Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Hudi Wibowo
"Bangunan cottage terapung dengan lambung silinder mengambil konsep desain dari sebuah tabung silinder yang dalam teori stabilitas memiliki stabilitas di air yang baik. Berangkat dari teori tersebut penelitian ini dilakukan. untuk membuktikan teori tersebut akan dilakukan percobaan lebih lanjut untuk mendapatkan nilai stabilitas bangunan cottage terapung yang memiliki lambung berbentuk silinder. Eksperimen yang akan dilakukan yaitu Inclining test untuk mendapakan nilai stabilitas MG (jarak titik metasentris terhadap titik gravitasi), dan juga simulasi keadaan lingkungan di laut untuk kemudian mengambil data tegangan tali atau beban horizontal dari beban-beban lingkungan yang bekerja pada bangunan silinder terapung dalam rangka menentukan spesifikasi sistem tambat yang akan digunakan pada sistem bangunan terapung dengan lambung silindris.

Cylindrical Floating cottage takes the concept design of a cylindrical tube which is in the theory of stability, it have good stability in the water. So depart from that basic theory this research is conduct. To prove the theory, further experiments will be conducted to examine the stability of a floating cottage which has a cylindrical hull. The experiments to be performed are Inclining test to attain the stability value of MG (metasentris point range against gravity), and also simulated marine environmental conditions to retrieve data of chain tension from the marine environmental load or horizontal load acting on the floating cottage in order to determine mooring system specifications to be used in floating cottage system with a cylindrical hull."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42748
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lestari Maharani
"Salah satu akibat pemanasan global yang terjadi di Bumi yaitu makin tingginya permukaan air laut yang menyebabkan makin mundurnya garis pantai dan berakibat pada berkurangnya luas daratan. Saat ini sebagian besar manusia bertempat tinggal dan melakukan aktivitas di daratan. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan luas laut 7.900.000 km2 atau empat kali dari luas daratannya, dan 60% penduduknya hidup di wilayah pesisir akan sangat terpengaruh oleh kenaikan air laut global tersebut. Cottage Terapung merupakan suatu ide rancang bangunan terapung dengan lambung berbentuk silindris yang dicetuskan oleh tim penulis sebagai solusi tempat tinggal manusia di laut Indonesia. Penampang lambung yang bundar memungkinkan struktur memiliki tahanan hidrodinamis yang sama untuk segala arah pada saat terkena gelombang, selain itu bentuk silindris memiliki ketahanan stabilitas yang lebih baik dibanding struktur lainnya. Perbandingan tinggi sarat air dan diameter Cottage terapung yaitu (1:4.5). Dilakukan penjelasan mengenai konsep desain dengan cakupan sistem stabilitas, sistem konstruksi, sistem kelistrikan, sistem keselamatan, sistem tambat, sistem proteksi dan perbaikan, hingga ekonomi dari Cottage terapung. Sistem konstruksi bangunan di analisa berdasarakan kekuatan memanjang dan melintang ketika berada dilaut, dan didapatkan nilai tegangan yang berada dibawah nilai tegangan material yang digunakan.

One result because of Global warming on earth is increased sea levels and caused the resignation of shoreline and reduction in land area. Nowadays most people live and conduct activities on land. Indonesia as an archipelago country with an area of 7.9 million km2 of sea or four times bigger than land area, and 60% of the population lives in coastal areas will be greatly affected by the global sea level rise. Floating Cottage is an idea of building design with cylindrical hull by a team of writers as the solution of human habitation on Indonesia?s Sea. Circular cross section of the hull allows the structure have the same hydrodynamic resistance for all directions when exposed to the waves, moreover a cylindrical shape has better stability than other structures. Ratio of the draft and diameter of floating Cottage is (1:4.5). The scope of explanation include stability, construction systems, electrical systems, safety systems, mooring systems, system protection and repair, to the economy of Floating Cottage. Analysis system in the building construction on the terms of longitudinal and transverse forces while at sea, and found that the tensile stress value is below the tensile stress of the material."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45672
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emral Aris Abdillah
"Indonesia, negara maritim terbesar di dunia dengan luas perairan sebesar 5,8 juta hektar memiliki banyak sekali potensi yang belum tergali, baik dari sumberdaya alam, mineral, kekayaan hayati, keanekaragaman penghuni dasar laut dan keindahan alam itu sendiri. Bahkan di beberapa tempat ada yang belum terjamah oleh manusia. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah penilitian untuk membangun sebuah cottage terapung, sebuah konsep yang unik, pertama di Indonesia, dan dengan keunggulan dan keunikannya tersebut diharapakan sektor parisiwata khususnya di wilayah perairan dapat menjadi devisa primadona bagi Republik Indonesia.

