terus meningkat harganya mendekati intrinsic value-nya.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zulian Oktorino
"Sejak krisis ekonomi, dari tahun ke tahun volume penjualan untuk industri rokok terus mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan karena harga rokok bergerak naik semakin jauh dari tingkat kemampuan ( daya beli ) konsumen. Oleh karena itulah tingkat pertumbuhan laba untuk perusahaan industri ini akan cenderung turun. Pada tahun 2002 berdasarkan data dari Gabungan Asosiasi Pengusaha dan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI ) merupakan tahun ketiga berturut-turut volume penjualan mengalami pertumbuhan yang negatif Peranan Laporan Keuangan menjadi sangat penting sebagai salah satu alat dan tolak ukur di dalam mengukur kinerja perusahaa. Di dalam peneletian ini diambil salah satu perusahaan yang memproduksi rokok, yaitu PT. X Tbk. Melalui laporan keuangan ingin dilihat bagaimana perusahaan mendanai jalannya usaha, tingkat keuntungan yang diperoleh, dan lainnya.
Dalam penelitian ini teori yang dipakai adalah penilaian kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dengan menggunakan metode analisis horizontal, analisis vertikal (common-size ) serta analisis rasio. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan di dapat dari laporan tahunan perusahaan selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2002. Sebagai bahan perbandingan untuk analisis rasio maka dilakukan analisis juga terhadap rasio-rasio dari perusahaan pesaing di dalam industri rokok nasional yang dalam hal ini merupakan market leader.
Aktiva perusahaan terus ditingkatkan, sebaliknya perusahaan terns berupaya menurunkan jumlah kewajibannya. Pihak pemegang saham berupaya memperbaiki ekuitas perusahaan yang sangat kecil di tahun 1999 akibat imbas krisis moneter di tahun 1998. Perusahaan juga dapat terus meningkatkan jumlah penjualan dan pendapatannya tiap tahun, namun pada tahun 2002 perusahaan hanya mencatat keuntungan laba bersih yang turon drastis jika dibanding tahun 2001 dikarenakan beban usaha yang hams ditanggung begitu besar. Dari analisis rasio likuiditas tercennin bahwa perusahaan cukup memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Lalu dari aspek rentabilitas menunjukkan perusahaan berhasil menaik:kan tingk:at pengembalian berdasarkan total asset yang dimiliki. Kemudian aspek aktivitas menunjukkan bahwa perusahaan dapat memberdayakan asset yang dimilki, dengan mencatat nilai rasio Total Asset Turn Over yang relatif lebih baik dari pemimpin pasar dalam industri rokok yaitu PT.Y. Khusus untuk beban usaha yang begitu besar ditahun 2002 menunjukkan pihak manajmen kurang efisien, sehingga laba bersih yang dapat dihasilkan menjadi kecil.
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan laporan keuangan, menunjukkan bahwa kinelja keuangan perusahaan dari tahun 1999 sampai tahun 2002 menunjukkan kecenderungan peningkatan, namun perusahaan terlihat kurang efisien dalam biaya pembelian persediaan dan beban usaha, sehingga net profit margin perusahaan menjadi kecil. Untuk meningkatkannya pihak manajemen hams dapat efisien, lalu dapat pula melakukan inovasi produk guna mendongkrak penjualan barang hasil produksi sendiri dan bukan hanya mengandalkan pendapatan sebagai distributor merk asing. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Dwi Jayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Value Added yang didapatkan PT Aneka Tambang Tbk melalui informasi tanggungjawab sosial perusahaan secara khusus sesuai dengan tema sosial ekonomi dan lingkungan dimana merupakan bagian tema yang diusulkan dalam Global Reporting Initiative (GRI, 2002) dari Sustainability Reporting Guidelines. Penelitian ini termasuk kategori studi kasus (case study), yang merupakan tipe penelitian yang digunakan untuk menyelidiki secara mendalam mengenai Value Added dan informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, yang menjadi subjek yang diteliti, dengan data sekunder dan primer. Hasil analisis menunjukkan bahwa menganalisis Value Added informasi dari pertanggungjawaban sosial di PT Antam Tbk yang diukur dengan tingkat pengungkapan berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) dalam Laporan Tahunan serta melakukan riset. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah, Value Added informasi pertanggungjawaban sosial di Antam menunjukkan bahwa setiap tema yang diungkapkan oleh Antam baik tema pengungkapan dari ekonomi sosial dan lingkungan memiliki implementasi yang baik dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar Antam, karena Antam mengungkapkan setiap kegiatan pertanggungjawaban sosialnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

