Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14990 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Azka
"ABSTRAK
Skripsi ini mengenai bagaimana ruang yang dialami oleh penyendiri mengingat
ruang publik dan privat yang semakin rancu dalam batasannya. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan desain purposif. Hasil pengamatan
menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penyendiri dalam
mengalami ruang. Kegiatan yang dilakukan penyendiri di ruang publik
menciptakan fokus perhatian yang dapat menimbulkan ruang-ruang baru baginya
Ruang-ruang tersebut bersifat tidak kasat mata yang berada dalam ruang
interiornya sendiri. Hubungan ruang kasat mata dan tidak kasat mata ini adalah
faktor-faktor bagi penyendiri dalam mengalami ruangnya.

ABSTRACT
This study is about how space is experienced by a loner considering public and
private space is more ambiguous in the boundary. This research is using
qualitative purposive interpretive method. Results show that there are factors
affecting the loner in the experience of space. Activities conducted by a loner in
public space create a focus of attention that could produce new spaces for them.
These spaces are not visible inside their interior space of mind. The relationship of
visible and invisible space is the factor for a loner in the experience of space."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42241
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nirissa Arviana Fardani
"Ruang publik terbuka khususnya taman di dalam ruang kota memiliki potensi yang dapat memicu interaksi yang dapat dikembangkan pengguna di dalamnya. Potensi ruang dan interaksi antar pengguna dalam taman tersebut kemudian mendorong terciptanya komunitas. Skripsi ini bertujuan memahami bagaimana peran ruang publik terbuka terhadap terbentuknya aktivitas komunitas. Pembahasan mencakup taman sebagai ruang publik, persepsi pengguna terhadap ruang tersebut, aktivitas di dalamnya hingga tercipta komunitas dan studi kasus pada Taman Menteng dan Taman Suropati. Temuan skripsi ini adalah potensi dari elemen fisik ruang publik terbuka memicu persepsi dan interaksi pengguna hingga terbentuknya komunitas.

Open public space, especially parks in urban space has potential to develop user interaction. Interaction between user and potential space in the park could encourage community existance. This study aims to understand the role of open public space in order to form activities of community. The study examines furter regarding park as public space, user perception, the occur activity and how the community formed. It uses Taman Menteng and Taman Suropati. Findings show that a physical element of open public space able to encourage perception and user interaction to formed community."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najma Dias Ramadhani
"Ruang merupakan aspek penting bagi kehidupan dan kegiatan manusia dalam penggunaan ruangnya. Perbedaan karakteristik ruang dan waktu berkumpul pada ruang publik M Bloc Space menimbulkan adanya jenis ruang dan waktu tertentu yang cenderung lebih tinggi pengunjung dibandingkan waktu lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap karakteristik ruang di M Bloc Space yang ditinjau dari desain interior dan tempat untuk duduk serta pola berkumpul berdasarkan karakteristik ruang dan waktu berkumpul. Analisis yang digunakan merupakan analisis spasial dan analisis deskriptif dari hasil observasi lapangan, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ruang pada M Bloc Space didominasi dengan gaya industrial dan menggunakan tempat duduk yang dapat dipindahkan. Gaya industrial terkesan modern, dingin, dan kaku karena memanfaatkan bangunan percetakan uang Peruri. Tempat duduk yang bersifat tidak permanen memiliki karaker yang bebas dan nyaman karena dapat dipindahkan sesuai dengan kegiatan kreatif yang dilaksanakan. Pola berkumpul pada hari libur memiliki jumlah pengunjung lebih tinggi dibandingkan pada hari kerja. Karakteristik ruang berdasarkan desain interior dan tempat duduknya tidak memengaruhi kepadatan pengunjung, melainkan pola berkumpul sangat dipengaruhi oleh fungsi ruang terutama untuk berkuliner dan menonton pertunjukan.

Space is an important aspect of life and human activities in the use of space. Differences in the characteristics of space and time of gathering in public spaces M Bloc Space give rise to certain types of space and time that tend to be higher in visitors compared to other times. This study aims to analyze the characteristics of the space in M ​​Bloc Space in terms of interior design and places to sit as well as gathering patterns based on the characteristics of space and time of gathering. The analysis used is spatial analysis and descriptive analysis from the results of field observations, questionnaires, and interviews. The results of this study indicate that the characteristics of the space in M ​​Bloc Space are dominated by industrial style and use of movable seats. Industrial style seems modern, cold, and rigid and utilize the Peruri money printing building. Non-permanent seats have a free and comfortable character because they can be moved according to the creative activities being carried out. Gathering patterns on holidays have a higher number of visitors than on weekdays. Characteristics of space based on interior design and seating does not affect the density of visitors, but the gathering patterns are influenced by the function of space, especially for culinary and music events."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Fadhila
"Masyarakat modern diketahui memiliki banyak ruang dimana orang-orang di dalamnya diawasi, baik didasari oleh alasan negatif maupun positif, baik oleh manusia maupun oleh sesuatu yang bersifat mekanis, termasuk di dalam ruang publik. Ruang publik menerapkan adanya surveillance sebagai fungsi pengawasan yang menghasilkan adanya kontrol yang mengatur dalam ruang tersebut. Beberapa elemen surveillance yang berbeda akan mengatur ruang tersebut dengan menyesuaikan setiap kebutuhan di dalam ruang publik. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui kaitan surveillance dengan kontrol di dalam arsitektur yang dapat meningkatkan performa ruang publik sehingga menyebabkan adanya pengamatan sebagai fungsi keamanan. Penulis mengobservasi Pasar Baru sebagai ruang publik dengan menggunakan gagasan Eyes On the Street yang digagas oleh Jane Jacobs, teori Panopticon oleh Jeremy Bentham, beserta teori-teori pendukung lainnya. Sejumlah permasalahan akan dijawab dengan mengaitkan surveillance dengan kontrol, bagaimana surveillance bekerja dalam ruang publik, serta efek yang ditimbulkan oleh surveillance terhadap ruang publik.

