Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niko Grataridarga
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia menjadi pedoman dalam Kode Etik Pustakawan Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merasuk dalam setiap prinsip dan butir kode etik yaitu tanggung jawab, kejujuran, keadilan, dan otnomi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memahami makna dari butir-butir dari kode etik pustakawan yang menunjukkan representasi dari nilai-nilai Pancasila menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode semiotik Ferdinand De Saussure. Semiotik membagi Penanda (signifier) yaitu teks Kode etik pustakawan Indonesia dan teks Pancasila, petandanya (signified) yaitu eori dan konsep dari Pancasila dan kode etik tersebut, serta tanda (sign) yaitu makna nilai-nilai Pancasila yang terepresentasi dalam kode etik. Prinsip-prinsip etika profesi, kode etik pustakawan dan pancasila saling terkait dengan konvensi sosial. Para profesional pustakawan menyepakati Pancasila sebagai falsafah Negara Indonesia, maka setiap elemen dalam kehidupan sepatutnya memiliki unsur nilai Pancasila, tak terkecuali kode etik Pustakawan Indonesia.

ABSTRACT
This study discusses about Pancasila as the fundamental values become the guidelines for the basis of the formation of Indnonesian Librarian Ethics Code. Pancasila values pervasive in every principle and point ehtics code that responsibility, honesty, justice, and autonomy. This study aims to identify and understand the meaning of the librarian ethics code points that shows a representation from the values of Pancasila. This study use a qualitative approach with the method of Ferdinand De Saussure's semiotic. Semiotic divide signifier is Indonesian librarian ethics code and Pancasila text, the signified that is the theory and the concept of Pancasila and the ethics code, and sign is the meaning of Pancasila values are represented in the ethics code. The principles of professional ethics, librarians ethics code and Pancasila intertwined with social conventions. The professional librarians agree on Pancasila as the philosophy of the State of Indonesia, then every element in life should have an element of the Pancasila values, no exception is Indonesia Librarian Ethics Code.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43233
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reizqa Nadhira
"Tidak jarang pustakawan menjadi sorotan dalam suatu media hiburan, salah satunya pada novel literatur remaja berjudul “A Librarian’s Diary”. Novel ini bercerita mengenai kehidupan sehari-hari seorang gadis yang bekerja paruh waktu di perpustakaan milik keluarganya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis representasi perilaku pustakawan dalam novel “A Librarian’s Diary” dengan kode etik pustakawan yang disusun oleh Ikatan Pustakawan Indonesia sebagai basis pembanding. Metode penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi yang diartikan oleh Eriyanto (2001) sebagai metode penelitian yang menggambarkan secara detail suatu pesan atau suatu teks tertentu. Penulis mengumpulkan data pendukung penelitian dengan metode studi pustaka atau kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi pustakawan pada media hiburan dapat menjadi perantara kepada masyarakat untuk memberikan gambaran apa itu pustakawan serta bagaimana seorang pustakawan semestinya bersikap.

It is not uncommon for the librarian profession to be in the spotlight in entertainment media, one of which is a teen literature novel entitled "A Librarian's Diary". This novel tells the story of the daily life of a girl who works part-time in her family's library. This research is conducted to analyze the representation of librarian behavior in the novel "A Librarian's Diary" with the librarian's code of ethics compiled by the Indonesian Librarians Association (Ikatan Pustakawan Indonesia) as a basis for comparison. The research method to be used is the qualitative approach with the content analysis method defined by Eriyanto (2001) as a research method that describes in detail a message or a particular text. The author collected supporting data using a literature study method. The results show that the representation of librarians in entertainment media can be an intermediary for the community to provide an overview of what a librarian is and how a librarian should behave."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas mengenai representasi penerapan kode etik pustakawan dalam novel The Paris Library karya Janet Skeslien Charles yang diterbitkan pada 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan representasi penerapan kode etik pustakawan dengan mengacu pada Code of Ethics for Librarians and other Information Workers yang dikeluarkan oleh IFLA. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan menerapkan kode etik tersebut dalam perjuangan mereka untuk melawan peraturan Nazi yang membatasi perpustakaan walau hal tersebut beresiko untuk keselamatan mereka. Kode etik menjadi pedoman yang menuntun pustakawan dalam bertindak dan berperilaku ketika menjalankan pekerjaannya secara profesional. Representasi ditunjukkan melalui tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh tokoh pustakawan dalam novel ini yang telah sesuai dengan enam poin yang tertulis dalam kode etik pustakawan tersebut. Penerapan kode etik yang mereka lakukan membuat mereka tetap bisa melayani dan memenuhi hak pelanggan yang dicekal oleh Nazi serta mempertahankan perpustakaan untuk tetap beroperasi di tengah kondisi perang.

