Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53900 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rita Bratadiredja
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan alasan-alasan tindakan pembunuhan yang dilakukan tokoh Alavoine terhadap kekasihnya Martine dan memperlihatkan bahwa struktur penyajian cerita khususnya pengaluran mendukung pemahaman isi cerita.
Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural dan teori yang digunakan adalah teori : Tzvetan Todorov tentang aspek karya naratif, M.P.Schmitt & Viala tantang pembantukan
sebuah sekuen dan Roland Barthes tentang hubungan Sintagmatik dan huhungan paradigmatik.
Hasil Analisis pengaluran cerita memperlihatkan bahwa : bentuk surat, kedudukan tokoh utama sebagai penutur-tokoh dan jumlah peristiwa mental yang mewarnai hampir seluruh karya menunjang pemahaman tentang karya yang berupa curahan hati dan evaluasi pribadi penutur-tokoh.
Selain itu jumlah kelompok-kelompok sekuen serta kaitan antar pusat peristiwa sesuai dengan hasil analisis hubungan sebab akibat dan analisis hubungan paradigmatik : Alavoine yang sepanjang hidupnya selalu didominasi orang lain, ingin sepenuhnya menguasai Martina tetapi pada diri Martine ada bagian yang tak dapat dikuasainya yaitu masa lalunya yang kotor. Inilah yang membawa Alavoine melakukan tindakan pembunuhan.
Maka dapat dikatakan bahwa hasil analisis pengaluran membuka pemahaman ke arah analisis alur dan analisis hubungan paradigmatik.
Akhirnya, adanya bagian teks terakhir di luar surat Alavoine yang mengutarakan tentang peristiwa Alavoine membunuh diri, mengungkapkan bahwa ia menulis surat bukan untuk membela diri dalam arti ingin mendapatkan keringanan hukuman tetapi karena ia ingin mewariskan surat tersebut kepada orang lain agar percintaan mereka dapat dikenang sebagai sesuatu
yang abadi.
Demikianlah dapat dikemukakan bahwa struktur penyajian cerita khususnya pengaluran, sepenuhnya mendukung pemahaman isi cerita.

"
1989
S13829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tara Abhirma Bhadracari Suwondo
"Dalam pendahuluan sudah disinggung bahwa La verite sur Bebe Donge sepintas lalu memperlihatkan kaidah cerita detektif a enigma. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dapat atau tidaknya karya tersebut dimasukkan dalam macam cerita detektif itu.Analisis sintagmatik membuktikan bahwa La verite sur Bebe Donge mengandung dua cerita. Cerita pertama yang merupakan latar belakang tindakan Bebe Donge meracuni suaminya dapat disamakan dengan cerita kejahatan dalam cerita detektif a enigma. Cerita ini baru terungkapkan sedikit demi sedikit melalui cerita kedua , atau lebih tepatnya, melalui keterangan-keterangan yang diterima dan introspeksi yang dilakukan oleh tokoh Francois Donge. Cerita yang terakhir ini dapat disamakan dengan cerita penyelidikan. Dalam karya ini cerita penyelidikan yang seharusnya hanya berupa cerita bawahan, mempunyai kedudukan yang sejajar dengan cerita kejahatan karena cerita tersebut ikut membentuk alur utama. Selain mengandung dua cerita, karya tersebut juga memiliki unsur misteri tetapi misteri di sini tidak terlalu rumi t karena yang merupakan teka-teki hanya motif kejahatan. Pemecahan misteri itu sendiri tidak bertujuan untuk mengajukan penjahat ke meja hijau, melainkan untuk memahami sifat dan watak si pelaku kejahatan.Dalam karya ini juga tidak terdapat tokoh detektif. Francois Donge tidak bersikap seperti lazinmya tokoh detektif yang tidak terlihat_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S14567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ariyani Kartika Dewi
"Skripsi ini adalah penelitian mengenai pelacakan yang dilakukan tokoh detektif Maigret dalam roman Un Crime en Hollande. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan jalan pelacakan Maigret dan kendala-kendala yang dihadapi tokoh tersebut dalam pelacakannya. Penelitian ini memakai pendekatan struktural dengan menggunakan teori Ronald Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, serta teori Schmitt dan Viala mengenai sekuen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Sucondro Soegio
"
ABSTRAK
Penulisan skripsi yang mengangkat cerita detektif sebagai sumber data penelitian, telah banyak dilakukan. Sebagian besar menekankan pada masalah pelacakan (Pelacakan Maigret dalam Un Crime En Hollande oleh Anak Agung Ariyani Kartika Dewi), misteri kejahatan (Masalah Percobaan Pembunuhan dalam Therese Desqueyroux karya Francois Mauriac Ditinjau Dari Hubungan Antartokoh oleh Sri Murtinah), ataupun genre cerita detektif itu sendiri (Masalah jenis Cerita Detektif dalam Les Dames du Creusot karya Charles Exbrayat oleh Herning Wijayanti) yang beraneka ragam dan selalu berkembang hingga saat ini. Namun fokus terhadap tokoh detektif yang melakukan pelacakan, belum pernah dilakukan.
