Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105757 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Richard Pantun
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S10631
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Elians Tujuka
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2008
S10622
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz I. Rahmansyah
"Setiap harinya, Bagian Tata Usaha Rektorat Universitas Indonesia menerima sekitar 300 surat. Dengan banyaknya volume surat yang masuk, serta pergerakan surat yang sangat cepat dan bervariasi, Bagian Tata Usaha Rektorat UI mengalami banyak kesulitan dengan sistem manual yang digunakan sekarang.Proyek mahasiswa ini ber tujuan untuk mengembangkan sistem yang dapat menunjang sistem manajemen dokumen, terutama surat yang keluar dan masuk di Rektorat Universitas Indonesia. Oleh karena itu kami, sebagai Tim Pengembang, mengerjakan prototipe Workflow System for Letter Publishing, Routing and Monitoring System yang sesuai dengan proses bisnis dari Tata Usaha Rektorat UI dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan struktur organisasi. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Witjaksono
"Suatu aliran fluida dapat mempengaruhi suatu benda yang terendam ketika aliran tersebut melewati permukaan benda. Bentuk atau geometri dari suatu benda dapat menimbulkan karakteristik atau pola aliran tertentu saat aliran fluida melewati benda. Hal ini yang menyebabkan terjadinya suatu fenomena aliran fluida. Untuk mengetahui fenomena yang terjadi pada fluida disekitar benda dapat dilakukan visualisasi terhadap aliran fluida pada benda tersebut. Masalah yang dikaji pada tugas akhir ini adalah mengenai fenomena antara lain separti efek aliran ikut, separasi, dan gaya hambat yang ditimbulkannya pada atap gedung rektorat UI pada saat fluida melintasi permukaan benda. Untuk visualisasi aliran fluida digunakan rnetode smoke-wire. Metode ini adalah salah satu cara yang digunakan untuk memvisulisasikan aliran fluida sehingga terlihat garis alir dari fluida ternebut. Penelitian dilakukan dengan membandingkan eksperimen pada wind tunnel dengan visualisasi foto dengan menggunakan metode smoke wire. Visualisasi smofre..wire menunjukkan streamline fluida, pola aliran fluida yang ditimbulkan, dan fenomena yang terjadi. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap tekanan statik, kecepatan fluida, dan koefisien hamhat, didapat bahwa efek gradien tekanan yang tidak menguntungkan dapat menimbulkan efek wake dan separasi pada kecepatan 2,46 m/s. Gradien tekanan yang tidak menguntungkan juga dapat menyebabkan hambatan yang besar pada kecepatan 4,93 - 17,94 m/s.

Fluid flow can affect immersed body when flow lead through surface of the body. Shape or geometry of body can generate certain characteristic or pattern of fluid flow when flaw lead through body, This matter can cause fluid flow phenomena, To identify the phenomena of fluid, which is enclosing body, we can visualize the fluid of the body. Matter that is discussed in this hook is about the phenomena like effect of wake, separation, and drag force that is developed above the roof of Rektorat Ul building when fluid flow over surface of the body. To visualize the fluid flow, we use smoke wire method. This method is one of the methods to visualize fluid flow, so the fluid streamline is displayed. The examination compares wind runnel experiment with picture visualization using smoke wire method. Smoke-wire visualization show fluid streamline, fluid flow pattern, and existing phenomena From the data that has been gained by experiments, dealing with static pressure. fluid velocily, and drag coefficient, the result is adverse pressure gradient can create wake and separation effect in the velocity of 2,46 m/s. Adverse pressure gradient can also cause high drag in thevelocity of 4,93 - 17,94 m/s."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37511
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusyane Eko Tantri
"Fleksibilitas telah dikenal sebagai salah satu kunci kompetitif bagi perusahaanperusahaan manufaktur. Flexible Manufacturing System merupakan sistem yang kompleks dan menghabiskan investasi yang besar sehingga memerlukan fase desain yang akurat. Mealui simulasi, dapat diperiksa dengan seksama perilakuperilaku dari komponen-komponen FMS untuk memprediksi performa dari sistem manufaktur. Kapasitas buffer, mean time to repair, dan jumlah automated guided vehicle terbukti merupakan faktor-faktor penting pada FMS yang signifikan mempengaruhi throughput rate. Selain itu, ditemukan adanya interaksi signifikan antara ukuran buffer dengan MTTR dan pada interaksi antara MTTR dengan jumlah AGV.