This study discusses the representation of the application of the librarian's code of ethics in the novel The Paris Library by Janet Skeslien Charles published in 2021. The purpose of this study is to describe the representation of the application of the librarian's code of ethics by referring to the Code of Ethics for Librarians and other Information Workers issued by IFLA. This is research with a qualitative approach using the content analysis method. The results show that librarians apply the code of ethics in their struggle against Nazi regulations that restrict libraries even though it is a risk to their safety. The code of ethics is a guideline that guides librarians in acting and behaving when carrying out their work professionally. The representation is shown through the actions and behavior of the librarian figures in this novel which are following the six points written in the librarian's code of ethics. The implementation of the code of ethics that they did allow them to continue to serve and fulfill the rights of customers who were banned by the Nazis and to maintain the library to continue operating during war conditions."
[Depok;Depok, Depok]: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2023
MK-pdf;MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Darji Darmodiharjo
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996
320.5 DAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Pratama Putra Nugraha
"Artikel ini membahas mengenai potensi dan evaluasi peran kode etik pustakawan dalam mendukung keberhasilan pelayanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kode etik terhadap pelayanan perpustakaan serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi pustakawan dalam menerapkan kode etik pustakawan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi literatur dan menerapkan analisa SWOT. Metode ini digunakan dengan cara menganalisis berbagai pandangan terkait topik dengan meninjau jurnal nasional dan internasional dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir (2014-2021). Melalui pembatasan tersebut, peneliti menemukan sepuluh artikel jurnal yang sesuai dengan konsep yang akan dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak setiap perpustakaan memiliki kode etik pustakawan, sehingga masih banyak pustakawan yang tidak memiliki pengetahuan mengenai kode etik pustakawan. Kekosongan kode etik pustakawan ini menyebabkan pustakawan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Tetapi, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan kegiatan literasi etika profesi pustakawan bagi setiap pustakawan serta adanya dukungan dari Kepala perpustakaan, ikatan profesi, dan kreativitas lembaga perpustakaan.

This article discusses the potential and evaluation of the role of the librarian's code of ethics in supporting the success of library services. This study aims to determine the role of the code of ethics in library services and identify the obstacles faced by librarians in implementing the librarian's code of ethics. This research uses qualitative research with literature study method and applies SWOT analysis. This method is used by analyzing various views related to the topic by reviewing national and international journals in the last seven years (2014-2021). Through these restrictions, the researchers found ten journal articles that match the concepts to be discussed. The results showed that not every library has a librarian code of ethics, so there are still many librarians who do not have knowledge of the librarian's code of ethics. The vacancy of the librarian's code of ethics causes librarians to have difficulty in making decisions. However, this can be overcome by carrying out professional librarian ethics literacy activities for each librarian and the support from the head of the library, professional associations, and the creativity of library institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Frans Bona
Jakarta: Erlangga, 1984
320.5 SIH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syadzwina Thasya Nuriska
"Penelitian ini mengenai representasi pustakawan dalam film the librarian: return to king solomon’s mines. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil interpretasi peneliti terhadap representasi tokoh pustakawan dalam film The Librarian: Return to the King Solomon’s Mines. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode semiotik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan dalam film ini memperlihatkan aspek profesional, aspek kepribadian dan prilaku, peran dan cara pandang masyarakat terhadap pustakawan. Film ini merepresentasikan tokoh pustakawan yang tidak biasa, yaitu menunjukkan cara pandang penonton terhadap pustakawan lebih semakin dihargai lagi pekerjaan dari seorang pustakawan. Bagaimanapun anggapan pengguna terhadap sosok pustakawan menjadi faktor untuk pengguna dalam menggunakan layanan perpustakaan.

