Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heru Jovendra
"Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak dari komsumsi energi fosil. Seiring bertambah majunya teknologi maka pengaplikasian energi alternatif juga semakin luas. Salah satunya pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya. Prinsip dari dari kendaraan listrik ini adalah penggunaan energi yang disimpan baterai dari hasil konversi energi listrik dari sel surya.
Pada skripsi ini telah dilakukan pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya sederhana dengan menggunakan motor dc brushless 350 watt. Sumber energi utama untuk mengerakkan motor dc brushless ini berasal dari energi yang tersimpan pada baterai. Sumber energi pada baterai berasal dari energi pada panel sel surya yang dipasang pada kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini. Pada akhirnya, kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini mampu memperpanjang lifetime energi menjadi 51,9 menit.

The use of alternative energy is one way to reduce the impact of fossil energy compsumption. As technological advances increase, then the aplication of alternative energy is more extensive. One form of application is the manufacture of solar electric vehicles. The principle of electric vehicles is the use of solar converted electrical energy that is stored in the batteries.
This thesis deals in the manufacture of a simple solar powered electric vehicle using a brushless DC motor 350 Watt. The main energy source in powering the brushless dc motor is derived from the energy stored in batteries. The electrical energy stored in the battery is converted from the energy acquired from the solar panel mounted in this solar powered electric vehicle. In the end, electric vehicles using solar cells is able to extend the lifetime of energy to be 51,9 minutes.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kemala Putri Aprilianti
"Produksi energi listrik di Indonesia masih didominasi oleh sumber bahan bakar fosil. Dominasi ini meningkatkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Di sisi lain, kebutuhan energi listrik terus meningkat bahkan masih terdapat desa-desa di wilayah Indonesia Timur yang belum teraliri listrik. Oleh karena itu, dibutuhkan energi alternatif untuk mengaliri listrik ke desa-desa tersebut tanpa menambah emisi GRK. Energi alternatif tersebut dapat berasal dari potensi lokal daerah, seperti Indonesia Timur yang memiliki potensi sinar matahari yang cukup tinggi sehingga cocok dimanfaatkan untuk implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Oleh karena itu, studi ini melakukan perancangan konfigurasi PLTS dan evaluasi terhadap hasil rancangan tersebut berdasarkan parameter produksi energi, faktor kapasitas, kinerja pembangkitan, dan rugi-rugi energi untuk menganalisis potensi PLTS. Perancangan dan evaluasi dilakukan dengan simulasi MATLAB berbasis GUI (Graphical User Interface) dan PVSyst sebagai pembanding. Dari hasil simulasi MATLAB bisa dinilai bahwa potensi implementasi PLTS 50 kWp di Indonesia Timur dapat memproduksi energi mencapai 84,79 MWh per tahun, dengan kinerja pembangkitan rata-rata 80,47% dan faktor kapasitas sebesar 23,54%. Perbedaan rata-rata antara hasil simulasi MATLAB dengan PVSyst sebesar 0,67%, sehingga hasilnya secara menyeluruh dapat dikatakan sama.

The electricity production in Indonesia is still dominated by fossil fuels. This domination can increase Greenhouse Gas (GHG) emissions. On the other hand, electricity needs are increasing over the year and even there are villages in Eastern Indonesia which have not been electrified yet. Therefore, the alternative energy source is needed to electrify those villages without increasing Greenhouse Gas emissions. The alternative energy source can come from the local potential, such as Eastern Indonesia that has great solar energy potential to implement solar power plants. So, this study designs the solar power plant configuration and evaluates the configuration based on energy yield, capacity factor, performance ratio, and energy losses to analyze the solar power plant potential. The design and evaluation process is done by simulation with software MATLAB based Graphical User Interface and PVSyt as a comparison. As a result, the potential of implementing a 50 kWp solar power plant in Eastern Indonesia can produce energy that reaches 84.79 MW per year with an average performance of 80.47% and a capacity factor of 23.54%. The average difference between MATLAB and PVSyst simulation results is only 0.67%, so the results are the same."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Montario Chandra Buwono
"Skripsi ini merancang bangun sistem pengisian arus sel surya dengan performan rekonfigurasi dua buah sel surya yang disusun berdasarkan kombinasi hubungan seri-paralel, dari paralel ke seri atau sebaliknya untuk mendapatkan efisiensi konversi energi listrik dari penyerapan energi matahari yang intensitasnya berubah-ubah. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian performansi pengisian arus yang diharapkan tidak melebihi batasan karakterisasi sel surya, yaitu 3,5A. Selain itu merancang pengendalian pembatasan pengisian arus ke baterai pada saat baterai sudah penuh, yang diindikasikan dengan tegangan baterai sebesar 12,8V. Hal ini diperlukan, karena perlindungan terhadap baterai sebagai penyimpan energi listrik sangat penting dari over charging untuk menjaga umur pemakaian baterai. Sistem ini menggunakan suatu rangkaian switching regulator untuk menstabilkan keluaran sel surya yang tidak stabil, serta meningkatkan fleksibilitas desain yaitu menghasilkan tegangan keluaran jamak dari polaritas yang berbeda-beda dari sebuah tegangan masukan tunggal untuk masukan pengisian baterai. Selain itu, sistem ini terdiri dari rangkaian voltage divider, opamp komparator, dan relay driver. Voltage divider mengkonversi tegangan sel surya dan baterai untuk keperluan masukan kontrol komparator sebagai sensing sinyal untuk pengendalian sistem. Relay driver mengontrol hubungan penyaklaran baterai untuk charging atau discharging, dan penyaklaran rekonfigurasi paralel-seri sel surya. Sistem ini menggunakan baterai sebagai catu daya.

