Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150035 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
S9228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Muliartini
"Goncangan krisis ekonomi yang dialami oleh Indonesia, belum juga berakhir hingga saat ini walaupun upaya recovery sedang diupayakan. Tampaknya banyak faktor luar ekonomi yang juga harus dibenahi secara bersamaan, terutama kestabilan keamanan dan politik Indonesia yang akhir-akhir ini sering terganggu. Krisis ekonomi yang diawali dari jatuhnya rupiah terhadap dolar tahun 1997 membawa kerugian cukup besar bagi dunia usaha, apalagi bagi perusahaan yang memang memperoleh bahan baku dari luar negeri (impor) sedangkan penghasilan mereka dalam bentuk rupiah. Keadaan rugi karena selisih kurs yang sangat material ini tentu saja mempengaruhi laporan keuangan perusahaan yang mau tidak mau hams menyajikan rugi yang tidak sedikit. Sebagai tanggapan terhadap keadaan krisis ekonomi yang dialami dunia usaha, IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) mengeluarkan ISAK 4 yang mempakan interpretasi atas PSAK No. 10 paragraf 32 yang memberikan opsi untuk kerugian selisih kurs yang dialami perusahaan. Dua opsi tersebut adalah pembebanan atas selisih kurs pada periode berjalan atau kapitalisasi kerugian selisih kurs ke dalam nilai aktiva yang terkait dengan munculnya kewajiban mata uang asing tersebut. Adapun pilihan kedua, yaitu kapitalisasi rugi selisih kurs, hanya bisa dilakukan jika dua kondisi terpenuhi. Dua kondisi yang dimaksudkan adalah depresiasi luar biasa dan tidak bisa dilakukannya hedging. Sedangkan dalam bidang perpajakan, pemerintah juga menanggapi keadaan krisis ekonomi ini dengan mengeluarkan beberapa peraturan. Peraturan-peraturan perpajakan yang penting adalah KMK No.449/KMK.04/1997 yang diterbitkan tanggal 26 Agustus 1997 dan KMK No.597/KNLK.04/1997 yang diterbitkan tanggal 21 Nopember 1997. KMK No.449 mengijinkan pembebanan kerugian selisih kurs pada periode terjadinya kerugian sebesar yang telah direalisir raja, sedangkan yang belum terealisir ditampung dalam akun sementara. Sedangkan KMK. 597 adalah revisi dari KMK 449 yang mengijinkan pembebanan seluruh rugi kurs baik yang telah direalisir maupun yang belum pada periode berjalan sehingga mengurangi penghasilan kena pajak perusahaan tersebut. Pilihan lain yang ditawarkan adalah mengalokasikan rugi selisih kurs yang dialami dalam jangka waktu selama-lamanya lima tahun sejak tahun pajak 1997 secara taat azas. Selain dua institusi tersebut, adapula Bapepam yang mengeluarkan Peraturan Bapepam No.VIII.G.10 dan mengijinkan adanya penangguhan rugi selisih kurs yang akhirnya pada tanggal 15 Mei 2000 peraturan tersebut dicabut. Semua kebijakan yang mengatur kerugian selisih kurs tersebut mempengaruhi laporan keuangan perusahaan yang pada akhirnya ikut pula mempengaruhi keputusan para investor maupun pengguna laporan keuangan lainnya baik secara langsung atau tidak."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahjoe Wibowo Sarodja
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jo Jee Lien
"Currency options adalah suatu kontrak yang terjadi antara pembeli dan penjual yang memberikan hak pada pembeli untuk menukarkan satu mata uang dengan mata uang lain pada harga yang telah ditentukan. Dalam skripsi ini, penulis mengadakan tinjauan atas transaksi currency options, perlakuan akuntansi dan pemeriksaannya untuk memperkenalkan produk baru tersebut: Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan diskusi informal. Skripsi ini membahas jenis-jenis kontrak currency options, posisi ekonomis yang berlawanan atas pembeli dan penjual currency options, sifat options, perbandingan options dengan kontrak valuta asing lain, konsep-konsep premium, mekanisme transaksi currency options yang mencakup pihak yang terlibat dalam operasi, prosedur operasi, resiko-resiko, strategi yang dapat dilakukan bank, perlakuan akuntansi dan pemeriksaannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Puspitasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10345
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Maria Magdalena
"Kegiatan dari perdagangan internasional telah menghasilkan keuntungan atau kerugian dari pertukaran mata uang asing. Keuntungan atau kerugian mata uang asing disajikan sebagai pendapatan lain dalam laporan laba rugi. Jadi, perlakuan terhadap keuntungan atau kerugian tersebut harus dievaluasi untuk mendapatkan jaminan bahwa keuntungan atau kerugian disajikan dengan wajar. Laporan berfokus hanya pada keuntungan atau kerugian dari pertukaran mata uang asing dalam piutang PT MIS. Laporan ini menemukan bahwa ada beberapa perlakuan yang harus diperbaiki. Namun demikian, pengguna laporan keuangan disarankan untuk menggunakan laba usaha sebagai parameter untuk mengukur nilai perusahaaan.

