Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120445 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Izzuddin Ahsanujunda
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini, dilakukan integrasi MySQL cluster terhadap database SIMPLE-O dengan tujuan meningkatkan unjuk kerjanya. MySQL cluster yang dibangun, terdiri dari dua data node, dua management node, serta satu load balancer node. Data node dan management node dibuat dalam satu physical machine yang sama untuk meningkatkan fungsi high availability dari MySQL cluster. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi MySQL cluster pada SIMPLE-O membuat sistem lebih tahan terhadap beban request. Dibuktikan dari hasil stress test, bahwa sistem cluster dan load balance mampu menangani hingga 80 user dalam satu detik. Sementara sistem server tunggal hanya mampu menangani hingga 40 user dalam satu detik. Namun response time yang didapat dari sistem ini menunjukkan bahwa implementasi MySQL cluster pada SIMPLE-O menghasilkan response time yang lebih lambat dibanding sistem tunggal. Selisih response time dari ke dua sistem bisa direpresentasikan sebagai fungsi polinomial y = 59x2 - 125.6x + 284.5 untuk skenario ramp-up 1 detik, dan y = 129.75x2 - 371.05x + 285.75 untuk skenario ramp-up period 2 detik. Ini adalah kekurangan dari implementasi MySQL cluster.

ABSTRACT
This study is done by integrating MySQL cluster into SIMPLE-O database with aim to improve its performance. The constructed MySQL cluster consist of two data nodes, two management nodes, and a single load balancer node. The data and management nodes is built on the same physical machine to optimize high availability function of MySQL cluster. the result of this study indicate that integration of MySQL cluster into SIMPLE-O make the system more resilient to the load request. It is proven by stress testing result that shows the cluster and load balanced system could handle up to 80 concurrent users. While the single server system only able to handle 40 concurrent users in a second. On the other hand, the response time obtained from this system indicate that the implementation of MySQL cluster into SIMPLE-O produce a slower response time than a single server system. The response time difference of the two systems could be represented as polynomial function y = 59x2 - 125.6x + 284.5 for ramp-up 1 second scenario, and y = 129.75x2 - 371.05x + 285.75 for ramp-up 2 seconds scenario. It is one of the flaw of MySQL cluster system."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42734
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Hardianto
"Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam jangka waktu yang cukup singkat, hal itu memicu pengembangan aplikasi yang memanfaatkan sistem cloud computingkarena mampu mengefisiensikan pengeluaran biaya dan sumber daya yang digunakan untuk aplikasi. Pada penelitian ini dilakukan pengujian performansi pada SIMPLE-O yang diterapkan pada cloud computing. Dari hasil dua pengujian performansi SIMPLE-O didapatkan bahwa untuk pengujian dengan metode GET yaitu pada saat pengguna hanya mengakses halaman utama dari aplikasi, performansi SIMPLE-O pada layanan cloud computing lebih baik dibandingkan dengan shared hosting, dimana cloud computing mengalami error sebesar 1,70 % dari 6000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 32,62 s. Sementara shared hosting mengalami error sebesar 18,04 % dari 6000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 36,27 s. Namun untuk pengujian dengan metode POST yaitu pada saat aplikasi SIMPLE-O melakukan proses penilaian otomatis terhadap jawaban yang dikirimkan, performansi SIMPLE-O pada layanan cloud computing sedikit lebih buruk dbandingkan dengan shared hosting, dimana cloud computing mengalami error sebesar 1,60 % dari 1000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 63,95 s. Sedangkan shared hosting mengalami error sebesar 0,30 % dari 1000 request yang terkirim dengan response time rata-rata sebesar 52,67 s.