Flexibility is known as one of the competitive keys for manufacturing industries. Flexible Manufacturing System is a complex and expensive system that require an accurate designing phase. By simulation, it is possible to carefully examine the behavior of FMS components to predict the performance of a manufacturing system. Buffer size, mean time to repair, and number of automated guided vehicle system are proven as critical factors in FMS which affecting throughput rate significantly. Furthermore, it is found that there are significant interactions between buffer size and MTTR and also between MTTR and number of AGV."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42368
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rafky Muhammad Afdhallah
"ABSTRAK
Listrik adalah kebutuhan permanen untuk mendukung berbagai aktivitas manusia saat ini, termasuk pendidikan. Pendidikan akan berjalan dengan baik jika didukung oleh fasilitas yang memadai. Secara umum, fasilitas ini membutuhkan listrik untuk beroperasi, sehingga kita membutuhkan manajemen listrik yang baik sehingga kegiatan belajar mengajar dan kegiatan karyawan dapat berjalan dengan lancar. Manajemen ini akan mempengaruhi kualitas daya listrik dari setiap penggunaan alat listrik. Menimbang bahwa gedung Rektorat telah diresmikan sejak lama, maka dipandang perlu untuk melakukan audit kualitas daya listrik gedung ini untuk mengetahui kondisi kualitas daya listrik gedung tersebut, serta memberikan rekomendasi untuk kualitas tenaga listrik diizinkan. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa kondisi gardu harus mengalami perbaikan, perubahan, dan juga pemeliharaan. Hasil pengukuran menunjukkan beberapa parameter kualitas daya yang memenuhi standar seperti tegangan di kisaran 216,97-230,94 V, frekuensi di kisaran 49,714-50,263 Hz, sementara beberapa tidak memenuhi standar seperti harmonisa dan faktor daya yang memiliki rata-rata 0,9891 pemasangan filter pasif yang disetel tunggal.

ABSTRACT
ABSTRACT
Electricity is a permanent need to support a variety of human activities today, including education. Education will run well if supported by adequate facilities. In general, this facility requires electricity to operate, so we need good electricity management so that teaching and learning activities and employee activities can run smoothly. This management will affect the quality of electric power from each use of electrical equipment. Considering that the Rector's building has been inaugurated for a long time, it is deemed necessary to conduct an audit of the electrical power quality of this building to determine the condition of the electrical power quality of the building, as well as provide recommendations for the quality of electric power allowed. Monitoring results indicate that the condition of substations must undergo improvement, changes, and maintenance. The measurement results show several power quality parameters that meet the standards such as voltage in the range 216.97-230.94 V, frequencies in the range 49.714-50.263 Hz, while some do not meet the standards such as harmonics and power factors which have an average of 0.9891 installations passive filters that are single tuned."
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Safira Aulianisa
"

Revolusi industri memiliki dampak yang luar biasa terhadap ekonomi global dan berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali sektor industri asuransi. Munculnya disrupsi teknologi dan era digital berdampak pula pada terjadinya substitusi tenaga kerja, terutama pada bidang pekerjaan yang melibatkan tenaga manual dan dikerjakan secara repetitif, yang mana dalam hal ini adalah profesi underwriter asuransi yang menjadi terotomatisasi. Di samping asuransi digital yang tengah tumbuh dan menjamur dengan pesat, saat ini telah berkembang pula sistem underwriting otomatis di Indonesia. Automated Underwriting System merupakan proses underwriting yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk membantu proses pengkajian risiko dengan mengandalkan penggunaan sistem analisis komputer dan pemrosesan oleh teknologi yang diharapkan dapat menjadi lebih akurat, efisien dan mempersingkat waktu. Melalui metode yuridis-normatif, skripsi ini bertujuan untuk menganalisis aspek hukum dan pengaturan terkait automated underwriting system ditinjau dari hukum perasuransian di Indonesia, sekaligus mengetahui kesesuaian implementasi automated underwriting system terhadap pemenuhan aspek kehati-hatian dalam proses seleksi risiko dan praktik perasuransian yang berlaku umum di Indonesia, serta mengetahui bagaimana peran atau tindakan yang dapat dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan terhadap Perusahaan Asuransi penyelenggara automated underwriting system di Indonesia.