This study aims to determine whether there is added value obtained by PT Aneka Tambang Tbk through information on corporate social responsibility specifically in accordance with the socio-economic and environmental themes which are part of the themes proposed in the Global Reporting Initiative (GRI, 2002) from the Sustainability Reporting Guidelines. This research is a case study category, which is a type of research used to investigate in depth the Value Added and information from social responsibility at PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, which is the subject under study, with secondary and primary data. The results of the analysis show that analyzing the Value Added information from social responsibility at PT Antam Tbk as measured by the level of disclosure based on the Global Reporting Initiative (GRI) in the Annual Report and conducting research. The results obtained in this study are, Value Added information on social responsibility at Antam shows that each theme expressed by Antam, both the theme of disclosure from the social economy and the environment, has a good implementation and has a good impact on the environment around Antam, because Antam discloses every social responsibility activity. in accordance with applicable regulations."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wita Amalia Widiyanti, Author
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkesinambungan setelah krisis moneter yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 dirasakan semakin membaik. Hal ini tercermin dari kecenderungan membaiknya indikator ekonomi makro Indonesia seperti GDP, tingkat inflasi, tingkat suku bunga dan kurs nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika. Selain itu, stabilitas politik dan kebijakan deregulasi secara terns menems, serta partisipasi lembaga keuangan intemasional seperti Bank Dunia melalui IMF yang mengalirkan dana untuk kegiatan investasi, memungkinkan perusahaan domestik dapat tumbuh dan berkembang. Peluang pertumbuhan ini dirasakan oleh sebagian besar perusahaan
domestik, temtama oleh produsen yang berorientasi ekspor namun sepenuhnya memanfaatkan bahan baku dalam negeri, karena nilai jual produk yang akan diperoleh adalah dalam dollar yang nilainya cenderung naik sementara biaya operasional dan bahan baku dihitung dalam rupiah.
Salah satu produk yang masuk dalam kriteria tersebut antara lain adalah nikel. Permintaan nikel dunia telah meningkat sebesar 4,1% per tahun sejak tahun 1986. Selama 20 tahun terakhir konsumsi nikel mengalami tingkat pertumbuhan majemuk sebesar 2,8%, mengalahkan pertumbuhan konsumsi logam dasar utama lainnya. Disamping itu, konsumsi nikel di kawasan Asia diperkirakan akan meningkat sebagai akibat dari peningkatan output perindustrian di kawasan tersebut.
PT. Aneka Tambang Tbk merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang memproduksi nikeL Disamping adanya peluang untuk meningkatkan produksi, ada pula tantangan yang harus dijawab dalam upaya peningkatan ini, yaitu sumber dana yang diperlukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Hal pokok diatas merupakan tantangan bagi upaya meningkatkan perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di Gebe. Apakah rencana investasi pada proyek perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di Gebe layak atau tidak
Untuk mengetahui apakah rencana investasi perluasan pertambangan dan pabrik pengolahan nikel di UPN Gebe layak atau tidak, dapat diketahui dengan melakukan analisis kelayakan investasi yang ditinjau dari berbgai aspek: Aspek Teknis, aspek manajemen, aspek pasar, aspek sosial dan ekstemalitas serta aspek ekonomi dan finansial dengan menggunakan metode Next Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR), yang dilengkapi dengan metode Profitability Index dan Payback Period.
Dari hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: NPV bertanda positif ( > 0 ) dan diikuti dengan nilai IRR yang lebih besar dari nilai diskonto, demikian pula dengan PI yang diperoleh lebih besar dari satu ( > 1 ) serta payback period lebih kecil dari payback maksimum.
Berdasarkan hasil analisis melalui kelima aspek yang telah dievaluasi, menunjukkan bahwa rencana investasi ini sangat layak untuk direalisasikan sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir bahwa " Rencana Investasi Pada Unit Pertambangan Nikel Gebe" adalah layak.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meila Putri Handayani
"ABSTRAK
Menurunnya kinerja ekonomi di Indonesia sejak krisis tahun 1997
memberikan dampak sang sangat besar pada banyak perusahaan. Tidak sedikit dari
mereka melalui permasalahan dalam menghasilkan aliran dana (generating cash
sebagai pemasukan perusahaan sehingga kemampuan mereka dalam memenuhi
kewajiban pendanaannya berkurang.Bahkan beberapa perusahaan pada akhirnya
mengalami likuidasi karena kewajiban pendanaan yang memberatkan operasional
perusahaan.
Dalam sítuasi seperti ini, sektor pertambangan ternyata masih mampu bertahan
degnan baik. Beberapa perusahaan tambang bahkan mendapatkan laba yang lebih
besar setelah krisis. PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) merupakan salah satu
perusahaan pertambangan yang mampu bertahan pada masa krisis.