The development of information technology have progress very rapidly in a relatively short period of time, it triggers the development of applications that take advantage of cloud computing systems because have more efficient cost and resource for application.From the results of two performance testing SIMPLE-O, for the testing with GET method it was found that when the user only access the main page of the application, the performance of SIMPLE-O in cloud computing services is better than shared hosting, where cloud computing has an error by 1.70% from the 6000 request that sent with average response time in 32,62 s. While shared hosting has an error by 18.04% from the 6000 request that sent with average response time in 36,27 s. However, for testing with POST method, that when the application SIMPLE-O doing aautomatic process to assessment the exam’s answer from the user, the performance of SIMPLE-O in cloud computing services slightly worse than shared hosting, where cloud computing which has an error by 1.60% from 1000 request that sent with average response time in 63,95 s. While shared hosting has an error by 0.30% from 1000 request that sent with average response time in 52,67 s."
2013
S46001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Sean
"Pada skripsi ini akan dibahas bagaimana pengujian dan analisis performansi dari program pengoreksi kesalahan penulisan kata pada kalimat dengan menggunakan algoritma jaro winkler distance pada SIMPLE-O. Di dalam penggunaan word processor sering ditemukan kesalahan pengetikan suatu kata. Kesalahan yang terjadi adalah ketika kata yang diketik memiliki struktur huruf yang salah sehingga mengakibatkan kata yang diketik tidak mengandung arti yang sebenarnya. Kesalahan penulisan tersebut dapat berakibat berkurangnya nilai akhir yang didapatkan jika dilakukan penilaian dengan menggunakan program penilai otomatis SIMPLE-O. Algoritma Jaro Winkler Distance merupakan sebuah variant algoritma Jaro Distance metric yang bisa digunakan untuk menganalisa kesamaan antara dua string. Dengan menggunakan algoritma tersebut, sebuah string dapat dicari kemiripan struktur hurufnya dengan membandingkannya dengan string yang lain. Algoritma Jaro Winkler Distance melakukan beberapa tahapan proses dalam mencari kesamaan antara dua string yaitu menghitung panjang string, mencari jumlah huruf yang sama dan menentukan jumlah transposisi. Presentase keefektifan program pengoreksi kesalahan penulisan kata dalam mengoreksi kata yang salah pada jawaban user adalah sebesar 83,63 %.
This thesis will mainly discuss about testing and analyzing the performance of word error correction system in sentences by using jaro winkler distance algorithm in SIMPLE-O. In applying word processor, we often find an error of typing. The error occurred when the word which is typed has no meaning. This typing error could decrease the obtained final result if it is done by using SIMPLE-O automatic grader system. The algorithm of Jaro Winkler distance is a variant of Jaro distance algorithm metrics which can be used to analyze the similarity between two strings. By using the algorithm, a string structural similarity can be found by comparing it with another string. Jaro Winkler distance algorithm performs several stages in the process of finding the similarities between two strings those are calculate the string length, search the same number of letters and determine the amount of transposition. The effectiveness precentage of typo correction program in correction the user’s answer mistakes is 83,63%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
T.M. Rikza Abdy
"Stemming merupakan salah satu bagian penting dalam proses penilaian esai secara otomatis. Stemming merupakan proses transformasi suatu kata-kata tertentu menjadi kata dasarnya. Salah satu algoritma stemming yang ada adalah dengan menggunakan persamaan kata, dimana semua kata yang berimbuhan dan istilah yang berbeda untuk satu kata bermakna sama dapat disetarakan bobotnya. Untuk itu proses stemming menggunakan persamaan kata ini akan diimplementasikan pada sistem penilai esai otomatis Simple-O berbasis Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) yang bertujuan untuk meningkatkan ketepatan penilaiannya agar semakin mendekati hasil penilaian oleh manusia.
Dari 98 kali pengujian, kinerja GLSA menggunakan proses stemming memberikan hasil yang lebih baik dengan tingkat ketepatan sebanyak 72 kali atau sekitar 73,4% lebih unggul dibandingkan GLSA tanpa proses stemming yang hanya unggul sebanyak 20 kali dari 98 kali percobaan atau dengan presentase sekitar 20,4%. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi proses stemming pada Simple-O berbasis GLSA menghasilkan hasil yang lebih baik daripada GLSA tanpa proses stemming.