This research is about the representation of librarian in The Librarian : Return to King Solomon’s Mines movie.The purpose of this research is to know the interpretation researcher about librarian in that movie. This research used qualitative with semiotic methods. The results of this research spill that librarian in this movie shows professional, personality, librarian behaviour and how people see the librarian profession. This movie representating unusual librarian, that shows how people should see this proffesion, for purpose how they appreciate librarian. However people judgement, this thing is being factor for users.;"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S57195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amrih Peni
"Skripsi ini membahas mengenai persepsi pustakawan di Perpustakaan Universitas Indonesia terhadap Kode Etik Pustakawan Indonesia terkait dengan pemahaman dan implementasi kode etik pustakawan pada perilaku pustakawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar perilaku pustakawan di Perpustakaan Universitas Indonesia sudah mencerminkan implementasi dari kode etik pustakawan walaupun para pustakawan kurang memahami isi kode etik pustakawan secara tekstual.

This thesis discusses the perceptions of librarians at the Library of the University of Indonesia towards Indonesian Librarian Code of Ethic related to the understanding and implementation of code of ethic on librarian behavior. This study uses a qualitative approach to the phenomenolgy method. The results of this study conclude that most of the librarians' behavior at the Library of the University of Indonesia have already reflected the implementation of code of ethic even though the librarians do not understand enough the content of code of ethic textually."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42222
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Yodha
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang representasi profesi pustakawan dalam novel The Case of The Missing Books. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang tanggung jawab dan dedikasi seorang pustakawan terhadap profesinya di sebuah kota di Irlandia Utara. Metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran profesi pustakawan yang diwujudkan dalam dedikasi dan tanggung jawab terhadap profesi dengan menganalisis unsur naratif berupa unit konteks, sebagai unit analisis penelitian, kemudian diidentifikasi berdasarkan teori. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dedikasi dan tanggung jawab terhadap profesi memberikan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat sebagai profesi yang luhur.

ABSTRACT
This undergraduate thesis explains about the representation of librarian profession in The Case of The Missing Books novel. Purpose of this study is to provide an overview of the responsibility and dedication to profession as a librarian in a city in Northern Ireland. Qualitative based research with content analysis is used in this study to get an overview of librarian profession, which is manifested in the dedication and responsibility to the profession by analyzing the narrative elements in context unit form. The result of this study shows that the dedication and responsibility to the profession providing recognition and trust from the society as a noble profession.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Umaru Meidira
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis representasi pustakawan dalam film Party Girl. Penelitian ini menggunakan metode semiotik dengan analisis hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang dikemukakan oleh Roland Barthers. Hasil dari analisis sintagmatik menunjukan bahwa representasi pustakawan terlihat pada perjuangan tokoh Mary untuk menjadi pustakawan. Analisis paradigmatik menunjukan representasi pustakawan yang dideskripsikan pada tokoh dan latar. Penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan dalam film ini melaksanakan kegiatannya sesuai dengan kode etik pustakawan. Pustakawan adalah profesi yang dapat dibanggakan karena untuk menjadi pustakawan harus berdedikasi, bekerja keras, dan pantang menyerah.

ABSTRACT
This undergraduated thesis analyzes the representation of librarian in the movie titled Party Girl. This research uses semiotic method with analysis of syntagmatic and paradigmatic relation which expressed by Roland Barthes. The results of syntagmatic analyses shows the representation of librarian that shown in the struggle of Mary rsquo s character to become a librarian. In paradigmatic analysis, librarian represented by the description of characters and backgrounds. The results of this research shows that librarian in this movie conducting their work based on librarian rsquo s code of ethics. Librarian is a profession that can make you proud because to become a librarian need full dedication, hard work, and iron will."
2016
S69937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>