Modern society is known to have a lot of space where people in it are supervised, both based on negative and positive reasons, both by humans and by something mechanical, including in public space. Public space implements surveillance as a supervisory function that results in controls governing the space. Several different surveillance elements will regulate the space by adjusting every need in the public space. Therefore, the purpose of this paper is to find out the relation between surveillance and control in architecture that can improve the performance of public space, thereby causing observations as a security function. The author observes Pasar Baru as a public space using the idea of ​​Eyes On the Street initiated by Jane Jacobs, Panopticon theory by Jeremy Bentham, along with other supporting theories. A number of problems will be answered by linking surveillance with control, how surveillance works in public space, and the effects of surveillance on public space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tabina Naila Subakti
"Penelitian ini mengkaji peran interioritas dalam mencapai privasi dan intimasi pada kegiatan membaca dinamis di ruang publik urban berdasarkan tiga karakteristik ruang yang berbeda. Studi kasus meliputi Taman Literasi Martha Tiahahu, Microlibrary Bandung, dan Komunitas Jakarta Book Party. Ketiga studi kasus ini dipilih untuk mewakili karakteristik yang berbeda: Microlibrary Bandung memiliki eksterior definitif dengan program ruang modern yang fleksibel, Taman Literasi Martha Tiahahu memiliki konfigurasi ruang yang lebih dinamis meski dengan batas definitif, sedangkan Jakarta Book Party menggunakan ruang baca informal di ruang terbuka. Peningkatan minat membaca di kalangan masyarakat urban telah mengubah persepsi kegiatan membaca dari aktivitas kaku menjadi rekreatif yang memungkinkan interaksi sosial. Walaupun kegiatan membaca semakin dinamis, inti kegiatan ini tetap membutuhkan konsentrasi sehingga aspek privasi dan intimasi tidak dapat diabaikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi elemen spasial yang mendukung privasi dan intimasi serta memahami taktik pembaca untuk mencapai kebutuhan tersebut. Hasil menunjukkan berbagai taktik mempertahankan privasi dan intimasi dalam membaca, bervariasi sesuai konteks dan konfigurasi ruang yang ditawarkan. Dinamika interioritas dari konfigurasi interior, modulasi lingkungan, pencahayaan, pengaturan ruang, jenis selubung bangunan, dan pola okupasi pembaca menciptakan pengalaman membaca yang dinamis.

This research examines the dynamics of interiority in achieving privacy and intimacy in dynamic reading activities in urban public spaces based on the degree of enclosure. The case studies include Taman Literasi Martha Tiahahu, Microlibrary Bandung, and the Jakarta Book Party community. These case studies were selected to represent different characteristics of enclosure: Microlibrary Bandung has a definitive exterior with a flexible modern space program, Taman Literasi Martha Tiahahu has a more dynamic configuration despite its definitive boundaries, while the Jakarta Book Party uses informal reading spaces in open areas. The increasing interest in reading among urban communities has transformed the perception of reading activities from rigid to recreational, allowing social interaction. Although reading activities have become more dynamic, the core activity still requires concentration, thus the aspects of privacy and intimacy must be considered. This study aims to identify spatial elements that support privacy and intimacy and to understand the tactics readers use to achieve these needs. The results show various tactics for maintaining privacy and intimacy in reading, varying according to the context and degree of enclosure of the reading space. The dynamics of interiority from interior configuration, environmental modulation, lighting, space arrangement, type of building envelope, and reader occupancy patterns create a dynamic reading experience."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filika Chrestella Lisjanto
"Berbagai karakter dan fungsi dari threshold memberikan kemungkinan kepada user untuk beraktivitas dan mengokupansi ruang. Okupansi dalam threshold bergantung pada interaksi antara user dengan elemen interioritas dan eksterioritas ruang, yakni elemen spasial berupa boundaries dan atmosfer sehingga menentukan habitation dan waktu sebagai elemen pembentuk okupansi.
Skripsi ini akan membahas mengenai potensi elemen interioritas dalam threshold di ruang publik dan pengaruh elemen interioritas terhadap okupansi manusia di dalamnya. Melalui studi literatur terhadap threshold, interioritas, serta bagaimana hal ini mempengaruhi okupansi di dalamnya, dan juga pengamatan dan analisis studi kasus pada Eco Skywalk Neo SOHO-Central Park Mall, skripsi ini menemukan bahwa okupansi pada threshold di ruang publik dipengaruhi oleh elemen interioritas seperti boundaries, atmosfer, habitation dan waktu.