Stemming is one of the important processes on automatic essay grading. Stemming is a process to transform a word into its root word in order to make essay grader becoming more accurate. One of stemming algorithm that have developed is using word similiarity, where in this algorithm all the prefixed word or the other words that have a similar meaning have an equal weight. This algorithm is implemented on an automatic essay graderbased on Generalized Latent Semantic Analysis (GLSA) called Simple-O in order to match the grade from human raters.
The experiment result shows that from 98 samples GLSA algorithm with the stemming process outperform GLSA without stemming 72 times with the percentage about 73,4%, on the other hand GLSA without stemming only give the better result 20 times with the percentage of 20,4%. This experiments result shows that GLSA based Simple-O using stemming algorithm gives better result than GLSA without stemming process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Raditya
"Pada skripsi ini akan melakukan Analisis dan pengujian program perbaikan penulisan kalimat dengan menggunakan fungsi levenshtein distance yang diimplementasikan pada SIMPLE-O. Kesalahan pengetikkan dapat terjadi ketika kata yang diketik tidak memiliki struktur yang sama dengan kata yang sebenarnya. Fungsi levenshtein distance merupakan sebuah fungsi yang dapat digunakan untuk menilai kesamaan dari dua buah string. Dalam melakukan proses pengecekan kesamaan dua buah string, fungsi ini akan memeriksa kesamaan struktur huruf pada string pertama dan kedua. Fungsi levenshtein distcane akan melakukan beberapa tahapan proses ketika melakukan pemeriksaan kesamaan struktur yaitu, menghitung panjang kedua string yang akan diperiksa dan menentukan jumlah transposisi yang terjadi pada string kedua. Keefketifan program perbaikan kata pada skripsi ini adalah 92 dan dapat menaikkan akurasi sebesar 1.45.

This thesis will talk about the analysis and testing results of sentence correction program using Levenshtein distance function implemented in SIMPLE O. Levenshtein distance function is a function that can be used to find similarities from two strings. In finding similarities between the two strings, this function will find similarities in letter structure between both compared strings. The Levenshtein distance function will go through a few steps when finding similarities between compared structures by first counting the length of both strings, which will then be used to figure out the transposition in the second string. The efectiveness percentage of typing correction program is 92 and increase 1.45 the accuration of SIMPLE O."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Selamet Raharjo
"Sistem Penilaian Otomatis SIMPLE-O selama ini dikembangkan dengan pemrograman PHP di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Namun akurasi SIMPLE-O saat ini belum cukup tinggi untuk dapat digunakan secara praktis. SIMPLE-O kemudian dilanjutkan pengembangannya menggunakan pemrograman Bahasa C, tidak hanya untuk mencoba meningkatkan akurasi SIMPLE-O, tapi juga untuk memperluas penggunaannya. Untuk dapat meningkatkan akurasi penilaian SIMPLE-O diintegrasikan learning vector quantization LVQ pada pengembangannya. Skripsi ini membahas bagaimana pengembangan SIMPLE-O dengan LVQ menggunakan pemrograman Bahasa C.Seberapa banyak bagian data sampel yang digunakan pada saat training mempengaruhi performa penilaian. Semakin sedikit data yang digunakan pada fase training, maka akan terjadi penurunan akurasi pada fase evaluasi. Akurasi penilaian juga dipengaruhi proses ekstraksi ciri-ciri teks yang dilakukan menggunakan latent semantic analysis LSA dan singular value decomposition SVD . Akurasi penilaian dapat berubah ketika singular value yang dihasilkan, di proses terlebih dulu dengan frobenius norm dan vector angle. Faktor lainnya seperti jumlah kata-per-kolom matriks LSA tidak begitu mempengaruhi akurasi penilaian. Pada akhir percobaan, akurasi SIMPLE-O dengan LVQ secara rata-rata adalah 52.27 . Dengan menambahkan LVQ, akurasi SIMPLE-O mengalami peningkatan sebesar 41.67.

