Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisa Resmithasari
"Skripsi ini membahas tentang peran dan fungsi и (i) sebagai konjungsi dan partikel pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia. И (i) dalam sebuah kalimat dapat berperan menjadi partikel maupun sebagai konjungsi karena pertikel и (i) berasal dari konjungsi и (i). Penulisan skripsi ini merupakan penelitian kepustakan dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi и (i) pada kalimat dalam cerita rakyat Rusia, baik itu sebagai konjungsi maupun sebagai partikel. Menurut fungsinya, и (i) sebagai konjungsi dalam kalimat dapat menjadi penghubung bagian-bagian kalimat majemuk setara dan penghubung unsur-unsur yang menempati satu fungsi yang sama. Sedangkan и (i) sebagai partikel dalam kalimat dapat menjadi partikel penegas sebuah kata yang posisinya berada setelah partikel и (i) tersebut.

This thesis discusses about role and functions of и (i) as a conjunctions and particles in Russian folklore? sentences. И (i) in a sentence can serve as a particle or conjunction because the particle и (i) derived from conjunction и (i). This is a library research with descriptive methods of analysis. This study aims to provide an understanding of the role and functions of и (i) in Russian folklore's sentences, either as a conjunction or particle. According to its function, и (i) as a conjunction in a sentence can connect parts of a compound sentence and connect the equivalent elements that occupy the same function. Whereas и (i) as a particle in a sentence can be a confirmation of a particle whose position laid after the particle и (i)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"This article describes documentation and collecting phase of
Nagari Koto Besar, Dharmasraya West Sumatera folktales.
These folktales then analized with Bascom’s function theory.
Based on analysis, there are 9 folktales which describes history of Koto
Besar. The folktales are Asal Usul Munculnya Koto Besar, Rumah
Tuo, Burung Beo dan Koto Besar, Penghormatan terhadap Raja,
Sapi yang Dilarang, Orang Bunian, Padi Sebesar Biji Kelapa, Bukik Mayang Taurai, and Sungai Bayie dan Sungai Balun. "
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Folktale is one of media which record historical and cultural events. It’s also
one form of local genius of the society. So, those folktales need to be documented
for next generations. This article is result of documentation, classification,
and function analysis of Nagari Sungai Naniang folktales. The research use
folklore perspectives. The result shows there are seventeen story tales in Nagari
Sungai Naniang. Twelve stories are classified into legend and five are tale.
Furthermore, three stories serves as a projection of desire and expectation of
society, one story serves as a validation tool and the institutions of a cultural
system, eight story serves as an educational tool, and two stories serve as a supervisor of norms.Meanwhile, six of those folktales are in near extinct condition."
391 WE 1:2 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rekha Nur Alisha
"Kematian adalah hal yang dianggap menakutkan bagi mayoritas manusia. Permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana tokoh utama Alik menyikapi eksistensi being-nya ketika ia dihadapkan dengan penyakit yang berujung pada kematiannya. Artikel ini bertujuan mengemukakan pencapaian autentisitas eksistensi Alik ketika menghadapi kematian yang dikaji melalui sikap dan perilaku yang Alik perbuat di dalam teks dengan berlandaskan teori eksistensialisme Tillich. Hipotesis artikel ini adalah bahwa Alik berhasil mencapai eksistensi dirinya dalam menghadapi kematian. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif sementara teknik pengumpulan data artikel ini menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian mengemukakan bahwa tokoh utama Alik berhasil mencapai autentisitas eksistensinya melalui tiga perilaku yang ia perbuat: mengambil kendali atas keputusan dalam hidupnya, berpartisipasi penuh dalam lingkungan tempat ia tinggal, dan menunjukkan sikap menerima melalui tindakan bersyukur atas penyakit yang menyerang dirinya.