The industrial revolution has a tremendous impact on the global economy and affects various aspects of life, including the insurance industry sector. The emergence of technological disruption and the digital era also has an impact on labor substitution, especially in areas of work involving manual labor and repetitive work, which in this case is the insurance underwriter profession that becomes automated. In addition to digital insurance that is growing and develop rapidly, an automatic underwriting system has also developed in Indonesia. Automated Underwriting System is an underwriting process that is integrated with artificial intelligence to help the risk assessment process by relying on the use of computer analysis systems and processing by technology which is expected to be more accurate, efficient and shorten time. Through the juridical-normative method, this thesis aims to analyze the legal and regulatory aspects related to automated underwriting system in terms of insurance laws in Indonesia, as well as to determine the suitability of the implementation of an automated underwriting system to fulfill the prudential aspects in the process of risk selection and insurance practices that are generally applicable in Indonesia. Indonesia, as well as knowing how the roles or actions that can be carried out by the Financial Services Authority (OJK) against Insurance Companies organizing automated underwriting system in Indonesia.

"
Lengkap +
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jean Mario Valentino
"ABSTRAK
Automated People Mover System (APMS) adalah moda transportasi berbasis monorel yang direncanakan akan menghubungkan antar terminal di bandara internasional Soekarno-Hatta. Bogie merupakan suatu kesatuan konstruksi yang mendukung sarana kereta api monorel saat berjalan diatas track. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan dan memastikan batas kekuatan pembebanan statik dan dinamik rangka bogie secara numerik sebelum prototype bogie melalui proses pengujian atau tahap verifikasi desain. Tahapan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan gambar CAD solid bogie, kemudian dilakukan validasi kualitas model 3D solid menggunakan software Autodesk Inventor, kemudian menggunakan software ANSYS dilakukan simulasi pembebanan statik dan fatik. Penentuan beban statik yang dihitung secara analitis, yaitu beban arah vertikal, beban arah lateral, dan beban arah longitudinal dengan empat variasi pembebanan sesuai kondisi operasionalnya. Penentuan beban dinamik hanya pada arah translasi arah vertikal berupa load time history yang di-generate menggunakan software Matlab/Simulink. Telah dilakukan pula analisis magnification factor pada bogie untuk mengetahui amplitudo maksimum yang terjadi pada bogie. Berdasarkan hasil analisis, desain rangka bogie memenuhi kriteria aman pada berbagai kasus pembebanan statik yang diberikan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil equivalent von misses stress yang dihasilkan masih dibawah tensile yield strength material bogie. Sedangkan berdasarkan hasil analisis fatik, didapatkan bahwa struktur rangka bogie APMS mampu bertahan terhadap pembebanan dinamik arah translasi vertikal hingga umur tak-hingga (lebih dari 106 siklus), dengan equivalent alternating stress masih dibawah nilai fatik limit material, sehingga hal ini sesuai dengan kriteria desain infinite life. Hasil analisis ini dapat digunakan sebagai referensi sebelum dilakukan pengujian kekuatan struktur prototype sekaligus sebagai masukan dalam penyempurnaan desain bogie APMS.