Skripsi ini mengangkat masalah kekhasan sikap dan tindakan Maigret sebagai detektif dalam roman La Tete d'un Homme karya Georges Simenon. Penelitian ini memakai pendekatan struktural dengan menggunakan teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik, serta teori Schmitt dan Viala mengenai Sekuen.
Langkah awal penelitian adalah dengan menguraikan cerita menjadi satuan-satuan isi cerita atau sekuen-sekuen sesuai urutan kemunculannya dalam teks. Sekuen-sekuen ini kemudian difokuskan pada hubungan tokoh detektif (Maigret) dengan tokoh-tokoh lainnya dalam cerita. Selanjutnya, disusun fungsi-fungsi utama yang dilengkapi dengan bagan, untuk melihat hubungan sebab akibat cerita dan menunjukkan perkembangan cerita. Dari analisis ini, tampak bahwa kemunculan Maigret mendominasi cerita dan bahwa tindakan serta inisiatifnyalah menyebabkan cerita berkembang. Tanpa hal tersebut, maka tokoh tertuduh (Heurtin) akan dihukum dan pembunuh yang sebenarnya tidak akan pernah terungkap dan cerita akan berhenti pada saat Heurtin dihukum mati.
Analisis paradigmatik dibatasi hanya pada analisis tokoh-tokoh penegak hukum, tertuduh, dan penjahat. Hal ini dilakukan untuk melihat perbandingan antara Maigret dan para penegak hukum lain yang turut dalam pelacakan. Dari analisis ini tampak bahwa Maigret memiliki kualitas yang lebih, seperti kegigihannya yang luar biasa, ketajaman persepsinya yang akurat, rasa tanggung jawabnya yang tinggi, dibandingkan penegak hukum lain yang lebih banyak bersikap pasif dan menjalankan tugas, meskipun cukup disiplin.Hal itulah yang menjadikan Maigret sebagai seorang detektif yang khas dalam cerita ini.
"
1997
S14482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shirley Elivia Kusumawati
"Shirley Elivia Kusumawati. Makna Metaforis Judul Mon yang Terkandung dalam Novel Mon. (Di bawah bimbingan Ibu Sri Ratnaningsih M. Hum). Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengungkapkan makna yang tersirat dari judul Mon dan pesan yang disampaikan Natsume Souseki yang terkandung di dalamnya. Pemgumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan, dengan sumber_-sumber dari koleksi perpustakaan FIB UI, Japan Foundation, dan Pusat Studi Jepang juga dari koleksi pribadi. Sedangkan untuk analisa, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yang dibantu dengan teori pendekatan objektif dari M. H. Abrams yang menyatakan bahwa karya sastra diteliti dengan memberi perhatian penuh pada karya sastra sebagai struktur yang otonom, yang harus ditimbang atau dianalisis dengan melihat unsur-unsur pembentuknya. Selain itu ada teori yang membahas tentang tema yang diungkapkan oleh Panuti Sudjiman, yaitu ada kalanya tema dan isi dari suatu cerita dapat terlihat dengan jelas dari judulnya, akan tetapi tidak selalu semudah itu. Ada beberapa karya sastra yang judulnya tidak secara gamblang menggambarkan isi dalam karya sastra tersebut melainkan tersirat di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa judul Mon yang seolah-olah tidak ada hubungannya dengan isi cerita novel Mon yang menceritakan tentang kehidupan sepasang suami istri sebenamya memiliki makna bias atau makna metaforis. Hal ini ditunjukkan oleh unsur-unsur intrinsik dalam novel ini, yaitu latar dan tokoh, juga didukung dengan keadaan situasi masyarakat ketika novel ini dibuat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andong Begawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor apa yang menentukan dalam pola perkaitan antarperistiwa (alur) sehingga menghasilkan konflik demi komflik di dalam drama Dog-Dig-Dug. Penulis berasumsi bahwa tokoh beserta perwatakannya memiliki fungsi penting dalam pengaluran. Cara yang ditempuh penulis dalam membuktikan amsumsi tersebut ditempuh dalam dua tahap. pertama. mengumpulkan data-data mengenai tokoh beserta perwatakannya dan data-data peristiwa atau lakuan serta bagaimana menyusun peristiwa-peristiwa tersebut (pengalurannya). tahap kedua, penulis menganalisis hubungan antara data pertama (tokoh beserta perwatakannya) dengan data kedua (pengaluran). Dari hasil analisis tersebut penulis memperoleh beberapa kesimpulan mengenai fungsi tokoh di dalam pengaluran, yakni sebagai pemicu terjadinya suatu lakuan atau peristiwa, sebagai pengembang dan pengarah alur cerita, berta sebagai faktor yang melogiskan hubungan antarperistiwa atau antarlakuan"
1996
S10731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nini Hidayati Jusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa cerita kenangan merupakan genre yang mempunyai susunan naratologis atau struktur cerita tertentu. Dengan kata lain untuk menemukan konvensi cerita kenangan masa kanak-kanak.
Pilihan atas korpus didasarkan pada asumsi bahwa karya-karya tersebut memiliki unsur-unsur cerita yang khas sesuai dengan pernyataan pengarang Pagnol dan Dini. Pertimbangan lai, kedua karya merupakan bagian pertama dari serial cerita kenangan Pagnol dan Dini yang khusus mengungkapkan kenangan masa kanak-kanak mereka.
Untuk memperoleh jawaban terhadap masalah, maka penelitian kedua cerita kenangan akan menggunakan pendekatan struktural. Metode ini melakukan pendekaran terhadap karya sastra dengan mempelajari hubungan-hubungan antar unsur yang fugsional dalam karya sastra untuk menemukan maknanya. Pendekatan semacam ini mempergunakan ilmu bahasa sebagai dasarnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahya Lycra Renada
"Dalam masyarakat yang masih menjunjung tinggi budaya patriarki, suara perempuan seringkali dengan mudah dibungkam atau diabaikan. Artikel ini membahas suara perempuan dalam konteks hubungan pernikahan dan masyarakat patriarki dalam novel epistolaire berjudul Une si longue lettre karya Mariama Bâ. Novel ini menceritakan tokoh Ramatoulaye, seorang guru asal Senegal yang menjadi janda ketika ditinggal mati suaminya. Ramatoulaye mengirimkan surat kepada sahabatnya, Aissatou untuk menyuarakan represi yang dialaminya, penderitaan dan hubungan pernikahannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian naratologi Gérard Genette dan analisis teks naratif Roland Barthes. Melalui fokalisasi Ramatoulaye, narator menceritakan perasaan, penderitaan dan keinginan Ramatoulaye. Struktur naratif teks memperlihatkan alur cerita yang digerakkan oleh penderitaan Ramatoulaye melalui surat yang ia kirim untuk sahabatnya, Aissatou. Temuan menunjukkan faktor-faktor pendukung praktik dominasi patriarki yang mengekang kaum perempuan kemudian dikaitkan dengan tradisi, agama dan praktik sosial. Ramatoulaye secara sadar berusaha keluar dari kekangan wacana patriarki tersebut dengan menulis. Tulisan-tulisan Ramatoulaye memperlihatkan bagaimana upaya resistensi perempuan terbentuk dan terekspresi dalam praktik sosial yang didominasi wacana patriarki.