Death is considered a frightening thing for a majority of people. The problem within this article is how did the main character handle his being when he is thrown upon an unidentified sickness and soon faces death. This article aims to reveal the main characters approach towards achieving authenticity despite his soon death through studying the actions and choices that he makes within the text in accordance with Tillichs existentialism. The hypotheses of this article is that Alik achieves authenticity in dealing and facing his death. The method used in this research is descriptive analysis with a qualitative approach and it uses literature study as the technique to collect the data. The result shows that the main character achieved authenticity through three important actions: taking charge of his own choices, fully participating as a member of his society, and showing acceptance through being grateful of his illness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Aulia Reinisa
"Sastra terjemahan khususnya yang bertemakan cerita rakyat memiliki nilai budaya yang dibawa dari asal cerita rakyat tersebut. Perbedaan nilai budaya pembaca dengan asal cerita rakyat menjadi suatu hal yang menarik karena adanya proses transfer budaya. Perbedaan ini juga akan menyebabkan munculnya elemen-elemen fremdheit keasingan dari posisi pembaca, yaitu sebagai das Eigene milik sendiri yang berasal dari Jerman saat membaca karya ldquo;Prinzessin Kemang. rdquo; Proses verstehen antara pembaca dan nilai budaya Indonesia dalam hal ini sebagai das Fremde asing yang terkandung di dalam Prinzessin Kemang akan dicapai seiring dengan selesainya pembaca membaca buku tersebut. Selain itu proses verstehen juga dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan pembaca terhadap Indonesia. Hasil yang didapat dari proses verstehen adalah bertambahnya pengetahuan pembaca akan Indonesia karena adanya proses transfer dari das Fremde ke dalam das Eigene. Kedua hal ini membuat fremdheit yang ditangkap bukan lagi menjadi hal yang asing, maka dari itu posisi das Fremde dapat berubah menjadi das Eigene. Analisis menggunakan konsep semiotika dan konsep fremdheit dalam hermeneutik interkultural.

The translated literature particularly on the theme of folklore has cultural values that brought from the origins of folklore itself. The differences in cultural values of the reader and the origin of folklore become an interesting thing because of the process of cultural transfer. These differences will also cause the appearance of fremdheit strangeness elements from the reader 39;s position as das Eigene the self who comes from Germany when he/she reads Prinzessin Kemang. The understanding process verstehen between the reader and the cultural values ?? ??of Indonesia in this case as das Fremde the foreign which contained in Prinzessin Kemang will be achieved as the reader finishes reading the book. In addition, the understanding process verstehen is also influenced by the background of the reader 39;s knowledge about Indonesia. The result is an increase in reader 39;s knowledge of Indonesia due to the transfer process from das Fremde into das Eigene. Both of these make fremdheit that captured will no longer as a strange thing, therefore das Fremde position may turn into das Eigene. The analysis uses the concept of semiotics and the concept of fremdheit in intercultural hermeneutics."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Unun Nadiah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang akhiran penutup kalimat (jonggyeol eomi) dan gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan cerita rakyat berjudul Uri Geonguk Sinhwa karya Yang Hee-sung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jonggyeol eomi dan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode tinjauan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jonggyeol eomi yang digunakan berasal dari periode kuno, pertengahan, modern, dan kontemporer. Pengarang lebih dominan menggunakan jonggyeol eomi periode modern dan kontemporer dalam korpus data. Sementara, jonggyeol eomi kuno dan pertengahan digunakan hanya sebagai penuansaan dalam cerita. Selain itu, terdapat gaya bahasa lama dan gaya bahasa kontemporer yang juga digunakan oleh pengarang dalam cerita.