ABSTRACT
Automated People Mover System (APMS) is a mass transit system to connect between terminals at Soekarno-Hatta International Airport. Bogie is a structure to supports the construction of a monorail train vehicle while running on track. The purpose of this research is to determine and ensure the strength limit of static and dynamic loading by using finite element model before the prototype bogie through the process of testing. First step in this research is collecting information data and CAD drawings solid bogie, then validate quality models using Autodesk Inventor software, then using ANSYS software to simulate static and fatigue structural. Static structural such as vertical, lateral and longitudinal load is calculated analytically and simulate using four variations of loading appropriate operating conditions. Static and dynamic amplitudo have been analized on the bogie to determine the maximum amplitude of the bogie. Dynamic load is determine only in vertical translation direction (vz axis) are generated using the software Matlab / Simulink as a load time history. Based on the analysis, design bogie frame meets the criteria of safety at various static loading case were given. The results of analysis is equivalent von misses stress is still below the tensile yield strength material bogie. Based on the fatigue analysis, bogie APMS structure is able to withstand the dynamic loading translational vertical direction up to the infinite life (over 1e6 cycles), the equivalent alternating stress is below the value of the fatigue limit of the material, so that it is in accordance with infinite life design criteria. Results of this research can be used as a reference and improve bogie design before testing the strength of the structure bogie prototyp.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45084
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pratmoko
"Pendistribusian suatu komoditi dari sejumlah sumber ke beberapa tujuan, merupakan suatu kegiatan yang sudah lazim dilakukan oleh suatu organisasi yang berskala besar dan mempunyai cabang di beberapa lokasi. Yang menjadi permasalahan adalah biaya transportasi untuk pendistribusian komoditi tersebut harus diupayakan seminimum mungkin, tetapi tetap menjamin semua komoditi terdistribusi ke tujuan.
Metode simpleks transportasi merupakan suatu proses yang membantu memecahkan masalah pendistribusian suatu komoditi dari sejumlah sumber ke beberapa tujuan, sehingga akan diperoleh biaya transportasi yang minimum. Metode tersebut mempunyai tiga tahap yang harus dijalani yaitu, tahap inisialisasi bertujuan menentukan solusi basis awal, tahap tes pengoptimalan bertujuan memeriksa apakah solusi sudah minimum dan tahap iterasi bertujuan mencari solusi baru untuk dilakukan tes pengoptimalan. Metode simpleks transportasi mempunyai tiga metode yang dipakai dalam menentukan solusi basis awal, yaitu metode: northwest corner, least cost dan Vogel's approximation.
Penelitian ini bertujuan menganalisis tiga metode penentu solusi basis awal dan pengaruh masing-masing metode pada semua tahap yang dijalani metode simpleks. Kinerja masing-masing metode merupakan gabungan kinerja pada tahap inisialisasi dan kinerja pada tahap iterasi. Kinerja pada tahap inisialisasi ditentukan oleh kompleksitas algoritme metode, sedangkan pada tahap iterasi ditentukan oleh laju kekonvergenan untuk mencapai biaya transportasi yang minimum. Untuk selanjutnya, metode simpleks akan dipakai dalam menganalisis biaya pada perubahan sistem terpusat menjadi sistem terdistribusi.
Untuk masing-masing metode, biaya pendistribusian yang minimum akan konvergen ke suatu nilai yang sama. Metode Northwest corner cepat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan yang rendah. Metode Least cost lambat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan sedang. Metode Vogel's approximation lambat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan tinggi."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
T5701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Mulymalem Karina Alasen
"Penelitian ini berjudul “ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI UMUM DAN KHUSUS PEJABAT STRUKTURAL ESELON III DAN IV DAN KEBUTUHAN PELATIHAN DI DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM RI”. Penelitian dilakukan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan metode penelitian
sensus(91 populasi).
Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan pada fenomena empiris dan teoritis. Secara empiris Kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual diindikasikan mengalami peningkatan permohonan HKI sehingga diperlukan SDM
yang handal. Selain itu belum terpetakannya kompetensi SDM yang ada di Kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Berdasarkan latar belakan di atas, rumusan masalahnya adalah : (1) Bagaimanakah kesenjangan yang terjadi antara
kompetensi yang diperlukan (ideal) dan kompetensi yang tersedia (aktual) pada jenjang eselon III dan IV dalam organisasi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual saat ini;(2) Bagaimana kebutuhan pelatihan yang data dilakukan untuk mengatasi kesenjangan kompetensi tersebut. Metoda pengolahan data yang digunakan untuk mencari jawaban dari rumusan masalah diatas mengarak pada metode Destriptif Statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kondisi actual kompetensi (umum dan khusus) pejabat eselon III dan IV masuk pada kategori comfort.
sementara itu kebutuhan pelatihan secara umum termasuk kategori cukup walaupun tidak begitu mendesak.
Memperhatikan hasil penelitian diatas, maka perlu dilakukannya analisis kesenjangan kompetensi dan kebutuhan pelatihan secara berkala, sehingga dapat
dilakukan perencanaan dan rancangan metode pelatihan yang tepat secara efektif dan efisien untuk menciptakan kualitas SDM yang handal."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>