In a society that still upholds a patriarchal culture, women's voices are often easily silenced or ignored. This article conducts women’s voice in the context of marital relationship and patriarchal society in the epistolary novel Une si longue lettre by Mariama Bâ. This novel tells the story of the character Ramatoulaye, a teacher from Senegal who became a widow when her husband died. Ramatoulaye sent a letter to her best friend, Aissatou, unfolding her repression, suffering and marital relationship. The methods used are the study of the narration of Gérard Genette and the analysis of the narrative text of Roland Barthes. Through Ramatoulaye’s focalization, the narrator recounts Ramatoulaye;s feelings, suffering and desires. The narrative structure of the storyline is driven by Ramatoulaye’s suffering through the letter she sent to her best friend, Aissatou. The findings show that the factors supporting the practice of patriarchal domination that restrain women are then linked to traditions, religion and social practices. Ramatoulaye consciously tried to get out of the restraint of patriarchal discourse by writing. Ramatoulaye's writings show how women's resistance efforts are formed and expressed in social practices dominated by patriarchal discourse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Joesana Tjahjani
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hiqma Nur Agustina
"Penelitian ini membahas kompleksitas penyajian cerita dan kompleksitas konflik dalam novel karya pengarang imigran Afghanistan, Khaled Hosseini yang berjudul The Kite Runner dengan menggunakan pendekatan struktural. Kompleksitas penyajian cerita terletak pada judul-judul bab yang tidak beraturan, pengaturan bab-bab yang menunjukkan kerumitan cerita, penyajian alur-alur bawahan dan narator. Konflik beragam yang dihadirkan dalam cerita turut menambah kompleksitas dari novel ini, yaitu konflik batin, konflik antar-etnis dan konflik antar-aliran keagamaan dengan latar ruang yang mengandung konflik, Afghanistan yang secara silih berganti menghadapi konflik politik dan konflik etnis. Sumber dari segala kompleksitas dal= The Kite Runner adalah narator sekaligus tokoh utama, Amir dengan segala sifatnya yang tertutup, sensitif, dan sangat diwarnai oleh budaya Pashtun yang rasialis dan angkuh. Rasa bersalah dan berdosa terhadap Hassan, sosok pelayan setia yang menjadi teman bermain dan sahabat ketika dia masih kecil senantiasa hadir menghantuinya bahkan ketika Amir sudah menjadi imigran di Amerika. Ketidakmampuan Amir untuk melepaskan diri dari jeratan rasa beisalah menyebabkan dirinya selalu mengaitkan pennasalahan yang hadir dalam kehidupannya sebagai akibat dari pengkhianatan yang dilakukannya terhadap Hassan. Kesadaran untuk menebus rasa bersalah membawa Amir kembali ke Afghanistan yang sedang dilanda konflik untuk menjemput seseorang yang masih tertinggal di Afghanistan, yaitu keponakannya SohratT, anak Hassan yang ternyata memiliki hubungan kekerabatan dengan sedirinya.

This research analyzes the complexity of presenting a story and the complexity of conflict in a novel which was written by an Afghanistan immigrant author named Khaled Hosseini, The Kite Runner with the structural method. The complexity of presentation can be seen through the chapter's tittles that are placed irregularly, the arrangement of chapters themselves showing the complexity of the story, the presentation of the subordinate plots and the narrator. The variety of conflicts which was presented in this novel adds the complexity deeper that are internal conflict, interethnic conflict, and inter ideology religion conflict with the setting background consisting of conflict, Afghanistan always face the political and ethnic conflict alternately. The main source from all the complexities in The Kite Runner is the narrator who also becomes the main character, Arnir with his introvert and sensitive behavior which was colored by Pashtun culture which is racialist and arrogant. Feeling guilty and sin to Hassan, his loyal servant who always stays as his best friend presents and haunts on Amir's mind even when he has lived as an immigrant in America. Amir's inability to release from all kind of his guilty feelings causes him relating every conflict with his betrayal to Hassan. His awareness to redeem his guilty and sin brings Amir return to Afghanistan that full of convicts to pick someone up that is still living there, his nephew, son of N Hassan, Sohrab who has a family relationship with him."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T38092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>