Various character and function of a threshold space create possibility for user actively occupy the space. Occupancy on threshold depends on the relationship and interaction between people, element of interiority and element of exteriority, which consists of spatial element, such as boundaries and atmosphere, and element that forms occupancy, which are habitation and time.
This thesis discusses about how interiority on threshold in public space affecrs occupancy of the user. Through literature study on threshold, interiority and it 39 s affect on occupancy, and observation and analysis on case study of Eco Skywalk Neo SOHO Central Park Mall, this thesis finds how occupancy on threshold in public space area subject to it 39 s element of interiority such as boundaries, atmosphere, habitation and time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Dwika Aprilian
"Skripsi ini membahas keberadaan ruang sisa (lost space) yang terjadi di bawah jembatan layang tengara suatu kota. Akibat mobilitas penduduk yang bergantung pada penggunaan kendaraan, ruang sisa tersebut hanya dipahami sebagai pemandangan yang dinikmati sekilas saja. Padahal, saya melihat place-making bisa menjadi strategi dalam mengolah ruang sisa di bawah jembatan layang yang menjadi tengara suatu kota menjadi found space yang bisa mengakomodasi manusia untuk melakukan aktivitas sementaranya (temporary inhabitation). Untuk itu, dilakukan studi kasus terhadap dua ruang sisa di bawah jembatan layang tengara, baik yang belum maupun yang sudah diolah, hingga didapat kesimpulan bahwa interior dan aktivitas bertinggal sementara juga bisa terjadi pada ruang kota dalam skala yang lebih intim.

This undergraduate thesis analyzes lost space which occurs under the flyover of cities landmark. Due to the high dependencies of citizen on the automobile, this lost space is usually perceived as ignored space or scenery by them. Through the concept of interiority, I found that place-making approach could be a strategy to evolve lost space into found space that can accommodate citizen to do their activities (temporary inhabitation). I analyze two case studies toward two of lost spaces under the flyover of cities landmark. So that it can be inferred, interior and inhabitation process also can be occurred within intimate scale in the city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Indah Wulan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49007
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Wisnu Putri
"Skripsi ini mengkaji lebih lanjut mengenai isu arsitektur yang ramah bagi anak yang diimplementasikan pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak RPTRA sehingga anak-anak dapat merasakan ruang publik yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan mengamati secara langsung implementasi indikator ramah anak pada rancangan terbangun serta mengamati pergerakan dan tingkah laku anak pada ruang terbuka publik terkait dengan bahaya keselamatan dan keamanan melalui metode kajian literatur, observasi, dan wawancara. Hasil observasi, dan wawancara kemudian akan dikaji dan dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan landasan teori dan standar acuan dari literatur. Selanjutnya akan disintesis dan disimpulkan menjadi ruang publik ramah anak. Kata kunci:Arsitektur ramah anak, ruang publik ramah anak.

This thesis reviews the issue of child friendly architecture implemented in a child friendly integrated public space so that children can feel the public space that suits their needs. The thesis was done by observing the implementation of child friendly indicators in the design of the building and observing children rsquo s movement and behavior in public open space related to safety and security hazard through literature review method, observation, and interview. The result of the observation and interview will be further reviewed and analyzed using the theoretical basis and references standard of the literature. It will then be synthesized and summarized into a child friendly public space. Keywords Child friendly architecture, child friendly public space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nurul Triandayani
"Ruang publik terbuka di Jakarta kurang secara kualitatif dan kuantitatif sehingga sebagian masyarakat menjadikan mal sebagai tempat berkumpul dan berlindung dari iklim Jakarta. Mal merupakan pusat perbelanjaan yang kini juga menjadi ruang publik. Mal memiliki elemen ruang publik dengan menghadirkan court dan tempat duduk di dalam mal agar orang-orang dapat melihat dan dilihat dari berbagai lantai. Mal menarik pengunjung dengan memfasilitasi kebutuhan sebagian masyarakat Jakarta dan elemen kegiatan di ruang publik kota, sehingga mal menjadi ruang publik yang ideal bagi bagian masyarakat Jakarta karena dapat menciptakan interaksi sosial yang terjangkau secara ruang horizontal dan vertikal.

Open public spaces in Jakarta less qualitatively and quantitatively, so that the minority of people make the mall as a gathering place and shelter from the climate Jakarta. The mall is shopping center that has also become a public space now. The mall has elements of public space by presenting the court and seating inside mall, so that people can see and be seen on the various floors. The mall attracts visitors by facilitating the needs of the minority Jakarta society and elements of activities in the public space, so the mall is become an ideal public space for the minority of people in Jakarta, because it can reach space horizontally and vertically."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>