Indonesia, the largest maritime country in the world with 5.8 million acres of waters which is have a lot of untapped potential resources, biodiversity, and the beauty of the sea itself. Even some of it are untouched by human. Therefore, the author makes a study to build a floating cottage, a unique concept, first in Indonesia, with the superiority and the uniqueness, we hope that the tourism sector especially for the territorial waters, it can be a great foreign exchange for The Republic of Indonesia."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1870
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hartadi Lukman
"Stabilitas struktur turbin angin terapung lepas pantai diperlukan agar turbin angin bisa bekerja di laut lepas. Stabilitas struktur dapat dikategorikan dengan pembatasan pergerakan rotasi pitch. Stabilitas struktur bisa ditentukan apabila respon struktur terhadap gaya eksitasi diketahui. Analisa untuk mengetahui respon struktur bisa dilakukan dengan metoda coupled atau uncoupled. Analisa coupled memakan banyak waktu dan biaya sehingga respon struktur dianalisa secara uncoupled dengan analisa frekuensi domain yang cukup efisien dan murah.
Pada penelitian ini dilakukan dua simulasi untuk mengetahui pengaruh parameter tersebut terhadap respon dari dua jenis struktur turbin angin terapung lepas pantai, yaitu simulasi respon turbin angin terapung lepas pantai tipe HyWind dan tipe SWAY terhadap perubahan lingkungan laut atau sea state. Hasil dari simulasi ini akan kemudian dipergunakan sebagai pembanding antara respon kedua jenis sistem dengan parameter yang disamakan.
Analisa coupled dengan metode frekuensi domain menunjukkan hasil yang cukup akurat untuk kondisi laut norrnal. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem SWAY mempunyai stabilitas yang lebih baik dari sistem HyWind. Pengaruh gaya gelombang terhadap rotasi arah pitch akan semakin meningkat dengan meningkatnya kondisi lingkungan laut, sedangkan pengaruh gaya angin dan arus semakin menurun. Stabilitas sistem turbin angin terapung lepas pantai tipe SWAY dalam arah pitch dapat dikategorikan sangat baik, hal ini dilihat dari hasil simulasi yang menunjukkan bahwa hingga sea state 6, sistem SWAY masuk dalam kategori operating.

Structural stability is needed by floating offshore wind turbine so it can be operated in the open sea. Structural stability can be categorized by the limitation in pitch motion. The stability of structure can be defined by knowing the structural responses. The analysis for structural responses can be done by coupled or uncoupled analysis. Coupled analysis will consume more time and cost. So, uncoupled analysis with frequency domain was choosen to make the analysis efficient and cheaper.
In this research, two simulations were done in order to calculate the response of two SPAR system floating offshore wind turbine, HyWind and SWAY with a variation of sea state. The results will then be used to compare the response of the two system with the same parameters.
Uncoupled analysis with frequency domain method have good accuracy for normal sea state. The simulation shows that the SWAY system have a better stability than the HyWind system. The influence of wave forces on pitch will increase by increasing the sea state, whereas the influence of wind and current forces will decrease. SWAY system has a good stability in pitch. This can be seen from the result of simulation that shows that SWAY system stays within the operating category for sea state 1 until 6.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T45506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Fauzie Cokie
"Uji tank model kapal adalah salah satu metode yang lazim digunakan para ahli Perkapalan didunia untuk membantu mempelajari masalah Hidrodinamika kapal dan beberapa aspek lainnya yang digunakan sebagai perbandingan untuk menganalisa karakter dan kemampuan dari sebuah kapal yang akan dibangun.Antara lain membantu si perancang dalam memprediksi besarnya nilai komponen - komponen utama didalam kapal tersebut seperti Spesifikasi Daya Kerja, Hambatan, Sistem Propulsi, Stabilitas dan Muatan kapalnya.
Metode yang dipakai adalah uji tank sebuah model kapal yang dilakukan dikolam percobaan dengan variasi kekasaran lambung model kapal : Lapisan kertas pasir No. CC 60 Cw , Lapisan Balsam ditambah dengan Studi literatur untuk mencari referensi secara teoritis.
Pada dasarnya eksperimen ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh variasi kekasaran pada kulit lambung model kapal dengan perbedaan ketinggian sarat (0,03 M, 0,1 M dan 0,13 M) dan kecepatan (3,1925 m/s dan 2,9934 m/s) terhadap Tahanan total model kapal kemudian membandingkannya dengan keadaan standar.
Pada eksperimen ini, hasil yang didapatkan menunjukkan adanya pengaruh variasi kekasaran dalam hal peningkatan dan pengurangan nilai hambatan gesek ketika lambung model kapal ditarik, perbedaan kecepatan dan ketinggian sarat juga mempengaruhi nilai Hambatan total seeara linier pada hasil pada uji tarik model kapal tersebut.