This research study related to design and build solar cell current energy charger with two solar cell reconfiguration performance in order of connectivity of series-parallel combination, from parallel connectivity to series connectivity or otherwise to get efficiency electrical energy convertion from illumination sunlight energy absorption that had variable intensity. In this research study also performance testing or calibrate for current charging which is not over ligation for the solar cell characteristic is meaning 3,5A. Beside that, the research have in order to build current charger controller to battery when the battery is full of current, that indicate with battery voltage have 12,8V. This is important because to protect the battery from overcharging to get a long life time used. This system used switching regulator circuit to stabilized the unstabil output solar cell, and to increase flexibility of design, that are can generate plural output voltage from different polarity single input as used battery charger input. Than the system consist of voltage divider circuit, comparator, and relay driver. Voltage divider have to convert solar cell voltage and battery voltage to used as input of comparator as signal sensing to control system. Relay driver have to control switch connectivity of charging or discharging the battery and series-parallel reconfiguration of solar cell. This system use the battery as a power."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Rahmansyah Sosodoro
"Sel Surya dewasa ini merupakan salah satu Sumber Daya Alternatif yang amat dilirik. Selain itu, ia memiliki perkembangan pesat dengan variasi yang jamak: Monocrystallyne, Polycrystallyne, DSSC dan lain sebagainya dimana masing-masing memiliki jenis Sel Surya tersebut memiliki kualitas serta harga yang bervariasi. Imbas dari hal itu ialah banyaknya Sel Surya yang terdapat di pasaran. Namun banyaknya Sel Surya di pasaran tersebut tidak diimbangi dimana tidak ditemui satu pun perangkat yang mampu mengkarakterisasi Sel Surya-Sel Surya tersebut.
Pada penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah Perangkat berbasis Mikrokontroler ATmega16 yang telah mampu untuk melakukan karakterisasi dari Sel Surya yang terdapat di pasaran. Dari karakterisasi Sel Surya, dapat diketahui parameter-parameter dari sel surya mulai dari Tegangan Open Circuit, Arus Short circuit, Fill Factor, Maximum Power Point dan lain-lain. Dari data yang didapat dan dibandingkan dengan datasheet produk, ditemukan bahwa ada perbedaan antara data dari datasheet dengan data dari hasil pengujian. Dilakukan pula percobaan-percobaan dengan variasi Iluminasi yang membuktikan bahwa Iluminasi yang masuk ke perangkat Sel surya akan mempengaruhi besarnya nilai daya yang keluar dari Sel Surya tersebut.

