Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S9396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zairman
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sormin, Partogian
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puncky Purdatiningrum
"Bisnis Eceran/Ritel dinilai memiliki pertumbuhan mengesankan, dan mencapai hasil yang pesat dalam perkembangannya. Dalam waktu relatif singkat, muncul pusat perbelanjaan baru, toserba, pasar swalayan, yang kira-kira sepuluh tahun lalu masih menjadi barang yang langka.
Para pengusaha ritel tidak sekedar menjual saja namun mereka berusaha berpacu dalam hal melayani sistem distribusi untuk memberikan nilai lebih. Mereka ingin menjadi yang utama dan memiliki keunggulan yang kompetitif, terutama dalam melayani kebutuhan pelanggannya.
Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor keberhasilan bisnis ritel dengan studi kasus PT Hero Supermarket.
Penelitian dan pengumpulan data dilakukan melalui telaah pustaka dan teknik wawancara (in depth interview). Analisis data dilakukan secara kualitatif. Temuan penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, Bisnis Ritel ini merupakan ritel nasional yang cukup memiliki prestasi yang membanggakan sejak didirikan tahun 1971 dan telah mampu menunjukkan kemampuan bersaingnya dengan pendahulunya dan peritel baru bahkan peritel asing.
Kedua, Bisnis Ritel Multi Grosir Hero, saling timbal balik menjalankan usahanya dengan pengembangan usaha lainnya yang cukup ekspansif dapat menunjang Hero dalam mempertahankan kelanggengan usaha diantara pesaingnya.
Ketiga, Hero dalam beberapa hal dapat dikategorikan cukup berhasil, karena sebagai riteler nasional Hero menunjukkan hasil penjualan yang cukup baik, dan menempatkannya sebagai riteler yang ekspansif.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, Hero sebagai sebuah riteler menganut bermacam-macam tipe yaitu bentuk Supermarket, Convenience Store, Specialty Store, dan memiliki sistim distribusi yang canggih dengan memperpendek rantai distribusi.
Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa yang terbesar yang terbaik tidak dapat disebut sebagai ukuran sukses, karena tanpa efisiensi dan kontrol yang ketat hal ini menjadi tidak berguna. Hero harus mempertimbangkan keinginan ekspansinya untuk menekan biaya pengeluaran umum hingga kondisi perekonomian membaik.
Untuk masa mendatang disarankan agar Hero tetap konsisten dengan bisnis intinya (core business) di bidang pasar swalayan dan tetap unggul di bidangnya. Selain itu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia juga harus memainkan perannya agar dapat menentukan batasan dan kebijakan bagi ritel asing sehingga tidak mengancam keberadaan ritel nasional.
Di samping itu keberhasilan Hero dapat menjadi contoh yang baik bagi riteler nasional lainnya, termasuk PD Pasar Jaya dalam mengelola pasar-pasar tradisional mau belajar dari cara-cara pengelolaan pasar modern seperti Hero Supermarket ini."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murwani Wulansari
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25766
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yosita Ruskim
"Tesis ini membahas dampak keputusan aktivitas pembiayaan yang disarankan oleh Penulis untuk PT Hero Supermarket Tbk untuk mendapatkan nilai perusahaan PT Hero Supermarket Tbk yang optimal. Adapun nilai perusahaan yang optimal tersebut dapat terefleksi pada harga saham PT Hero Supermarket Tbk. Keputusan aktivitas pembiayaan tersebut tercemin dalam komposisi struktur modal berupa perbandingan antara pinjaman dan ekuitas perusahaan. Penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis struktur modal optimum yang diperkenalkan oleh Modigliani dan Miller serta pendekatan perhitungan struktur modal optimum yang diajukan oleh Brigham dan Ehrhardt. Selain itu dalam menghitung nilai perusahaan dengan metode Discounted Cash Flow (DCF) melalui perhitungan Free Cash Flow to The Firm (FCFF) untuk mengetahui nilai PT Hero Supermarket Tbk berdasarkan struktur modalnya.

This thesis discusses the impact of decisions financing activities suggested by the authors to PT Hero Supermarket Tbk to get the optimal enterprise value of PT Hero Supermarket Tbk. The optimal value of the company can be reflected in the share price of PT Hero Supermarket Tbk. Decision financing activities are reflected in the composition of capital structure in the form of the ratio between debt and equity. This thesis research is a quantitative research using a model of optimal capital structure analysis, introduced by Modigliani and Miller and an approach to the calculation of optimum capital structure proposed by Brigham and Ehrhardt. In addition, the value of the company is calculated with Discounted Cash Flow method (DCF) derived from the calculation of Free Cash Flow to the Firm (FCFF) in order to determine the value of PT Hero Supermarket Tbk based on company?s optimal capital structure."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21757
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fadillah Meisy Fitriyandi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi atau pandangan konsumen mengenai pemakaian harga ganjil pada Hero Supermarket Bintaro. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yaitu konsumen dari Hero Supermarket Bintaro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsumen sulit untuk mengingat harga ganjil dengan tepat tanpa perintah yang eksplisit dari orang sekitar sebesar 71%; (2) Konsumen cenderung membaca atau menyebutkan harga ganjil dengan membulatkan ke atas sebesar 76%; (3) Konsumen menganggap bahwa tidak tepat jika produk yang dijual di supermarket menggunakan harga ganjil sebanyak 48%; (4) Konsumen menganggap bahwa harga ganjil memberi kesan bahwa harga yang rendah diberikan pada hampir semua barang yang ada di toko sebesar 46%; (5) Konsumen menganggap bahwa Hero Supermarket Bintaro memiliki kualitas yang baik meskipun memakai harga ganjil sebesar 85% dan (6) Konsumen tidak pernah merasa mendapat keuntungan jika harga produk ditetapkan dengan memakai harga ganjil sebesar 53%.

This research aims to find the perceptions of consumers about using odd prices at Hero Supermarket Bintaro. Data was collected through the distribution of questionnaires to 100 respondents who are consumers of Hero Supermarket Bintaro. The results of this study are: (1) 71% of respondents state that it is difficult for consumers to remember odd prices accurately without explicit instructions from others; (2) 76% of respondents state that consumers are likely to call or read the odd prices by rounding the prices; (3) 48% of respondents state that products sold in dupermarket are not appropriate to using odd pricing; (4) 46% of respondents state that consumers consider odd prices give the impression that low prices are given to almost all items in the store; (5) 85% of respondents state that Hero Supermarket Bintaro has a good quality even they used odd pricing and (6) 53% of respondents state that consumers never get any profit if the price of the product use odd prices."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>