Sistem Penilaian Otomatis SIMPLE O was developed using PHP at Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia. But the resulting accuracy of the SIMPLE O was not reliable enough to be used practically. Right now, SIMPLE O was being developed using C Programming Language. This was done to increase its reliability and to further widen its applications. To increase the accuracy of SIMPLE O, learning vector quantization LVQ was integrated as part of the new program. This Paper was written to address the development of SIMPLE O with LVQ.With less data used in LVQ training phase there will a decrease in the resulting accuracy of the validation phase. The accuracy was also affected by the method of how well the extraction of the text characteristic using latent semantic analysis LSA and singular value decomposition SVD . Additional process of the resulting singular value will result in change of accuracy. The number of words per column when creating the LSA matrix did not have any significant effect. At the end, SIMPLE O with LVQ has an average accuracy of 52.27. Implementation of LVQ give an increase of 41.67 of the accuracy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ednaz Hermawan
"Graphic user interface pada sebuah program komputer adalah cara berinteraksi antara komputer dengan manusia. Karena graphic user interface dibuat agar manusia dapat menggunakan komputer dengan cara yang dipahami oleh manusia, tentunya menjadi sebuah hal yang penting dalam perancangan sebuah graphic user interface sebuah program agar dapat mencapai tujuan tersebut.
Skripsi ini merancang dan menganalisa graphic user interface pada sebuah program penilai esai otomatis (Simple-O) dengan menggunakan prinsip pada ilmu interaksi manusia dan komputer serta juga akan dibahas perbandingan process time pada Simple-O berbasis algoritma GLSA murni dan GLSA Stemming.
Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil nilai akhir untuk bagian tampilan antarmuka sebesar 4,03 , isi sebesar 4,125, dan untuk bagian keseluruhan sebesar 4,02, serta secara keseluruhan nilai total yang didapatkan pada alat ukur kuesioner evaluasi oleh pengguna sebesar 4,06.
Hasil penelitian berupa alat ukur kuesioner skala kegunaan sistem mendapatkan nilai akhir sebesar 80,34. Serta dalam pengujian process time antara kedua algoritma yang diuji didapatkan hasil sebesar 0,30 untuk GLSA murni dan 0,51 untuk GLSA Stemming.

Graphic user interface on a computer is a way to communicate between human and computer. Graphic user interface is created for people to use computers in a way that is understood by humans, so be important to design graphic user interface that fulfill the goal of graphic useri interface.
This essay design and analyze graphic user interface on a automatic essay grader called Simple-O by using the priciple of the science of human and computer interaction, and also will discuss process time on two algorithm, between pure GLSA and GLSA Stemming.
From the result of research user evaluation conducted final value obtained for part 1 (user interface) is 4,03, part 2 (contain) is 4,125, and last part (overall) is 4,02. The total value of this measure is 4,06.
The final result from system usability scale is 80,34, and for comparison of pure GLSA and Stemming GLSA got average final value 0,30 sec and 0,51 sec.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqi Kautsar
"Sistem penilaian esai otomatis berbasis Latent Semantic Analysis (LSA), yang menggunakan Bahasa Indonesia memang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun kebelakang. Untuk itu, pada skripsi ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur tambahan pada sistem yang akan mendeteksi kalimat pasif pada jawaban mahasiswa. Metode yang akan digunakan pada fitur ini antara lain metode Regular Expression dan metode stemming Arifin-Setiono. Dimana metode Regular Expression akan digunakan untuk mencari kata-kata yang memiliki awalan di-, sedangkan metode stemming akan digunakan untuk mencari kata dasar untuk setiap kata yang memiliki awalan di- pada jawaban, untuk kemudian dibandingkan dengan kata kunci dan kata bobot yang ada pada database jawaban. Korelasi nilai antara SIMPLE-O lama dengan SIMPLE-O baru adalah yaitu sebesar 0.987 untuk soal nomor satu, 0.986 untuk soal nomor dua dan 0.988 untuk soal nomor tiga.