Solar Cell nowadays is one of main Alternative power sources. Solar Cell also already has advanced development with many warations in its technology, such as: Monocrystallyne, Polycrstallyne, DSSC and othe. Each type of technology has it own quality and price. It affects the availability of many types of Solar Cells in the market. But the availability of Solar Cells in the market is not compensated by any Instrument that can Characterized every Solar Cells.
In this research, Designed and Developped a Solar Cell Efficiency Characterizing Instrument Based on ATmega16 Microcontroller that can caharacterized Solar Cell that exist in the market. From the Solar Cell's characterization, can be known the parameters of Solar Cell such as Open circuit Voltage, Short Circuit Current, Fill Factor, Maximum Power point, and many more. In this research, founded differences between the data from datasheet of the products and the data from the testing with the Instrument. In this research also conducted experiments with various Light brightness that verifiy that the light brightness that go into the Solar Cell will effecting the quantity of Power that came out from the Solar Cell.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42889
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Arif Maulana
"Head unit pada kendaraan merupakan perangkat yang digunakan untuk memutar media seperti musik dan radio yang bahkan dapat digunakan sebagai alat navigasi dengan kemampuan menampilkan peta ketika berkendara. Pada penulisan ini, dilakukan penelitian bagaimana sebuah head unit kendaraan khususnya kendaraan listrik dapat digunakan tidak hanya untuk memutar media saja, tetapi juga sebagai alat human-machine interface (HMI) yang dapat menampilkan parameter-parameter kendaraan seperti kecepatan, RPM motor, dan suhu. Pada kendaraan listrik, parameter lain yang dapat ditampilkan adalah tegangan dan arus dari bagian kendaraan listrik seperti power distribution unit (PDU), battery management system (BMS), inverter, dan sebagainya. Head unit yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sistem yang sudah ada banyak di pasar, yaitu berbasiskan sistem operasi Android sehingga dari segi fungsi utamanya sebagai head unit, ia bisa langsung mengutilisasikan kemampuan yang ditawarkan oleh sebuah perangkat Android. Dalam perancangan sistemnya, sebuah aplikasi Android dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang dirancang secara fungsional dikembangkan dan di-install pada head unit. Head unit ini kemudian akan terhubung melalui koneksi serial USB dengan sebuah microcontroller yang bertindak sebagai salah satu node yang mewakilkan head unit tersebut pada jaringan CAN bus kendaraan. Dengan begitu, head unit dapat membangun komunikasi dengan perangkat-perangkat kendaraan.

The head unit in a vehicle is a device used to play media such as music and radio that can even serve as a navigation tool with the ability to display maps when driving. In this paper, research is conducted on how a vehicle head unit, especially on electric vehicles, can be used not exclusively to play media, but also as a human-machine interface (HMI) tool that can display vehicle parameters such as speed, motor RPM, and temperature. In electric vehicles, other parameters that can be shown are voltage and current from electric vehicle parts such as the power distribution unit (PDU), battery management system (BMS), and inverter, among others. The head unit used in this research uses a system that already exists in many markets, namely the Android operating system so that in terms of its primary function, the head unit can directly utilize the capabilities offered by an Android device. In the system design, an Android application with a functionally designed graphical user interface (GUI) was developed and installed on the head unit. The head unit will then connect via a USB serial connection with a microcontroller that acts as one of the nodes representing the head unit on the vehicle CAN bus network. Thus, the head unit can establish communication with the vehicle parts."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Zaki Auliya HM
"Simulator surya merupakan sebuah perangkat yang mensimulasikan cahaya matahari menggunakan suatu sumber cahaya buatan yang berfungsi untuk menganalisa karakteristik dan performa sel surya. Simulator surya dioperasikan di dalam ruangan tanpa harus dipengaruhi oleh faktor alam seperti awan, hujan, dan sebagainya. Simulator surya memiliki 3 blok komponen utama yaitu sumber cahaya, tracking receiver, dan rangkaian karakteristik.
Pada skripsi ini, dilakukan rancang bangun tracking receiver yang dapat mensimulasikan gerak matahari selama 12 jam, yaitu dari pagi hingga sore. Tracking receiver ini terdiri dari motor stepper VEXTA PXB44H sebagai penggerak sel surya yang dikendalikan geraknya oleh mikrokontroller ATmega8535 serta menggunakan Light-Depending Resistor (LDR). Sensor LDR ini berfungsi untuk mengukur iluminasi cahaya yang masuk pada setiap derajat perputaran motor stepper.
Dari hasil pengujian ditunjukkan bahwa resolusi motor stepper, yaitu sebesar 1.8o/step, tidak dipengaruhi oleh posisi motor stepper, baik vertikal maupun horizontal, dan oleh kondisi motor stepper, baik dengan beban maupun tanpa beban.