ABSTRACT
This undergraduate thesis describes about sentence final endings (jonggyeol eomi) and speech style in Korean folklore titled Uri Geonguk Sinhwa by Yang Hee-sung. The purpose of this research is to determine the types of jonggyeol eomi and speech style that used by author. This research used qualitative- descriptive approach with literature review method. The result of this study shows that the jonggyeol eomi used by the author are from old period, middle period, modern period, and contemporary period. The author dominantly used jonggyeol eomi from modern and contemporary period in corpus data. Meanwhile, jonggyeol eomi from the old and middle period are used for the nuance purpose only. Besides, there are some old speech styles and contemporary speech style that also used by the author."
2016
S63520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Rahmah Az Zahra
"Penelitian ini mengkaji perbandingan penokohan dan tema dalam cerita rakyat Namukkunkwa Seonyeo dari Korea dengan cerita rakyat Jaka Tarub dari Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode close reading dengan analisis penokohan dan tema dalam cerita rakyat dilihat dari pengaruh kebudayaan masyrakat tempat kedua cerita rakyat berasal. Hasil dari penelitian ini adalah perbedaan penokohan dalam kedua cerita rakyat dipengaruhi oleh nilai dan kebudayaan pada masyarakat sumber cerita rakyat berasal, sedangkan persamaan yang ada dalam kedua dongeng dipengaruhi oleh struktur geografis tempat kedua cerita rakyat berasal yang cenderung mirip sehingga menimbulkan beberapa persamaan nilai kebudayaan dalam masyarakat tempat cerita rakyat berasal.

This research is focused on comparing the characters and themes between Korean folklore Namukkunkwa Seonyeo with Indonesian folklore Jaka Tarub. The method that used in this thesis is close reading method with analysist about the characters and themes of folklores judging from culture of people in folklores origin place. The result of the study is the difference between this two folklore affected by the value and culture of people in the origin place where this two folklores came, whilst the equation between this two folklore affected by the similarity in geographic where the origin places of this two folklore so as some of the culture between the origin places have similarity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lucyana Sandra
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi yang terdapat dalam cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan dari sudut folklor. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan adat istiadat di Tapanuli Selatan dan pengaruh marga bagi masyarakat tersebut. Data yang dipergunakan dalam skripsi ini adalah tiga cerita rakyat mengenai asal-usul marga di Tapanuli Selatan. Ketiga cerita tersebut, yaitu cerita rakyat Namora Panda Bosi mengenai asal-usul marga Hutasuhut dan Lubis, cerita rakyat Si Maliot-malioton tentang asal-usul marga Harahap, dan cerita rakyat Si Baroar tentang asal-usul marga Nasution. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga cerita rakyat tersebut mempunyai 4 fungsi yang dikemukakan Bascom, 3 fungsi tambahan dari Dundes dan 1 fungsi tambahan dari penulis. Fungsi ketiga cerita itu, yaitu 1, sebagai sistem proyeksi ; 2. sebagai alat pengesahan pranata dan kebudayaan ; 3. sebagai alat pendidikan anak ; 4. sebagai alat pemaksa dan pengawas ; 5. sebagai alat yang meningkatkan perasaan solidaritas kelompok ; 6. sebagai sarana kritik social ; 7. sebagai tempat pelarian dari kenyataan ; 8. sebagai sarana menjaga kelestarian alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fatima Warajaan
Ambon: Kantor Bahasa Maluku, 2019
398.2 MAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggiyandra Rahmadanti
"Skripsi ini berisi tentang sisi altruis tokoh Aku dalam novel Записки из Подполья (Zapiski iz Podpol'ya) Catatan dari Bawah Tanah karya Fyodor Mikhailovich Dostoyevski. Metode yang digunakan adalah deskriptis-analitis dan mengaitkannya dengan teori tokoh dan penokohan dan teori cinta altruistik.
Berdasarkan hasil analisis, telah berhasil di buktikan bahwa tokoh Aku memiliki sisi altruis di dalam dirinya dan hal tersebut dapat terlihat melalui ekpresi cinta altruistik ketika ia berinteraksi dengan tokoh Liza. Cinta altruistik merupakan ekpresi tertinggi dari altruisme manusia, maka dari itulah melalui cinta altruistik, sisi altruis tokoh Aku dapat terlihat.

This thesis consist of Altruist side of the character "I" in the novel Записки из Подполья (Zapiski iz Podpol'ya) "Notes From the Underground" by Fyodor Mikhailovich Dostoyevski. The method that used is descriptive-analytic with the association with the character and characterization theory and altruistic love theory.
Based on the analysis of this thesis, it is proved that the character "I" have an altruist side, and it is seen from his altruistic love expression whenever he is interacting with the character Liza. Altruistic love is the highest form of human's altruism, therefore through the altruistic love; the altruist side of "I" is seen.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42515
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>