Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"The directional solidification which is not toward to riser causes the shrinkage defect. This defect can
be predicted by investigating the temperature distribution in riser or casting products. The goal of this
research is to examine the temperature distribution using Finite Element Software (ANSYS) and then an
ad hoc experiment has been performed to verify the result of the simulation, especially the existences cf
shrinkage
The simulation is carried out by sand casting process using pure aluminum. This research uses
enthalpy method to examine the distribution of temperature. The properties of melted metal that being
used for the simulation are enthalpy H(T) and thermal conductivity k(T). For experiment, the sand casting
process uses pure aluminum and eutectic aluminum. The eutectic aluminum castings is used to support
the pure aluminum castings.
The result of the simulation hypothesis against shrinkage defect is appropriate with the experiment result.
"
Jurnal Teknologi, 15 (3) September 2001 : 286-295, 2001
JUTE-15-3-Sep2001-286
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soejono Tjitro
"Arah pembekuan yang tidak mengarah ke arah riser dapat menyebabkan cacat penyusutan (shrinkage). Cacat ini dapat diprediksi dengan mengamati distribusi temperatur di riser atau produk cor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan distribusi temperatur dengan bantuan piranti lunak Finite Element Method (ANSYS) dan eksperimen khusus dilakukan untuk memvalidasi hasil simulasi terutama ada tidaknya cacat penyusutan (shrinkage).
Simulasi dilakukan pada pengecoran cetakan pasir dengan bahan aluminium murni. Penelitian ini menggunakan metoda enthalpi untuk mendapatkan distribusi temperatur. Sifat logam cair yang dipakai dalam simulasi adalah enthalpy H(T) dan konduktivitas thermal k(T). Pengecoran cetakan pasir untuk eksperimen menggunakan bahan aluminium murni dan aluminium eutektik. Hasil cor aluminium eutektik dipakai sebagai data pendukung untuk mendukung terhadap hasil cor aluminium mumi.
Hipotesis hasil simulasi terhadap cacat penyusutan (shrinkage) sesuai dengan hasil yang dicapai melalui eksperimen.

The directional solidification which is not toward to riser causes the shrinkage defect. This defect can be predicted by investigating the temperature distribution in riser or castings. The goal of this research is to examine the temperature distribution using Finite Element Software (ANSYS) and then an ad hoc experiment has been performed to verify the result of the simulation, especially the existences of shrinkage.
The simulation is carried out by sand casting process using pure aluminum. This research uses enthalpy method to examine the distribution of temperature. The properties of melted metal that being used for the simulation are enthalpy H (T) and thermal conductivity k (T). For experiment, the sand casting process uses pure aluminum and eutectic aluminum. The eutectic aluminum castings are used to support the pure aluminum castings.
The result of the simulation hypothesis against shrinkage defect is appropriate with the experiment result."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sitinjak, Desman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Wibisono
"ABSTRAK
Mekanisme pengendalian rekanan darnh manusia merupakan suatu hal yang sangat penting dilalrukan agar kondlsi manusia tetap teljaga Penggunaan mesin jantung buatm> dalam kondisi tertentu juga membutuhkan suatu mekanisme pengendali dalam menjaga agar tekanan darnh terulama yang diamati disini adalah tekanan darnh aorta akan tetnp teijaga pada keadaan noxmal rnta-rntanya, misalnya 120 mmHg untuk sisrelik dan SO mmHg untuk diastolik.
Pada simulasi ini digunakan pengendali logika fuzzy dengan 7 buah varlabel linguistik dim.ana masing-masing variabel input adalah error dan delta error dari posisi pampa dan oulput adaJah gaya yang diberikan kopada plant sebagai sinyal kendalian. Karena sistem yang ada sating terkail antarn satu dengan lainnya, maka dengan mengendalikan posisi dari pampa akan secara otomatis akan mengendalikan tekanan darnh yang terukur.
Simulasi dilalrukan terhadap sistern baik dalam keadaan tanpa gangguan !llllllpun dalam keadaan diberikan gangguan. Pengujian dalam keadllllll tanpa gangguan dilalrukan dengan mengubah parameter-parameter sistem dan melihal pengarubnya terbadap tekanan darnh aorta yang terukor. Parameter-parameter itu adaJah fiekoensi set point, Cah (lwmpliansi chamber), Cart (lwmpliansi arten) dan rl (qfterload). Pengujian dengan gangguan dilalrukan untuk melihal pengarubnya terbadap sistem . dan sejaub mana pengendall fuzzy dapat mengendalikan Jekanan darnh yang ada Ga:ngguan te=but