Solar simulator is a device that simulates solar light by using an artificial light, which is used to analyze solar cell characteristic and performance. Solar simulator is operated indoor, without be influenced by any factor of nature like cloud, rain, and others. Solar simulator has 3 main component block, there are light source, tracking receiver, characteristic circuit.
In this final project, is designed a tracking receiver that simulates motion of sun along 12 hours, from sunrise to sunset. The tracking receiver consist of stepper motor VEXTA PXB44H as an actuator of solar cell and based-on microcontroller ATmega8535 and also using Light Depending Resistor (LDR). The LDR is used to measure incoming light illuminance every degree of stepper motor rotation.
From measurements, is shown that resolution of stepper motor, 1.8o/step, is not influenced by any position of stepper motor, vertikal or horizaontal, and by any condition of stepper motor, with load or no load.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Muhammad Syahran
"Vehicle Control Unit (VCU) dalam kendaraan listrik merupakan sistem elektronik dalam mengatur dan mengontrol berbagai aspek operasional dari kendaraan listrik, sebagai contoh Sistem Penggerak Motor Listrik (Inverter). Sistem Pengelolaan Distribusi Daya (PDU),  dan Integrasi dengan Sistem lainnya dengan memanfaatkan komunikasi jaringan Controller Area Network (CAN-BUS). VCU berperan sebagai pusat pengendalian dengan mengirim dan menerima data dari sensor-sensor pada sistem, seperti suhu, arus, tegangan, dan data lainnya. Berdasarkan data tersebut, VCU mengolah data dan mengatur sistem tersebut, apakah dalam kondisi optimal atau perlu diadakannya penyetopan suplai dikarenakan kondisi sistem tersebut sedang mengalami galat. Penelitian ini berhasil menerapkan sistem VCU yang optimal dan berkomunikasi dengan sistem lainnya menggunakan protokol standar otomotif SAEJ-1939.

The Vehicle Control Unit (VCU) on an electric vehicle is an electronic system to control various operational aspects of electric vehicles, for example, the Electric Motor Drive System, Power Distribution System, and Integration with other systems by utilizing the Controller Area Network (CAN-BUS) network communication. VCU serves as the central control hub to send and receive data from other systems sensors, such as temperature, current, voltage, and other data. From that data, VCU will process that data and send control data based on whether the system is in its optimal condition or experiencing an error. This research has succeeded in developing an optimal VCU system that communicates with other systems using automotive standard protocol SAEJ-1939."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikih Muhammad
"ABSTRAK
Dashboard merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan untuk memberitahu pengemudi tentang kondisi kendaraan. Dashboard terdiri dari berbagai jenis mulai dari analog, hybrid dan digital. Dashboard analog masih sering digunakan dalam berbagai kendaraan, namun memiliki kelemahan seperti data yang dikirimkan masih berupa data sederhana dan lama karena menggunakan prinsip mekanik dalam pengiriman datanya. Seiring berjalannya waktu data yang dibutuhkan kendaraan semakin banyak yang sudah tidak mungkin menggunakan dashboard analog. Perkembangan Molina terakhir menggunakan android sebagai dashboadnya namun masih memiliki kelemahan data yang dikirim sedikit, sering mati dan lamanya waktu setup. Untuk itu dikembangkan lagi dashboard dengan tampilan data lebih banyak, waktu setup yang singkat dan tampilan yang menarik menggunakan QtCreator. Rancangan dari dashboard meliputi pengambilan data dari sensor menggunakan Robotic Operating System, pembuatan modul pengiriman data menggunakan socket programming dan membuat dashboard menggunakan QtCreator. Keberhasilan dari perancangan ini menunjukkan bahwa data yang bisa dikirimkan dan ditampilkan jauh lebih banyak dan lebih komplek namun tetap memuat informasi secara real-time dengan rata-rata waktu pengiriman data berkisar 42ms.

ABSTRACT
Dashboard is an important component in a vehicle to inform the driver about the condition of the vehicle. Dashboards consist of various types from analog, hybrid and digital. Analog dashboards are still often used in a variety of vehicles but have disadvantages such as the data sent is still in the form of simple data and slow communication because it uses mechanical principles in sending data. Nowadays, the data needed by the vehicle more and it is not possible to use an analog dashboard. The latest development of Molina uses Android as its dashboard, but it still has a weakness of data that is small size data, oftenly dead and the length of time setup. For this reason, a dashboard with more data, a short setup time and an attractive display was developed using QtCreator. The design of the dashboard includes taking data from the sensor using the Robotic Operating System, making the module sending data using socket programming and making the dashboard using QtCreator. The success of this design shows that the data that can be sent and displayed is much more and more complex but still contains information in real-time with an average time of sending data around 42ms."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Ramang
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekonomi dan model bisnis dari implementasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan sumber energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di kota Jakarta. Jakarta adalah ibu kota Indonesia, dengan 97 waduk dengan luas total 509,37 hektar. Lokasi penelitian berada di Waduk Pluit yang merupakan waduk terbesar di Jakarta dengan luas total 77,32 hektar. Simulasi menunjukkan bahwa SPKLU menggunakan PLTS terapung dengan menghubungkan ke jaringan PLN adalah yang paling optimal, dengan nilai LCoE $0,0696 per kWh atau sekitar Rp 983 per kWh dan nilai Net Present Cost (NPC) 1,66 Juta Dollar atau sekitar 23.45 Miliar Rupiah. Model Bisnis yang dapat dikembangkan mengedepankan peran badan swasta yang bekerja sama dengan PLN sesuai dengan Permen ESDM No. 13/2020. Pemerintah juga dapat mempertimbangkan untuk membangun stasiun pengisian dengan memanfaatkan waduk besar di Jakarta, dimana perencanaan ini melibatkan perencana tata kota bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air Jakarta dan PT. PLN (Persero).