Automated essay scoring system based on Latent Semantic Analysis (LSA), which is use for the Indonesian language is being developed within a few years ago. Therefore, in this thesis will be presented one of the additional features on the system that will detect passive sentence from the student answers. The method that will be used in this feature are Regular Expression method and Arifin-Setiono’s stemming method. Where the Regular Expression method will be used to search some words that have the prefix di-, while in the other hand, stemming method will be used to find the basis for every word that has the prefix di- on the answer, and then compare it with the table of kata_kunci and kata_bobot which is exist in the database answer. The correlation value of the old SIMPLE-O with the new SIMPLE-O is 0.987 for the first question, 0.986 for the second question and 0.988 for the third question.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aljundi
"Skripsi ini membahas mengenai pengembangan sistem ujian lisan Bahasa Jepang yang dirancang dengan mengintegrasikan automatic speech recognition dengan sistem penilaian esai otomatis. Sistem yang dikembangkan menggunakan arsitektur client-server. Client merupakan aplikasi yang dikembangkan menggunakan cross-platform framework Flutter dan dapat dijalankan pada platform web maupun Android. Back-end server pada cloud dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python dengan database PostgreSQL serta memanfaatkan teknologi kontainerisasi dengan Docker. Sistem speech recognition yang digunakan adalah DeepSpeech dengan model di-training untuk dapat mengubah pengucapan dalam bahasa Jepang menjadi teks dengan huruf hiragana. Model yang dihasilkan memiliki rata-rata WER sebesar 20,6%. Sistem plenilaian esai otomatis yang digunakan adalah SIMPLE-O dengan metode LSA. Uji coba dilaksanakan secara online pada 36 responden dengan tingkat kefamiliaran terhadap bahasa Jepang yang bervariasi. Hasil uji coba mendapatkan nilai rata-rata sebesar 49,62 dari nilai maksimum sebesar 100. Akurasi sistem penilaian ujian lisan bahasa Jepang ini didefinisikan sebagai nilai rata-rata hasil uji coba, dibagi dengan akurasi speech recognition, yaitu sebesar 62,5%.

This thesis discusses about the development of a Japanese language verbal exam system designed by integrating automatic speech recognition with an automatic essay scoring system. The system developed uses a client-server architecture. The client is an application developed using the cross-platform framework Flutter and can be run on the web or Android platforms. Back-end servers in the cloud are built using the Python programming language with the PostgreSQL database and utilize containerization technology with Docker. The speech recognition system used is DeepSpeech with a training model to be able to convert Japanese pronunciation into text using hiragana letters. The resulting model has an average WER of 20.6%. The automatic essay scoring system used is SIMPLE-O with the LSA method. The trial was carried out online with 36 respondents with different levels of familiarity with Japanese language. The test results obtained an average score of 49.62 out of a maximum score of 100. The accuracy of the Japanese verbal exam scoring system is defined as the average value of the test results, divided by the accuracy of speech recognition, which is equal to 62.5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifandi Yudistira
"ABSTRAK
Simple-O adalah aplikasi berbasis web yang sedang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro Universitas Indonesia untuk digunakan sebagai ujian essay secara online. Aplikasi Simple-O ini harus memiliki sistem keamanan yang baik, sehingga sistem keamanan Simple-O perlu diuji tingkat keamanannya. Salah satu caranya adalah menggunakan SQL Injection, sebuah teknik eksploitasi pada aplikasi berbasis web yang menggunakan basis data sebagai penyimpanan data. Skripsi ini melakukan analisis tingkat keamanan web Simple-O menggunakan SQL Injection dan penerapan Anti SQL Injection untuk menghindari serangan SQL Injection. Hasil dari pengujian didapatkan bahwa Simple-O dapat diserang menggunakan SQL Injection melalui sintaks ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # dan serangan tersebut dapat dihindari menggunakan Anti SQL Injection.

ABSTRACT
Simple-O is a web-based application which currently developed by Department of Electrical Engineering University of Indonesia to be used as online essay exams. This Simple-O web must has a good security system, that is why Simple-O security system must be tested for it?s security level. One of the way is using SQL injection, an exploited technique on web-based application that use database as data storage. This thesis does the analysis of security level of Simple-O using SQL injection and execute Anti SQL Injection to avoid SQL Injection attacks. Result of testing is Simple-O can be attacked by SQL Injection with syntax ? or ?1?=?1; ? #; ? 0=0 # and the attack can be avoided by Anti SQL Injection."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42518
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>