Activities from international trade have resulted gains or losses from exchange of foreign currencies. These gains or losses from exchange of foreign currencies are shown as other income in the income statement. So, treatments of these gains or losses have to be evaluated to get assurance that those gains or losses are reasonable. This report focuses only in gains or losses from exchange of foreign currencies in the accounts receivables of PT MIS. This report finds that there are some treatments that have to be fixed. Nevertheless, users of financial statement are suggested to use income from operation as the parameter to measure the value of a company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Tri Arsanti
"Dana yang tertanam dalam bentuk persediaan merupakan suatu pemborosan. JIT System merupakan suatu alternatif bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kemungkinan penerapan JIT System di suatu perusahaan yang bergerak di bidang gas industri dan pengaruhnya terhadap akuntansi manajemen. Studi ini dilakukan dengan cara studi lapangan di PT "A", tanya jawab dengan karyawan perusahaan, serta membaca literatur, artikel dan buku-buku yang mendukung studi ini. Ada faktor-faktor yang menghambat dan mendukung untuk penerapannya. Banyaknya faktor yang menghambat tidak berarti bahwa JIT tidak mungkin diterapkan. Hambatan utama dari penerapan JIT adalah faktor manusianya. JIT merupakan suatu pendekatan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing produk. Tujuannya adalah untuk menghilangkan segala bentuk pemborosan. Penerapannya semakin luas, tidak terbatas pada fungsi produksi saja. Mungkin tidaknya penerapan JIT tidak tergantung pada jenis industri. Keberhasilan penerapannya tergantung pada dukungan dari semua pihak dalam perusahaan. Penerapan JIT akan berpengaruh terhadap akuntansi manajemen terutama dalam hal perencanaan, pengendalian, dan pengukuran prestasi. Proporsi pengukuran prestasi yang bersifat non-finansial akan meningkat, menjadi seimbang dengan yang bersifat finansial. Untuk mulai menerapkannya maka perlu melakukan studi ke perusahaan lain yang sudah menerapkannya, perencanaan penjualan dan produksi yang baik, peningkatan sumber daya manusianya, dan mengubah struktur organisasinya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yariza
"Laporan magang ini akan memaparkan tentang perlakuan akuntansi keuntungan atau kerugian selisih kurs atas transaksi valuta asing di Bank Indonesia yang berbeda dengan praktik pada umumnya. Bank Indonesia tidak mengakui keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi pada laporan laba rugi, tetapi mengakui di dalam neraca sebagai ekuitas. Sebagai konsekuensinya, Bank Indonesia menggunakan metode net currency position (NCP) untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang direalisasi. Metode NCP akan menghasilkan average cost (AVC) yang digunakan sebagai biaya perolehan untuk menghitung keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi.

Abstract
This report focuses in describing about accounting treatment for gains or losses of foreigns exchange difference on foreign currency transaction in Bank Indonesia which is different from common practice. Bank Indonesia does not recognize unrealized foreign currency gains or losses in income statement, but recognizes it in balance sheet as a component in equity. Because of that, Bank Indonesia uses net currency position (NCP) method to compute realized foreign currency gains or losses. NCP method is going to generate average cost (AVC) which is used as cost in computing realized foreign currency gains or losses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
John E. Rachman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>