This research aims to analyze the economic aspects and business model of the implementation of the Public Electric Vehicle Charging Station with main energy sources from floating solar Photovoltaic in Jakarta city. Jakarta is the capital city of Indonesia, with 97 reservoirs with a total area of 509,37 hectares. The research location is in Pluit Reservoir, the largest reservoir in Jakarta with a total area of 77,32 hectares. The simulation shows that a charging station using floating PV by connecting to the PLN grid is the most optimal, with an LCOE value of $0.0696 per kWh or around Rp 983 per kWh and a Net Present Cost (NPC) of 1.66 Million Dollars or about 23.45 Billion Rupiah. The business model that can be developed emphasizes the role of private entities in collaboration with PLN following Permen ESDM No.13/2020. The government can also consider building a filling station by utilizing a large reservoir in Jakarta, where this planning involves urban planning planners in collaboration with relevant agencies such as the Jakarta Water Resources Service and PT. PLN (Persero)."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael Kristian
"Tren perkembangan sumber energi baru terbarukan atau EBT yang terus meningkat dan didukung serta cadangan energi fosil Indonesia yang semakin menipis membuat permintaan terhadap pembangkit listrik EBT semakin tinggi. RUPTL PLN serta regulasi PLN terbaru terus mendukung perkembangan PLTS, salah satunya adalah PLTS Atap dengan memperbolehkan ekspor hingga 65% dari nilai energi yang dihasilkan. Namun, sistem PLTS Atap yang umum dipakai yaitu grid-tie, tidak dapat digunakan saat PLN padam. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem proteksi tersebut, melihat pengaruh undervoltage dan overvoltage, variasi waktu tunda, dan meninjau apakah sistem sesuai dengan regulasi-regulasi yang ditetapkan oleh PLN. Rancang bangun sistem proteksi sendiri terdiri dari beberapa komponen utama yaitu Arduino, modul relay elektromagnetis, dan modul sensor tegangan ZMPT101B. Penelitian dilakukan dengan membangun prototipe dan menguji prototipe berdasarkan variasi-variasi pada parameter tegangan dan waktu tunda yang ditentukan. Hasil yang didapatkan menunjukkan waktu pemutusan kurang dari 0.16 detik pada V<50% serta V>120%, kurang dari 2 detik pada 50% ≤ V <88%, dan operasi kontinyu pada 88% ≤ V ≤ 110%. Dari hasil yang ditunjukkan, rancang bangun ini memiliki potensi yang besar sebagai sistem proteksi alternatif karena harganya yang sangat ekonomis dan kemampuan Arduino guna mengintegrasikan smart grid.

The latest trend development of renewable energy that keep increasing and getting more support along with Indonesia’s backup fossil energy that keep decreasing have increased the demand for renewable power plants. RUPTL PLN as well as PLN’s latest regulation keep supporting the development of solar power plant, one of which is solar home system regulation by allowing export of up to 65% from the power generated. However, the most common used solar home system which is grid-tie, is unusable when there is a blackout. Therefore, this purpose of this research is to create protection system such as that, observe the effect of undervoltage and overvoltage, variation of delay, and review if said system fulfill PLN’s regulations. The design of the protection system is composed of several major device which comprise of Arduino, electromagnet relay module, and ZMPT101B voltage sensor module. The research is conducted by building the prototype and testing said prototype with variations from voltage and delay parameter. The result shows that at V<50% as well as V>120% trip time are lower than 0.16 second, at 50% ≤ V <88% trip time are lower than second, and continuous operation at 88% ≤ V ≤ 110%. From the result showed, this design has a great potention to be an alternative protection system for solar home system for its economic price and the ability of Arduino to integrate the system into smart grid."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>