Pada saat ini tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan di Indonesia
menurun karena peningkatan resiko kegagalan. Tetapi dilain sisi sebagai sektor padat
modal. ANTM menumbuhkan investasi dana yang besar untuk membiayai eksplorasi
dan eksploitasi tambang. Dana yang diharapkan terutama berupa pinjaman, karena
biaya yang dikeluarkan perusahaan akan lebih efisien dengan menerbitkan surat
hutang dari pada menambah modalnya dalam bentuk saham. Dalam rangka
memberikan pinjaman kepada ANTM, investor akan bertindak Iebih hati-hati
sehingga menuntut jaminan kepastian pembayaran kembali atas pinjaman dan
melakukan analisa resiko pinjaman ANTM.
Dengan dasar pemikiran diatas maka saya tertarik untuk menganalisa
kemampuan PT. Aneka Tambang Tbk. dalam memenuhi kewajiban pendanaannya
dan bagaimana perkiraan kemampuan tersebut ditahun-tahun mendatang.
Tahapan analisa yang dilakukan mendekati dengan metode yang digunakan
oleh rating company, yaitu analisa fundamental perusahaan. Perbedaannya dengan
rating company, hasil analisa yang mereka peroleh selanjutnya dibandingkan dengan
semua perusahaan dan seluruh industrì (sensitize) sehingga menghasilkan peringkat
tertentu. Sedangkan karya akhir ini tidak menghasilkan peringkat, karena hasil analisa
dibatasi hanya dibandingkan dengan industri pertambangan di Indonesia yang
terdaftar di BEJ.
Adapun analisa fundamental yang dilakukan adalah analisa terhadap industri
komoditi nikel dan emas di dunia yang memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan
dan industri pertambangan di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan analisa
terhadap perusahaan yang dibagi dalam tiga pembahasan, yaitu pembahasan resiko
bisnis, resiko finansial perusahaan dan proyeksi kondisi keuangan dengan
menggunakan asumsi-asumsi yang mendekati kondisi lima tahun kedepan.
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa kondisi bisnis perusahaan
cukup baik. ANTM memílíki memiliki cadangan yang cukup besar dimana hal ini
merupakan salah satu kunci sukses suatu perusahaan tambang. ANTM juga memiliki
hubungan yang baik dengan pemerintah sehingga perolehan KP relatif lebih mudah
dibandingkan perusahaan tarnbang lain. Selain itu ANTM juga telah berhasil menjadi
salah satu produsen dengan bíaya produksi terendah di dunia. Diversifikasinya pasar
dan produk ANTM membuat resiko penjualan berkurang. Penjuaian ANTM yang
sehingga pada saat dolar mengalami apresiasi, nilat penjualan perusahaan juga
mengalami peningkatan.
Kondisi keuangan perusahaan pada lima tahun terakhir mengalami
peningkatan yang stabil, tetapi khusus ditahun 1998 peningkatan yang terjadi sangat
tajam karena merosotnya nilai mata uang rupiah. Perusahaan juga memiliki
kemampuan memenuhi pendanaan yang baik selama lima tahun terakhir, bahkan pada
tahun 1997 peningkatannya cukup tinggi. Hal ini didukung oleh struktur permodalan
perusahaan yang konservatif dimana perusahaan Lebih mengandalkan modalnya
sendiri.
Kecenderungan penurunan harga jual komoditi khususnya nikel dan emas
akan menekan industri pertambangan dunia. Sebagai produsen dengan harga terendah.
tekanan yang akan dialami ANTM tidak seberat pesaing lainnya. Selain itu cadangan
perusahaan yang cukup tinggi dapat membuat kuantitas produksi perusahaan terjaga.
Hasil proyeksi terhadap kondisi keuangan perusahaan menunjukkan tanda-
tanda yang balk, dimana pada tahun 2002 perusahaan akan menerima tambahan dana
untuk membangun FeNi III. Pada tahun 2003 salah satu hutang jangka panjang
perusahaan jatuh tempo, dengan proyeksi yang dilakukan perusahaan tidak akan
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban hutang tersebut. Selain itu adanya
pabrik baru yang akan mulai berproduksi di tahun 2004 ini akan menambah kapasitas
produksi perusahaan menjadi dua kali lipat sehingga penjualan juga akan mengalalmi
peningkatan. Sehingga kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya pada
lima tahun mendatang tetap balk.
