Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachman
Mataram: Universitas Mataram Press, 2004
001.5 RAC p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ainol Mardhiah
"Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam suatu organisasi: juga penentu berhasil atau tidaknya pembangunan di suatu negara, baik dalam pembanguoan ekonomi dan: kesehatan. Undang-undang Kesehatan No. 23 tahun 1992 menyatakan bahwa tenaga kesehatan merupakan salah satu sumber daya kesehatan yang diperlukan sebagai pendukung Sehingga perlu dikembangkan suatu sistem informasi perencanaan kebutuhan SDM kesehatan di Puskesmas berdasarkan beban kerja. Dimana sistem yang akan dikembangkan ini diharapkan dapat membantu pengambil keputusan dan d.ijadikan bahan acuan dalam menentukan kebijakan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan distribusi SDM. Sistem infonnasi ini disebut sistem pendukung keputusan. Metodologi yang dipakai adalah dengan menggunakan pendekatan Development Lift Cycle (SDLC) dengan cara wawancara mendalam dengan para informan.
Permasalahan sistem yang ada sekarang adalah data yang ada masih terpisah-pisah dibagian yang berbeda, pengolahan masih dilakukan secara manual, sehingga bel diperolehnya informasi. Pengembangn sistem dimulai dari penetapan kebutuban sitepemodelan sistem serta penetapan sofeware dan hardware yang digunakan dengan harapan dapat penghasilan informasi yang dibutuhkan user dalam perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan.
Software yang digunakan untuk aplikasi prototype ini adalah Fox pro, dengan spesifikasi minimum hardware adalah pentium ll 450 Mhz, kapasitas RAi\.1 128 MB, kapasitas hardisk 106 B.

Human resource is one of the important resources in an organization, it is also a de derminant-factor on success or failure o development in a country, both of economic and health. The health legislation no. 23 in 1992 expressed that a health officer is one of important health resource as a supported health effort in order to existence of public health level optimally.
To reach an efficacy of health development as expressed on legislation no. 23 in research used Development Life Cycle (SDLC) method by a deep interview to informant.
The existing system problem is existing data still separated by different shares, processing is still conducted by manual, so the information is not obtained yet System development is started by determining of system requirement, system model and also determining of software and hardware which is used in order to get an important information for user on requirement of health human resources planning. Software used for the application of this prototype is Fox pro, 'Yioith a minimum specification of hardware is Pentium II 450 :Mhz, memory capacity is 128MB, hard disk capacity is 10 B.
Almost all of required information by user are availaole on development of this system. On the next system, it is expected can result development of health human resources planning and also inventory of health facilities in Depok.
By developing an information system o requirement of health human resources planning. it is expected can improve perfcnnance of program organizer-in managing and analyzing data quickly and efficient, so it can result a required information for user."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Kencana Sari
Jakarta: Rajawali Press, 2024
001.5 PUS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Kencana Sari
Jakarta: Rajawali Press, 2024
001.5 PUS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wuri Handayani
Depok: RajaGrafindo Persada, 2018
658.403 PUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wuri Handayani
Depok: RajaGrafindo Persada, 2018
658.403 PUT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Masjono Mukhtar
Jakarta: Rineka Cipta, 2002
025.04 ALI a (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, S. Juliandry
"Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Di era Internet sekarang ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat sehingga Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.Manajemen pengelolaan keamanan sistem informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi tersebut. Belum adanya manajemen pengelolaan keamanan informasi di institusi pemerintahan mengakibatkan informasi yang ada rentan terhadap kerusakan, pencurian, virus, spyware, dsb. Dalam rangka mendukung terwujudnya pengelolaan keamanan sistem informasi di institusi pemerintahan, maka dilakukan penelitian tentang manajemen keamanan sistem informasi. Metode perencanaan manajemen keamanan informasi ini menggunakan ISO 27001:2005 dan ISO 17799:2005. Kerangka kerja ISO 27001:2005 berguna sebagai acuan merancang, menerapkan, dan memelihara rangkaian manajemen keamanan informasi sehingga diperoleh kondisi keamanan informasi di Depkominfo. Best practice ISO 17799:2005 menjadi panduan untuk perencanaan dan implementasi suatu program untuk melindungi aset-set informasi. Studi kasus penelitian ini adalah Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan suatu rekomendasi manajemen pengelolaan keamanan informasi.