"
2001
S39902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Dimas Adhiperdhana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Jabbar
"Krisis energi merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi saat ini. Kebutuhan akan sumber energi yang dapat diperbaharui dan bebas dari polusi menjadikan hidrogen sebagai salah satu sumber energi alternatif yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Namun, dalam penggunaan hidrogen sebagai sumber energi masih menemui kendala dalam proses penyimpanannya. Yakni, membutuhkan tangki bertekanan tinggi atau disimpan dalam keadaan dicairkan hingga suhu cryogenik. Salah satu cara mengatasi kendala tersebut adalah dengan sistem adsorpsi. Carbon Nanotube (CNT) merupakan media penyimpan yang baik karena memiliki luas permukaan dan volume pori yang besar. Penelitian secara eksperimental umumnya masih memerlukan biaya yang mahal, maka perlu didukung metoda lain untuk menunjangnya seperti Simulasi Dinamika Molekular. Simulasi kali ini akan dilakukan dalam kondisi isotermis, dimana temperatur yang akan digunakan adalah 253 K, 273 K, dan 293 K pada tekanan yang bervariasi dari 1- 18 atm. Hasil simulasi menunjukkan temperatur 253 K memiliki kemampuan adsorpsi lebih baik dari temperatur lainnya.

Energy crisis is one of the serious problems faced at present. The need for renewable energy sources and free of pollution makes hydrogen as one of alternative energy sources that are potentially to be developed. However, in the use of hydrogen as an energy source are still encountered obstacles in the process of storage. That is, the need of a high-pressure tank or stored in a liquified state to cryogenic temperature. One way of overcoming these barriers is by adsorption system. Carbon Nanotubes (CNT) is a storage medium that is good because it has a large surface area and large pore. Experimental research is generally still require a high cost, then it needs to be supported by other methods to support it as Molecular Dynamics Simulations. Simulation of this time will be performed in conditions of isotermis, where the temperature is to be used is 253 K, 273 K, and 293 K at a pressure varying from 1-18 atm. The result shows that temperature 253 K have better adsorption than the others."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1754
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Saputra Hendri L.
"Banyak penelitian yang telah menggunaka serat baja dalam campuran beton normal dan telah dilakukan dalam beberapa negara bagian di dunia. Namun, dikarenakan harga serat kawat baja itu sangat mahal di Indonesia, maka penggunaan serat kawat bendrat untuk menggantikan serat baja itu dan menggunakannya dalam campuran beton yang diteliti dalam penelitian ini. Serat kawat bendrat ini berdiameter 0,8mm dipotong dengan panjang 30 mm dan digunakan dalam campuran beton sebagai tulangan mikro beton yang diprediksi mampu meningkatkan kuat tekan beton dan mengurangi susut beton. Jumlah serat ini digunakan dari berat semen PCC dengan variasi 0%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12% dengan target kuat tekan fc? 25MPa. Untuk uji kuat tekan beton, benda uji akan dibuat dalam silinder kecil yang berdiameter 100mm dan tinggi 200 mm yang dites pada hari ke 3,7,14, dan 28 hari serta silinder besar dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm yang akan di tes 28 hari agar diperoleh faktor konversi silinder kecil ke besar. Sedangkan untuk pengujian susut beton di uji pada balok berukuran 100mm x 100mm x 500mm (Standar UNI 6555) dan balok 75mm x 75mm x 254mm (Standar ASTM C49004) yang diuji selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan serat kawat bendrat dalam campuran beton meningkatkan kuat tekan beton sebesar 5,682% pada komposisi 6% serat kawat bendrat dan mengurangi susut sebesar 7,93% pada komposisi 10% serat kawat bendrat dan juga penggunaan serat kawat bendrat menurunkan kelecakan nilai slump beton.

Many experiments on the use of steel fiber to strengthen the quality of normal concrete have been done in some regions of the world. As the price of this fiber in Indonesia is considerably expensive, the use of annealed wire is proposed to be a replacement of it and used as additives for concrete mixture is investigated in this research. This annealed wire of 0,8mm diameter is cut into pieces size of 30 mm length named as annealed-wire fiber (AW fiber) and added into normal concrete mixture as reinforcing fiber to increase the concrete compressive strength and reduce the shrinkage of concrete. The amount of this fiber measured in weight proportion to the content of Portland Composite Cement (PCC) is designed as 0%, 4%, 6%, 8%, 10%, and 12% based on the moderate concrete compressive strength fc? 25MPa. The concrete compressive strength is evaluated to numbers of cylinder type specimens size of 100 mm diameter by 200 mm height tested on 3 days, 7 days and 14 days and of 150 mm diameter by 300 mm height tested on 28 days of concrete age. And the shrinkage test is evaluated to numbers of beam type specimens size 100mm x 100mm x 500mm (UNI 6555 Standard) and 75mm x 75mm x 254mm (ASTM C490-04) The result from this experiment shows that the addition of AW fiber is increased the concrete compressive strength until 5,682% at 6% annealed-wire fiber composition and reduce 7,93% shrinkage at 10% annealed-wire fiber composition but decrease the workability by reducing the slump value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S137
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Wicaksono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>