"
2001
T2801
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lesli Aninditasari
"Budaya perusahaan merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada para pegawai sehingga para pegawai dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Perbedaan sosialisasi dan penanaman nilai-nilai budaya perusahaan kepada para pegawai dapat menyebabkan perbedaan interpretasi antar pegawai terhadap budaya perusahaan sehingga dapat tercipta keragaman dalam gaya bekerja sehari-hari. Perbedaan gaya bekerja pegawai PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk ini terlihat jelas antara pegawai kantor pusat dan pegawai pindahan dari kantor cabang atau unit bisnis. Budaya perusahaan PT. ANTAM, yaitu PIONEER kurang berpengaruh terhadap pembentukan gaya bekerja pegawai. Gaya bekerja pegawai terbentuk melalui interaksi pegawai senior, dan sosialisasi yang diberikan oleh atasan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini akan berfokus kepada perbedaan gaya kepemimpinan dan sosialisasi budaya perusahaan yang menyebabkan keragaman dalam gaya bekerja pegawai. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan pengamatan terlibat dan wawancara mendalam.

Corporate culture is an important thing that should be imparted to the employees so that employees can work as expected by the company. Differences in socialization and cultivation of cultural values of the company to employees can lead to differences in interpretation among employees of the company so as to create a culture of diversity in work styles everyday. Differences in work styles of employees of PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk is evident between the employee and the employee's headquarters relocation of a branch office or business unit. PT. ANTAM`s corporate culture, which is PIONEER less influence on the formation of employee work styles. Employee work styles are formed through the interaction of senior employees, and the socialization provided by the employer, either directly or indirectly. This research focuses on the differences in leadership styles and socialization of corporate culture that led to diversity in work styles of employees. The research method used in this study is a qualitative approach with participant observation and in depth interviews."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S60551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lailatul Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengelolaan karir organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan tetap pada PT Berbagai Markas Pertambangan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pelatihan diukur berdasarkan teori Bulut dan Culha (2010) dan manajemen karir organisasi diukur berdasarkan teori Kong (2011) sedangkan variabel Ketergantungan adalah kinerja karyawan yang diukur dengan teori Aguinis (2009). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner penelitian. Sampel penelitian ini adalah 120 karyawan tetap pada kantor pusat PT Aneka Tambang yang telah bekerja minimal satu tahun. Analisis yang yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan saat diujicobakan secara bersamaan program pelatihan dan manajemen karir mempengaruhi kinerja karyawan. Sebagian hasil penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan dan kinerja karyawan berdampak kinerja karyawan, sedangkan variabel manajemen karir organisasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

This study aims to analyze the effect of training programs and organizational career management on the performance of permanent employees at PT Various Headquarters Mining. The independent variable in this study is training measured based on Bulut and Culha's theory (2010) and organizational career management is measured based on Kong's theory (2011), while the dependent variable is employee performance as measured by the theory of Aguinis (2009). This study uses a quantitative approach with a research questionnaire instrument. The sample of this research is 120 permanent employees at the head office of PT Aneka Tambang who have worked for at least one year. The analysis used is descriptive analysis and inferential analysis. The results showed that when training and career management programs were tested simultaneously, they had an effect on employee performance. Some of the research results indicate that training programs and employee performance have an impact on employee performance, while organizational career management variables do not affect employee performance"
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priskilla Verdina SG.
"Corporate social responsibility dalam dunia bisnis merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk kontribusi kembali terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Namun, pada masa sekarang ini istilah CSR tidak hanya untuk menggambarkan tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan dan masyarakat, tetapi lingkup CSR saat ini juga meluas kepada bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap corporate reputation pada pegawai PT Aneka Tambang Tbk melalui employer branding sebagai variabel mediasi. Kuesioner disebarkan kepada 212 pegawai PT Aneka Tambang Tbk yang mengetahui pelaksanaan program CSR di perusahaan. Analisis data dilakukan dengan metode PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modelling) menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari corporate social responsibility terhadap corporate reputation melalui employer branding. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memanfaatkan CSR dalam membangun employer branding dan meningkatkan reputasi perusahaan.

In the business world, corporate social responsibility is an obligation that must be carried out by companies as a form of contribution to the environment and local communities. However, nowadays the term of CSR not only describes the company's responsibility towards the environment and society, but the scope of CSR now also extends to the company's responsibility towards employees. This research aims to analyze the influence of corporate social responsibility on company reputation for employees of PT Aneka Tambang Tbk through employer branding as a mediating variable. Questionnaires were distributed to 212 employees of PT Aneka Tambang Tbk who were aware of the implementation of the CSR program at the company. Data analysis was carried out using the PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) method using SmartPLS 3 software. The research results show that there is a positive and significant influence of corporate social responsibility on company reputation through employer branding. This research provides recommendations for utilizing CSR in building employer branding and improving company reputation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>