Kata kunci: Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Information is one of the important asset which is valuable to the continuity of an organization or a business, defense and safety and unity of a nation, public or consumer trust, that needs to be maintained in terms of availability, correctness, and integrity. In this Internet era nowadays, Information Technology grows fast that Information may be provided in various formats, such as: texts, pictures, audio, and video. Information security management system become crucial as it is linked to the credibility and public interested. The goal of Information security management is to protect the confidentiality, integrity, and availability of information. The absence of information security in a governmental institution result in existing information vulnerable toward damage, stealing, virus, spyware, etc. In order to support the realization of Information System Security in a governmental institution, researcher conducts a research on Information security management system. The method of this Information Security Management designation uses ISO 27001:2005 and ISO 17799:2005. Framework of ISO 27001:2005 becomes the guidelines in designing, implementing, and maintaining the information security management chain so then researcher grabs the information security condition in Depkominfo. Best practice of ISO 17799:2005 becomes the guidelines in planning and implementing a program to protect information assets. The case study of this research is Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). This research results a recommendation on Information Security Management.
Keywords: Information Security Management Systems, ISO 27001:2005, ISO 17799:2005, Depkominfo.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan Prabowo
"Sistem Informasi / Teknologi Informasi (S/TI) dapat mendukung secara penuh bisnis perusahaan sehingga dapat menjalankan misi dan mencapai visi yang diharapkan. S/TI membutuhkan perencanaan yang matang dan strategis untuk dapat menghasilkan keunggulan yang kompetitif. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak memiliki perencanaan yang strategis dalam menggunakan S/TI-nya. Tesis ini membahas mengenai bagaimana bentuk model kerangka kerja (framework model) perencanaan strategis sistem informasi / teknologi informasi untuk perusahaan properti.
Analisis dan interpretasi data yang dilakukan peneliti menggunakan metode analisis kualitatif. Metode analisis ini cenderung menggunakan pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan yang bermuara pada kesimpulan-kesimpulan umum.
Hasil dari Tesis ini berupa Model Kerangka Kerja yang terdiri dari Bentuk Proses Pembuatan Perencanaan Strategis S/TI dan Bentuk Struktur Dokumen Perencanaan Strategis S/TI untuk perusahaan bidang bisnis properti. Hasil ini diharapkan dapat membantu perusahaan bidang bisnis properti dalam membuat Perencanaan Strategis S/TI-nya untuk mencitakan keunggulan kompetitif supaya dapat bersaing. Kebutuhan Perencanaan Strategis S/TI untuk Perusahaan bidang bisnis properti sangat diperlukan.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu Perencanaan Strategis S/TI sebaiknya lebih difokuskan untuk kegiatan strategi bersaing (competitive advantage), walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah untuk mendapatkan suatu kekuatan bersaing. Ini mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat. Perencanaan Strategis S/TI juga sebaiknya lebih diikutsertakan pada saat Perencanaan Strategi Bisnis, agar program kerja dan sasaran bisnis dari setiap unit kerja di dalam struktur organisasi semakin jelas. Mengingat perkembangan teknologi yang kian cepat, sebaiknya perencanaan strategis S/TI dievaluasi tiap tahunnya. Ini dilakukan untuk memperoleh peluang baru melalui penerapan teknologi.

Information System / Information Technology is able to completely support a business of company to persue its mission and achieve its vision. IS/T requires matured planning and strategies to provide competitive advantage. Many indonesian companies don?t have good strategic of planning in using there IS/T. This Tesis explains how is type of information system / information technology strategic planning framework model for property company.
