Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dayu Mariena
"Skripsi ini membahas hanbok sebagai salah satu identitas Bangsa Korea, dengan melihat bagian-bagian yang dimilikinya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur hanbok yang terdiri dari bentuk, warna, simbol, bahan dan aksesorisnya yang menggambarkan identitas bangsa Korea.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil dari penelitian ini adalah pakaian yang telah memiliki sejarah panjang ini menjadi pakaian tradisional Korea yang tentu saja mewakili Korea, meskipun telah mendapat berbagai pengaruh tetapi masih tetap bisa mempertahankan ciri khasnya dengan begitu masih dapat dikenali sebagai hanbok.

This thesis discusses Hanbok as Korean Identity, looking through the five important parts of the dress. The purpose of this study is to know how the five important parts, such as form or the style of the dress, the color, symbol, the material of the dress and ornament can describe Korean identity. This research is qualitative descriptive.
The result of this study is this dress, which have a long history became a traditional costume of Korea, representing this country. Although it has accepted many influences, this dress still can maintain the characteristics and still can be recognized as Hanbok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43622
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Novianti
"Jurnal ini membahas tentang makna simbolis ornamen dalam pakaian kerajaan Joseon. Penelitian ini tentangpakaian kerajaan Joseon yang digunakan oleh raja dan ratu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuimakna simbolis ornamen dalam pakaian kerajaan Joseon. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif,serta teori tanda dan simbol. Penelitian dimulai dengan mencari sumber-sumber. Penelitian ini menemukansimbol dalam pakaian kerajaan Joseon. Ornamen tersebut adalah naga, gunung, hwacung, cangkir, tanaman air,api, beras, kapak, busur, matahari, bulan, bintang, harimau dan moran. Ornamen paling banyak digunakan dalampakaian kerajaan Joseon adalah naga.

This journal discusses about the simbolic meaning of ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. Thisresearch is about the royal dress of Joseon Kingdom that used by kings and queens. The purpose of this researchis to know the symbolic meaning of ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. This research usesqualitative descriptive method along with the theory of signs and symbols. The reaserch begin by looking forsources. This research found ornaments in the royal dress of Joseon Kingdom. The ornaments are dragon,mountain, hwacung, cup, water plant, fire, rice, axe, bow, sun, moon, stars, tiger, and moran.Ornament that mostused the royal dress of Joseon Kingdom is dragon.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, Song-sil
Soul-si : Tanguk Taehakkyo Chulpanbu , 2005
R KOR 391.951 9 PAK c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul : Minsulmunhwa, 2009
KOR 391.951 9 URI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Kyong-ja
Folkestone: Global Oriental, 2003
KOR 390.095 19 LEE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Izdihar Safira Noorhanifah
"Popularitas hallyu yang terus meningkat seiring dengan laju globalisasi yang cepat telah membawa nama Korea Selatan semakin terkenal di kancah internasional. Melihat keantusiasan yang diberikan oleh dunia internasional terhadap hallyu, Korea Selatan menggunakan kesempatan tersebut untuk mengenalkan budaya tradisionalnya kepada dunia melalui sebuah proyek global bernama Han Style. Sebagai salah satu aspek dari proyek budaya global Han Style, Hanbok rupanya mengalami modernisasi dari segi rupa, warna, dan motif yang sengaja disesuaikan dengan perubahan zaman dan tren dalam industri fesyen. Penelitian ini menelaah dua fungsi atau peran Hanbok sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya Korea Selatan. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif berupa studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hanbok dipopulerkan oleh pemerintah sebagai alat atau sarana bagi Korea Selatan untuk mendapatkan pengakuan atas eksistensinya sebagai suatu bangsa dalam lingkup internasional. Beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dalam mencapai tujuan tersebut antara lain adalah mengenakan Hanbok dalam kunjungan diplomatik, mengadakan pertukaran budaya dan pameran dengan tema Hanbok, serta mendukung perancang Hanbok dalam berkreasi dan berinovasi.

The popularity of hallyu which keeps increasing along with the rapid pace of globalization has brought South Korea's name to be more well-known internationally. Seeing the enthusiasm given by the international community to hallyu, South Korea took that as an opportunity to introduce its traditional cultures to the world through a global project named Han Style. As one of the aspects of the global cultural project, Hanbok seems to be an undergoing modernization in terms of appearance, color, and motifs which are deliberately adapted to the changing eras and trends in the fashion industry. This study examines two functions or roles of Hanbok as a part of South Korea's cultural diplomacy strategy. This research was conducted using descriptive analysis methods and qualitative approaches in the form of literature studies. The results showed that Hanbok was popularized by the government as a tool or means for South Korea to gain recognition for its existence as a nation in the international sphere. Some of South Korea government’s efforts to achieve that goal include wearing Hanbok on diplomatic visits, holding cultural exchanges and exhibitions with Hanbok as the theme, and supporting designers with their creation and innovation of Hanbok."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Putri
"ABSTRAK
Fashion merupakan gaya busana populer yang dipakai dan atau ditiru oleh sekelompok masyarakat. Budaya fashion masyarakat Korea (K-Fashion), merupakan salah satu produk Korean Wave yang mulai diminati masyarakat mancanegara. Korean Wave awalnya hanya berfokus pada musik dan drama mulai merambah ke dunia kecantikan dan fashion. Hal ini yang membuat masyarakat Korea lebih memperhatikan gaya berpakaiannya, tak terkecuali kaum lelaki. Jurnal ini meneliti tentang makna fashion di Korea terutama bagi kaum laki-laki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah makna fashion bagi laki-laki Korea sama seperti yang tergambar dalam film Pesyeonwang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data adalah metode kepustakaan. Temuan dari jurnal ini menunjukkan bahwa ada tiga makna fashion bagi laki-laki Korea, yaitu fashion sebagai gaya busana sehari-hari, fashion sebagai tren, dan fashion sebagai prestise bagi laki-laki Korea.

ABSTRACT
Fashion is one popular style that wore or copied by a group of people. Korean fashion culture or simply called as K-Fashion is one of culture’s product made by the growth of Korean Wave. At the beginning, Korean Wave only focused on its music or drama and later try to maintain people’s interest through fashion and beauty. This is why people in Korea even men, pay more attention to fashion. This journal is about the meaning of fashion in South Korea, especially for Korean men. The purpose of this research is to find wether the meaning of fashion for Korean men is the same in the Pesyeonwang film. This journal is using descriptive qualitative method. Collecting data is literature method. This journal have found that there were three meanings of fashion for Korean men, namely fashion as daily outfit, fashion as a trend, and fashion as a prestige for Korean men.;"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
[Seoul;Seoul, Seoul]: Doo Sandonga, 2006
KOR 391.095 19 OTC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Yong Ja
Korea Seoul: Min Eum Sa, 1992
KOR 391.095 19 KIM h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
An, Myong-suk
Seoul: Yehaksa, 2007
KOR 391.251 9 ANM u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>