Ship model towing test is a method that used widely by the naval architect in the world to study about ship hydrodynamic problem and some other aspect to use as a character analyisis comparison and a newly built ship perfomance, for example to help the architect in predicting the ship resistance, propulsion, stability, etc.
The method being used in this experiment is to tow a ship model in a pool with hull surface roughness variation : 1.Covered with sand paper no.CC 60 Cw,2. Coated with balm Some literature are used for theoretical references.
Basicly this experiment is ment to proof if there is any effect of roughness variation to hull ship model with draught and speed variation ( T:0,03 M, 0,10 and 0.13 M) and for speed ( Vm : 3,1295 m/s . Vm : 2,9934) to ship model total resistance then compared with standart condition.
The result of this experiment shows that there are some effect of roughness variation due to the increase and decrease of friction resistance values when ship model is towed. The variation of speed and draught have also effect on the total resitance linearly on the ship model towing test result.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Willyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah berhasil disusun suatu sistem eksperimen resonansi akustik berbantuan komputer, terdiri dari sistem sumber bunyi yang tersusun dari speaker dan digital function generator
resonator terbuat dari pipa PVC silindris
sistem deteksi terdiri dari wireless clip-on microphone (Iengkap dengan transmitter dan reciever-nya), dc power supply, dan amplifier
dan sistem pengolah dan penampil sinyal terdiri dari sebuah komputer yang dilengkapi dengan sound card serta perangkat lunak Oscilloscope 2.51 yang dioperasikan dalam sistem operasi Windows98. Telah diperoleh hasil yang memperlihatkan ketergantungan faktor kualitas (Q) resonator akustik silindris terhadap diameter (D) resonator tersebut. Secara kassr, untuk D kecil, Q bertambah secara linear terhadap D hingga mencapai puncak, kemudian Q menurun dengan 102 untuk D yang lebih besar. Kata kunci: Resonansi akustik, komputer, faktor kualitas, diameter"
Lengkap +
JURFIN 7:21 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ichsan
"Salah satu cara untuk mengoptimalkan alat transportasi laut yaitu kapal adalah dengan desain kapal multihull. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian tentang kapal multihull agar dapat diaplikasikan dengan baik pada moda transportasi laut. Skripsi ini membahas tentang pola gelombang kapal pentamaran dengan variasi jarak antar lambung secara melintang dan posisi lambung asimetris. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji tarik kapal model pentamaran pada rentang bilangan Froude (Fn) 0.2 ? 0.8 untuk mendapatkan sudut gelombang dan posisi titik interferensi gelombang.

One way to optimize the marine transportation, ship is by design multihull ship. Therefore, it is necessary to do research on multihull ship in order to use well to sea transportation mode. This thesis discusses pentamaran ship wave pattern with variations transverse distance between the hull and the position of asymmetric hull. This study used an experimental method to test the pentamaran ship model in the range of Froude Number ( Fn ) 0.2 - 0.8 to obtain the angle value and position of the wave interferences.;"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvi Hasyemi Khuzaima
"Sistem labuh dan tambat merupakan bagian perlengkapan kapal pengangkut batu bara yang sangat penting untuk kebutuhan operasional pada saat kapal berlabuh di daerah perairan ataupun saat sandar di dermaga. Perlengkapan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara harus selalu dalam kondisi yang baik untuk menunjang operasional kapal di laut atau di dermaga. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan perlengkapan sistem labuh dan tambat di kapal tersebut. Sistem pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terencana dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal dan mencegah terjadinya masalah yang dapat merugikan kapal, sehingga dapat mencegah penurunan produktivitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety Management Code (ISM Code). Atas dasar itulah dibuat Plan Maintenance System pada peralatan di kapal. Dalam hal ini komponen-komponen peralatan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara MV. Sartika Baruna yang akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem pemeliharaan tersebut.

Anchor and mooring system are the part of coal carrier ship?s equipment that is vital for operational needs when ship is anchored in the areas of waters or when berth at the harbor. Anchor and mooring equipment in the coal carrier ship should be always in good condition to support the operation of ship at the sea or at the harbor. Therefore, it is necessary to have a system that regulates the maintenance of anchor and mooring in the ship. A maintenance system which is done in a regular period and well-planned can extend life-time of a ship and avoid the problems that can inhibit the ship, so decrease in productivity of the ship can be prevented. Things related to the maintenance of all components contained in a ship also have been regulated in the International Safety Management Code (ISM Code). Base on the statement above, Plan Maintenance System (PMS) is made for the equipments on ship. In this case, the components in the Anchor and Mooring System on coal carrier ship MV. Sartika Baruna will be the object of research for the production of the maintenance system."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Prama Widhiasmara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>