Interpretation and analysis data that done by writer is using qualitative analysis method. This method inclines to used logical inductive approach, which is silogicly built by special matter or data stuaried to common armful suggestions.
The result of this Tesis is Framework Model that contains Type of Making Process IS/T Strategic Planning and Type of IS/T Strategic Planning Document Structure for property company. Hoped of the result is to support property company in its IS/T Strategic Planning to provide competitive advantage. Using of IS/T Strategic Planning for property company is very useful.
Next suggestion, Used of IS/T has to be more focused for competitive advantage, eventhough it is difficult in getting of it. It reminds how difficult to be opposite of other companies. It is excelent if IS/T Strategic Planning fills Business Strategic, so the target of busines unit in organization structure could be more clearly. Rever to how fast is technology built, it would be great if IS/T evaluated in every single year. This could make new opportunity with technology approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Agus Winarta
"DPLK Jiwasraya adalah sebuah perusahaan penyelenggara dana pensiun di Indonesia. Dalam menjalankan operasi bisnisnya, DPLK Jiwasraya telah menerapkan Sistem Informasi hanya saja sistem informasi yang ada belum terintegrasi misalnya antara bagian keuangan dan bagian administrasi dan pelayanan masing-masing memiliki file peserta yang disimpan terpisah. Kebutuhan akan sistem informasi terintegrasi yang mencakup seluruh proses bisnis semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring perkembangan perusahaan, pertambahan jumlah peserta, tuntutan standar pelayanan yang semakin tinggi dan pihak-pihak yang berkepentingan semakin banyak jumlahnya. Disamping itu berbagai macam kendala yang dihadapi pada saat pengoperasian sistem yang lama telah menimbulkan aktifitas kerja yang kurang efisien, duplikasi kerja, keterbatasan informasi dan keterbatasan pelayanan terhadap peserta. Proyek akhir ini mencoba melihat proses pembangunan sistem informasi yang akan dilakukan DPLK Jiwasraya dalam mengatasi semua persoalan diatas agar tetap eksis dan memenangkan persaingan. Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah melalui wawancara langsung yang dilakukan terhadap PT. Asuransi Jiwasraya baik di kantor pusat maupun di kantor DPLK, survey ke kantor DPLK Jiwasraya untuk melihat kondisi yang ada dan mempelajari beberapa dokumen operasional yang dipakai. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang dihadapi dan mendapatkan informasi mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Dalam kajian ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, menentukan penyebabnya, memaparkan solusi dan kendala terhadap solusi yang diberikan. Hasil akhir dari kajian ini berupa rancangan sistem informasi dengan menggunakan metodologi Rapid Application Development dan teknik prototyping dalam pengembangannya. Pemilihan metodologi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan baik dari segi waktu, kompleksitas sistem, penguasaan terhadap teknologi, jumlah pengembang dan sebagainya.

DPLK Jiwasraya is one of Pension Fund Company in Indonesia which has applied Information System (IS) to automate its business processes. However, the existing IS is not an integrated system. The demand of having an integrated IS which covers entire business processes progressively increase from time to time in line with company growth, increasing members, increasing customer needs and stake holder need that become more complicated. The constraints from the old system have led into less efficient activities, job duplication, and limited information and limited service able to be delevered to customer. This project aims to show the information system development process that will be doing by DPLK Jiwasraya to increase company?s competitive strategy. To fulfill the objective of this project, several steps have been taken : survey and analyzed operational documents. This process is aim to get factual information regarding the problem faced and also to get concerning expected requirement of the system. The study analyzed the current system, determine the caused and provided solution and determine constraints for system improvement. The output from this project is a system design which use Rapid Application Development and prototyping techniques as a development methodology according to the project constraints such us time, user requirements, familiarity with technology, developer team members, and complexity of the system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
PA-98
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>